Claim Missing Document
Check
Articles

EVALUASI PRODUK SEPATU WANITA BAGI UKM KLASTIK FOOTWEAR MENGGUNAKAN METODE CHOICE BASED CONJOINT Rizqa Amelia Zunaidi; Sinta Dewi
JURNAL REKAYASA SISTEM INDUSTRI Vol 5 No 1 (2019): (November 2019)
Publisher : Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (972.21 KB) | DOI: 10.33884/jrsi.v5i1.1399

Abstract

In Indonesia, there are three industrial sectors with the largest number of Small Medium Enterprises (SMEs) from 2010 to 2014: food, clothing, and wood. Klastik Footwear is one of the SMEs in Indonesia that focuses on the footwear industry, especially women's shoes. Klastik Footwear brings classic and ethnic themes to its products. In order to be well received by the market, Klastik Footwear wants to identify potential consumer groups formed from market segmentation and assess the preferences of each group on Klastik Footwear products. In this study, the choice based conjoint analysis method is used to determine potential consumer preferences for Klastik Footwear products. From the results of the conjoint analysis, the importance and part-worth level of each attribute will be known. Next, a cluster and market simulator analysis is performed to see the profile of the formed segments. The results showed that there are 3 groups of potential consumers. After conducting market simulation on the three groups, it is predicted that the most ordered Klastik Footwear products by consumers are Galuh, Ara, Srikandi, and Gendhis 2 (in group 1); Brastagi, Telaga, and Gendhis 2 (in group 2); and Rinjani, Galuh, and Soko (in group 3).
USABILITY TESTING OF THE ONLINE PLATFORM FOR SELLING FOODSTUFFS IN INDONESIA Rizqa Amelia Zunaidi; Adek Dhea Resmi Purbantari; Hawwin Mardhiana
Journal of Industrial Engineering Management Vol 6, No 3 (2021): Journal of Industrial Engineering Management Vol. 6 No. 3
Publisher : Center for Study and Journal Management FTI UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33536/jiem.v6i3.948

Abstract

Seiring dengan peningkatan jumlah pengguna internet di Indonesia, transaksi jual beli produk secara daring turut meningkat, termasuk salah satunya melalui e-commerce . Saat ini, kegiatan jual beli daring juga sudah mencakup banyak produk, salah satunya bahan pangan mentah, seperti sayur mayur, buah, bahan pokok, dan lain sebagainya. Pandemi juga menjadi salah satu alasan masyarakat tidak berbelanja bahan pangan mentah secara luring di pasar. Berbagai macam platform atau e-commerce turut mendukung jual beli bahan pangan mentah secara daring, baik berbasis laman situs maupun aplikasi ponsel.Usabilitas laman situs maupun aplikasi ponsel merupakan faktor penting untuk mendukung kualitas layanan jual beli daring.  Oleh sebab itu, diperlukan penelitian mengenai usabilitas platform aplikasi jual beli bahan pangan mentah. Penelitian ini mengukur gap antara harapan dan realitas yang dirasakan oleh responden menggunakan enam dimensi kualitas situs atau aplikasi, yaitu Web Appearance, Entertainment, Informational Fit-To-Task, Transaction Capability, Response Time, Trust, serta satu dimensi tambahan, yakni Government Policy yang diperlukan dalam sebuah situs atau aplikasi. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa dari ketujuh dimensi, terdapat enam dimensi yang menunjukkan gap signifikan antara harapan dan realita yang dirasakan oleh responden, dengan gap terbesar ditunjukkan oleh dimensi Government Policy, Web Appearance, dan Informational Fit-To-Task.
Design of Conceptual Framework for Measuring Operational Performance of Third-Party Logistics Wahyu Andy Prastyabudi; Rizqa Amelia Zunaidi; Nabilla Adinna Cahyani; Hendrawan Widianto; Arda Erico Yuda; Elsa Diaz Yamila
JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol. 10 No. 3 (2020): Volume 10 No 3 November 2020
Publisher : Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Indusri Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.78 KB) | DOI: 10.25105/jti.v10i3.8409

