Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

BUDAYAKEMISKINAN NELAYAN DI MANGUNHARJO SEMARANG Setyorini, Heny Budi
Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan Vol 8, No 1: 2013
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.821 KB) | DOI: 10.14710/sabda.8.1.7-17

Abstract

Mangunharjo is an isolated area located in Northern Coast of Java. where most residents are fishermen. There are various dimensions of poverty of the residents, among others are social, economic cultural and institutional. Several factors which contribute to She poverty are natural conditions, technology (fishing gears), education level, pattern of life, marketing and government programs which do not favor them. There are four integrations to solve this problem namely infersectors, expertise and knowledge, multi problem solving and also location integration.
Kajian Kawasan Permukiman Pantai Samas, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Setyaningrum, Agustina; Masduqi, Edy; Prasetiyowati, Sri Haryanti; Widyaputra, Primanda Kiky; Setyorini, Heny Budi
Geomedia Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol. 21 No. 2 (2023): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/gm.v21i2.59164

Abstract

Permukiman Pantai Samas berpotensi dipengaruhi oleh berbagai aktivitas masyarakat antara lain aktivitas pariwisata, pertanian dan perikanan. Kondisi permukiman menjadi sangat dinamis. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk melakukan penilaian kondisi kawasan permukiman pesisir di wilayah Pantai Samas dan 2) untuk menyusun rekomendasi penanganan kawasan permukiman Pantai Samas. Data primer dikumpulkan melalui diskusi kelompok terarah, wawancara mendalam dengan informan kunci, dan survey lapangan dengan menggunakan kuesioner. Data sekunder diperoleh dari studi literatur dan kajian serupa sebelumnya yang sudah dilakukan. Data yang telah dikumpulkan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak semua wilayah RT masuk kedalam kategori kumuh. Terdapat tiga RT yang masuk dalam kategori kumuh rendah, dengan nilai yang cukup rendah. Permasalahan utama penyebab kekumuhan adalah kondisi jalan lingkungan yang rusak, tidak adanya saluran drainase dan belum adanya sistem hidran umum sebagai mitigasi kebakaran. Rekomendasi penangan rendah untuk melakukan perbaikan jalan lingkungan dan pembangunan saluran drainase dan sistem hidran umum.
PERANAN EKOLOGIS SHIPWRECK ATAU EXPOSED SHIPWRECK SEBAGAI MEDIA HIDUP KARANG DI PULAU BAWEAN DALAM UPAYA PERLINDUNGAN, PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN SHIPWRECK ATAU EXPOSED SHIPWRECK Setyorini, Heny Budi; Priswanto, Hery; Ramadhan, Ahmad Surya
Berkala Arkeologi Vol. 38 No. 2 (2018)
Publisher : BRIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30883/jba.v38i2.238

Abstract

Abstract Metal salvage and theft activities have eliminated most shipwrecks at Nusa Island, and exposed shipwrecks in Gosong Gili, Bawean Island. In order to give recommendations for its conservation efforts, this study aims to identify the remaining shipwrecks or exposed shipwrecks at Nusa Island and Gosong Gili, and the types of corals and fishes in it. This study aims to prove that shipwrecks or exposed shipwrecks is not only having historical and economical value, but also ecological value for the survival of coral reef ecosystem. This is a descriptive-explorative research, data were gathered by underwater survey using GPS Map Sounder, and SCUBA diving. Shipwrecks at Nusa Island is only 30% left in fragmented form of mast, machine, boiler, propeller, ivory vessel, and bricks in the bow area. While the exposed shipwrecks at Gosong Gili is only 20% left in fragmented form boilers, machine, and ivory vessel that might be a cultural heritage according to the UU RI Number 11 of 2010 on Cultural Heritage. At Nusa Island, the corals are consisted of Poritidae and Acroporidae families, and various species reef fishes. While at Gosong Gili, there are more coral families including Merulinidae, Poritidae and Acroporidae, but their reef fishes species are fewer than Nusa island.
PENERAPAN TEKNOLOGI DIGESTER SEBAGAI UPAYA PENGELOLAAN LIMBAH BERKELANJUTAN DI DUSUN NGLANGGERAN WETAN Ridlo, Dimas Taufiq; Rahayu, Suparmi Setyowati; Syafriyudin, Syafriyudin; Sholeh, Muhammad; Alatas, Masrur; Setyorini, Heny Budi
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.37558

Abstract

Salah satu kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang dilaksanakan di Dusun Nglanggeran Wetan berfokus pada penerapan teknologi digester sebagai solusi pengelolaan limbah organik. Teknologi digester ini dirancang untuk mengolah limbah kotoran ternak melalui proses fermentasi anaerob, yang menghasilkan biogas. Gas yang dihasilkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk keperluan rumah tangga, seperti kompor, sehingga mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Selain itu, residu dari proses ini dapat digunakan sebagai pupuk organik, memberikan manfaat tambahan bagi sektor pertanian. Proses kegiatan PkM meliputi tiga metode sosialisasi, penerapan teknologi, dan pelatihan. Sosialisasi dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai manfaat teknologi digester dalam mengolah limbah kotoran ternak menjadi biogas. Selanjutnya, penerapan teknologi digester dimulai dengan membangun dan memasang sistem digester di lokasi yang strategis, diikuti dengan pengisian bahan baku kotoran ternak yang kemudian menghasilkan gas metana yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar kompor rumah tangga. Tahap pelatihan diberikan untuk memastikan masyarakat memahami cara mengoperasikan dan merawat digester secara mandiri, sehingga dapat berfungsi secara baik. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penerapan teknologi digester berhasil mengurangi limbah organik serta menyediakan sumber energi ramah lingkungan, yang juga menghemat biaya rumah tangga dan memberikan residu yang bermanfaat sebagai pupuk organik. Program ini diharapkan menjadi model pengelolaan limbah yang efektif dan dapat diterapkan di komunitas lain yang menghadapi tantangan serupa.
KANDUNGAN PROTEIN DAN KARBOHIDRAT PADA MAKROALGA DI PANTAI SEPANJANG, YOGYAKARTA Setyorini, Heny Budi; Puspitasari, Amallia
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 13 No. 2 (2021): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
Publisher : Department of Marine Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jitkt.v13i2.33654

Abstract

Kandungan protein dan karbohidrat pada makroalga diperlukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan makroalga di Pantai Sepanjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan protein dan karbohidrat pada makroalga di Pantai Sepanjang, Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus-September 2020 di Pantai Sepanjang, Yogyakarta. Materi penelitian ini meliputi makroalga jenis Ulva lactuta, Palmaria palmata, Sargassum crassifolium, Gelidium spinosum, Gelidiella acerosa, dan Gracilaria verrucosa. Sampel makroalga secara purposive sampling pada zona intertidal Pantai Sepanjang. Analisis kandungan protein menggunakan metode Biuret, sedangkan analisis kandungan karbohidrat menggunakan metode by difference. Hasil menujukkan bahwa kandungan protein dan karbohidrat tertinggi terdapat pada G. spinosum di bagian tengah Pantai Sepanjang masing-masing sebesar 3,08% dan 19,38%. Berdasarkan hasil tersebut, G. spinosum memiliki potensi untuk dikembangkan dalam berbagai produk olahan dengan penelitian lebih lanjut.