Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pengaruh Penggunaan Literacy Cloud terhadap Minat Baca dan Keterampilan Membaca Pemahaman Islami, Anggun; Nulhakim, Lukman; Suhandoko, Astri Dwi Jayanti
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 6, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v6i1.6352

Abstract

Pentingnya menggunakan media pembelajaran untuk generasi alpha dapat dilihat dari tuntutan zaman yang semakin serba digital, di mana teknologi telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam aktivitas keseharian. Media pembelajaran yang terintegrasi dengan teknologi mampu memfasilitasi pengajaran yang lebih menarik dan cocok dengan gaya belajar generasi alpha yang dominan dengan penggunaan teknologi.  Penelitian ini menggunakan kuasi eksperimen untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan media pembelajaran literacy cloud terhadap minat baca dan keterampilan membaca pemahaman siswa kelas 4. Populasi dalam penelitian ini melibatkan total 749 siswa kelas 4 yang berada di gugus 056. Sampel nya terdiri dari 70 siswa di SDN Buaran Mangga II dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data melibatkan angket, tes, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan literacy cloud berpengaruh positif terhadap peningkatan minat baca dan keterampilan membaca pemahaman siswa, dengan nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Implikasi penelitian ini memberikan wawasan kepada guru dan sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan memanfaatkan literacy cloud sebagai sumber rujukan yang berharga. Penelitian ini juga berkontribusi pada pemahaman tentang efektivitas literacy cloud sebagai media pembelajaran dalam konteks pendidikan, memberikan dasar bagi pengembangan kebijakan pendidikan berorientasi teknologi, dan memberikan panduan praktis bagi guru dalam meningkatkan minat baca dan keterampilan membaca pemahaman siswa.
The positive impact of survey, question, read, recite, and review (sq3r) strategy on elementary students' reading comprehension Sulastri, Sulastri; Suhandoko, Astri Dwi Jayanti
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 10, No 4 (2024): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020244381

Abstract

The low level of reading comprehension among elementary school students is a major concern in primary education in Indonesia. This study aims to evaluate the positive impact of the Survey, Question, Read, Recite, and Review (SQ3R) strategy on reading comprehension among elementary school students. Through an experimental approach with a one-group pretest-posttest design, students were given a learning intervention using the SQ3R strategy. Data were analyzed using the Wilcoxon test, and the results showed a significance value of 0.000, indicating a significant improvement in text comprehension skills, including identifying main ideas, details, vocabulary, and making inferences after the SQ3R method was implemented. These findings affirm that the SQ3R strategy is not only effective in enhancing comprehensive reading skills but also promotes active student engagement in the learning process. The study suggests the importance of integrating the SQ3R strategy into the elementary school reading curriculum to improve overall student reading comprehension.
Religiusitas sebagai Upaya Pencegahan Kecurangan Akademik: Pendekatan Eksperimen Simabur, Lisda Ariani; M, Effendi; Suhandoko, Astri Dwi Jayanti; Zainuddin, Zainuddin
Jesya (Jurnal Ekonomi dan Ekonomi Syariah) Vol 8 No 1 (2025): Artikel Riset Januari 2025
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al-Washliyah Sibolga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36778/jesya.v8i1.1818

Abstract

This study aims to analyze the role of religiosity in mitigating academic fraud within face-to-face tutorial services at Universitas Terbuka UPBJJ Ternate, emphasizing that strengthening students' intellectual honesty can serve as a preventive measure. Academic fraud, particularly in academic environments, is often linked to lapses in ethical judgment and can be influenced by enhancing students' moral cognition and religiosity. To address this, the study implemented an intervention wherein pre-tutorial discussions on religious and moral values encouraged reflection on academic integrity, with the expectation that such reflections would improve ethical decision-making and reduce tendencies toward academic fraud. The experimental design involved a pretest-posttest control group structure with 78 participating students, where the treatment group engaged in religiosity and morality discussions focused on academic honesty principles. Data were analyzed using paired sample t-tests, showing a significant improvement in students’ learning outcomes and a reduction in academic fraud tendencies post-intervention. This study uniquely positions itself as the first in Indonesia to examine academic fraud through the pentagon fraud framework using an experimental model, highlighting the effectiveness of religiosity-based ethical discussions in fostering academic integrity.
PENGARUH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL MELALUI KEBUN SEKOLAH BERBANTUAN TRADISI HANOP DAYAK UUD DANUM TERHADAP HASIL BELAJAR DAN PENGUATAN KARAKTER PESERTA DIDIK KELAS VI SEKOLAH DASAR Undan, Andreas; Wicaksono, Luhur; Suhandoko, Astri Dwi Jayanti
VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 16, No 1 (2025): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/ve.v16i1.4573

