Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search
Journal : Agroradix : Jurnal Ilmu Pertanian

KAJIAN PERENDAMAN BENIH DAN MACAM PUPUK DAUN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI (Glycine Max. L. Merril). Ana Amiroh
AGRORADIX : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 1 No 1 (2017): December 2017
Publisher : Agriculture faculty, Darul ‘Ulum Islamic University (UNISDA) of Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/agroteknologi.v1i1.640

Abstract

The efforts increased crop productivity requires the support of genetically superior seed supply, physical, and physiological as well as have a high power of adaptation to the environment grows. Low crop productivity caused by poor quality seeds used and the power of adaptation at low lingkunganyang especially in suboptimal environmental conditions. Efforts to enhance an already germinated the seeds of decline can be done by soaking the seeds in water (hydropriming) and various salt solutions (Osmoconditioning) as well as using organic material solids (Mafriconditioning). This research was carried out in the village of Sambigalih Sub-district Karang Sugio lamongan. This study used a Randomized Design Group (RAK) factorial pattern to two factors, namely: the fertilizer assortment of leaves (P) and soaking the seeds (L). Leaf fertilizer concentration factor consists of 3 levels namely: Regina Gandapan Leaf Fertilizer (P1), fertilizer Fertisim (P2), fertilizer Leaves Gandasil B (P3). Soaking the seed factor consists of three levels, namely: Water Solution (L1), solution of PGPR (L2) and solution of ZPT (L3). The best combination i.e. soaking of seed treatment with a solution of pgpr and regina gandapan leaf fertilizers (P1L2).
Peningkatan Pertumbuhan dan Produksi Padi (Oryza sativa L.) Melalui Aplikasi Sistem Tanam Jajar Legowo dan Macam Varietas Ana Amiroh
AGRORADIX : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 1 No 2 (2018): Juni 2018
Publisher : Agriculture faculty, Darul ‘Ulum Islamic University (UNISDA) of Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/agroteknologi.v1i2.926

Abstract

Tanaman padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman pangan yang menjadi makanan pokok penduduk dunia. Di indonesia, padi merupakan komoditas utama dalam menyongkongpangan masyarakat.Menurut data BPS pada tahun 2011,konsumsi beras pada tahun 2011mencapai 139kg kapita-1-1 tahundengan jumlah penduduk 237 juta jiwa,sehingga konsumsi beras nasional pada tahun 2011 mencapai 34 juta ton, kebutuhan beras terus meningkatseiring dengan laju pertumbuhan penduduk yang lebih cepat dari pertumbuhan produksipangan yang tersedia.Pengaturan sistem tanam dan umur bibit yang tepat, sertapenggunaan varietas unggul padi selain efektif dalam pertumbuhan tanaman juga efisiendalam waktu dan mendapatkan produktivitas yang optimal. Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui pengaruh system tanam jajar legowo dan macam varietas terhadappertumbuhan dan produksi tanaman padi (Oryzasativa L.). Penelitian dilaksanakan di DusunPadang Desa Sumberagung, Kecamatan Sukodadi,Kabubaten Lamongan. Ketinggian tempat ±7 meter dpl. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Juni 2017,menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial,yang terdiri dari 2 faktordan setiap faktor terdiri dari 3 level yang diulang 3 kali ulangan. Kesimpulan pada hasilpenelitian pengaruh macam varietas dan sistem jajar legowo terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi (Oryza sativa L.) adalah Tidak terdapat interaksi antara perlakuansistem tanam jajar legowo dan macam varietas pada semua umur dan macam parameterpengamatan. Terdapat perbedaan nyata pada perlakuan macam varietas pada parameterpengamatan panjang malai, jumlah anakan produktif, gabah basah, gabah kering dan 1000 biji.
Aplikasi Macam Pupuk Organik dan Pupuk Kimia Majemuk Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Padi (Oryza sativa L.) dengan Sistem Jajar Legowo Ana Amiroh; Istiqomah Istiqomah; Sholekan Sholekan
AGRORADIX : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 2 No 1 (2018): Desember 2018
Publisher : Agriculture faculty, Darul ‘Ulum Islamic University (UNISDA) of Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/agroteknologi.v2i1.1286

