Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pengelolaan Lingkungan Pesisir Melalui Gerakan Bersih Pantai Upaya Mengurangi Sampah Lingkungan Pondok Prasi, Kota Mataram Nuri Muahiddah; Andre Rachmat Scabra; Salnida Yuniarti Lumbessy; Bagus Dwi Hari Setyono; Dewi Putri Lestari; Nanda Diniarti; Yuliana Asri; Wastu Ayu Diamahesa; Sahrul Alim; Septiana Dwiyanti; Rangga Idris Affandi; Muhammad Sumsanto; Thoy Batun Citra Rahmadani; Damai Diniariwisan
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.161 KB) | DOI: 10.31949/jb.v4i2.4738

Abstract

Tujuan kegiatan bersih pantai di Lingkungan Pondok Prasi, Kelurahan Bintaro Kota Mataram adalah untuh menjaga kebersihan Kawasan pesisir, serta menagajak ikut serta masyarakat pesisir untuk menjaga lingkungannya dan berperilaku hidup bersih dan sehat. Kegiatan Bersih Pantai Ini juga mendukung program pemerintah Nomor 83 Tahun 2018 tentang penanganan sampah laut. Kegiatan bersih pantai ini sudah dilaksanakan denngan melibatkan pihak mahasiswa, dosen Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram serta masyarakat Lingkungan Pondok Prasi untuk membersihkan Pesisir Pantai. Sampah-sampah yang dibersihkan didominasi olek plastik kemasan, popok bayi dan kayu yang diduga sampah tersebut berasal dari muara dan daratan yang terakumulasi didaerah pantai Kawasan Lingkungan Pondok Prasi. Sampah plastik dan popok bayi tersebut sulit terurai dan bila dibiarkan terbuang kelautan akan membahayakan organisme dan kehidupan laut dari komoponen mikroplastik tersebut. Kegiatan Pengabdian  Pengelolaan Lingkungan Pesisir Melalui Gerakan Bersih Pantai upaya mengurangi sampah Lingkungan Pondok Prasi, Kelurahan Bintaro, Kota Mataram sudah berhasil dilaksanakan dengan baik.
Sosialisasi Dan Pelatihan Budidaya Ikan Dalam Ember (BUDIKDAMBER) di Desa Bug-Bug, Lingsar, Lombok Barat Rangga Idris Affandi; Bagus Dwi Hari Setyono; Damai Diniariwisan; Wastu Ayu Diamahesa; Thoy Batun Citra Rahmadani; Muhammad Sumsanto
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.991 KB) | DOI: 10.31949/jb.v4i2.4811

Abstract

Desa Bug-bug adalah saIah satu desa yang terIetak di Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat dan terletak pada daerah yang dekat dengan pegunungan sehingga memiliki sumber air bersih yang cocok digunakan untuk kegiatan memelihara ikan (budidaya ikan). Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan adalah praktik Budikdamber (budidaya ikan daIam ember). Budikdamber adaIah teknik budidaya ikan ramah Iingkungan yang memanfaatkan ember untuk wadah budidaya ikan serta menggunakan air budidaya untuk tumbuh kembang sayuran yang ditanam. Tujuan sosialisasi dan pelatihan budikdamber ini agar nantinya masyarakat mampu melaksanakan budikdamber secara berkelanjutan dan mencapai tujuan yang diharapkan bagi masyarakat dan ahli budidaya di Desa Bug-bug. PeIaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini diIakukan dengan metode penyuIuhan dan pelatihan yaitu memperkenaIkan dan praktik Iangsung kegiatan budikdamber. Kegiatan pengabdian ini meliputi penyuluhan memperkenaIkan budikdamber, tanya jawab/diskusi, dan pelatihan langsung. Hasil dari pengabdian masyarakat ini yaitu telah dilakukan penyuIuhan dengan materi yang disampaikan berkaitan tentang budikdamber yang diikuti keIompok ibu PKK, karang taruna, dan beberapa mahasiswa Universitas Mataram yang sedang meIaksanakan kegiatan KKN. Setelah itu dilakukan pelatihan langsung pembuatan budikdamber. KesimpuIan pengabdian masyarakat ini adaIah teIah disampaikannya informasi, pengetahuan, dan bimbingan teknis kepada masyarakat di Desa Bug-bug tentang teknoIogi budikdamber.
PEMANFAATAN DAUN KETAPANG SEBAGAI SOLUSI PENANGGULANGAN PENYAKIT IKAN HIAS DI LABUAPI, LOMBOK BARAT Thoy Batun Citra Rahmadani; Damai Diniariwisan; Bagus Dwi Hari Setyono; Wastu Ayu Diamahesa; Muhammad Sumsanto; Yuliana Asri; Rangga Idris Affandi
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v7i1.3139