Abstract

ABSTRAKImplementasi pendidikan karakter di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, seperti perluasan akses layanan, belum optimalnya penerapan pendidikan karakter di sekolah, serta peran keluarga dan masyarakat yang belum maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh pembelajaran kontekstual melalui kebun sekolah sebagai kelas alam dengan pendekatan tradisi Hanop Dayak Uud Danum terhadap hasil belajar dan penguatan karakter murid kelas VI di Desa Batas Nangka, serta membandingkan efektivitasnya dengan pembelajaran konvensional.Metode penelitian ini menggunakan kuasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group. Instrumen yang digunakan meliputi tes hasil belajar, lembar observasi karakter, dan angket. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan aplikasi SPSS Statistik 04 dengan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara pembelajaran kontekstual melalui kebun sekolah berbantuan tradisi Hanop Dayak Uud Danum dan pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar serta karakter siswa. Namun, interaksi antara pendekatan kontekstual dengan karakter siswa tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap hasil belajar. Kesimpulannya, penggunaan metode pembelajaran kontekstual melalui kebun sekolah dengan tradisi lokal dapat menguatkan karakter siswa dan meningkatkan hasil belajar. Disarankan agar metode ini diterapkan lebih luas dengan menyesuaikan tradisi lokal lainnya untuk meningkatkan efektivitas pendidikan karakter di sekolah dasar.Kata Kunci: Pembelajaran Kontekstual, Kebun Sekolah, Karakter, Hanop DayakABSTRACTThe implementation of character education in Indonesia still faces various challenges, such as expanding access to services, the less than optimal implementation of character education in schools, and the role of families and communities that are not yet maximized. This study aims to describe the effect of contextual learning through school gardens as natural classrooms with the Hanop Dayak Uud Danum tradition approach on learning outcomes and character strengthening of grade VI students in Batas Nangka Village, and to compare its effectiveness with conventional learning. This research method uses a quasi-experimental design with a non equivalent control group. The instruments used include learning outcome tests, character observation sheets, and questionnaires. Data collection techniques are carried out through tests, observations, and documentation. Data analysis uses the SPSS Statistics 04 application with normality tests, homogeneity tests, and hypothesis tests. The results of the study showed a significant difference between contextual learning through school gardens assisted by the Hanop Dayak Uud Danum tradition and conventional learning on learning outcomes and student character. However, the interaction between the contextual approach and student character does not have a significant effect on learning outcomes. In conclusion, the use of contextual learning methods through school gardens with local traditions can strengthen student character and improve learning outcomes. It is suggested that this method be applied more widely by adapting other local traditions to improve the effectiveness of character education in elementary schools.Keywords: Contextual Learning, School Garden, Character, Hanop Dayak
Penguatan Literasi dan Model Pembelajaran untuk Program Anti Bullying di Sekolah Dasar Suhandoko, Astri Dwi Jayanti; Belawati, Tian; Sembiring, Maximus Gorky; Rosita, Tita; Puryati, Puryati
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2025): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/abdi.v7i1.243

Abstract

Pendidikan merupakan sistem terpadu yang melibatkan berbagai komponen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Salah satu sasaran utama pendidikan adalah membentuk individu yang memiliki kecerdasan intelektual dan kematangan emosional. Di Indonesia, pendidikan budaya dan karakter telah menjadi gerakan nasional selama lebih dari dua dekade. Namun, kasus perundungan masih sering terjadi di berbagai tingkat pendidikan. Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan mengembangkan program anti bullying berbasis literasi dan kolaborasi di SDN Kawungluwuk, Bantarjati, Bogor. Metode dalam PkM ini mencakup tiga tahap utama: (1) Penyamaan persepsi antara tim PkM dan guru pendamping mengenai model pembelajaran yang sesuai untuk mengintegrasikan materi anti bullying, (2) Implementasi model pembelajaran oleh guru pendamping di enam kelas yang dipilih, dengan observasi oleh tim PkM, dan (3) Refleksi bersama antara guru pendamping dan tim PkM untuk mengevaluasi dan menyempurnakan program. Program ini melibatkan enam kelas dengan enam guru pendamping, di mana setiap kelas mengikuti tiga sesi kegiatan berbasis literasi anti bullying. Kegiatan ini menghasilkan sebuah model program anti bullying berbasis pendekatan konstruktivisme yang dapat diterapkan pada SDN Kawungluwuk juga sekolah dasar lain di daerah Bogor. Model ini terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran dan kompetensi guru dalam mencegah perundungan, melalui pendekatan pembelajaran yang relevan dengan konteks sekolah dan aplikatif dalam praktik sehari-hari.
Pengembangan Media Pembelajaran Inovatif Berbasis Google Sites dan Canva untuk Meningkatkan Keterampilan Kreatif Siswa SD Piryanto, Erwin; Yarmi, Gusti; Suhandoko, Astri Dwi Jayanti
Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar Vol. 7 No. 3 (2025): Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jurnalpendidikandasar.v7i3.3992

