Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

FAKTOR STUNTING PADA BALITA USIA 12-59 BULAN DI UPT. PUSKESMAS GEDUNG SURIAN, LAMPUNG BARAT Yayang Khomsatun Khoiriah; Yulistiana Evayanti; Ratna Dewi Putri; Dainty Maternity
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 6, No 3 (2020): Volume 6 Nomor 3 Juli 2020
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v6i3.1696

Abstract

ABSTRACT  Background:  Stunting is a condition of chronic malnutrition that occurred during the critical period of the process of growing and flowers ranging from the fetus.  Stunting cases in West Lampung Regency competed in 3 consecutive years 2015-2017, by the year 2015 the number reached 28.5%, stunting on 2016 reached 33.2% and in the year 2018 rose to 37.3% of the work-area of The Technical Service Unit of Gedung Surian Central Health  with prevalence stuning reached 35.8% in 2018. Purpose:  in this research is to know the factors that relate to a Stunting on Toddler age 12-59 months in The Technical Service Unit of Gedung Surian Central Health, West Lampung.   Method:  The design of this research is a survey technique using the analytic approach of Cross sectional Imaging in applications using statistical data (SPSS).   Result:  Obtained from the processing of data using SPSS applications showed that the factors that led to the occurrence of stunting is;  Birth length with the value P-Value reaches the value of 0.039, Odd-Ratio of 3.7;  Birth weight with value P-Value reach 0.000, Odd-Ratio value of 0.607; and the educational level of the mother with the value P-Value reached 0.005 Odd-Ratio of 5.00 Conclutions: The conclusions are the relationship between birth length, birth weight, and mother's education level with the incidence of stunting in children aged 12-59 months.  Suggesstion: The incidence of stunting can be prevented by providing balanced nutrition during pregnancy and and the role of the health department to support people's knowledge to pay more attention to the nutritional adequacy of children.:  Keywords: Stunting, birth weight, birth length, Mother’s known, a growing toddler.  ABSTRAK  Latar Belakang: Stunting Merupakan kondisi kekurangan gizi kronis yang terjadi pada periode kritis dari proses tumbuh dan kembang mulai dari janin.  Kejadian stunting di Kabupaten Lampung Barat mengalami kenaikan pada 3 tahun berturut-turut 2015-2017, yaitu pada tahun 2015 angka stunting mencapai 28,5%, pada 2016 mencapai 33,2% dan pada tahun 2018 meningkat menjadi 37,3% Wilayah kerja Puskesmas Gedung Surian dengan prevalensi stunting mencapai 35,8% tahun 2018. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Stunting pada Balita usia 12-59 Bulan di UPT. Puskesmas Gedung Surian Lampung Barat.   Metode Penelitian: Rancangan penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan Cross sectional, Populasi balita umur 12-59 bulan dengan risiko stunting sebanyak 500, sampel 84, teknik sampling menggunakan quota sampling, pengumpulan data menggunakan kuesioner dan data sekunder, uji statistik menggunakan Chi-Square.   Hasil: Uji statistik menunjukan faktor yang berhubungan dengan stunting antara lain Panjang badan lahir dengan kejadian stunting nilai (P-Value = 0,039 ; OR = 3.7);  Berat badan lahir nilai (P-Value = 0,000 ; OR = 0,607);  Tingkat pendidikan ibu dengan nilai (P-Value = 0,005 ; OR = 5,00);   Kesimpulan: Simpulan ada hubungan panjang badan lahir, berat badan lahir, dan tingkat pendidikan ibu dengan kejadian stunting pada balita usia 12-59 bulan.  Saran : Kejadian stunting dapat dicegah dengan pemberian gizi seimbang pada masa kehamilan dan dan peran serta dinas kesehatan mendukung pengetahuan masyarakat agar lebih memperhatikan kecukupan gizi balita.   Kata kunci: Stunting, Berat badan lahir, Panjang badan lahir, Tingkat pendidikan ibu, Pertumbuhan balita
PEMBERIAN EKSTRAK KAYU MANIS TERHADAP NYERI LUKA PERINEUM PADA IBU POSTPARTUM Fenta Nida Romadhon; Ratna Dewi Putri; Yulistiana Evayanti; Zarma H
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 7, No 4 (2021): Vol.7 No.4 Oktober 2021
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT GIVING Cinnamon for Perineal Wound Pain ON POSTPARTUM MOTHER Background: Pain sensation felt by puerperal women on their perineum is caused by the suture wound during giving birth process because there were broken tissues. The pain sensation experienced by the puerperal women may affect their mobilization, sleeping pattern, mood, defecation and urination, and other daily activities.Objective: The study was to identify the effect of cinnamon use towards perineum wound pain on postpartum women at Midwifery Private Practice (PMB) in Working Area of Gedong Air Village of Bandar Lampung in 2020. Method: The research design in this study was experimental with quasi experiment and non-equivalent controlled group approach. The sampling technique was purposive sampling on postpartum women experiencing perineum wound pain registered in Gedong Air Village Working Area of Bandar Lampung. The samples were 30 people which were divided into two groups, treatment and control groups. Result: The mean score of pain level on the women not given cinnamon was 6.433 with maximum and minimum scores; 9.0 and 4.0 respectively. The mean score of pain on women given cinnamon was 0.267 with maximum and minimum scores; 1.0 and 0.0 respectively. The T dependent test found that p value 0.000 < 0.05. Conclusion: The use of cinnamon affects the perineum wound pain on postpartum women at PMB in Gedong Air Village Working Area of Bandar Lampung in 2020.Suggestions: The midwives and health practitioners are suggested to use cinnamon as an alternative, non-pharmacological treatment, to reduce perineum wound pain. Keywords : Cinnamon, Perineum Wound Pain,postpartum ABSTRAK Latar Belakang :  Nyeri yang dirasakan oleh ibu nifas pada bagian perineum disebabkan oleh luka jahitan pada waktu melahirkan karena adanya jaringan yang terputus. Nyeri yang dirasakan oleh ibu nifas akan berpengaruh terhadap mobilisasi, pola tidur, suasana hati, kemampuan BAB atau BAK, dan aktivitas sehari-hari.Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui pengaruh pemberian kayu manis terhadap nyeri luka perineum pada ibu post partum di PMB Wilayah Kerja Kelurahan Gedong Air Bandar Lampung Tahun 2020.Metode Penelitian : Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Quasi Experiment Design dengan pendekatan non equivalent control group. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling pada ibu post partum yang mengalami luka perineum di Wilayah Kerja Kelurahan Gedong Air Bandar Lampung dengan sampel berjumlah 30 responden masing-masing 15 responden untuk kelompok intervensi dan kelompok kontrol.analisa data univariat dan analisa bivariate menggunakan t-testHasil Penelitian : Menunjukkan rata-rata nyeri ibu sebelum diberikan kayu manis yaitu 6,433 dengan nilai maksimum dan minimum yaitu 9,0 dan 4,0, rata-rata nyeri setelah diberikan kayu manis yaitu 0,267 dengan nilai maksimum dan minimum yaitu 1,0 dan 0,0. Hasil uji T test dependent  diperoleh  p-value 0,000 < 0,05.Kesimpulan : Ada pengaruh pemberian kayu manis terhadap nyeri luka perineum pada ibu post partum di PMB Wilayah Kerja Kelurahan Gedong Air Bandar Lampung Tahun 2020.Saran : Diharapkan kepada bidan dan petugas kesehatan menjadikan kayu manis alternatif sebagai pengobatan non farmakologi untuk menurunkan nyeri luka perineum. Kata Kunci : Kayu Manis,Nyeri Luka Perineum,nifas  
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PENERAPAN BREASTFEEDING FATHER TERHADAP PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM Ni Komang Putri Sinta; Ratna Dewi Putri; Zarma H
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 6, No 2 (2020): Volume 6 Nomor 2 April 2020
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v6i2.1686