Abstract

Abstract— The logistics business is expected to soar significantly, for which will reach 30 percent by 2020, driven by the growth of transaction of e-commerce. This growth, indeed, requires an apparent concern from the transporter logistics to continuously enhance their performance. On the other hand, the performance of logistics transporters will provide a positive contribution to the increase of LPI (Logistics Performance Index) score of Indonesia. Thus, the development of performance measurement systems is necessary to maintain the competitiveness level of logistic actors. This study provides a comprehensive overview of performance measurement systems in regard to the 3PL (third party logistics) companies. The goal of this study is to develop such a conceptual framework that portrays the essential elements necessary to take into account when implementing performance monitoring system to the 3PL companies. The conceptual framework is established using grounded-theory approach which comprises of four main steps: collecting and mapping data sources, categorizing the data, identifying and naming concepts, and establishing a conceptual model. The framework itself, is constructed into two main stages: 1) developing KPIs, 2) measuring the performance. To exhibit the applicability of the proposed approach, a numerical experiment is provided. This research has two main contributions. First, the study fills the theoretical gap pertaining to the concept of performance assessment systems in case of 3PL companies. Second, in practical view the proposed conceptual framework contributes to the academia by describing the basis of establishing performance monitoring as well as to the practitioners who wish to better measure performance in the transporter logistics.
PENINGKATAN BRANDING PENJUALAN ARANG BRIKET OLEH KELOMPOK MASYARAKAT KAMPUNG OASE ONDOMOHEN Khodijah Amiroh; Rizqa Amelia Zunaidi; Aulia Rahma Annisa; Raynor Cavan Suharto
AMALIAH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2022): Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M UMN AL WASHLIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ajpkm.v6i1.1436

Abstract

Masyarakat desa yang menempati wilayah perkotaan berkumpul dalam satu daerah menjadikan suatu daerah tersebut perlu dilakukan pembangunan. Berkaitan dengan salah satu tujuan utama pembangunan berkelanjutan adalah melakukan sebuah pemberdayaan masyarakat kampung. Hal tersebutlah yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya untuk menjadikan beberapa wilayah binaan. Salah satu wilayah tersebut adalah Kampung Oase Ondomohen di Kota Surabaya. Kampoeng Oase merupakan salah satu destinasi wisata kampung edukasi yang berada di Jalan Ondomohen Magersari V, Kelurahan Ketabang, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya. Diberi nama kampung edukasi dikarenakan kampung ini telah berhasil mengolah sampah menjadi sesuatu yang memiliki nilai jual tinggi. Namun dibalik keberhasilan dalam mengolah sampah tersebut ternyata terdapat kendala yang dialami oleh Kampung Oase khususnya dalam memproduksi arang briket. Permasalahan yang muncul antara lain, manajemen pemasaran serta branding dari arang briket juga belum dilakukan secara maksimal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, tim pelaksana bekerja sama dengan mitra merumuskan strategi berupa beberapa alternatif solusi berdasarkan permasalahan yang dihadapi yaitu berupa peningkatan pemasaran atau branding hasil produksi arang briket. Pemasaran yang dilakukan oleh Kampung Oase selama ini masih tergolong kurang maksimal dikarenakan hanya dilakukan pada saat adanya kunjungan dari wisatawan ke kampung tersebut. Alternatif solusi yang ditawarkan berupa pembuatan media sosial Kampung Oase yang berisi hasil produksi dengan harapan Kampung Oase lebih dikenal oleh masyarakat luas. Kemasan dan logo arang briket juga dinilai masih kurang dipersiapkan dengan baik, dibutuhkan strategi branding untuk mengubah kemasan dan logo arang briket agar lebih menarik nilai jual dan daya beli masyarakat.
Usability Testing on ITTS MART Prototype Rizqa Amelia Zunaidi; Adek Dhea Resmi Purbantari; Fidelia Adinda Syafani; Hawwin Mardhiana; Ahmad Ihsan Fuady
Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 12, No 1 (2023): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/stmsi.v12i1.2389

