Dudella Desnani Firman Yasin, Dudella Desnani Firman
Unknown Affiliation

Published : 24 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

HUBUNGAN POLA MAKAN DAN STATUS GIZI DENGAN KARIES GIGI PADA ANAK DI SDN LANDUNGSARI 01 KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG Wilfridus Bela Mado; Ani Sutriningsih; Dudella Desnani Firman Yasin
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 4, No 2 (2019): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v4i2.1977

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pola makan dan status gizi pada anak dengan karies gigi di SDN 01 Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Desain penelitian ini ialah korelasional untuk mengungkap hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen, dengan pendekatan crossectional, yaitu penelitian yang hanya dilakukan dalam satu kali pengumpulan data. Populasi penelitian berjumlah 50 orang, dan sampelnya 33 orang yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan kuesioner. Data hasil penelitian ini menunjukkan jumlah sampel dengan pola makan sehat sebanyak 29 orang (87,88%), status gizi baik 29 orang (87,8%) dan yang terdapat karies gigi 28 orang (84,85%). Hasil analisis data melalui uji Spearman rank correlation pada nilai signifikansi (α 0,05) dengan interprestasi jika α > 0,05 artinya H1 diterima yaitu ada hubungan antara variabel independen dengan dependen. Dengan demikian, kesimpulan penelitian ini yaitu ada hubungan pola makan dan status gizi dengan karies gigi pada anak di SDN Landungsari 01 Kecamatan Dau Kabupaten Malang. The eating pattern of elementary school students plays imporment role in the growth process since there are many nutrients in the meal. Nutrients have close relationship with dental health, the inteligenceand the body growth. If the eating pattern is not well, the body growth will be warse, besides the children’s body get thin and short. Children who don’t get good nutrition will have worse body health and can get sick easily. There is a meaning full of relationship beetwen the eating pattern and dental caries. Children who usually eat cakes will get dental caries easily. The purpose of his research is to know the correlation between eating pattern and nutrition statues with dental caries of children at SDN Landungsari 01 of Dau District of Malang Regency. The design of this research is correlative to show the corelation of the variables by using sectional cross approach. This research is implemented once for independance and dependance variable with 50 population and 33 samples which choosen by using purposive sampling technique. The data collection is using questionnaire technique. The result of the research shown that healthy eating as many as 29 children (87.88%), good nutrition status as many as 29 children (87.8%) and there are 28 children have dental caries (84.85%). The result of analysis using Spearman rank correlation test at significance value 0,05 (α 0,05) with interpretation if α > 0.05 means H1 is accepted that there is a correlation between independent variable with dependent variable. The conclusion states that there is correlation between eating patterns and nutrition status with dental caries of children at SDN Landungsari 01 of Dau District of Malang Regency. Keywords: eating pattern, nutrition status, hole teeth.
PENINGKATAN KETERAMPILAN GURU TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PADA ANKLE SPRAIN MELALUI VIDEO EDUKASI DI SDN LANDUNGSARI I KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG Sergilius Verianda Dosi; Dudella Desnani Firman Yasin; Wahyu Dini Metrikayanto
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 4, No 2 (2019): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v4i2.1933

