Claim Missing Document
Check
Articles

PENERAPAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN KEMATANGAN KARIER Haolah, Siti; Rohaeti, Euis Eti; Rosita, Tita
FOKUS (Kajian Bimbingan & Konseling dalam Pendidikan) Vol 3, No 1 (2020): Vol 3, No 1 Januari 2020
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.383 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kematangan karier siswa SMP yang menerapkan bimbingan kelompok teknik role playing lebih baik dibandingkan dengan bimbingan kelompok teknik ceramah.  Metode yang digunakan adalah quasi experiment dengan desain penelitian nonequivalent control group design. Analisis data menggunakan nonparametric statistic melalui Uji t Test. Berdasarkan Uji t Test pada kelompok eksperimen, nilai signifikansi sebesar 0,000. Nilai signifikansi lebih kecil dari α = 0,05, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara data pre-test dengan data post-test kelompok eksperimen. Dengan demikian menunjukkan bahwa kematangan karier siswa SMP yang menerapkan bimbingan kelompok teknik role playing lebih baik daripada yang menerapkan bimbingan kelompok teknik ceramah.Kata Kunci: Kematangan Karier, Role Playing.
PENERAPAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MODELING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA UNDERACHIEVER Putri, Resti Vidia; Rosita, Tita
FOKUS (Kajian Bimbingan & Konseling dalam Pendidikan) Vol 2, No 5 (2019): Vol 2, No 5 September 2019
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.738 KB)

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of group guidance services with modeling techniques on increasing learning motivation of underachiever students. The research method used is a quasi experiment. The population of this study were students of class XI MIPA who had an IQ of ≥ 130, totaling 30 students. The sampling technique used was purposive sampling and a sample of 13 students was obtained. The data collection method used was a psychological scale in the form of a learning motivation scale. The results showed that the students' motivation before being given the modeling technique group guidance service was in the low category with an average percentage of learning motivation of 45%. After being given guidance service the modeling technique group was in the high category with a percentage of 84% so that there was an increase of 39%. In addition, the data obtained through the Wilcoxon pairs match test with n = 13, 5% significance level obtained Tcount> Ttable (90> 21) or Ha was accepted and Ho was rejected. This means that group guidance with application modeling techniques has an effect on increasing learning motivation of underachiever students in class XI MIPA students of SMAN 1 Cisarua, West Bandung Regency, 2019/2020 academic year.Keywords: Motivation to learn, underachiever; group guidance, modeling techniques.
LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI-SOSIAL UNTUK SISWA YANG MEMILIKI SELF-EFFICACY RENDAH rahmani, Nur; Rosita, Tita
FOKUS (Kajian Bimbingan & Konseling dalam Pendidikan) Vol 3, No 3 (2020): Vol 3, No 3 Mei 2020
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bimbingan pribadi-sosial merupakan salah satu pilihan layanan dalam pelaksanaan layanan bimbingan konseling untuk siswa dalam membantu menentukan dan mengembangkan dirinya secara optimal dan mandiri sesuai dengan kewajibannya sebagai makhluk Tuhan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan bimbingan pribadi-sosial untuk anak yang memiliki self-efficacyrendah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan pelaksanaan layanan bimbingan pribadi-sosial di MTs YPIA Cikeris terdiri dari 4 tahap, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap evaluasi dan tindak lanjut. Bentuk layanan bimbingan pribadi-sosial untuk mengembangkan self-efficacy yang rendah yaitu dengan metode bimbingan tidak langsung dan metode bimbingan langsung adapun materi yang disampaikannya yaitu motivasi, percaya diri, harga diri, penyesain diri dan mengontrol emosi. Hasil penelitian menunjukan siswa yang memiliki self-efficacyrendah perlahan dapat menentukan dan mengembangkan kemampuan dirinya dalam lingkungan sosialnya di sekolah. Kata Kunci: Bimbingan Pribadi-Sosial, Self-efficacy.
KOMPETENSI GURU PEMBIMBING KHUSUS DENGAN PENGAJARAN KOLABORATIF Rosita, Tita
INSANIA: Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan Vol 25 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/insania.v25i2.3799

Abstract

Abstract The purpose of this study is to analyze the competence of special education teacher with collaborative teaching. The research method used is qualitative research that is literature study (library research). Based on the results of the literature study, it is found that collaborative teaching can develop the competence of Special Supervising Teachers in the area of specific abilities, namely the abilities needed to educate students of specific types of special needs. As for collaborative teaching, special education teacher can develop individual education programs that function as blueprints for special education programs.
PSYCHOLOGICAL WELL-BEING GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KOTA BANDUNG PADA SAAT PANDEMI COVID-19 Tita Rosita; Maya Masyita Suherman
Tunas Siliwangi Vol 7, No 1 (2021): VoL 7, NO 1 APRIL 2021
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v7i1p%p.2105