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang Air Susu Ibu (ASI) eksklusif merupakan air susu ibu yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama enam bulan, tanpa menambahkan dan atau mengganti dengan makanan atau minuman lain. Cakupan bayi mendapatkan Air Susu Ibu (ASI) Ekslusif di Provinsi Lampung tahun 2018 menurur Riskesdas sebesar 32,2%, dimana angka ini di bawah cakupan di Indonesia dan masih di bawah target yang diharapkan yaitu 80%.Berdasarkan hasil presurvey pada bulan Mei 2019 di Puskesmas Banjit didapatkan 10 ibu post partum dan 7 diantaranya (70%) pengeluaran ASI nya sebagian besar tidak lancar, dan dari jumlah ibu yang pengeluaran ASI nya tidak lancar tersebut 4 orang tidak mendapat dukungan dari suami selama memberikan ASI, seperti suami tidak membantu pekerjaan rumah tangga, dan senantiasa acuh saat ibu memberikan ASI.Tujuan dari penelitian ini adalah diketahui Hubungan Pengetahuan dan Penerapan Breastfeeding Father Terhadap Pengeluaran ASI Pada Ibu Post Partum Di Wilayah Kerja Puskesmas Banjit Kabupaten Way Kanan Tahun 2019.Metode Jenis Penelitian Kuantitatif, rancangan penelitian metode cross sectional, Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 92 orang. Sampel sebanyak 86 orang. Dengan teknik sampling Purposive Sampling. Analisa data bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan distribusi frekuensi pengeluaran ASI cukup sebanyak 50 orang (58,1%), pengetahuan baik sebanyak 50 orang (58,1%), penerapan breastfeeding fatheryaitu baik sebanyak 49 orang (57,0%).Kesimpulan Diketahui Ada hubungan pengetahuan dan penerapan breastfeeding father terhadap pengeluaran ASI pada ibu post partum di Wilayah Kerja Puskesmas Banjit Kabupaten Way Kanan Tahun 2019.Hasil uji t didapat p value 0,001< α (0,05).Saran Bagi petugas kesehatan hendaknya dapat memberikan KIE tentang tata cara meningkatkan produksi ASI tidak hanya kepada ibu tetapi kepada suami juga, karena peran suami sangat besar terhadap keberhasilan pemberian ASI. Kata Kunci            : Pengetahuan, penerapan breastfeeding father, pegeluaran ASI
YOGA PRENATAL TRIMESTER III DAPAT MEMPERCEPAT LAMA KALA II PERSALINAN PADA IBU PRIMIGRAVIDA Ratna Dewi Putri
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 5, No 3 (2019): Volume 5 Nomor 3, Juli 2019
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v5i3.1441