Abstract

Keterampilan kesehatan merupakan kemampuan menggunakan akal, pikiran, dan ide kreatifitas dalam melakukan sesuatu. Salah satu keterampilan dalam tindakan pelayanan kesehatan yang perlu ditingkatkan adalah penanganan pada cedera ankle sprain. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh video edukasi pertolongan pertama pada ankle sprain terhadap keterampilan guru. Desain penelitian ini menggunakan pre eksperiment. Populasi yang digunakan ialah guru di SDN I Landungsari Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Teknik sampling menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 20 responden. Variabel independen pada penelitian ini ialah video edukasi pertolongan pertama pada ankle sprain dan variabel dependennya ialah keterampilan guru. Data penelitian dikumpulkan menggunakan lembar observasi. Data dianalisis menggunakan uji Marginal homogeneity dengan α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan responden tentang pertolongan pertama pada ankle sprain sebelum diberi edukasi menggunakan media video seluruhnya pada kategori kurang (100%), namun setelah diberi edukasi melalui media video sebagian besar responden memiliki keterampilan pada kategori baik (75%). Analisis bivariat menggunakan marginal homogeneity didapatkan p=0,000. Media video dapat menjadi salah satu alternatif dalam mengedukasi guru untuk meningkatkan keterampilan tantang pertolongan pertama ankle sprain di SDN I Landungsari Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Various media have been developed to provide health education to the public, one of them is video. The aim of this research is to find out the effect of educational videos about first aid on ankle sprain injuries to teacher skills. This research design used one group pre test post test design. The population of this study was teachers in SDN 1 Landungsari Dau, Malang. The sampling technique used sampling total with a sample size of 20 respondents. The independent variable in this study was an educational video about first aid in ankle sprain injury and the dependent variable was the teacher's skill. Research data were collected using observation sheets. Data were analyzed using Marginal homogeneity test with α = 0.05. The results showed that the respondent's skills regarding first aid in ankle sprain injury before being educated using video media were all in the less category (100%), but after being educated through video media most of the respondents have good skills in the category (75%). Bivariate analysis used marginal homogeneity obtained p = 0,000. This showed that there is a significant influence of educational video about first aid in ankle sprain injury to teacher skills at SDN I Landungsari, Dau District, Malang. So that education is also important to convey to the students in order to achieve broader health promotion goals. Abstract: Ankle Sprain, Skill, First Aid, Educational Video
HUBUNGAN RESPONSE TIME DENGAN KEPUASAN KELUARGA PADA PASIEN PRIORITAS II NONTRAUMA DI IGD RSUD BANGIL PASURUAN Wayan Supi Andila; Vita Maryah Ardiyani; Dudella Desnani Firman Yasin
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 3 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.349 KB) | DOI: 10.33366/nn.v3i3.1364

Abstract

Kepuasan keluarga ditentukan oleh pelayanan yang diperoleh dari tenaga kesehatan salah satunya adalah response time cepat dan mendapatkan penanganan yang tepat di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui hubungan response time dengan kepuasan keluarga pada pasien prioritas II non trauma di IGD RSUD Bangil Pasuruan. Desain penelitian menggunakan cross sectional. Populasi penelitian ini yaitu pasien prioritas II non trauma sebanyak 184 responden dengan penentuan sampel penelitian menggunakan random sampling sebanyak 126 responden. Instrumen yang digunakan yaitu stopwatch untuk response time dan untuk kepuasan keluarga diperoleh dengan memberikan kuesioner. Analisis yang digunakan chi-square dengan tingkat kemaknaan 95% ɑ (0,05). Hasil penelitian didapatkan sebagian besar response time cepat yaitu sebanyak 91 responden (72,2%), sedangkan untuk kepuasan keluarga pasien prioritas II non trauma sebagian besar mengatakan puas yaitu 65 responden (51,6%), sedangkan hasil uji chi-square diperoleh p-value = 0,016
HUBUNGAN KADAR GULA DARAH DENGAN PENYEMBUHAN ULKUS DIABETIKUM DALAM PROSES GRANULASI DI PEDIS CARE MALANG Pandu Arif Wicaksono; Dudella Desnani Firman Yasin; Zaky Soewandi Ahmad
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 4, No 2 (2019): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v4i2.2001