Abstract

Information technology is currently growing very rapidly so that it can provide convenience to its users, one of which is the ease of accessing the internet, such as through cell phones. The rapid increase in internet users, especially through mobile phones, is caused by the hectic number of social media applications as virtual friendship applications. Apart from being a virtual friendship application, another benefit of social media is as a promotional media, one of which is the promotion of online shopping applications, so that the number of online shopping transactions in Indonesia also increases. Hydroponic and aquaponic activities at the Telkom Institute of Technology Surabaya are also developing and starting to enter the product harvest stage, so a platform is needed to sell these products. An online shopping platform was chosen, especially a mobile application, to sell ITTelkom Surabaya products so that consumers can shop anytime and anywhere. The online shopping application developed by ITtelkom Surabaya is called ITTS MART. Currently, ITTS MART is still in the prototype development stage and there is a need for usability testing using the WebQual Concept on the ITTS MART application. From the results of the study, it can be concluded that the six research variables, namely Trust, Informational Fit-To-Task, Web Appearance, Entertainment, Government Policy and Transaction Capability, show a significant difference between expectations and real experience or dissatisfaction when using the ITTS MART application. Only one variable that shows the value of the difference is not significant, namely Response Time, so it can be concluded that respondents are satisfied with the time to access the page on the ITTS MART application.Keywords: Usability, WebQual, Online Shopping, Application, Food Product.
Urgensi Pencatatan Keuangan Digital berbasis Ponsel UMKM di Kota Surabaya Rizqa Amelia Zunaidi; Ayu Endah Wahyuni; Rahaditya Dimas Prihadianto; Firli Tajtibra; Dimas Dandy Pradana Septiawan; Rahmalia Nurhalissa; Yashmine Mela Ardianto; Hendrawan Widianto
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v6i1.810

Abstract

Sebagian besar pelaku usaha mengalami kesulitan dalam melakukan peminjaman modal usaha pada lembaga keuangan. Selain itu, sebagian besar pelaku usaha memiliki kondisi sistem administrasi keuangan yang tidak memadai. Pengelolaan keuangan yang buruk mengakibatkan UMKM tidak mampu mencegah dan mendeteksi kerugian yang terjadi. Oleh karena itu, pengtehuan mengenai pencatatan keuangan sangat diperlukan oleh pelaku usaha. Apalagi, pencatatan keuangan saat ini telah dikembangkan secara digital melalui ponsel sehingga memudahkan pelaku usaha melakukan pemantauan. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat telah dilaksanakan untuk memperkenalkan pelaku usaha dalam menggunakan pencatatan keuangan digital melalui aplikasi Buku Kas. Dengan demikian, berdasarkan hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat, diperoleh bahwa  pelaku usaha cukup puas dengan adanya aplikasi pencatatan keuangan berbasis ponsel. Hal ini dikarenakan, kegiatan tersebut dapat menjawab kepentingan, serta kebutuhan dalam pencatatan keuangan pada bisnis dengan memperkenalkan aplikasi tersebut. Selain itu, pengelolaan keuangan yang baik dan terstruktur memudahkan pelaku usaha untuk melengkapi salah satu persyaratan dalam peminjaman modal di lembaga keuangan.
Implementasi metode rebranding pada produk hasil urban farming masyarakat lokal di masa pandemi Rizqa Amelia Zunaidi; Dominggo Bayu Baskara; Rahaditya Dimas Prihardianto
BEMAS: Jurnal Bermasyarakat Vol 3 No 2 (2023): BEMAS: Jurnal Bermasyarakat
Publisher : LPPMPK-Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/bemas.v3i2.465

