Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penguatan Literasi dan Model Pembelajaran untuk Program Anti Bullying di Sekolah Dasar Suhandoko, Astri Dwi Jayanti; Belawati, Tian; Sembiring, Maximus Gorky; Rosita, Tita; Puryati, Puryati
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2025): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/abdi.v7i1.243

Abstract

Pendidikan merupakan sistem terpadu yang melibatkan berbagai komponen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Salah satu sasaran utama pendidikan adalah membentuk individu yang memiliki kecerdasan intelektual dan kematangan emosional. Di Indonesia, pendidikan budaya dan karakter telah menjadi gerakan nasional selama lebih dari dua dekade. Namun, kasus perundungan masih sering terjadi di berbagai tingkat pendidikan. Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan mengembangkan program anti bullying berbasis literasi dan kolaborasi di SDN Kawungluwuk, Bantarjati, Bogor. Metode dalam PkM ini mencakup tiga tahap utama: (1) Penyamaan persepsi antara tim PkM dan guru pendamping mengenai model pembelajaran yang sesuai untuk mengintegrasikan materi anti bullying, (2) Implementasi model pembelajaran oleh guru pendamping di enam kelas yang dipilih, dengan observasi oleh tim PkM, dan (3) Refleksi bersama antara guru pendamping dan tim PkM untuk mengevaluasi dan menyempurnakan program. Program ini melibatkan enam kelas dengan enam guru pendamping, di mana setiap kelas mengikuti tiga sesi kegiatan berbasis literasi anti bullying. Kegiatan ini menghasilkan sebuah model program anti bullying berbasis pendekatan konstruktivisme yang dapat diterapkan pada SDN Kawungluwuk juga sekolah dasar lain di daerah Bogor. Model ini terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran dan kompetensi guru dalam mencegah perundungan, melalui pendekatan pembelajaran yang relevan dengan konteks sekolah dan aplikatif dalam praktik sehari-hari.
Pengaruh Simulasi PhET Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Mata Pelajaran Matematika Kelas V SD Negeri Puraseda 01 Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat Supriyadi, Supriyadi; Belawati, Tian; Isfarudi, Isfarudi
Cokroaminoto Journal of Primary Education Vol. 8 No. 3 (2025): Juli - September 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/cjpe.8.3.2025.6563

Abstract

Keberhasilan pembelajaran sangat dipengaruhi oleh metode dan model pembelajaran yang bermakna, menarik, serta mampu menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik. Hal ini menjadi sangat penting dalam pembelajaran matematika, yang sering dianggap sulit oleh peserta didik, sehingga banyak dari mereka belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Puraseda 01 Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 44 responden. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan simulasi PhET terhadap motivasi dan hasil belajar matematika peserta didik kelas V pada materi pecahan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan desain kelompok kelas eksperiman dan kelas kontrol. Kelas eksperimen menggunakan simulasi PhET, sedangkan kelas kontrol menggunakan metode konvensional. Variabel independent pada penelitian ini adalah penggunaan simulasi PhET dan variabel dependennya adalah motivasi dan hasil belajar. Pengukuran variabel dilakukan dengan menggunakan skala Likert. Hasil menunjukkan bahwa rata-rata nilai peserta didik di kelas eksperimen mencapai 85,90, di atas KKM 70, dan seluruh peserta didik tuntas belajar. Sebaliknya, dikelas kontrol hanya memperoleh rata-rata 67,5, dengan tingkat ketuntasan 45%. Selain itu, motivasi belajar peserta didik di kelas eksperimen juga lebih tinggi. Analisis statistik menggunakan uji Hotelling’s Trace menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok dalam hal hasil belajar dan motivasi. Temuan ini menguatkan hasil penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa simulasi PhET mampu meningkatkan pemahaman konsep secara visual dan interaktif, membuat pembelajaran lebih aktif, kreatif, dan menyenangkan. Dengan demikian, penggunaan simulasi PhET dapat menjadi alternatif yang efektif dalam meningkatkan hasil belajar dan motivasi peserta didik pada pembelajaran matematika di sekolah dasar.
The The Effect of Differentiated Learning on Creativity and Independent Learning of Class VIII Students in Bintan District Nur'aliah, Lia; Belawati, Tian; Prihantoro, C. Rudy
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 8 No. 3 (2025): September - Desember 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.8.3.2025.6861

Abstract

This research aims to determine the effect of differentiated learning on the creativity and learning independence of class VIII students in Bintan Regency. This research uses a quantitative method with a quasi-experimental design with a nonequivalent pretest and posttest control group design.  The sample for this research was class VIII students of SMPN 2 Bintan as a sample of Driving Schools and SMPN 6 Bintan as a sample of Independent Curriculum Implementation Schools who were chosen randomly. Data was collected through creativity and learning independence questionnaires which were filled out by students before and after differentiated learning was implemented. Data were analyzed using the Manova parametric test if the data was normally distributed and the Mann-Whitney non-parametric test if the data was not normally distributed. Both tests were used to determine whether there were significant differences in the combination of dependent variables based on the nominal independent variable category. The research results showed that students' creativity and learning independence experienced significant differences after the implementation of differentiated learning, with a significance value of Asymp. (sig.) 0.000 in the experimental class. There was the highest increase in the indicator of fluent thinking of 7.4% in student creativity and the indicator "having self-confidence" of 12.7% in student learning independence. These results indicate that differentiated learning has a significant effect on students' creativity and learning independence. The data obtained broadly illustrates that differentiated learning can increase student creativity and learning independence in any type of school. The implication of this research is that differentiated learning can be used as an alternative learning approach to increase students' creativity and learning independence and has novelty value in the application of differentiated learning in schools.
Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Penulisan Artikel Karya Ilmiah bagi Guru SD di Kec. Setu Kab. Bekasi Ramdhani, Sendi; Belawati, Tian; Sembiring, Maximus Gorky; Nirmala, Sri Dewi; Sapriati, Amalia; Rosita, Tita; Suhandoko, Astri Dwi Jayanti; Puryati, Puryati; Rokhiyah, Isti; Jodi, Sutriyana; Hartingsih, Hartingsih
Abdimas Galuh Vol 6, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i1.13326

Abstract

Guru diwajibkan untuk membuat karya ilmiah dan publikasi khususnya Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Guru-guru SD belum banyak mendapatkan pelatihan tentang pembuatan artikel karya ilmiah. Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) ini dilaksanakan melalui tiga tahap, yaitu 1) perencanaan yang dilakukan melalui diskusi awal dengan mitra sehingga diketahui bahwa yang paling dibutuhkan  guru adalah pelatihan PTK dan Penulisan Karya ilmiah; 2) pelaksanaan yang dilakukan dalam 4 kali pertemuan yang diisi dengan penyampaian materi, diskusi, dan pendamping oleh fasilitator; 3) evaluasi dilakukan oleh LPPM dan tim PkM dengan melihat target dan hasil yang diperoleh, hasil PkM ini melampuai target. Peserta yang terdaftar di awal kegiatan PkM adalah 25 peserta dan peserta yang dapat menyelesaikan artikelnya adalah 10 peserta atau 40%. Adapun yang sudah di-submit ke jurnal dan mendapatkan LoA adalah 2 artikel atau 20%. Hasil ini melampaui target awal 6 artikel atau 167%.