Abstract

Latar Belakang : Proses persalinan dipengaruhi oleh faktor power, passage, passanger, penolong dan psikis. Berdasarkan faktor tersebut yoga merupakan salah satu alternatif untuk mempersiapkan persalinan karena teknik latihannya menitik beratkan pada pengendalian otot, teknik pernapasan, relaksasi dan ketenangan pikiran. Pra survey yang dilakukan di Praktik Mandiri Bidan  Tri Imawati SST, pada bulan Januari – Desember tahun 2017 menunjukkan bahwa 52 (53%) ibu primigravida mengalami kala II lama dan 47 (47%) ibu bersalin yang tidak mengalami kala II lama.Tujuan penelitian : Diketahui pengaruh senam yoga prenatal Trimester III Terhadap Lama Kala II Persalinan pada Ibu Primigravida di Wilayah Kerja Puskesmas Metro Pusat Kota Metro Provinsi Lampung  Tahun 2018.Metode : Penelitian kuantitatif dengan desain penelitian metode quasi ekperiment dengan pendekatan two group post test design. Populasi adalah ibu bersalin primigravida Trimester III, sampel 30 ibu terbagi menjadi dua kelompok 15 ibu bersalin primigravida trimester III yang menggikuti senam yoga prenatal dan 15 ibu bersalin primigravida trimester III yang tidak mengikuti senam yoga prenatal, teknik sampling purposive sampling. Analisis data dilakukan menggunakan uji statistik menggunakan uji t independent.Hasil penelitian : Rata-rata (mean) lama kala II persalinan pada ibu primigravida yang mengikuti senam yoga adalah  21,67 menit dengan standar deviasi sebesar 7,48 menit. Rata-rata (mean) lama kala II persalinan pada ibu primigravida yang tidak mengikuti senam yoga adalah  44,67menit dengan standar deviasi sebesar 12,74 menit.Kesimpulan     : Ada pengaruh senam yoga prenatal trimester III terhadap lama kala II persalinan pada ibu primigravida (p-value = 0,000). Ibu hamil trimester III dapat melaksanakan senam yoga sebagai alternatif persiapan persalinan, karena membantu kesiapan mental, membantu memusatkan pikiran, memberi ketenangan dan kenyamanan sehingga mempercepat lama kala II.
The Effect Of Vulva Hygiene Education Video Media On The Knowledge Level And Attitude Of Adolescent Women With Fluor Albus Rizki Novita Ratna; Ana Mariza; Ike Ate Yuviska; Ratna Dewi Putri
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 9, No 2 (2023): Volume 9 No.2 April 2023
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v9i2.8063