Abstract

Salah satu dampak pandemi COVID-19 adalah pengurangan karyawan secara massif. Kondisi ini melahirkan budaya bercocok tanaam dan berkebuh dengan metode metode aquaponik yang ramah lingkungan didaerah RW 6 Bulaksari Kelurahan Wonokusumo. Berdasarkan survey dan diskusi dengan kelompok masyarakat, masalah utama yang dihadapi adalah aktivitas pengemasan produk hasil urban farming masih tergolong sederhana dan kurang menarik. Aktivitas rebranding dapat menjadi solusi alternatif untuk mengatasi masalah diatas, terutama masalah di RW 6 Bulaksari Kelurahan Wonokusumo mengenai pemanfaatan produk luaran dari lahan yang dari ukuran penjualan masih terbatas di sekitar daerah tersebut saja. Tujuan kegiatan ini adalah rebranding produk UMKM di RW 6 Bulaksari agar nantinya dapat meningkatkan penjualan. Adanya upaya rebranding pada produk Keripik Pisang Bu Ida berupa perubahan kemasan dari kemasan plastik menjadi kemasan paper craft, pemberian logo dan nama brand produk yaitu PIKSANG dengan logo pada produk tersebut serta adanya kelengkapan informasi produk seperti komposisi bahan baku produk dan varian rasa produk dapat meningkatkan ketertarikan konsumen untuk membeli produk keripik pisang tersebut. Selain itu, adanya perubahan kemasan dari kemasan mika menjadi oxo-biodegradable serta pemberian logo dan nama brand pada kemasan baru produk Es Pisang Ijo Mbak Nina juga memberikan dampak positif terhadap ketertarikan konsumen untuk membeli minuman tersebut
Analisis Kredit Pembayaran Biaya Kuliah Dengan Pendekatan Pembelajaran Mesin Arliyanti Nurdin; Rizqa Amelia Zunaidi; Muhammad Arkan Fauzan Wicaksono; Agi Lobita Japtara Martadinata
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 10 No 2: April 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/jtiik.20231026301

Abstract

Salah satu tantangan dalam institusi keuangan adalah manajemen risiko kredit. Hal ini juga terjadi pada institusi pendidikan swasta dimana pengelolaan keuangan dilakukan secara mandiri serta sumber dana mayoritas berasal dari mahasiswa. Setiap institusi harus menjamin kesehatan finansial melalui monitoring cashflow. Adanya penundaan atau kredit pembayaran biaya kuliah mahasiswa akan mempengaruhi cashflow institusi. Oleh karena itu dibutuhkan analisis kredit sebagai tindakan preventif guna mencegah terjadinya kredit yang bermasalah dan meminimalkan risiko kredit lainnya yang timbul di kemudian hari. Pada penelitian ini, algoritma machine learning digunakan untuk analisis kredit pembayaran biaya kuliah pada perguruan tinggi. Dataset yang digunakan adalah data riwayat tagihan, transaksi pembayaran, dan data pengajuan kredit/ angsuran. Tahap perancangan sistem terdiri dari preprocessing, pemilihan fitur, pemodelan, pengujian dan evaluasi hasil. Berdasarkan hasil pengujian algoritma dengan kinerja terbaik adalah KNN dengan recall untuk prediksi “gagal bayar” sebesar 0,8 dan prediksi “berhasil” sebesar 0,76.  Model machine learning ini kemudian ditanamkan dalam sebuah sistem informasi analisis kredit biaya kuliah. Selain itu juga sistem akan memberikan skor setiap pengajuan berdasarkan metode scorecard. Semakin tinggi skor kredit semakin kecil risiko gagal bayarnya. Skor kredit ini berkisar antara 250 – 600. Jika kredit yang diajukan diprediksi “gagal bayar” dengan skor kredit rendah atau berpotensi menjadi piutang macet, sistem akan merekomendasikan untuk menilik ulang skema pengajuan kredit dari mahasiswa tersebut agar mahasiswa tetap dapat melanjutkan pendidikan dan cash collection ratio tetap baik. AbstractOne of the challenges in financial institutions is credit risk management. This also occurs in private educational institutions where financial management is carried out independently and most of funding sources come from students. Each institution must ensure financial health through cashflow monitoring. Any delay or credit in paying student tuition fees will affect the institution's cashflow. Therefore, credit analysis is needed as a preventive measure to prevent non-performing loans and minimize other credit risks that arise in the future. In this study, machine learning algorithms are used for credit analysis for paying tuition fees activity at universities. The datasets used are billing history data, payment transactions, and credit/installment application data. The system design stage consists of preprocessing, feature selection, modeling, uji and evaluation of results. Based on the results of uji the algorithm with the best performance is KNN with a recall for the prediction of "failure to pay" of 0,8 and prediction of "success" of 0,76. This machine learning model is then embedded in a tuition credit analysis information system. In addition, the system will provide a score for each submission based on the scorecard method. The higher the credit score, the lower the risk of default. This credit score ranges from 250 – 600. If the proposed credit is predicted to be "in default" with a low credit score or has the potential to become bad debts, the system will recommend reviewing the student's credit application scheme so that students can continue their education and cash collection ratio remains good.
Proposed Marketing Concepts Using the Conjoin Method in MSMEs Sego Berkat Bu Murni Hesti Dita Pramesti; Rizqa Amelia Zunaidi
JMK (Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan) Vol 8 No 2 (2023): May
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/jmk.v8i2.3443