Abstract

Budidaya ikan hias merupakan salah satu kegiatan yang saat ini cukup banyak diminati. Hal ini disebabkan permintaan yang cukup tinggi dan cenderung mudah untuk melakukannya, sebab dapat dilakukan dalam skala rumah tangga. Salah satu masalah yang biasa dihadapi oleh pembudidaya adalah penyakit yang menyerang ikan hias. Ketika ikan hias terkena penyakit maka dapat menyebabkan kematian pada ikan sehingga merugikan bagi pembudidaya. Cara yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan daun ketapang. Daun ketapang diketahui memiliki banyak manfaat, selain sebagai pengatur pH air dapat juga berfungsi untuk mengobati ikan hias yang terkena penyakit akibat serangan dari bakteri. Hal tersebut disebabkan kandungan senyawa fitokimia seperti flavonoid. Selain dari antibakteri daun ketapang juga memiliki kandungan antioksidan yang mampu meningkatkan pertumbuhan ikan hias. Hasil dari pengabdian masyarakat ini mendapatkan respon dan antusias yang sangat baik dari masyarakat terkait pemanfaatan daun ketapang dalam mencegah dan mengobati ikan yang terserang penyakit.
PENCEMARAN LOGAM BERAT JENIS KADMIUM (Cd) DI PERAIRAN DAN DAMPAK TERHADAP IKAN (REVIEW) THOY BATUN CITRA RAHMADANI; DAMAI DINIARIWISAN
GANEC SWARA Vol 17, No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Mahasaraswati K. Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35327/gara.v17i2.440

Abstract

Heavy metals are one of the problems in aquatic environment, both fresh and marine waters, because it has negative impact on aquatic organism like a fish and even humans. One type of dangerous heavy metal is Cadmium (Cd). It can cause several diseases such as bone disease (osteoporosis) and reproductive problems in humans. Source of Cd in waters can come from nature like weathering of rocks or volcanoes, but currently human activity is the biggest contributor. The biggest human activity as contributor is from industrial sector (e.g plastics, metal plating and electronics). It uses Cd as a raw material and generally disposes Cd waste into waters which are fish habitats. Cd in waters can accumulate in fish body and damage the gills, kidneys and liver. In the end, this problem will affect humans who consume fish contaminated with Cd on a large scale.
EDUKASI PENTINGNYA NUTRISI IKAN UNTUK MENCEGAH STUNTING DI PONDOK PERASI, KECAMATAN AMPENAN, MATARAM Wastu Ayu Diamahesa; Thoy Batun Citra Rahmadani; Septiana Dwiyanti; Yuliana Asri; Nuri Muahiddah; Rangga Idris Affandi; Sahrul Alim; Muhammad Sumsanto; Bagus Dwi Hari Setyono; Dewi Putri Lestari; Salnida Yuniarti Lumbessy; Nanda Diniarti; Andre Rachmat Scabra; Damai Diniariwisan
Jurnal Abdi Insani Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v10i2.910

Abstract

Stunting is a health issue that impacts children on a local, national, and international scale. High rates of early marriage are directly associated to the prevalence of stunting in Indonesia. Children in early childhood who marry and become pregnant without the knowledge, mental and financial readiness to become good mothers pose a grave threat to the quality of the future human resources. The problem of stunting is influenced not only by a single element, but also by multiple factors, the most significant of which is the fulfillment of nutrient needs, particularly protein, in this case through fish consumption. This community service project aims to provide counseling or instruction on the significance of fish nutrition in preventing stunting, as well as teach participants how to make cookies from wet anchovies. This method of community service is counseling, which consists of multiple stages, including preparation, distribution of materials, pre- and post-testing, explanation of method to make anchovy cookies, and tasting fish-based processed foods together. From the findings of the pretest given by the speaker to the respondents, 50% of the respondents consumed around 200 g of fish on the day of counseling, and 100% of the respondents were motivated to consume fish following the counseling. In addition to emphasizing the significance of consuming fish on a regular basis for proper nutrition, the presenters demonstrated how to make anchovy cookies as an alternative snack for children. The outcome of this service activity is that the respondents are enthusiastic and inspired by the knowledge offered by the presenters, and are interested in preparing anchovy-based cookies at home.
IDENTIFIKASI AWAL PELUANG DAN TANTANGAN BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR DI DUSUN KOKOQ LAUQ 1 DESA KELAYU SELATAN SELONG LOMBOK TIMUR Yuliana Asri; Septiana Dwiyanti; Rangga Idris Affandi; Wastu Ayu Diamahesa; Damai Diniariwisan; Thoy Batun Citra Rahmadani; Muhammad Sumsanto; Laily Fitriani Mulyani; Sahrul Alim; Nuri Muahiddah
Jurnal Pepadu Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Pepadu
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v4i2.2582

