Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA NURUL AULIA DEWI; MUHAMMAD IRHAM; SARWO EDY WIBOWO
GANEC SWARA Vol 15, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Universitas Mahasaraswati Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35327/gara.v15i1.186

Abstract

      This study aims to determine the effect of the Type STAD Cooperative Learning model on mathematical problem solving abilities. The data collection technique was obtained by means of a test in the form of description questions and documentation in the form of a list of student names. The research instrument used was 3 pre-test and post-test questions. The data analysis technique used is the normality test, homogeneity, t test with the technique of paired samples t-test and independent t-test.      The results showed that, the paired sample t-test on the problem solving ability before and after treatment with STAD obtained an average value of 50.29 to 83.71 with a significance of 0.000 <0.05. This means that the students' scores before and after STAD learning have differences in the average mathematical problem solving abilities. Based on the results of the paired sample t-test on the ability to solve mathematical problems before and after treatment using conventional learning models, the average value was 44.57 to 75.79 with a significance of 0.000 <0.05. This means that there is a significant increase before and after conventional learning. Based on the results of the independent samples t-test, the mean values were 83.71 and 75.79 with a significance value of 0.009 <0.05. This means that there is a difference in the average problem-solving ability of students in STAD learning with students in conventional learning. It can be concluded that the STAD type of cooperative learning model has an effect on students' problem solving abilities in mathematics.
ANALISIS KECEMASAN SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 SUMBAWA Popi Marpuri; Sarwo Edy Wibowo
Jurnal Kependidikan Vol. 4 No. 1 (2019): Jurnal Kependidikan
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.851 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kecemasan siswa pada saat pembelajaran matematika di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Sumbawa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan banyak subjek pada penelitian ini adalah tiga siswa dari 22 siswa yang telah diklasifikasikan menjadi satu siswa yang memiliki kemampuan matematika tinggi, satu siswa yang memiiki kemampuan matematika sedang, dan satu siswa yang memiliki kemampuan matematika rendah. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa ada kecemasan siswa pada pembelajaran matematika sesuai dengan kemampuan matematika siswa. Hal ini ditunjukkan dengan hasil wawancara yang menunjukkan adanya kecemasan siswa yang dinilai dari tiga aspek yakni perasaan takut siswa akan kemampuan matematika yang dimilikinya, model pembelajaran yang digunakan oleh guru dan ketertarikan terhadap pembelajaran matematika.
Analisis Kemandirian Belajar Matematika dan Peran Keluarga selama Pembelajaran di Era New Normal Triana, Lisa; Wibowo, Sarwo Edy; Putriawati, Wiwin
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (746.526 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i1.383

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kemandirian belajar Matematika dan peran keluarga selama pembelajaran di era new normal. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan 12 subjek penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dokumentasi dan angket. Hasil pada penelitian ini adalah kemandirian siswa MTS NW Harapan Jaya Orong Telu menunjukkan 34% siswa belum mandiri dalam belajar dan 66% siswa telah mampu belajar mandiri selama new normal. 50% orang tua siswa berperan aktif dalam mengajar kemandirian anak dan 50% berperan secara pasif. Hasil uji korelasi menunjukkan ada hubungan kemandirian siswa MTS NW Harapan Jaya Orong Telu dengan peran orang tuanya dalam mengajar mereka.
Pelaksanaan Pembelajaran Matematika di Sekolah Menengah Pertama pada Era New Normal Rohaini, Rohaini; Edy Wibowo, Sarwo; Rahmawati, Rahmawati; Putriawati, Wiwin
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 6 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.712 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i6.671