Abstract

The food industry in Indonesia is one of the sectors that support the value of the national investment. However, in 2020 the food industry experienced a decline in growth during the Covid-19 pandemic and was slowly able to increase steadily in 2021. Bu Murni's Sego Berkat is one of the food industries that has also experienced declining income during the COVID-19 pandemic. The difficulty of MSMEs is changing the increase in income due to new competitors during the Covid-19 pandemic. The purpose of this study is to provide a proposed marketing concept that suits the preferences of Sego Berkat MSME consumers based on place, price, and promotion factors. This research data was obtained through the distribution of questionnaires to Sego Berkat MSME customers, and the questionnaire results will be calculated as the weight of interests of each level and attributes using conjoin analysis. The results of the conjoin analysis resulted in a proposed marketing concept by the preferences of Sego Berkat MSME consumers and is to carry out sales promotion with the type of promotion buy 3 get 1, the price applied with a range of Rp. 15,000 – Rp. 19,000 on online and offline purchases.
Pelatihan dan pendampingan desain kemasan produk UMKM kampung kranggan gang V kota Surabaya Rizqa Amelia Zunaidi; Huki Chandra; Ayu Endah Wahyuni; Ahmad Nur Rosyid; Adhitya Rinda Wahyu Purnama; Sasotya Rigan Rafsanjana; Tineke Sandra Wisesha
BEMAS: Jurnal Bermasyarakat Vol 4 No 1 (2023): BEMAS: Jurnal Bermasyarakat
Publisher : LPPMPK-Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/bemas.v4i1.599