Abstract

Ulkus diabetikum (gangren) merupakan luka pada kaki yang merah kehitaman dan berbau busuk akibat sumbatan yang terjadi pembuluh darah sedang atau besar di tungkai, ulkus diabetikum disebabkan oleh berbagai faktor salah satunya kadar glukosa darah yang tinggi dan tidak terkontrol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya ada hubungan kadar gula darah dengan penyembuhan ulkus diabetikum dalam proses granulasi di Pedis Care Malang. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel dari penelitian ini adalah seluruh klien ulkus diabetikum yang ada di Pedis Care Malang berjumlah 33 orang dan Sampel yang di gunakan dalam penelitian ini adalah klien ulkus diabetikum yang ada di Pedis Care Malang dengan jumlah 33 orang dan teknik sampel yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Simple Random Sampling. Metode analisa yang di gunakan yaitu uji Fisher Exact Test. Hasil penelitian menunjukan kadar gula darah sebagian besar responden dalam ketegori tidak terkontrol (> 200 mg/dL) yaitu sebanyak 18 orang (54,5 %), pertumbuhan granulasi pada luka penderita diabetes melitus hampir setengahnya tidak memiliki pertumbuhan granulasi yaitu sebanyak 14 orang (42,4 %) dan hasil analisis terdapat hubungan kadar gula darah dengan penyembuhan ulkus diabetikum dalam proses granulasi di Pedis Care Malang dengan nilai Sig. = 0,000 (α ≤ 0,05). Diharapkan kepada penderita luka diabetes melitus untuk menjaga pola hidup sehat dengan menjaga pola hidup yang sehat dan bersih dengan melakukan olahraga/aktivitas serta melakukan kontrol gula darah yang teratur. Hal ini di tujukan untuk mengontrol kadar gula darah agar dalam batas normal. Diabetic ulcer (gangrene) is a scar on the leg that is blackish red and foul-smelling due to blockage that occurs in the medium or large blood vessels in the leg, diabetic ulcer is caused by various factors, one of which is high and uncontrolled blood glucose levels. The purpose of this study was to determine the existence of a correlation between blood sugar levels and diabetic ulcer healing in the granulation process in Pedis Care Malang. The research design used is correlational with cross sectional approach. The sample of this research is 33 diabetic ulcer clients in Malang Pedis Care and the sample used in this research is diabetic ulcer client in Pedis Care Malang with 33 people and the sample technique used in this study is Simple Random Sampling. The analytical method used is the Fisher Exact Test. The results showed that the blood sugar levels of most respondents in uncontrolled categories (> 200 mg / dL) as many as 18 people (54.5%), granulation growth in the wounds of diabetic melitus patients almost half did not have granulation growth as many as 14 people (42.4%) and the results of the analysis there was a relationship of blood sugar levels with diabetic ulcer healing in the granulation process in Pedis Care Malang with a Sig. = 0.000 (α ≤ 0.05). It is expected that people with diabetes mellitus will maintain a healthy lifestyle by maintaining a healthy and clean lifestyle by doing sports / activities and controlling regular blood sugar. This is intended to control blood sugar levels so that they are within normal limits. Keywords: Blood Sugar Levels; Diabetic Ulcer; Granulation.
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN HARGA DIRI PASIEN KEMOTERAPI DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT PANTI NIRMALA MALANG Yulita Yulita; Sri Mudayatiningsih; Dudella Desnani Firman Yasin
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 3 (2017): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.593 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i3.715

Abstract

Dukungan Sosial merupakan dorongan yang sangat dibutuhkan oleh pasien kanker yang melakukan kemoterapi.Tindakan kemoterapi itu sendiri memberi dampak negatif pada fisik maupun mental dan mempunyai pengaruh terhadap harga diri. Dukungan sosial dapat menambah harga diri pasien kanker yang melakukan kemoterapi sehingga meningkatkan mekanisme koping positif pada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dengan harga diri pasien kemoterapi di Unit Rawat Inap Rumah Sakit Panti Nirmala Malang. Penelitian ini menggunakan desain correlation dengan metode pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini, pasien kanker yang melakukan kemoterapi di Rumah Sakit Panti Nirmala Malang sebanyak 36 orang. Pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner, kemudian data dianalisa dengan uji statistik Spearman Rank dengan derajat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian ini didapatkan 69,5% responden dukungan sosial dengan kategori baik, dan 66,7% tingkat harga diri responden masuk dalam kategori tinggi. Hasil analisis bivariat menunjukan P-value=0,001< α 0,05, artinya ada hubungan dukungan sosial dengan harga diri pasien kemoterapi. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan lingkungan sosial mampu memberikan dukungan maupun perhatian pada pasien kemoterapi agar pasien bisa meningkatkan mekanisme koping positif sehingga nantinya tidak akan terjadi harga diri rendah yang dapat menggangu kehidupan sosial.
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN EFIKASI DIRI REMAJA DALAM MELAKUKAN RESUSITASI JANTUNG PARU DI SMK NEGERI 2 SINGOSARI Dudella Desnani Firman Yasin; Ahsan Ahsan; Septi Dewi Racmawati
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.009 KB) | DOI: 10.33366/cr.v5i3.721

