Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pembelajaran IPS menggunakan Metode Storytelling di Sekolah Dasar Melani Khalimatu Sa’diyah; Nandia Kiranti; Tin Rustini; Muh. Husen Arifin
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.4085

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas mengenai metode digital storytelling. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh metode digital storytelling dalam meningkatkan kegiatan pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Latar belakang penelitian ini dikarenakan masihh banyak tenaga pendidik yang kurang memanfaatkan teknologi komputer. Langkah-langkah pembelajaran dengan metode digital storytelling terdiri dari tiga tahapan, yaitu tahapan membuka atau mengawali kegiatan, tahapan saat bercerita, dan tahapan menutup cerita dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap siklusnya mengalami peningkatan sehingga bisa memanfatkan teknologi digital. Dan dapat disimpulkan bahwa metode digital storytelling dapat meningkatkan kreatifitas tenaga pendidik.
Pengaruh Model Project Based Learning terhadap Motivasi Belajar Siswa Melani Khalimatu Sa'diyah; Nandia Kiranti; Putri Nur Anggraeni; Deti Rostika
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana pengaruh model project based learning pada motivasi belajar siswa. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan studi tinjauan literatur mengenai media pembelajaran, motivasi, dan belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengukur pembelajaran siswa di tingkat sekolah memungkinkan identifikasi kesiapan siswa untuk sukses di masa depan mereka. Selanjutnya, sehubungan dengan permasalahan motivasi belajar siswa yang telah menyatakan rendahnya tingkat motivasi belajar untuk dapat memecahkan masalah kehidupan nyata, melalui studi evaluasi kami menangkap bahwa PBL dapat memiliki dampak jangka panjang yang positif pada siswa bahkan setelah mereka lulus dan dapat oleh karena itu dianggap sebagai solusi untuk membangun kompetensi kehidupan nyata seperti komunikasi yang tepat, kolaborasi, kecerdasan emosional, dan pemecahan masalah. Melalui penelitian kami, terungkap lebih lanjut bahwa siswa lebih memilih PBL sebagai alat pembelajaran karena tingkat interaksi yang disediakan dan sikap positif terhadap pembelajaran
PEMBINAAN PROGRAM LITERASI TERHADAP ORANG TUA UNTUK PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR Nandia Kiranti; Didin Syahruddin; Syifa Nailul Muna Aljamaliah

Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/heritage.v9i2.2811

Abstract

Gerakan literasi peserta didik wajib memiliki keterampilan membaca dan menulis dalam menunjang suatu proses pembelajaran. Keterampilan membaca dapat dilatih dan ditingkatkan dengan beberapa cara, salah satunya dengan menggunakan media pembelajaran yang dianggap unik atau mampu meningkatkan keterampilan siswa. Media pembelajaran merupakan salah satu penunjang yang sangat efektif dalam meningkatkan keterampilan menulis. Gerakan Literasi Membaca (GLM) dianggap sangat efektif salam meningktkan keterampilan membaca siswa karena dengan program tersebut siswa diangap mampu dan mengerti dengan pembelajaran tersebut serta meningkatkan minat belajar dan meningkatkan keterampilan membaca siswa.
Meningkatkan Kreativitas Siswa Dalam Proses Pembelajaran Dengan Menggunakan Model Generatif di Sekolah Dasar Nandia Kiranti; Syafa Herdiani; Prihantini Prihantini
Jurnal Pendidikan Indonesia (JOUPI) Vol. 1 No. 4 (2023): Desember : Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : PT. ALHAFI BERKAH INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62007/joupi.v1i4.163

Abstract

Increasing student creativity is one of the main goals in the learning process through the application of generative models in elementary schools (SD). This model is designed to help students develop creative skills and create an inclusive and innovative learning environment. Activities carried out during this process include, but are not limited to: Collaborative Learning: Generative models allow students to collaborate in groups, discuss ideas, and create innovative work. The use of generative learning models in elementary schools (SD) aims to increase student creativity in the learning process . This model provides opportunities for students to continue learning, develop creative skills, and create an inclusive and innovative learning environment. Several studies show that implementing generative learning models increases student creativity in various subjects, such as mathematics and dance practice. Apart from that, this model also aims to improve students' learning outcomes and problem solving skills. Therefore, the introduction of generative learning models can be an effective alternative for increasing student creativity in elementary schools. In the learning process using generative models, each stage must be carried out well to achieve the desired results. Increasing student creativity is one of the main goals in the learning process through the application of generative models in elementary schools (SD).  
Literasi Budaya : Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan di Sekolah Dasar Nandia Kiranti; Dinie Anggraeni Dewi; Rizky Saeful Hayat
Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol. 1 No. 3 (2023): September : Jurnal Multidisiplin Indonesia
Publisher : PT. ALHAFI BERKAH INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62007/joumi.v1i3.190

Abstract

The School Literacy Movement is a comprehensive effort to make schools into learning organizations whose citizens are literate throughout life. Basic education institutions, especially elementary schools, have a very important role in building a generation that is ready to face various challenges. Cultural Literacy is the ability to understand and behave towards Indonesian culture as a national identity. This type of research is descriptive research with a qualitative approach method. The data collection technique used in this research is through library research or literature study with reference sources from books, journals, research report articles and sites on the internet. The results of this research can be said that cultural literacy greatly influences improving the quality of education in elementary schools.