Abstract

Pemberdayaan masyarakat adalah proses masyarakat melakukan usaha yang bertujuan untuk memperbaiki keadaan diri sendiri. Usaha mikro kecil dan usaha menengah (UMKM) adalah usaha ekonomi produktif yang bisa berdiri sendiri dan dilakukan oleh perseorangan. UMKM bisa menjadi salah satu upaya pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk memperbaiki keadaan ekonomi masyarakat di suatu daerah. Di Kampung Kranggan Gang V Kota Surabaya masyarakatnya banyak yang membuka usaha sendiri. Ada sebanyak 19 UMKM yang dimiliki masyarakat, 16 UMKM menjual produk makanan dan minuman dan 3 UMKM penyedia jasa. Namun karena pandemi covid-19 mengakibatkan masyarakat yang berwirausaha mengalami penurunan pendapatan, karena belum bisa bersaing dengan usaha makanan dan minuman kekinian, mulai dari varian produk, pengemasan, pemasaran. Kualitas pangan merupakan salah satu aspek yang harus diperhatikan oleh produsen, karena berkaitan dengan kemampuan pemenuhan gizi setiap individu yang mengkonsumsi pangan tersebut. Dari uraian permasalahan tersebut, perlu diadakan pelatihan mengenai desain kemasan produk yang aman, menarik dan menambah nilai produk. Kegiatan pelatihan desain kemasan produk UMKM di Kampung Kranggan Gang V Kota Surabaya sudah efektif dalam peningkatan tingkat pemahaman peserta. Pernyataan tersebut dibuktikan dengan adanya peningkatan signifikan nilai tes akhir peserta dengan nilai tes awal mereka, sehingga kegiatan pelatihan pembuatan desain kemasan produk ini dapat dilaksanakan kembali di lain waktu. Kegiatan pelatihan pembuatan desain kemasan produk UMKM ini juga dirasa cukup penting bagi UMKM di Kampung Kranggan Gang V dengan rataan 3.87 dan pemilik UMKM di Kampung Kranggan Gang V sudah puas dengan kegiatan pelatihan ini (rataan 4.1), sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan ini sudah memuaskan peserta dan sudah cukup menjawab harapan dan kepentingan peserta pelatihan.
Co-Authors Abduh Sayid Albana Achmad, Fariz Adek Dhea Resmi Purbantari Adhitya Rinda Wahyu Purnama Adi Candra Agi Lobita Japtara Martadinata Ahmad Ihsan Fuady Ahmad Nur Rosyid Alfansuri, Habib Mirza Alfany, Mochammad Zulfikar Ali Akbar Nafis Annisa Rizkyta Nabilah Junaidi Arda Erico Yuda Ardiansyah Al Farouq Arliyanti Nurdin Arman Hakim Nasution Aufar Fikri Dimyati Aulia Annisa Aulia Rahma Annisa Ayu Endah Wahyuni Ayu Prema Laksmi Benazir Imam Arif Muttaqin Cahyani, Nabilla Adinna Diba, Elsa Rachma Farah Dimas Dandy Pradana Septiawan Dio Ifan Auliya Dominggo Bayu Baskara Dwi Nur Azizah Hamidah Elsa Diaz Yamila Farah Annisa Yasmine Fearnanda, Yuanita Lucky Fidelia Adinda Syafani Firli Tajtibra Hamidah, Dwi Nur Azizah Hawwin Mardhiana Hendrawan Widianto Hendrawan Widianto Hendrawan Widianto Hernadimas Alfattah Hesti Dita Pramesti Hilmi, Muhammad Hafidh Syauqil Huki Chandra Ika Yulianita Ika Yulianita Indah, Putri Dwi Julia, Sefira Rachma Khodijah Amiroh Kurniasari, Yosiana Eka Putri Lora Amifia Lora Khaula Amifia Muhammad Ardiansyah Al Faiz Muhammad Arkan Fauzan Wicaksono Muhammad, Fasya Mazaya Sidqi Nabilla Adinna Cahyani Nafie, Harun Stephen Nanda Mesa Nur Aryabawa Nilna Agnia Nisrina Salsabilah Norma Novika Norma Novika Norma Septin Nurlaela Paramaditya Arismawati Perdana Suteja Putra Pratama, Annisa Putri Purba, Yesika Purbantari, Adek Dhea Resmi Purnama, Adhitya Rinda Wahyu Rafif Muhammad Rasyad Rahaditya Dimas Prihadianto Rahaditya Dimas Prihardianto Rahmalia Nurhalissa Raynor Cavan Suharto Rizha Nurmila Hilda Rizky Dwi Budi Anugrah Wibowo Rossy, Daseiya Auriello Rosyid, Ahmad Nur Samuel Haorista Oikan Eka Cipta Sasotya Rigan Rafsanjana Silvi Istiqomah Sinta Dewi Sri Hidayati Sri Hidayati Sri Hidayati Syahada, Amelia Tineke Sandra Wisesha Wahyu Andy Prastyabudi Wulandari, Eka Devi Yashmine Mela Ardianto Zenkey Soma Mahendra