Abstract

Freshwater fish farming activities in Kokoq Lauk 1 sub village have started to develop in recent years. The availability of water from the Menemeng River which passes through several sub village in the Kelayu Village, including Kokoq Lauq 1, has supported the development of freshwater fish farming activities. However, one of the main problems in aquaculture activities along this river is the decreasing water quality due to uncontrolled disposal of household waste and garbage. The decrease in water quality greatly affects the productivity of aquaculture activities such as the growth rate of fish, the survival rate and the spread of disease in the cultivated fishes. This activity is an initial identification of opportunities and challenges in the development of freshwater fish farming in Kokoq Lauk 1. The results of this initial study will be used as recommendations for further community service activities.
Teknologi Microbubble Pada Kolam Ikan Koi Untuk Meningkatkan Kualitas Air di Desa Sokong Kabupaten Lombok Utara Bagus Dwi Hari Setyono; Septiana Dwiyanti; Damai Diniariwisan; Yuliana Asri; Muhammad Junaidi; Muhammad Sumsanto; Thoy Batun Citra Rahmadani
Jurnal Gema Ngabdi Vol. 5 No. 3 (2023): JURNAL GEMA NGABDI
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jgn.v5i3.377

Abstract

Koi fish cultivation activities are beginning to be developed in Sokong village, this is due to increasingly high demand, so it must be taken to improve the quality of koi fish production, one of which is by improving water quality. The availability of dissolved oxygen is one of the water quality parameters which is an indicator of good and bad water quality. So, to maintain the quality of dissolved oxygen, technology is needed that can maintain and meet oxygen needs. This community service activity aims to provide information regarding the application of microbubble technology to maintain dissolved oxygen in water so that it can increase the productivity of koi fish cultivation in Sokong village, North Lombok Regency. This service activity consists of several stages including location surveys, socialization and discussions, making and assembling microbubbles and testing microbubbles. Microbubble is a technology that functions to increase oxygen transfer through small water bubbles. The type of microbubble applied is the venturi type because it has a simple mechanism and the tools used are easy to obtain. This activity received a very good response as evidenced by the enthusiasm of partners participating in all stages. The benefit of this service is not only providing information on microbubble technology, but the use of this technology can provide solutions for managing and monitoring koi fish cultivation media in Sokong Village, North Lombok Regency.  
PENINGKATAN KAPASITAS PEMBUDIDAYA LOBSTER SISTEM KERAMBA JARING APUNG (KJA) DI KABUPATEN DOMPU Rangga Idris Affandi; Andre Rachmat Scabra; I Gusti Lanang Parta Tanaya; Sukartono Sukartono; Thoy Batun Citra Rahmadani; Damai Diniariwisan; Yuliana Asri; Septiana Dwiyanti
Jurnal Abdi Insani Vol 10 No 4 (2023): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v10i4.1158

Abstract

Indonesia has great potentiaI in deveIoping maricuIture with commodities that have great potentiaI as high quaIity export products, one of which is Iobster. One of the Iocations that produces Iobster is West Nusa Tenggara, with one of the regions producing Iobster being Dompu District. Iobster cuItivation in Dompu is inseparabIe from various probIems that arise so that the resuIts are Iess than optimaI. Therefore, it is necessary to increase the capacity of Iobster cuItivator groups to optimize Iobster production. The aim of this activity is to increase the knowIedge of the Iobster cuItivator group so that it can increase the productivity of Iobster cuItivation using the FNC system and wiII Iater be abIe to increase the economic income of Iobster cuItivators and the IocaIIy-generated revenue of Dompu District. The method for impIementing this service activity incIudes three stages, nameIy: 1) Iocation survey stage and coordination with partners, 2) CounseIing stage (deIivering materiaI) with Iectures and 3) EvaIuation stage. The targets of this activity are the Doro Ombo Group and the Doro Matompo Group. Participants were introduced to the science and technoIogy of cuItivating Iobsters using the fIoating net cage (FNC) system through the Iecture method. The initiaI materiaI presented incIudes an introduction to aquacuIture and Iobster. The materiaI continued on Iobster cuItivation techniques using the FNC system. Stages of Iobster cuItivation using the FNC system incIude Iocation seIection, FNC construction, FNC Iayout, feed procurement, feed storage, catching seeds in nature, seed handIing, nursery techniques, and rearing techniques in FNC (cage preparation, stocking of pueruIus, feeding, water quaIity management, disease controI, harvesting, post-harvest handIing). Based on the evaIuation at the end of the activity in the form of a post-test, the resuIts were very positive. The concIusion shows that the counseIing provided had a positive impact on the transfer of science and knowIedge regarding Iobster cuItivation using the FNC system.
Pengelolaan Lingkungan Pesisir Melalui Gerakan Bersih Pantai Upaya Mengurangi Sampah Lingkungan Pondok Prasi, Kota Mataram Nuri Muahiddah; Andre Rachmat Scabra; Salnida Yuniarti Lumbessy; Bagus Dwi Hari Setyono; Dewi Putri Lestari; Nanda Diniarti; Yuliana Asri; Wastu Ayu Diamahesa; Sahrul Alim; Septiana Dwiyanti; Rangga Idris Affandi; Muhammad Sumsanto; Thoy Batun Citra Rahmadani; Damai Diniariwisan
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i2.4738