Abstract

The purpose of this study was to determine the psychological well-being description of Early Childhood Education (PAUD) teachers in Bandung. The sample used was 168 PAUD teachers in Bandung. The research approach used is quantitative research with survey research methods. The data collection technique used is by distributing questionnaires via google form. Based on the results of the study, it was found that the psychological well-being level of early childhood teachers in Bandung during the Covid-19 pandemic was 17.3% in the high category, 72.6% in the medium category, and 10.1% in the low category. In addition, there are different levels of psychological well-being in every aspect, both in the aspects of self-acceptance, positive relationships with others, autonomy (independence), environmental control, goals, and self-growth.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran psychological well-being guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se Kota Bandung. Sampel yang digunakan yaitu 168 guru PAUD kota Bandung. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu penelitian kauntitatif dengan metode penelitian survey. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menyebarkan kuesioner melalui google form. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa tingkat psychological well-being guru PAUD se Kota Bandung pada saat pandemi covid-19 yaitu 17,3% pada kategori tinggi, 72,6% pada kategori sedang, dan 10,1% pada kategori rendah. Selain itu terdapat perbedaan tingkat psychological well-being pada setiap aspeknya, baik dalam aspek penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, otonomi (kemandirian), penguasaan lingkungan, tujuan, dan pertumbuhan diri.  
INTERACTIVE LEARNING MEDIA FOR DYSLEXIC STUDENTS OF ELEMENTARY SCHOOL Tita Rosita; Tuti Alawiyah; Endang Rochyadi; Sunardi Sunardi
PrimaryEdu : Journal of Primary Education Vol 4, No 1 (2020): Volume 4 Number 1, February 2020
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/pej.v4i1.1618

Abstract

The purpose of this study is to develop web-based learning media to improve reading comprehension of dyslexic students. Dyslexia is a condition caused by neurobiological abnormalities that are characterized by difficulty in  recognizing words accurately in spelling and inability to encode symbols which lead to reading disorder. The research method used is research and development. This research develops web-based learning media called LexiRoom learning applications. The LexiRoom web was trialed to dyslexic students of the fourth grade of elementary school and obtained effective results to help students to have better comprehension of words and sentences within a paragraph.
GAMBARAN MOTIVASI INTERNAL PADA ANAK SOCIAL WITHDRAWAL USIA PRASEKOLAH Tita Rosita
QUANTA Vol 2, No 1 (2018): VOLUME 2 NUMBER 1, JANUARY 2018
Publisher : STKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.308 KB) | DOI: 10.22460/q.v2i1p%p.714

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang motivasi internal anak social withdrawal di lingkungan sekolah dan mengetahui riwayat kehidupan sosial serta emosi anak social withdrawal. Social withdrawal menggambarkan interaksi diri dengan rekan dengan berbagai motivasi yang berbeda. Motivasi social withdrawal muncul dalam berbagai alasan mengapa anak-anak melakukan social withdrawal, yaitu: Alasan pertama anak melakukan social withdrawal menyangkut aspek nonfearful untuk kegiatan soliter, yaitu beberapa anak kurang terlibat dalam interaksi sosial karena mereka tidak ramah dan hanya memilih bermain sendiri (unsociability). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif yang bersifat studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil analisa kasus berdasarkan penelitian ini menunjukkan bahwa kasus I berhubungan dengan dysregulation aspek emosional yang secara khusus berkaitan dengan rasa takut, kecemasan, dan malu. Sedangkan kasus II menyangkut aspek nonfearful untuk kegiatan soliter. Berdasarkan hasil penelitian ini, mengindikasikan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi social withdrawal pada anak usia prasekolah adalah kondisi kesehatan, kepribadian orang tua, dan lingkungan keluarga.Kata Kunci : Social Withdrawal, Anak Prasekolah, Perkembangan Sosial Anak. 
DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA SMK BAKTI NUSANTARA 666 Tita Rosita
QUANTA Vol 2, No 2 (2018): VOLUME 2 NUMBER 2, MAY 2018
Publisher : STKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/q.v2i2p51-60.834

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui diagnosa kesulitan belajar siswa SMK Bakti Nusantara 666. Latar belakang dilakukan penetlitian ini yaitu adanya keberagaman siswa dalam memahami setiap pelajaran yang disampaikan gurunya; nilai yang diperoleh ada yang selalu bagus, akan tetapi ada juga ada siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar sehingga nilai belajarnya tidak optimal. Sehingga perlunya diadakan diagnosis belajar untuk optimalisasi proses belajarnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif yang bersifat studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil analisa kasus berdasarkan penelitian ini yaitu adanya perbedaan kemampuan, kecerdasan, bakat, minat dan latar belakang lingkungan masing-masing siswa, dan untuk menghadapi kesulitan belajar yang dihadapi oleh siswa, hendaknya guru mata pelajaran dan guru Bimbingan dan Konseling lebih intensif dalam menangani siswa dengan kesulitan belajar. Kata Kunci: Diagnosis, Kesulitan Belajar.
PERSEPSI BODY SHAME PADA SISWI SMA NEGERI SE-KOTA CIMAHI Rima Irmayanti; Tita Rosita; Heris Hendriana
Jurnal Penelitian Bimbingan dan Konseling Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.297 KB) | DOI: 10.30870/jpbk.v5i1.7913

