Tingginya prevalensi merokok pada remaja dari tahun-ketahun dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan, adanya dampak negatif tersebut membuat banyak remaja mencoba untuk berhenti merokok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran upaya berhenti merokok pada remaja. Jenis penelitian yang digunakan adalah dekriptif dengan pendekatan cross sectional. Terdapat 2 variabel dalam penelitian ini yaitu perilaku merokok dan upaya berhenti merokok. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 325 responden termasuk dalam ketegori perokok aktif dengan jumlah konsumsi 1-10 batang rokok yang biasanya dikonsumsi di rumah, warung kopi, dan toilet sekolah. Selain itu mayoritas responden pernah mencoba berhenti merokok dengan mengandalkan diri sendiri seperti: mengurangi jumlah konsumsi rokok, dan olahraga, selain itu banyak responden yang meminta bantuan kepada teman, dan orang tua dalam mendukung proses berhenti merokok, namun banyak dari responden yang mengalami kesulitan berhenti merokok dengan alasan perokok lainnya, dan adanya kegiatan. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa banyaknya kalangan remaja yang sudah merokok dan pernah mencoba berhenti merokok dengan mengandalkan diri sendiri, namun gagal selama proses berhenti merokok, dari hasil penelitian ini maka dapat disarankan kepada pihak sekolah terkait untuk melakukan kerjasama lintas sektor dalam mengurangi dampak negatif merokok melalui UKS sekolah.