Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Teknosains : Jurnal Sains,Teknologi dan Informatika

Efektivitas kompres hangat pada dismenore remaja perempuan: Narative literatur review Rinrin Dila Nuryanti; Popi Sopiah; Rafika Rosyda
TEKNOSAINS : Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika Vol 10 No 2 (2023): TEKNOSAINS: Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika
Publisher : LPPMPK-Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/tekno.v10i2.539

Abstract

Dismenore adalah hari pertama kram menstruasi yang disertai nyeri perut, suatu kondisi ginekologi yang sering terjadi pada wanita. Nyeri haid sering disertai rasa mual, lemas, kurang tenaga, berkeringat, dan sakit kepala yang dialami wanita saat haid. Penelitian dari World Health Organization (WHO) membuktikan bahwa jumlah penderita dismenore di dunia sangat tinggi. Sementara nyeri haid dipengaruhi oleh faktor haid yaitu; siklus menstruasi yang tidak teratur, kebiasaan merokok, kebiasaan sarapan, kualitas tidur dan asupan gula yang berlebihan, serta kehidupan, termasuk hal sekolah dan keluarga. Suhu yang digunakan adalah 40ยบ C, suhu ini menyebabkan pelebaran relatif pembuluh darah. Secara teoritis upaya untuk mengurangi atau menghilangkan nyeri sering dilakukan secara farmakologi dan non farmakologi, dilakukan kompres hangat salah satunya. Penurunan intensitas dismenore menunjukkan dampak positif dengan dilakukannya terapi kompres hangat. Metode pada penelitian ini menggunakan literature review dengan data sekunder. Penelitian ini adalah untuk menelaah analisis literature review dengan tujuan penelitian literatur mengulas hasil penelitian sebelumnya untuk mendapatkan data sesuai dengan topik. Peneliti menggunakan dua basis data (yaitu Google Shcolar dan Scopus) untuk menggunakan kata kunci dalam melakukan jurnal pancari. Jurnal yang dicari sebelum 2017-2022, peneliti telah memperoleh 7 artikel untuk tinjauan literatur. Hasil tinjauan literatur menunjukkan bahwa kompresi hangat dapat membantu mengurangi intensitas dismenore pada anak perempuan remaja
Pengaruh rebusan ketumbar untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi : Narrative Literature Review Indri Kartika Dewi; Popi Sopiah; Rafika Rosyda
TEKNOSAINS : Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika Vol 10 No 2 (2023): TEKNOSAINS: Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika
Publisher : LPPMPK-Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/tekno.v10i2.541

Abstract

Hipertensi adalah problem kesehatan global serta adalah faktor risiko primer penyakit kardiovaskular. Hipertensi jua dianggap menjadi penyakit tidak menular sebab, tidak dapat ditularkan asal orang ke orang. Prevalensi dengan usia lebih dari delapan belas tahun yang berada di beberapa pulau dengan angka yang cukup besar. Penyebab hipertensi terdiri dari beberapa factor seperti obesitas dan merokok. Pencegahan bisa dilakukan dengan terapi secara medis atau secara tradisional dengan obat obatan atau dengan bahan alami seperti rebusan ketumbar yang banyak kandungan manfaat didalamnya. Beberapa peneliti telah membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang cukup signifikan pada penurunan tekanan darah dengan menggunakan rebusan ketumbar. Tujuan mengetahui efek pemberian rebusan ketumbar untuk menurunkan tekanan darah di penderita hipertensi. Metode yang dipergunakan buat menulis artikel ini merupakan naratif riview, artinya sebuah proses pencarian serta penelitian yang melibatkan membaca serta mengumpulkan data asal aneka macam buku serta jurnal dengan memakai basis data google scholar serta semantic scholar. akibat berasal analisis lima artikel membuktikan adanya efek pemberian rebusan ketumbar terhadap penurunan tekanan darah di penderita hipertensi. menggunakan mengonsumsi secara teratur supaya tekanan darah bisa terkontrol. Konsumsi rebusan ini bisa dengan takaran satu sendok makan ketumbar yang direbus dengan air panas dan tunggu hingga dingin. Dianjurkan agar di konsumsi secara rutin
Literature Review: Potential of Secang Wood (Caesalpinia Sappan L) Decoction on Lowering Blood Pressure in Hypertension Sufferers Mira Nurazizah; Popi Sopiah; Rafika Rosyda
TEKNOSAINS : Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika Vol 11 No 1 (2024): TEKNOSAINS: Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika
Publisher : LPPMPK-Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/tekno.v11i1.542

Abstract

Known as the silent killer because it frequently has no symptoms, hypertension, also known as high blood pressure, is a condition of the heart and blood vessels marked by a rise in systolic blood pressure of more than 140 mmHg and diastolic blood pressure of more than 90 mmHg. The World Health Organization reports that Indonesia is seeing an increase in hypertension patients. According to Riskesdas data, West Java is the second-most hypertensive province, with 39.6% of cases, behind South Kalimantan's 44.1%. Indonesia still has a high rate of hypertension, making it a public health issue. Antihypertensive medications are one method that hypertension patients utilize to control or treat their condition. However, using too many chemicals or medications over an extended period of time can have negative health effects and be rather expensive. There are further methods of treating hypertension, such as administering secang wood decoction, which has strong antioxidant effects and lowers blood pressure in hypertensive individuals. Using the narrative review model and the literature review approach, we searched for relevant articles both domestically and globally using Google Scholar and PubMed. which only includes 4 journals that meet the sample inclusion criteria and the last 8 years, from 2016 to 2023. Additionally, the articles used as samples were listed in a table and described in detail to clarify the current approaches. This research review's conclusion is that secang wood decoction can be utilized to treat hypertension in patients, in addition to treating diarrhea, fighting cancer, and decreasing cholesterol