Abstract

Adolescents are considered as individuals who are in the transition from childhood to adulthood. When teenagers are in transition, they talk a lot about themselves and their environment. Exploring outside that makes teenagers in the worst place in the conversation. Behaviors and sayings that are considered joking by teenagers, not a few that lead to a shy body but they themselves do not realize it. Thus it is necessary for research to reveal the perceptions of teenagers about body shame. The research methodology used is quantitative research methods, namely by using a questionnaire on female students of class X in the high school in Cimahi. Sampling is done using the Slovin technique. Slovin technique is used so that the sample used can be seen as a representative perception of female students of class X SMA in Cimahi City.The data obtained shows that the perception profile of the body is shy on female students of class X in the high school across Cimahi in a high position. This data can be interpreted about the general perception of female students of class X in the Cimahi City Senior High School to be more negative about body shame.
IMPLIKASI TERAPI FORGIVENESS TERHADAP WELL-BEING REMAJA YANG MENGALAMI CYBERBULLY Tita Rosita
QUANTA Vol 2, No 3 (2018): VOLUME 2, NUMBER 3, SEPTEMBER 2018
Publisher : STKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/q.v2i3p101-105.1623

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengkaji implikasi konseling forgiveness terhadap well-being remaja yang mengalami cyberbully. Dalam penelitian ini, digunakan metode kajian pustaka. Berdasarkan hasil analisis kajian pustaka yang diperoleh, bahwa terapi forgiveness memiliki imlpikasi dalam menangani cyberbullying. Individu yang memaafkan telah melalui proses mengganti emosi negatif menjadi emosi positif. Individu memilih proses perubahan perilaku dengan cara menurunkan keinginan untuk membalas dendam, menghindari pelaku dan keinginan untuk tidak berdamai dengan pelaku sehingga forgiveness menjadi salah satu faktor yang berkontribusi terhadap well being individu.  Kata Kunci: Konseling Forgiveness, Well Being, Cyberbully.
Co-Authors Ahmad Dimyati Mawaridz Alit Tresna Yuansyah Alvian Agung Nurhaqy Aninda Nurbaeti Rahman Anne Nurbaeti Annisa Rizki Ayu Leofianti Apriliana, Novita F. Asep Samsudin Ayu Leofianti, Annisa Rizki Budiarti SW Devy Sekar Ayu Ningrum Dhani Kusumawardana Diani Fathonah Dida Wida Ningsih Dita Padiani Rahma Dodi Munadi Endang Rochyadi, Endang Eri Abduloh Euis Eti Rohaeti Euis Eti Rohaeti Febby Rahmawati Ganjar Nugraha Adit Hafsah Nurrobi Haolah, Siti Heris Hendriana Heris Hendriana Heris Hendriana Heris Hendriana Heris Hendriyana Iis Islami Kartini Juhanaini, Juhanaini Kamelia, Siti Lani Apriliani lisna salisatul zanah lite nurulail aladawiah30 Mahdiyah, Fitri A. Manayra Aisha Putri Indradjaja Manuardi, Ardian Renata Maya Masyita Suherman maya masyita suherman Muhamad Salman Farid Muhamad Zamaludin Muhammad Rezza Septian Mustika, Raden Ika Mutiara Tectonia Safitri N. Ica Warnisa Nadia Nurazizah Nina Rosalina Nugraha, Novia Annisa Nur Puri Handayani Nur rahmani Nurihsan, Achmad Juntika Putri Damayanti Putri Virdawati Putri, Resti Vidia Rafi Naufal Hidayat rahmani, Nur Rahmawati Siddik, Riesa Rakhmat, Cece Renata Manuardi, Ardian Rian Hidayat Rima Irmayanti Rima Irmayanti Rima Irmayanti, Rima Rukanda, Nandang Safitri, Mutiara Tectonia Sayyidah Azizah Nursyifa Septian, Muhammad Rezza Septian, Reza Sini Fauziah, Sini Sini Fauziah Siti Fatimah Sri Hartati Sukinah Sukinah Sunardi Sunardi Sunardi Sunardi Tiara N Listiawaty Tiara Novia Listiawaty Tjutju Soendari Tuti Alawiyah Wahyu Hidayat Warnisa, N. Ica Wikanengsih Wikanengsih, Wikanengsih Wiwin Yuliani Yayu Hindayah Yuanita Oktaviany Sumantri Yulia Nur Annisa