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran digital berbasis Google Sites yang terintegrasi dengan Canva untuk meningkatkan kreativitas siswa kelas V sekolah dasar dalam pembelajaran membuat poster. Latar belakang penelitian ini adalah keterbatasan variasi media yang digunakan guru, sehingga keterlibatan dan kreativitas siswa kurang optimal. Penelitian ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran digital berbasis Google Sites terintegrasi Canva untuk meningkatkan kreativitas siswa kelas V SDN 1 Baleturi dalam membuat poster. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model ADDIE. Media dikembangkan melalui tahap analisis kebutuhan, perancangan konten dan antarmuka, pengembangan produk, implementasi melalui uji coba, serta evaluasi validasi ahli, respon pengguna, dan penilaian kreativitas siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media memperoleh skor validasi ahli media sebesar 92,5%, ahli materi 90,3%, dan ahli bahasa 91,1% (kategori sangat valid). Respon siswa sebesar 93,2% dan respon guru 94,5% (sangat praktis). Penilaian produk poster siswa mencapai 91,8%, menunjukkan kategori sangat efektif. Temuan ini membuktikan bahwa media digital berbasis Google Sites terintegrasi Canva terbukti valid, praktis, dan efektif untuk pembelajaran membuat poster di sekolah dasar. Media ini berpotensi menjadi alternatif inovatif dalam mendukung pembelajaran kreatif berbasis proyek sesuai tuntutan Kurikulum Merdeka, serta direkomendasikan untuk diseminasi melalui forum guru dan pelatihan teknologi pendidikan.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis STEM - Project Based Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Dan Keterampilan Kolaborasi Siswa SD Sumanti, Vivi; Amprasto, Amprasto; Suhandoko, Astri Dwi Jayanti
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v6i1.6665

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis STEM-Project Based Learning (PjBL) untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kolaborasi siswa SD. Metode penelitian menggunakan model pengembangan four-D (4D), meliputi tahap define, design, develop, dan disseminate. Validasi ahli dan praktisi menunjukkan perangkat ini "sangat valid" dengan revisi kecil yang mencakup penyempurnaan modul ajar dan LKPD. Uji coba perangkat pada siswa kelas IV SDN 37 Kendo menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan berpikir kritis dan kolaborasi, dengan skor posttest yang lebih tinggi pada kelas eksperimen dibandingkan kelas kontrol. Analisis data menggunakan independent sample t-test menunjukkan nilai Cohen's d dalam kategori "besar," membuktikan efektivitas perangkat ini. Penyebaran perangkat dilakukan melalui Kelompok Kerja Guru (KKG) untuk mendukung implementasi di sekolah lain. Penelitian ini merekomendasikan pelatihan guru, pengadaan sarana pendukung, dan pengembangan perangkat pembelajaran berbasis STEM-PjBL untuk materi IPAS lainnya.
Pengaruh Self-Regulated Learning dan Motivasi Belajar Terhadap Keterampilan Memecahkan Masalah pada Mata Pelajaran Matematika di Kelas V Sekolah Dasar Hasan, Al; Amprasto, Amprasto; Suhandoko, Astri Dwi Jayanti
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v6i2.7235