Abstract

Latar Belakang Remaja putri Indonesia dari 23 juta penduduk usia 15-24 tahun, 83% pernah melakukan hubungan seksual, yang berarti remaja berpeluang mengalami PMS yang merupakan salah satu penyebab keputihan. Sekitar 90% wanita di Indonesia berpotensi mengalami keputihan karena Indonesia merupakan daerah dengan iklim tropis sehingga fungsinya mudah berkembang yang mengakibatkan banyak kasus keputihan. Gejala keputihan juga dialami oleh wanita yang belum menikah atau wanita muda usia 15-24 tahun yaitu sekitar 31,8%. SMK Bumi Nusantara Wonosobo Tanggamus diperoleh data dari hasil wawancara dengan 15 siswa SMK Bumi Nusantara Wonosobo Tanggamus, 10 siswa mengatakan mengalami keputihan dengan ciri berwarna putih kental, tidak berbau dan tidak gatal dan 5 siswa lainnya mengatakan mengalami keputihan dengan ciri berwarna putih. keruh, bau, dan gatal.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media video edukasi vulva hygiene terhadap tingkat pengetahuan dan sikap remaja putri terhadap perawatan fluor albus di SMK Bumi Nusantara Wonosobo Tanggamus Tahun 2022.Metode Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, desain penelitiannya adalah metode pre-experimental dengan pendekatan One group pretest – posttest design, populasi dan sampel penelitian ini adalah remaja putri kelas 10 dan 11 SMK Bumi Nusantara Wonosobo Tanggamus tahun 2022. sebanyak 56 siswa, teknik purposive sampling, analisis data univariat dan bivariat menggunakan uji wilcoxon.Hasil Rata-rata pengetahuan sebelum diberikan media video edukasi vulva hygiene dengan rata-rata 59,710 setelah diberikan media video edukasi vulva hygiene dengan rata-rata 76,004. Rata-rata sikap sebelum diberikan media video edukasi vulva hygiene rata-ratanya adalah 42. Setelah diberikan media video edukasi vulva hygiene rata-ratanya adalah 72,54. Hasil analisis data bivariat dengan menggunakan uji t diperoleh nilai p sebesar 0,000 < 0,05.Kesimpulan ada pengaruh media video edukasi vulva hygiene terhadap tingkat pengetahuan dan sikap remaja putri terhadap pengobatan fluor albus di SMK Bumi Nusantara Wonosobo Tanggamus Tahun 2022Saran hasil penelitian ini dapat menjadi sumber informasi bagi remaja putri dalam meningkatkan upaya remaja putri dalam menjaga dan merawat kesehatan organ reproduksi wanita melalui video edukasi yang telah disediakan, atau dapat diakses di kanal YouTube dengan tema kesehatan reproduksi. Kata Kunci : Video Edukasi Vulva Hygiene, Pengetahuan, Sikap, Fluor Albus ABSTRACT Background Indonesian adolescent girls out of 23 million people aged 15-24 years, 83% have had sexual intercourse, which means that adolescents have the opportunity to experience STDs, which is one of the causes of vaginal discharge. About 90% of women in Indonesia have the potential to experience vaginal discharge because Indonesia is an area with a tropical climate, so fungi are easy to grow which results in many cases of vaginal discharge. Symptoms of vaginal discharge are also experienced by unmarried women or young women aged 15-24 years, which is around 31.8%. SMK Bumi Nusantara Wonosobo Tanggamus obtained data from interviews with 15 students at SMK Bumi Nusantara Wonosobo Tanggamus, 10 students said they had vaginal discharge with thick white characteristics, odorless and not itchy and 5 other students said they had vaginal discharge with white characteristics. cloudy, smelly, and itchy.The purpose of this study was to determine the effect of vulva hygiene educational video media on the level of knowledge and attitudes of young women towards the treatment of fluor albus at SMK Bumi Nusantara Wonosobo Tanggamus in 2022.MethodsThis type of research is quantitative, the research design is pre-experimental method with a One group pretest – posttest design approach, the population and sample of this research are teenage girls in grades 10 and 11 of SMK Bumi Nusantara Wonosobo Tanggamus in 2022 as many as 56 students, purposive sampling technique, univariate and bivariate data analysis using the Wilcoxon test.Result The average knowledge before being given the vulva hygiene educational video media with a mean of 59,710 after being given the vulva hygiene educational video media a mean of 76.004. The average attitude before being given the vulva hygiene educational video media means 42. After being given the vulva hygiene educational video media the mean is 72.54. The results of bivariate data analysis using the t-test obtained a p-value of 0.000 < 0.05.Conclusion  that there is an influence of vulvar hygiene education video media on the level of knowledge and attitudes of young women towards the treatment of fluor albus at SMK Bumi Nusantara Wonosobo Tanggamus in 2022Suggestion  that the results of this study will be a source of information for young women in increasing the efforts of young women to maintain and care for the female reproductive health organs through educational videos that have been provided, or can access on YouTube channels with the theme of reproductive health. Keywords : Vulva Hygiene Educational Video, Knowledge, Attitude, Fluor Albus
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Post Partum Blues Di Pmb Nurhasanah, S.Tr.Keb Teluk Betung Bandar Lampung Maya Marina; Ratna Dewi Putri; Dewi Yulia Sari
ANJANI Journal (Medical Science & Healthcare Studies) Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muda Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/anjani.v3i1.751