Abstract

Angka kematian yang terjadi di luar rumah sakit akibat henti jantung atau Out-of-Hospital Cardiac Arrest (OHCA) menjadi salah satu fokus permasalahan kesehatan dunia karena angka kejadiannya yang tinggi dan meningkat setiap tahunnya. Penyebabnya adalah terlambatnya pelaporan dan pemberian tindakan RJP. Kepercayaan diri remaja dalam melakukan RJP dipengaruhi oleh banyak hal. Oleh karena itu beberapa faktor yang sangat penting untuk meningkatkan efikasi diri pada remaja semakin ditekankan untuk meningkatkan angka keselamatan pasien yang mengalami henti jantung di luar rumah sakit.Tujuan penelitian untuk mnganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan efikasi diri remaja dalam melakukan Resusitasi Jantung Paru. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional study . Lokasi penelitian di SMK Negeri 2 Singosari Malang. Jumlah sampel sebanyak 110 responden yang diambil dengan teknik purposive sampling. Analisa data menggunakan uji chi-square dan uji regresi logisitk.Hasil uji Chi-Square menunjukkan p value sebagai berikut variabel pengalaman yaitu nilai p = 0,007 (p0,05), untuk kesadaran nilai p = 0,000 (p 0,05). Uji regresi logistik dilakukan untuk mengetahui faktor yang paling berhubungan dengan efikasi diri remaja dalam melakukan resusitasi jantung paru adalah variabel kesadaran Kesadaran situasional tentang henti jantung merupakan faktor prediktor yang dapat digunakan untuk memprediksi efikasi diri, dimana kesadaran merupakan faktor prediktor paling dominan dalam mempengaruhi efikasi diri remaja dalam melakukan resusitasi jantung paru di SMK Negeri 2 Singosari.
Pemanfaatan dan Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Menuju Keluarga Sehat Pada Ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Hidayati Karamina; Supriyadi Supriyadi; Dudella Desnani Firman Yasin; Muhammad Yusi Kamhar; Farida Kusuma Astuti
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 3, No 2 (2020): Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jipemas.v3i2.6416

Abstract

The current development of the plants that have medicinal properties have progressed whereby drug discovery as well as a sophisticated new technology into alternative solutions in the pharmaceutical world progress. Utilization of the yard are generally not utilized properly has many benefits especially in terms of increasing the family income, for example as the granary of life and living pharmacy, so it needs to be developed intensively. Simple technology that can be implemented that should bring some broad benefits to society not only in the process of self-sufficiency, but also can be directed toward health independence through several development Family Medicinal Plants (TOGA). TOGA synonymous with herbal raw materials for herbal medicine which are domination with a bitter taste, has no aesthetic value and is rarely consumed by the public.  This causes difficulty in the development of the value of medicinal plants. to know and understand the background of the community in understanding the background of TOGA, how to grow TOGA plants, and their use to revitalize the TOGA program, especially in Sidorejo Village. This service activities subsequently conducted outreach activities about the benefits of medicinal plants, how crops TOGA is good and right as well as the provision of some medicinal plants will be planted in the yard of the village TOGA post. Of community service activities, it is concluded that the lack of knowledge of the public in knowing the types of plants TOGA and the efficacy of various plants TOGA limited and the lack of land use that are owned by citizens.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM MENGINTERPRETASIKAN BLOOD GASES ANALYSIS MELALUI MEDIA GRAFIS Wahyu Dini Metrikayanto; Rachmat Chusnul Choeron; Dudella Desnani Firman Yasin
HealthCare Nursing Journal Vol. 2 No. 2 (2020): Healtcare Nursing Journal
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.165 KB) | DOI: 10.35568/healthcare.v2i2.864

Abstract

Kemampuan dalam menginterpretasikan blood gases analysis (BGA) sangat diperlukan bagi mahasiswa keperawatan. Namun, menginterpretasikan BGA sering menjadi beban bagi mahasiswa oleh karena sulit dipelajari. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui efektivitas media grafis terhadap kemampuan menginterpretasikan BGA pada mahasiswa Profesi Ners di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Desain penelitian menggunakan one group pre-post test design dengan populasi mahasiswa Program Studi Penddidikan Profesi Ners. Besar sampel sebanyak 38 responden diambil melalui simple random sampling. Data dikumpulkan menggunakan tes tulis. Data dianalisis menggunakan uji paired t test dengan ?=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diajarkan teknik interpretasi BGA menggunakan grafis kemampuan responden berada pada rerata 3,74 (SD= 1,89) dan setelah diajarkan teknik interpretasi BGA menggunakan grafis kemampuan responden meningkat dengan rerata 7,63 (SD= 2,09), serta hasil uji statistik didapatkan p=0,000 yang berarti bahwa media grafis sangat efektif untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menginterpretasikan BGA. Dengan demikian, media grafis dapat menjadi pilihan yang sangat tepat untuk menyampaikan materi yang sulit dipahami namun bisa disederhanakan dalam bentuk gambar atau bagan.
TEENAGER CADERIZATION TO RESPOND TO CARDIAC ARREST USING SMARTPHONE APPLICATION "BE ABYSTANDER" Septi Dewi Rachmawati; Shila Wisnasari; Titin Andri Wihastuti; Rismawan Adi Yunanto; Dudella Desnani Firman Yasin
Caring : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 2 (2021): CARING Jurnal Pengabdian Masyarakat (Agustus 2021)
Publisher : Caring : Jurnal Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.43 KB) | DOI: 10.21776/ub.caringjpm.2021.001.02.5