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran yang digunakan guru selama pembelajaran di era new normal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dalam menganalisis data. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran yang digunakan adalah pembelajaran daring, pembelajaran hanya melalui grup WA saja, siswa di tuntut mandiri dengan mencari materi sendiri lewat media yang di sarankan oleh guru. Pelaksanaan pembelajaran matematika di era new normal ini pengaturan atau manegemen pembelajaran guru sudah di sesuaikan dengan aturan-aturan pemerintah tentang pembelajaran di era new normal. Pembelajaran tatap muka dan daring guru menggunakan manajemen/peraturan yang sama yang dimana waktu yang di berikan dalam satu jam pembelajaran tiga puluh menit saja, dan untuk waktu yang di berikan tidak cukup untuk pembelajaran.
SEBUAH SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW : PEMBELAJARAN DIFERENSIASI DALAM DUNIA PENDIDIKAN Ratnaya, I Gede; Noviyanti, Putu Ledyari; Wibowo, Sarwo Edi
MES: Journal of Mathematics Education and Science Vol 9, No 2 (2024): Edisi April
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/mes.v9i2.8736

Abstract

Kurikulum merdeka adalah kurikulum yang memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik. Pembelajaran yang ditekankan pada kurikulum  merdeka  diwujudkan  dalam  bentuk pembelajaran berdiferensiasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi  hasil  penelitian  terkait  topik  pembelajaran diferensiasi. Prosedur yang digunakan yaitu prosedur PRISMA dengan jenis penelitian Systematic Literature Review (SLR). Studi ini dilakukan karena dengan studi ini peneliti dapat memahami pembelajaran diferensiasi mampu memenuhi kebutuhan belajar yang beragam, keefektifan pembelajaran diferensiasi, mampu mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan serta mendukung keberagaman dalam kelas. Dari sembilan belas artikel yang diperoleh didapatkan hasil bahwa pembelajaran diferensiasi sudah banyak dilaksanakan dan dalam hasilnya mampu meningkatkan aktivitas, kemampuan kolaborasi siswa, pemahaman, hasil belajar, kemampuan berpikir kritis, kreatif matematis, kemampuan literasi dan numerasi siswa. Selanjutnya dalam beberapa artikel juga telah ditemukan pengembangan pembelajaran diferensiasi yang berbasis digital yaitu berupa aplikasi android dan juga berbasis E-PjBL dengan bantuan media H5P.
Pengembangan Modul Matematika Berbasis Kearifan Lokal Bima Untuk Meningkatkan Kemampuan Numerasi Siswa Wibowo, Sarwo Edy; Ardiansyah, Randi
Media Pendidikan Matematika Vol. 11 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/mpm.v11i2.9562

Abstract

Pembelajaran matematika akan mudah dipahami jika dikaitkan dengan konteks daerah tempat tinggal siswa tersebut, sehingga menjadikan proses pembelajaran lebih bermakna. Namun dalam pelaksanaannya ada guru yang menggunakan bahan ajar yang kurang sesuai dengan lingkungan siswa, termasuk guru matematika di kabupaten Bima. Bahan ajar yang digunakan tidak merepresentasikan kondisi lingkungan yang ada di kabupaten Bima, ini menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam memahami dan mengvisualisasikan model matematika ataupun bentuk matematika yang dimaksud. Pengembangan bahan ajar berupa modul berbasis kearifan lokal Bima untuk kelas awal ini penting di adakan untuk membantu siswa di daerah memahami konsep matematika secara utuh serta maksimal dalam mencapai hasil belajar. Penelitian ini bertujuan mengembangkan dan menghasilkan produk bahan ajar berupa modul pembelajaran matematika berbasis kearifan lokal Bima pada pembelajaran  matematika siswa kelas awal. Tempat penelitian yang digunakan yaitu di SDN O’o di Kecamatan Donggo Kabupaten Bima. Adapun teknik pengambilan data pada penelitian ini meliputi observasi, wawancara dan angket. Observasi dan wawancara dilakukan untuk mengumpulkan data awal sehingga bisa dijadikan acuan dalam perencanaan  pengembangan modul matematika berbasis kearifan lokal Bima, adapun data hasil observasi dan wawancara ini dianalisis secara kualitatif. Adapun angket digunakan sebagai tolak ukur  untuk mengetahui tingkat kevalidan produk yang divalidasi oleh tiga praktisi dan tiga ahli yaitu ahli materi, bahasa dan desain, data hasil validasi modul berupa skor  yang kemudian dikelola dan dianalisis menggunakan analisis kuantitatif yang bersifat deskriptif.