Abstract

Padi merupakan tanaman pangan pokok di Indonesia. Hal ini dikarenakan sebagian besar masyarakat Indonesia mengkonsumsi beras sebagai bahan makanan sehari-hari. Tingginya kebutuhan beras harus ditunjang dengan produktivitas panen tanaman padi yang tinggi, sehingga kebutuhan beras mampu terpenuhi. Metode yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi padi antara lain ; inovasi sistem budidaya tanaman, perlindungan tanaman dari serangan hama penyakit, penanaman varietas unggul, dan penggunaan pupuk. Penggunaan pupuk organik harus dilakukan secara tepat jenis, tepat waktu dan tepat takaran. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh efektivitas pemberian pupuk organik dan pupuk kimia majemuk terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi (Oryza sativa L.) sistem jajar legowo. Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Gondang Waruk, Desa Sugio Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2018 - Mei 2018. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial, setiap faktor terdiri dari tiga level yang diulang 3 kali ulangan, yaitu : faktor I : pupuk organik dengan tiga level yaitu ; tanpa organik, pupuk kandang kambing, dan pupuk petroganik. Faktor II : pupuk kimia majemuk dengan tiga level yaitu tanpa pupuk majemuk, mutiara, dan pupuk phonska. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah anakan, berat 1000 bulir, dan berat gabah per hektar. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi perlakuan antara penggunaan macam pupuk organik dan pupuk majemuk. Kombinasi perlakuan terbaik ditunjukkan pada penggunaan pupuk kandang kambing dan pupuk mutiara, serta penggunaan pupuk kandang kambing dan pupuk phonska.
Kajian Macam Bokashi dan Varietas Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung (Zea mays L.) Muhammad Syifa’; Ana Amiroh; Suharso Suharso
AGRORADIX : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 2 No 2 (2019): Juni 2019
Publisher : Agriculture faculty, Darul ‘Ulum Islamic University (UNISDA) of Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/agroteknologi.v2i2.1588

Abstract

Corn plants (Zea mays L.) are one of the second staple food plants after rice plants in Indonesia. Some people in Indonesia consume corn as a staple food. Given the importance of corn crop commodities, as one of the staple foods. So there needs to be an effort to increase the growth and production of corn plants. One such effort is the application of bokashi and varieties. This research was conducted in Kranji Village, Paciran District, Lamongan Regency. With the altitude of ± 5 meters above sea level. The time of the study was conducted from March to June 2019. This study uses Factorial Randomized Block Design (RBD), which consists of two factors, namely: bokashi and varieties. Each factor consists of 3 levels that are repeated 3 times, namely: the first factor, bokashi consists of 3 levels, namely without bokashi, bokashi cow cage, bokashi chicken coop. The second factor, the variety consisted of 3 levels namely BISI 18, NK7328 SUMO, and BISI 2. Observation of growth and production of maize plants includes vegetative phase (plant height and number of leaves) and generative phase (ear length, ear diameter, weight of peel cob ear off harvest, weight of peel cob off harvest per hectare and weight of 1000 seeds). The results showed the interaction between the treatment of bokashi and varieties on the height of maize plants and the treatment of NK7328 SUMO varieties had a good effect on all parameters of observation.
KAJIAN PENGARUH JUMLAH BIBIT PER LUBANG DAN JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI (Oryza sativa L.) Ana Amiroh; Annisa Ullatifah Nazam; Suharso Suharso
AGRORADIX : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 3 No 1 (2019): Desember 2019
Publisher : Agriculture faculty, Darul ‘Ulum Islamic University (UNISDA) of Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/agroteknologi.v3i1.1706