Abstract

Hasil PISA siswa Indonesia yang berusia 15 tahun pada literasi dan numerasi sampai saat ini masih fluaktif, peristiwa learning loss hampir setiap daerah Pasca Covid-19 dan perubahan kurikulum dibutuhkan strategi yang dapat menghadapi tantangan peristiwa tersebut. Adapun strategi yang digunakan adalah self regulated learning (SRL) dan Motivasi Belajar. Strategi pembelajaran self regulated learning merupakan strategi pembelajaran mandiri melalui proses yang bersifat multiaspek yaitu aspek kognitif dan afektif, perilaku dan kontekstual. Sedangkan Motivasi Belajar menjadi pemicu dorongan awal bagi siswa untuk menerapkan tujuan belajar yang jelas, memilih strategi yang tepat, dan terus mengevaluasi kemajuan belajarnya dan menjadikan siswa pembelajar sepanjang hayat. Kedua variabel tersebut untuk mengukur tingkat keterampilan memecahkan masalah siswa pada Mata Pelajaran Matematika kelas V Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah Kuasi Eksperimen dengan desain nonequievalent pretest and postteset control group design. Populasi kelas 5 Sekolah Dasar berjumlah 91 siswa yang terdiri dari kelas A, B, dan C. Sedangkan sampel yang digunakan 60 siswa dengan rincian kelas 5 A berjumlah 30 siswa dan kelas 5 B berjumlah 30 siswa. Data dikumpulkan melalui tes tertulis, angket dan observasi. Hasil rata-rata keterampilan awal kelas eksperimen 35,67, median 34,00 dan standar deviasi 12,796. Sedangkan untuk rata-rata keterampilan awal kelas kontrol 28,97, median 26,00 dan standar deviasi 9,932. Hasil Uji N-Gain Score 0.6998. Uji Mann Whitney 0,020 < 0,050. Dan Uji N-Gain Score per-Indikator Keterampilan masalah kategori Rendah yaitu dibawah 0,30.
Pengaruh Model Problem Based Learning dan Motivasi Belajar Siswa terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas V di Sekolah Dasar Wilayah 3 Kecamatan Koja Siregar, Anda Habibah; Yarmi, Gusti; Suhandoko, Astri Dwi Jayanti
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 6 No. 5 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v6i5.7790

Abstract

Kemampuan berpikir kritis merupakan keterampilan penting dalam pendidikan dasar untuk menghadapi tantangan global abad ke-21. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model Problem Based Learning (PBL) dengan dua pendekatan sintaks – orientasi siswa pada masalah yang ditemukan sendiri dan masalah yang difasilitasi guru – serta interaksinya dengan motivasi belajar terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas V. Penelitian ini menggunakan metode kuasi-eksperimen dengan sampel 56 siswa dari SDN Rawa Badak Utara 07. Instrumen yang digunakan berupa angket motivasi dan tes kemampuan berpikir kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang belajar dengan model PBL orientasi masalah yang mereka temukan sendiri memiliki kemampuan berpikir kritis lebih tinggi dibanding kelompok yang diberi masalah oleh guru. Temuan lain menunjukkan bahwa siswa dengan motivasi tinggi memperoleh peningkatan signifikan dalam berpikir kritis bila mereka diberikan kebebasan menemukan masalah sendiri. Sebaliknya, siswa dengan motivasi rendah lebih unggul jika difasilitasi guru dalam menemukan masalah. Penelitian ini mengimplikasikan pentingnya pemilihan strategi pembelajaran berbasis masalah yang disesuaikan dengan karakteristik motivasi siswa untuk mengoptimalkan pengembangan keterampilan berpikir kritis. Hasil ini mendukung teori konstruktivisme yang menekankan peran aktif siswa dalam membangun pengetahuan melalui pengalaman langsung.
The positive impact of survey, question, read, recite, and review (sq3r) strategy on elementary students' reading comprehension Sulastri, Sulastri; Suhandoko, Astri Dwi Jayanti
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol. 10 No. 4 (2024): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020244381

Abstract

The low level of reading comprehension among elementary school students is a major concern in primary education in Indonesia. This study aims to evaluate the positive impact of the Survey, Question, Read, Recite, and Review (SQ3R) strategy on reading comprehension among elementary school students. Through an experimental approach with a one-group pretest-posttest design, students were given a learning intervention using the SQ3R strategy. Data were analyzed using the Wilcoxon test, and the results showed a significance value of 0.000, indicating a significant improvement in text comprehension skills, including identifying main ideas, details, vocabulary, and making inferences after the SQ3R method was implemented. These findings affirm that the SQ3R strategy is not only effective in enhancing comprehensive reading skills but also promotes active student engagement in the learning process. The study suggests the importance of integrating the SQ3R strategy into the elementary school reading curriculum to improve overall student reading comprehension.