Abstract

Out-of-Hospital Cardiac Arrest (OHCA) is considered as a global health problem because of its high incidence and low survival rates. Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) performed immediately by a bystander for OHCA patients increases the patients’ survival rate. However, the rate of CPR for OHCA patients remains very low due to the lack of willingness to become a bystander. One way to increase the number of CPR bystanders is by providing training on how to perform CPR. Students is considered to be the best bystander candidate because of their high curiosity and ability to memorize complex objects. This community service aims to increase the survival rates of OHCA patients through the youth cadreization responding to cardiac arrest using the Smartphone Application "Be A Bystander". This community service activity includes providing education about cardiac arrest and CPR, training on CPR with the simulation method (roleplay), and training on CPR using the “Be a Bystander” application. The indicators of the success of this community service are an increase in the knowledge, skills, and willingness of participants to become a bystander. Evaluation showed a significant increase in knowledge (p = 0.000), skills (p = 0.000), and willingness (p = 0.000) of participants before and after programs were carried out. After this community services activity, we hope more students are willing to become a competent bystander.
Perkembangan dan Pemanfaatan Aplikasi Deteksi Stunting pada Anak di Indonesia: Scoping Review Aini, Septy Nur; Yasin, Dudella Desnani Firman; Sukarna, Raden Ade
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 11, No 2 (2023): JKP Desember 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v11i2.887

Abstract

Latar belakang: Stunting masih menjadi salah satu masalah kesehatan di Indonesia. Untuk mencegah terjadinya stunting diperlukan penanganan yang komprehensif terhadap semua pihak yang terkait dengan pertumbuhan anak, yaitu orang tua terutama ibu, keluarga, lingkungan serta tenaga kesehatan dalam melakukan pemantauan pertumbuhan anak. Pemantauan status gizi melalui Posyandu masih memiliki banyak keterbatasan, terutama secara khusus dalam penemuan kasus stunting. Oleh karena itu, banyak dikembangkan aplikasi-aplikasi deteksi stunting. Penggunaan aplikasi dalam smartphone berupa software dapat digunakan untuk membantu dalam mendeteksi stunting.Tujuan: untuk mengidentifikasi perkembangan dan pemanfaatan aplikasi deteksi stunting.Metode: Penelitian ini adalah penelitian Scoping review menggunakan strategi PRISMA checklist. Pencarian literature menggunakan strategi pencarian PICOS framework pada empat database yaitu Google Scholar, Pubmed, Science Direct, dan EBSCO dengan limitasi pada desain dan tahun studi. Analisis kualitas menggunakan checklist daftar penilaian kemudian dilakukan Critical appraisal. Studi yang sudah memenuhi kriteria inklusi akan dilakukan sintesis.Hasil: Hasil penelusuran artikel yang digunakan menggunakan kata kunci sesuai topik diperoleh sejumlah 139 artikel yang kemudian dilakukan screening dengan melihat adanya duplikasi, kesesuaian judul dan abstrak serta dilakukan analisis kesesuaian dan eligibilitas dengan menggunakan JBI Critical Appraisal Checlist didapatkan sejumlah 11 artikel yang dilakukan review.Kesimpulan: Hasil Scoping review menunjukkan variasi aplikasi terkait stunting baik berbasis android maupun web. Aplikasi dilengkapi dengan deteksi stunting namun penggunaannya lebih difokuskan pada peningkatan pengetahuan dengan sampel remaja, ibu, kader maupun mahasiswa keperawatan. Penelitian yang ada masih berfokus pada aspek manfaat aplikasi dalam peningkatan pengetahuan terkait stunting belum pada bagaimana penggunaannya baik penyebaran maupun deskripsi penggunaan dalam kehidupan sehari-hari.