Abstract

Tanaman padi (Oryza sativa L.) adalah tanaman pokok bagi warga negara Indonesia dimana tanaman ini merupakan tanaman pangan sehari-hari, oleh karena itu kebutuhan padi setiap tahunya meningkat. Di Indonesia kebutuhan tanaman padi semakin melonjak seiring dengan bertambah banyaknya jumlah penduduk. Menurut Anonimous, (2014). Penelitian ini dilaksanakan di desa Botoputih Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan, mulai bulan April sampai dengan bulan juni 2019. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor dan setiap faktor terdiri dari 3 level yaitu: faktor pertama yaitu banyak bibit per lubang yang terdiri dari 3 level yaitu 1 bibit/lubang, 2 bibit/lubang, dan 3 bibit/lubang tanaman. Faktor yang kedua yaitu: jarak tanam dengan 3 level yaitu, 20 x 20 cm, 20 x 25 cm, dan 20 x 30 cm. penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui kajian pengaruh jumlah bibit per lubang dan jarak tanam terhadap pertumbuhan tanaman padi (Oryza sativa L.). hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi interaksi antara jumlah bibit per lubang dan jarak tanam terhadap semua parameter perlakuan. Perlakuan ini menggunakan 1 bibit/lubang dengan jarak tanam 20 x 30 cm
KAJIAN MACAM JARAK TANAM SISTEM JAJAR LEGOWO DAN VARIETAS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PADI (Oryza Sativa L.) Istiqomah Istiqomah; Ana Amiroh; Dwi Choiriyah; Suharso Suharso
AGRORADIX : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 3 No 1 (2019): Desember 2019
Publisher : Agriculture faculty, Darul ‘Ulum Islamic University (UNISDA) of Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/agroteknologi.v3i1.1708

Abstract

Rice is a rice-producing food crop which now plays an important role in economic life in Indonesia. Namely rice as a staple food is very difficult to replace by other staples. Among them are corn, tubers, sago and other carbohydrate sources. So that the existence of rice is now a top priority for the community in meeting the needs of carbohydrate intake that can be filling and is a source of primary carbohydrates that are easily replaced into an energy source. Rice as a staple food is consumed by approximately 90% of the total population in Indonesia for daily essential food (Saragih,2001). How to plant with the jajar legowo system has the advantage that the plants are on the edge so that optimal sunshine can cause plant productivity to be high, facilitate weed control and pests / diseases, use of fertilizer more effectively and the availability of empty space for regulating water channel circulation on land (Sirrapa, 2011). This research was conducted using Factorial Randomized Block Design (RBD) method, which consisted of two factors and each factor consisting of 3 levels repeated 3 times, namely: J1: Conventional,J2: Jajar Legowo 2: 1,J3: Jajar Legowo 4: 1. Factor II: Varieties with 3 levels, V1: Situ Bagendit, V2: Ciherang,V3: IR-64. Of the two factors 9 combinations of treatments were obtained and repeated 3 times. Data obtained from observations were calculated by analysis of variance with the Fisher test (-F test at the level of 5% and 1%), if there were significant differences, it would be followed by the Smallest Significant Difference test (LSD 5%). The treatment of the legowo 4: 1 row system and the ciherang variety (V2J3) produces a better value than other treatments.
Kajian Macam Pupuk Organik dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung (Zea Mays L.) Ana Amiroh; Seftiana Zahrotul Khumairoh; Istiqomah Istiqomah; Suharso Suharso
AGRORADIX : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 3 No 2 (2020): Juni 2020
Publisher : Agriculture faculty, Darul ‘Ulum Islamic University (UNISDA) of Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/agroteknologi.v3i2.1948

