Vira Afriati, Vira
SMA Negeri 13 Medan Jl. Brigjen Zein Hamid Km.7, Medan

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penerapan Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Peserta Didik Pada Materi Eksponen Buulele, Keristiani; Afriati, Vira; Desniarti, Desniarti; Sari, Dwi Novita; Hutabarat, Sri Aswita
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.28760

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa kelas X-8 SMAN 13 Medan Tahun Pelajaran 2024/2025 pada materi eksponen melalui penerapan model Discovery Learning. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kuantitatif ini dilaksanakan dalam dua siklus, mengikuti tahapan Kemmis dan McTaggart: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 30 siswa kelas X-8 (14 laki-laki, 16 perempuan). Pada siklus pertama, indikator "menyajikan pernyataan matematika" cukup baik (76%), namun empat indikator penalaran lainnya belum maksimal: "mengajukan dugaan" (38%), "memberikan alasan" (47%), "memeriksa kesahihan argumen" (44%), dan "menarik kesimpulan/generalisasi" (45%). Kondisi ini mengindikasikan perlunya perbaikan pada proses pembelajaran. Setelah perbaikan di siklus kedua, seluruh indikator kemampuan penalaran matematis menunjukkan peningkatan signifikan dan mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Rata-rata skor "menyajikan pernyataan matematika" naik menjadi 90%, "mengajukan dugaan" menjadi 88%, "memberikan alasan" menjadi 85%, "memeriksa kesahihan argumen" menjadi 85%, dan "menarik kesimpulan/generalisasi" menjadi 89%. Peningkatan ini menunjukkan bahwa model Discovery Learning efektif dalam mendorong siswa untuk aktif menemukan konsep, berkolaborasi, dan mengembangkan penalaran matematis mereka. Dengan demikian, penerapan model Discovery Learning terbukti berhasil meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa pada materi eksponen.
Penerapan Metode Permainan untuk Meningkatkan Minat Belajar Matematika di Kelas X-7 SMA Negeri 13 Medan Tahun pelajaran 2024/2025 Zebua, Mesra Belinda; Afriati, Vira; Desniarti, Desniarti; Nurhalizah, Siti
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar peserta didik kelas X-7 SMA Negeri 13 Medan melalui penerapan metode permainan dalam pembelajaran matematika. Berdasarkan observasi awal, ditemukan bahwa sebagian besar peserta didik tidak menunjukkan minat yang tinggi dalam belajar matematika. Banyak di antaranya yang tidak memperhatikan penjelasan guru, dan metode pembelajaran yang digunakan masih bersifat monoton, yaitu ceramah yang berpusat pada guru. Hal ini menyebabkan peserta didik merasa jenuh selama proses pembelajaran. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, peneliti menerapkan metode permainan dalam pembelajaran matematika. Hasil pengamatan selama penelitian, baik pada siklus I maupun siklus II, menunjukkan bahwa penerapan metode permainan berhasil meningkatkan minat belajar peserta didik. Pembelajaran menjadi lebih menarik, interaktif, dan menyenangkan. Berdasarkan hasil angket, wawancara, dan observasi, terjadi peningkatan signifikan dalam minat belajar peserta didik. Pada tahap pra-siklus, hanya 15% peserta didik yang menunjukkan minat belajar tinggi, sedangkan pada siklus I meningkat menjadi 64%, dan pada siklus II mencapai 80%. Selama pembelajaran, peserta didik terlibat aktif dalam diskusi kelompok dan permainan yang menuntut mereka untuk menyelesaikan soal matematika dengan cepat. Meskipun masih ada beberapa peserta didik yang belum sepenuhnya aktif, jumlahnya menurun signifikan pada siklus II.
Penerapan Model Project Based Learning untuk Meningkatkan Berpikir Kreatif Peserta Didik Purba, Elda Naida; Afriati, Vira; Desniarti, Desniarti; Ramadhani, Ramadhani; Alawiyah, Tuti
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang memiliki tujuan meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik SMA Negeri 13 Medan dengan menerapkan pembelajaran Project Based Learning (PjBL). PjBL ini diterapkan pada pembelajaran matematika materi dimensi tiga melalui dua tahapan yaitu siklus I dan siklus II. Setelah dilaksanakan pembelajaran menggunakan PjBL untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik khususnya pada mata pelajaran matematika kelas XII Mia-4 yang berjumlah 34 peserta didik. Peningkatan dapat dilihat berdasarkan hasil persentase observasi maupun pengamatan kemampuan berpikir kreatif peserta didik pada peningkatan dari pra siklus sebanyak 38% mengalami peningkatan sebesar 41% menjadi 79% di siklus I. Sedangkan pada sikus 2 juga terjadi peningkatan sebesar 12% dari sikus I menjadi 91%. Persentase ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif peserta didik. Dengan menerapkan PjBL dapat diperoleh suatu kesimpulan bahwa PjBL dapat meningkatkan kemampuan bepikir kreatif peserta didik di kelas XII Mia-4 SMA Negeri 13 Medan.
Penerapan Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis Materi Eksponen Batu, Siti Sadar Sulastri Lumban; Afriati, Vira; Desniarti, Desniarti; Sari, Dwi Novita; Naibaho, Mesni Harianty
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman matematis siswa melalui model pembelajaran Discovery Learning pada siswa kelas X SMAN 13 Medan T.P. 2024/2025. Berdasarkan analisis, hasil tes menunjukkan peningkatan pada siklus I, meskipun masih terdapat kekurangan pada kemampuan menyatakan ulang konsep dan menerapkan konsep dalam menyelesaikan masalah. Setelah dilakukan perbaikan pada siklus II, kemampuan siswa meningkat signifikan dan memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Model Discovery Learning memberikan kesempatan bagi siswa untuk menemukan sendiri konsep matematika, sehingga pembelajaran menjadi bermakna, meningkatkan partisipasi siswa, dan memperkuat pemahaman materi. Proses ini juga mendorong kerjasama kelompok, meningkatkan kreativitas, serta tanggung jawab siswa. Dengan hasil ini, hipotesis tindakan terbukti benar bahwa penerapan Discovery Learning dapat memperbaiki pembelajaran dan pemahaman matematis siswa.
Penerapan Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Pada Materi Eksponen Kelas X di SMA Negeri 13 Medan Purba, Mika Oktavia; Afriati, Vira; Desniarti, Desniarti; Zahari, Cut Latifah; Nabila, Nurul
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas X-7 di SMA Negeri 13 Medan dengan menerapkan pembelajaran Discovery Learning. Penelitian ini penting dilakukan karena pembelajaran abad ke-21 menuntut keterampilan berpikir tingkat tinggi. Model Discovery Learning diterapkan dalam pembelajaran matematika materi Eksponen kelas X-7 di SMA Negeri 13 Medan melalui dua tahap, yaitu siklus I dan siklus II. Subjek penelitian ini melibatkan 36 peserta didik. Setelah pembelajaran menggunakan model Discovery Learning dilaksanakan, terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik, khususnya pada mata pelajaran matematika kelas X-7. Peningkatan ini dapat dilihat dari hasil persentase tes awal hanya terdapat 5 orang yang memiliki ketuntasan 75 (KKM) dan setelah diterapkan nya model Discovery learning kemampuan berpikir kritis peserta didik meningkat sebesar 68% atau sebanyak 26 peserta didik pada siklus 1 dan terdapat peningkatan juga pada siklus 2 sebanyak 33 orang dengan presentase 90%. Persentase ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik di kelas X-7 SMA Negeri 13 Medan. Dengan penerapan Discovery Learning, dapat disimpulkan bahwa model ini efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik di kelas tersebut.