Latar Belakang Remaja putri Indonesia dari 23 juta penduduk usia 15-24 tahun, 83% pernah melakukan hubungan seksual, yang berarti remaja berpeluang mengalami PMS yang merupakan salah satu penyebab keputihan. Sekitar 90% wanita di Indonesia berpotensi mengalami keputihan karena Indonesia merupakan daerah dengan iklim tropis sehingga fungsinya mudah berkembang yang mengakibatkan banyak kasus keputihan. Gejala keputihan juga dialami oleh wanita yang belum menikah atau wanita muda usia 15-24 tahun yaitu sekitar 31,8%. SMK Bumi Nusantara Wonosobo Tanggamus diperoleh data dari hasil wawancara dengan 15 siswa SMK Bumi Nusantara Wonosobo Tanggamus, 10 siswa mengatakan mengalami keputihan dengan ciri berwarna putih kental, tidak berbau dan tidak gatal dan 5 siswa lainnya mengatakan mengalami keputihan dengan ciri berwarna putih. keruh, bau, dan gatal.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media video edukasi vulva hygiene terhadap tingkat pengetahuan dan sikap remaja putri terhadap perawatan fluor albus di SMK Bumi Nusantara Wonosobo Tanggamus Tahun 2022.Metode Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, desain penelitiannya adalah metode pre-experimental dengan pendekatan One group pretest – posttest design, populasi dan sampel penelitian ini adalah remaja putri kelas 10 dan 11 SMK Bumi Nusantara Wonosobo Tanggamus tahun 2022. sebanyak 56 siswa, teknik purposive sampling, analisis data univariat dan bivariat menggunakan uji wilcoxon.Hasil Rata-rata pengetahuan sebelum diberikan media video edukasi vulva hygiene dengan rata-rata 59,710 setelah diberikan media video edukasi vulva hygiene dengan rata-rata 76,004. Rata-rata sikap sebelum diberikan media video edukasi vulva hygiene rata-ratanya adalah 42. Setelah diberikan media video edukasi vulva hygiene rata-ratanya adalah 72,54. Hasil analisis data bivariat dengan menggunakan uji t diperoleh nilai p sebesar 0,000 < 0,05.Kesimpulan ada pengaruh media video edukasi vulva hygiene terhadap tingkat pengetahuan dan sikap remaja putri terhadap pengobatan fluor albus di SMK Bumi Nusantara Wonosobo Tanggamus Tahun 2022Saran hasil penelitian ini dapat menjadi sumber informasi bagi remaja putri dalam meningkatkan upaya remaja putri dalam menjaga dan merawat kesehatan organ reproduksi wanita melalui video edukasi yang telah disediakan, atau dapat diakses di kanal YouTube dengan tema kesehatan reproduksi. Kata Kunci : Video Edukasi Vulva Hygiene, Pengetahuan, Sikap, Fluor Albus ABSTRACT Background Indonesian adolescent girls out of 23 million people aged 15-24 years, 83% have had sexual intercourse, which means that adolescents have the opportunity to experience STDs, which is one of the causes of vaginal discharge. About 90% of women in Indonesia have the potential to experience vaginal discharge because Indonesia is an area with a tropical climate, so fungi are easy to grow which results in many cases of vaginal discharge. Symptoms of vaginal discharge are also experienced by unmarried women or young women aged 15-24 years, which is around 31.8%. SMK Bumi Nusantara Wonosobo Tanggamus obtained data from interviews with 15 students at SMK Bumi Nusantara Wonosobo Tanggamus, 10 students said they had vaginal discharge with thick white characteristics, odorless and not itchy and 5 other students said they had vaginal discharge with white characteristics. cloudy, smelly, and itchy.The purpose of this study was to determine the effect of vulva hygiene educational video media on the level of knowledge and attitudes of young women towards the treatment of fluor albus at SMK Bumi Nusantara Wonosobo Tanggamus in 2022.MethodsThis type of research is quantitative, the research design is pre-experimental method with a One group pretest – posttest design approach, the population and sample of this research are teenage girls in grades 10 and 11 of SMK Bumi Nusantara Wonosobo Tanggamus in 2022 as many as 56 students, purposive sampling technique, univariate and bivariate data analysis using the Wilcoxon test.Result The average knowledge before being given the vulva hygiene educational video media with a mean of 59,710 after being given the vulva hygiene educational video media a mean of 76.004. The average attitude before being given the vulva hygiene educational video media means 42. After being given the vulva hygiene educational video media the mean is 72.54. The results of bivariate data analysis using the t-test obtained a p-value of 0.000 < 0.05.Conclusion that there is an influence of vulvar hygiene education video media on the level of knowledge and attitudes of young women towards the treatment of fluor albus at SMK Bumi Nusantara Wonosobo Tanggamus in 2022Suggestion that the results of this study will be a source of information for young women in increasing the efforts of young women to maintain and care for the female reproductive health organs through educational videos that have been provided, or can access on YouTube channels with the theme of reproductive health. Keywords : Vulva Hygiene Educational Video, Knowledge, Attitude, Fluor Albus