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Dalegan Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik. Yang memiliki ketinggian tempat ± 6 meter diatas permukaan laut. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Januari sampai April 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial, yang terdiri dari dua faktor dan setiap faktor terdiri dari 3 level yaitu : macam pupuk organik dan jarak tanam. Faktor pertama, macam pupuk organik terdiri dari 3 level yaitu kontrol, pupuk kandang sapi, pupuk kandang ayam. Faktor kedua, jarak tanam yang terdiri dari 3 level yaitu 75 X 20 cm, 60 X 25 cm, 50 X 30 cm. Indikator pertumbuhan dan produksi yang diamati terdiri dari : tinggi tanaman, jumlah daun, panjang tongkol, diameter tongkol, berat biji kering, berat 1000 biji. Waktu pengamatan dilaksanakan mulai umur 28 hari dengan interval 14 hari sekali. Data hasil dari penelitian dianalisa menggunakan analisa sidik ragam dan dilanjutkan dengan Uji BNT 5%. Hasil pengamatan dan perhitungan melalui analisa sidik ragam dapat diambil simpulan bahwa terdapat interaksi antara perlakuan pupuk kandang ayam dan jarak tanam 60 cm x 25 cm terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung. Menunjukan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 42 dan 56 hst, panjang tongkol, berat biji kering dan berat 1000 biji. Terdapat beda sangat nyata pada pengamatan tinggi tanaman umur 28 hst, jumlah daun 42 dan 56 hst, diameter tongkol. Terdapat tidak beda nyata pada pengamatan jumlah daun umur 28 hst.
UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) DENGAN APLIKASI MACAM DOSIS MIKORIZA DAN PHONSKA Fitria Widyastuti; Ana Amiroh; Muhammad Imam Amminudin
AGRORADIX : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 3 No 2 (2020): Juni 2020
Publisher : Agriculture faculty, Darul ‘Ulum Islamic University (UNISDA) of Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/agroteknologi.v3i2.2020

Abstract

Di Indonesia, Kacang Tanah (Arachis hypogaea L) menjadi komoditas penting dan strategis. Menurunnya kesuburan tanah merupakan satu penyebab rendahnya produktivitas kacang tanah. Untuk mengatasi masalah kesenjangan antara produksi dan konsumsi dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk hayati mikoriza dan pupuk phonska karena pupuk ini yang tepat diterapkan untuk mendukung pertumbuhan tanaman kacang tanah tersebut. Upaya meningkatan produksi kacang tanah dengan memanfaatkan cendawan mikoriza secara umum memberikan manfaat yang besar oleh kesuburan tanah dalam jangka waktu yang panjang. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukodadi, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan. Ketinggian tempat ± 6 meter di atas permukaan laut. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-April 2020. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak kelompok RAK yang disusun secara faktorial dengan dua faktor perlakuan yaitu Pupuk Mikoriza dan Pupuk Phonska. Faktor Pupuk Mikoriza terdiri dari 3 level yaitu: 100 kg/ha, 200 kg/ha, dan 300 kg/ha. Faktor Pupuk Phonska terdiri dari 3 level yaitu: Tanpa pemberian phonska, 50kg/ha, dan 100 kg/ha. Pengamatan parameter pertumbuhan dan produksi yang diamati meliputi Tinggi tanaman, Jumlah Daun, Berat Brangkasan Basah, Berat Brangkasan Kering, dan Berat Biji PerPetak. Pengamatan dilaksanakan mulai umur 14 hari setelah tanam lalu dilanjut 14 hari sekali. Data hasil dari penelitian sejak tanaman berumur 14 hari setelah tanam hingga akhir pengamatan, dianalisa dengan analisa sidik ragam dan dilanjutkan dengan Uji BNT 5%. Hasil pengamatan dan perhitungan melalui analisa sidik ragam dapat ditarik kesimpulan bahwa yang memberikan produksi tinggi pada tanaman kacang tanah yaitu perlakuan pupuk mikoriza 200 kg/ha dan pupuk phonska 100 kg/ha.
UJI ANALISA APLIKASI DOSIS PGPR (PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA) DAN PUPUK KOMPOS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN CABAI MERAH BESAR (Capsicum annum L.) Ahmad Nur Chozin; Ana Amiroh; Istiqomah Istiqomah
AGRORADIX : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 3 No 2 (2020): Juni 2020
Publisher : Agriculture faculty, Darul ‘Ulum Islamic University (UNISDA) of Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/agroteknologi.v3i2.2021