Abstract

Tujuan kegiatan bersih pantai di Lingkungan Pondok Prasi, Kelurahan Bintaro Kota Mataram adalah untuh menjaga kebersihan Kawasan pesisir, serta menagajak ikut serta masyarakat pesisir untuk menjaga lingkungannya dan berperilaku hidup bersih dan sehat. Kegiatan Bersih Pantai Ini juga mendukung program pemerintah Nomor 83 Tahun 2018 tentang penanganan sampah laut. Kegiatan bersih pantai ini sudah dilaksanakan denngan melibatkan pihak mahasiswa, dosen Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram serta masyarakat Lingkungan Pondok Prasi untuk membersihkan Pesisir Pantai. Sampah-sampah yang dibersihkan didominasi olek plastik kemasan, popok bayi dan kayu yang diduga sampah tersebut berasal dari muara dan daratan yang terakumulasi didaerah pantai Kawasan Lingkungan Pondok Prasi. Sampah plastik dan popok bayi tersebut sulit terurai dan bila dibiarkan terbuang kelautan akan membahayakan organisme dan kehidupan laut dari komoponen mikroplastik tersebut. Kegiatan Pengabdian  Pengelolaan Lingkungan Pesisir Melalui Gerakan Bersih Pantai upaya mengurangi sampah Lingkungan Pondok Prasi, Kelurahan Bintaro, Kota Mataram sudah berhasil dilaksanakan dengan baik.
Sosialisasi Dan Pelatihan Budidaya Ikan Dalam Ember (BUDIKDAMBER) di Desa Bug-Bug, Lingsar, Lombok Barat Rangga Idris Affandi; Bagus Dwi Hari Setyono; Damai Diniariwisan; Wastu Ayu Diamahesa; Thoy Batun Citra Rahmadani; Muhammad Sumsanto
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i2.4811

Abstract

Desa Bug-bug adalah saIah satu desa yang terIetak di Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat dan terletak pada daerah yang dekat dengan pegunungan sehingga memiliki sumber air bersih yang cocok digunakan untuk kegiatan memelihara ikan (budidaya ikan). Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan adalah praktik Budikdamber (budidaya ikan daIam ember). Budikdamber adaIah teknik budidaya ikan ramah Iingkungan yang memanfaatkan ember untuk wadah budidaya ikan serta menggunakan air budidaya untuk tumbuh kembang sayuran yang ditanam. Tujuan sosialisasi dan pelatihan budikdamber ini agar nantinya masyarakat mampu melaksanakan budikdamber secara berkelanjutan dan mencapai tujuan yang diharapkan bagi masyarakat dan ahli budidaya di Desa Bug-bug. PeIaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini diIakukan dengan metode penyuIuhan dan pelatihan yaitu memperkenaIkan dan praktik Iangsung kegiatan budikdamber. Kegiatan pengabdian ini meliputi penyuluhan memperkenaIkan budikdamber, tanya jawab/diskusi, dan pelatihan langsung. Hasil dari pengabdian masyarakat ini yaitu telah dilakukan penyuIuhan dengan materi yang disampaikan berkaitan tentang budikdamber yang diikuti keIompok ibu PKK, karang taruna, dan beberapa mahasiswa Universitas Mataram yang sedang meIaksanakan kegiatan KKN. Setelah itu dilakukan pelatihan langsung pembuatan budikdamber. KesimpuIan pengabdian masyarakat ini adaIah teIah disampaikannya informasi, pengetahuan, dan bimbingan teknis kepada masyarakat di Desa Bug-bug tentang teknoIogi budikdamber.