Abstract

Latar Belakang : Menurut Nanny (2011), beberapa faktor yang mempengaruhi post partum blues antara lain: faktor hormonal, ketidaknyamanan fisik, ketidakmampuan beradaptasi terhadap peru­bahan fisik dan emosional, faktor usia dan paritas, pengalaman dalam proses kehamilan dan per­salinan, latar belakang psikososial, stres yang dialami wanita itu sendiri, dan kelelahan pasca melahirkan. Tujuan dalam penelitian ini adalah diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian postpartum blues Di PMB Nurhasanah, S.Tr.Keb Teluk Betung Bandar Lampung Tahun 2020.Tujuan : Mengetahui factor-faktor yang berhubungan dengan  kejadian post partum blues di PMB Nurhasanah, S.Tr.Keb Teluk Betung Tahun 2020Metodologi : Jenis penelitian kuantitatif, rancangan penelitian menggunakan analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah  ibu nifas 2-4 hari 65 ibu nifas Di PMB Nurhasanah, S.Tr.Keb Teluk Betung Bandar Lampung pada saat peneliti melakukan penelitian. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang melakukan persalinan atau ibu nifas 2-4 hari Di PMB Nurhasanah, S.Tr.Keb Teluk Betung Bandar Lampung pada saat peneliti melakukan penelitian selama 14 hari ditemukan ibu nifas 2-4 hari berjumlah 40 responden dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling.Hasil : Didapatkan Berdasarkan hasil uji statistic, terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian postpartum blues Di PMB Nurhasanah, S.Tr.Keb Teluk Betung Bandar Lampung Tahun 2020 Ketidaknyamanan Fisik (p-value 0,014) Usia (p-value 0,004) Paritas (p-value 0,035). Diharapkan hasil penelitian agar dapat menjadi tambahan informasi bagi PMB. ABSTRACTBackground : According to nanny (2011), some factors influencing blues post-partum include hormonal factor, physical discomfort, inability to adapt with physical and hormonal changes, age and parity, experience in pregnancy and birthing processes, woman’s psychosocial such as education level, marital status, unwanted pregnancy, psychiatric disorder history, social-economy, stress in family, personal stress, and exhausted after birthing. The objective of this research was to find out the factors influencing blues post-partum case in Nurhasanah, Str.Keb midwifery clinic in Teluk Betung of Bandar Lampung in 2020.Methodology : This was a quantitative analytic research by using cross sectional approach. Population was all 2-4 days birthing mothers in Nurhasanah, Str.Keb midwifery clinic in Teluk Betung of Bandar Lampung. This research was conducted in 14 days and took 40 respondent samples by using purposive sampling techniqueResults : The statistic test result showed that age (p-value 0.004), parity (p-value 0.035), and physical discomfort (p-value 0.014) influenced blues post-partum case in Nurhasanah, Str.Keb midwifery clinic in Teluk Betung of Bandar Lampung in 2020. The researcher expects this research result to be additional information for midwifery clinics.
The Effect Of The Providence Of Delivery Course On The Progress Of Labor In The Active Phase I Gusti Ayu Putu Dewi Agustina; Neneng Siti Lathifah; Ratna Dewi Putri; Nurllyani Nurlyani
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 9, No 3 (2023): Volume 9 No. 3 Juli 2023
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v9i3.7818