Abstract

Cabai merah (Capsicum annum L.) salah satu hasil pertanian yang penting dan banyak dibudidayakan di Indonesia. Kendala dalam minimnya produksi tanaman cabai adalah kurangnya produktifitas lahan dan pemanfaatan bahan organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis PGPR yang tepat dan penggunaan pupuk kompos terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman cabai merah besar (Capsicum annum L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial, yang terdiri dari dua faktor dan setiap faktor terdiri dari 3 level yaitu : dosis PGPR dan dosis pupuk kompos. Faktor pertama dosis PGPR terdiri dari 3 level kontrol tanpa PGPR, dosis PGPR 150 ml/tan dan dosis PGPR 300 ml/tan. Faktor kedua dosis pupuk kompos dengan level kontrol tanpa pupuk kompos, dosis pupuk kompos 5 ton/ha dan dosis pupuk kompos 7,5 ton/ha. Indikator paramater pertumbuhan dan produksi yang diamati terdiri dari : Tinggi tanaman, diameter batang dan jumlah buah per tanaman. Waktu pengamatan dimulai dari umur 14 hari setelah tanam dengan interval waktu 14 hari sekali. Data hasil dari penelitian dianalisa menggunakan analisa sidik ragam dan dilanjutkan dengan Uji BNT 5%. Terdapat interaksi antara perlakuan macam dosis PGPR dan Pupuk kompos terhadapat parameter pengamatan diameter batang pada umur 28 hst, 42 hst dan 56 hst pada dosis PGPR 300 ml/tan dan Pupuk kompos 7,5 ton/ha. Kombinasi perlakuan dosis PGPR 300 ml/tan dan pupuk kompos 7,5 ton/ha memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai dengan nilai rata- rata 58,56 per tanaman.
Respon Pemberian Macam Dosis Dan Interval Waktu Apliksasi Trichoderma sp. Terhadap Produksi Tanaman Kedelai (Glycine Max L.) Ana Amiroh; Muhammad Imam Aminuddin; Robi Ardiansah
AGRORADIX : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 4 No 1 (2020): Desember 2020
Publisher : Agriculture faculty, Darul ‘Ulum Islamic University (UNISDA) of Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/agroteknologi.v4i1.2104

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Sukodadi, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan. Ketinggian tempat ± 5 mdpl. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai Mei 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial, yang terdiri dari dua faktor dan setiap faktor terdiri dari 3 level yaitu : macam dosis dan interval waktu aplikasi Trichoderma sp. Faktor pertama, macam macam dosis terdiri dari 3 level yaitu 0 mg/tanaman (kontrol), dosis 20 mg/tanaman, 40 mg/tanaman. Faktor kedua, interval waktu aplikasi yang terdiri dari 3 level yaitu interval 5 hari sekali, 10 hari sekali, 15 hari sekali. Indikator pertumbuhan dan produksi yang diamati terdiri dari : tinggi tanaman, jumlah daun, berat brangkasan basah, berat brangkasan kering, berat biji per petak, berat 1000 biji. Waktu pengamatan dilaksanakan mulai umur 14 hari dengan interval 10 hari sekali. Data hasil dari penelitian dianalisa menggunakan analisa sidik ragam dan dilanjutkan dengan Uji BNT 5%. Hasil pengamatan dan perhitungan melalui analisa sidik ragam dapat diambil simpulan bahwa terdapat interaksi antara perlakuan dosis Trichoderma sp. 40 mg/tanaman dan interval waktu aplikasi 15 hari sekali terhadap produksi tanaman kedelai. Menunjukan pengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan. Terdapat beda sangat nyata pada pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, berat brangkasan basah, berat brangkasan kering dan berat biji per petak. Terdapat tidak beda nyata pada pengamatan tinggi tanaman dan jumlah daun umur 14 hst.Dosis