Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences

Respon Seleksi Tanaman F3 Pada Beberapa Genotipe Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merrill) Nisa Budi Arifiana; Nurul Sjamsijah
Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences Vol 1 No 1 (2017): MARET
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/agriprima.v1i1.10

Abstract

Tujuan dari penelitian untuk mengetahui genotipe tanaman yang terseleksi dan nilai kemajuan heterosis genetik dari hasil persilangan tetua pada genotipe generasi F3. Penelitian ini dilakukan di lapangan Balitkabi Malang. Penelitian ini menggunakan lengkap random Rancangan dengan 16 genotipe, terdiri dari 4 orang tua (1) Dering, (2) Rajabasa, (3) Polije 2, (4) Polije 4 dan 12 genotipe berbakti 1.2; 1.3; 1.4; 2.1; 2.3; 2.4; 3.1; 3.2; 3.4; 4.1; 4.2 dan 4.3. Parameter terdiri dari umur bunga, usia panen, bobot 100 butir kedelai, berat biji masing-masing tanaman, dan produksi per Ha. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan hasil genetik tanaman yang lebih tinggi termasuk kategori tinggi dari hasil seleksi respon dari parameter tinggi tanaman, cabang tanaman, dan jumlah bibit. Dari hasil seleksi ini metode silsilah menunjukkan genotipe 2.4 dan 4.2 memiliki karakter panen cepat dan produksi yang tinggi. Hasil genotipe yang telah pilihan menunjukkan lebih baik dari tetua yang digunakan hasil heterosis.
Peningkatan Produksi dan Kualitas Benih Okra (Abelmoschus esculantus L. Moench) Menggunakan Aplikasi Fosfor dan GA3 Nisa Budi Arifiana; Sigit Soeparjono; Sholeh Avivi
Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences Vol 4 No 2 (2020): SEPTEMBER
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/agriprima.v4i2.360

Abstract

Tanaman Okra menjadi salah satu komoditas yang masih belum besar di Indonesia, namun memiliki jumlah permintaan yang terus bertambah.  Produksi Okra dalam negeri masih fluktuatif sehingga belum memenuhi kebutuhan nasional. Kurangnya produksi polong okra salah satunya disebabkan oleh ketersediaan benih yang masih terbatas. Upaya meningkatkan produksi dan kualitas benih okra melalui aplikasi pupuk fosfor dan GA3. Pupuk fosfor dapat membantu dalam proses metabolisme pertumbuhan tanaman dan sebagai sumber energi untuk pembelahan dan pembesaran sel dalam pembentukan bunga, buah dan biji. Aplikasi GA3 juga mampu meningkatkan sistem metabolisme dan menghasilkan akumulasi fotosistat sehinggamenghasilkan presentase daya tumbuh benih lebih baik.  Penelitian disusun berdasarkan rancangan acak kelompok dua faktor yaitu faktor pertama dosis pupuk Fosfor yaitu, P1 (75kg/ha SP-36), P2 (100kg/ha SP-36), P3 (125kg/ha SP-36) dan P4 (150kg/ha SP-36). Faktor kedua konsentrasi GA3 yaitu, G0 (tanpa aplikasi GA3), G1 (50 mg/l), G2 (100mg/l), dan G3 (150mg/l). Sehingga terdapat 16 kombinasi perlakuan dengan ulangan 3 kali. Data dianalisis menggunakan uji lanjut jarak berganda duncan (α,5%) dan uji beda nyata terkecil (α,5%). Hasil penelitian aplikasi GA3 50 mg/l dapat meningkatkan berat biji per polong 3,77 gram, berat biji per tanaman 49,2 gram dan produksi benih 1,98 ton/ha. Kualitas benih pada presentase benih bernas dapat meningkat hingga 96% pada aplikasi konsentrasi GA3 100 mg/l. Pemberian fosfor 75kg/ha SP-36 dan konsentrasi GA3 50mg/l memberikan interaksi pada daya berkecambah benih 90% dan karbohidrat benih 42%.