Abstract

Latar Belakang: Persalinan kala I merupakan suatu proses dimana bayi, plasenta dan selaput ketuban dilepaskan dari rahim ibu. Proporsi gangguan/komplikasi persalinan pada wanita usia 10-54 tahun di Provinsi Lampung berdasarkan Riskesdas 2018 meliputi perdarahan sebanyak 2,63%, kejang sebanyak 0,24%, ketuban pecah dini sebanyak 4,22% dan persalinan lama sebanyak 3,72%. Salah satu makanan yang mengandung energi cukup besar adalah kurma yang mengandung fruktosa dan glukosa yang semuanya merupakan sumber energi yang mudah diserap tubuh dan dapat membantu mempercepat lamanya persalinan.Tujuan : Diketahui pengaruh pemberian sari kurma terhadap lama persalinan kala I fase aktif di wilayah kerja Puskesmas Seputih Raman tahun 2022 .Jenis penelitian : Eksperimen semu kuantitatif, dengan pendekatan desain non-ekuivalen. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu primigravida sebanyak 42 ibu dengan sampel 32 responden yang terdiri dari 16 responden pada kelompok perlakuan dan 16 responden pada kelompok kontrol. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi, analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat (independent t-test).Hasil : Diketahui rata-rata lama persalinan fase aktif kelompok intervensi 196,0 menit, standar deviasi 27,3 menit, nilai minimal 150 menit dan nilai maksimal 265 menit dan kelompok kontrol 246,5 menit, standar deviasi adalah 28,2 menit, nilai minimal 185 menit dan nilai maksimal 305 menit.Kesimpulan : Ada pengaruh pemberian sari kurma terhadap lama persalinan fase I aktif di Puskesmas Seputih Raman tahun 2022 (p-value = 0,000).Saran : Dapat memberikan terapi dan pengetahuan kepada ibu bersalin agar dapat mengantisipasi lamanya fase aktif persalinan kala I dengan mengkonsumsi sari kurma dan memberikan sari kurma sejak awal kehamilan. Kata Kunci : Fase Aktif, Persalinan Kala I dan Sari Kurma ABSTRACT Background: First stage of labor is a process in which the baby, placenta and membranes are released from the mother's uterus. The proportion of labor disorders/complications in women aged 10-54 years in Lampung Province based on the 2018 Riskesdas included bleeding as much as 2.63%, convulsions as much as 0.24%, premature rupture of membranes as much as 4.22% and prolonged labor by 3.72 %. One of the foods that contain considerable energy is dates which contain fructose and glucose, all of which are sources of energy that are easily absorbed by the body and can help speed up the length of labor.Purpose : It is known that the effect of giving date palm juice on the duration of the first stage of labor in the active phase in the working area of the Seputih Raman Health Center in 2022 .Research type : Quantitative quasi experiment, with a non-equivalent design approach. The population in this study were primigravida mothers as many as 42 mothers with a sample of 32 respondents of which 16 were in the treatment group and 16 respondents in the control group. Collecting data using observation sheets, data analysis using univariate and bivariate analysis (independent t-test).Results : It is known that the average duration of labor in the active phase of the intervention group is 196.0 minutes, standard deviation is 27.3 minutes, the minimum value is 150 minutes and the maximum value is 265 minutes and the control group is 246.5 minutes, the standard deviation is 28.2 minutes, the minimum value is 185 minutes and a maximum value of 305 minutes.Conclusion : There is an effect of giving date palm juice on the duration of active phase I labor at the Seputih Raman Health Center in 2022 (p-value = 0.000).Suggestion : Can provide therapy and knowledge to maternity mothers to be able to anticipate the duration of the active phase of the first stage of labor by consuming date palm juice and giving date palm juice from the beginning of pregnancy. Keywords : Active Phase, First Stage Labor and Sari KurmaÂ