Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Training dan Coaching pada Pasien Kanker Payudara untuk Meningkatkan Ketaatan Melakukan Praktek Keagamaan Maria Komariah; Kusman Ibrahim
Media Karya Kesehatan Vol 2, No 2 (2019): Media Karya Kesehatan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.563 KB) | DOI: 10.24198/mkk.v2i2.23024

Abstract

Agama dan spiritualitas memegang peranan penting sebagai coping bagi pasien dengan kanker. Hal ini dapat memberikan kenyamanan, harapan dan sesuatu yang berarti bagi mereka. Praktik keagamaan sebagai spirtualitas yang dapat membantu seseorang dalam menentukan hubungannya dengan alam semesta. Spiritualitas mulai dikenal luas sebagai salah satu elemen yang penting dalam dunia kesehatan, hal ini menunjukkan bahwa spiritualitas telah menjadi perhatian berbagai profesi kesehatan. Beberapa penelitian menjelaskan mengenai efek dari spiritualitas sebagai sumber yang kuat untuk beradaptasi dengan masalah yang berhubungan dengan kesehatan, terutama pada pengelolaan pasien dengan penyakit kronik atau terminal, salah satunya kanker, dikarenakan populasi ini sangat rentan terhadap masalah fisik, psikologis dan spiritual terkait penyakit dan efek samping dari pengobatannya. Beberapa kajian juga mengungkapkan bahwa praktik keagamaan sebagai sumber dukungan yang penting bagi pasien. Tujuan dilakukannya pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan ketaatan dalam melakukan praktik keagamaan pada pasien kanker payudara yang sedang menjalani kemoterapi. Materi yang disampaikan meliputi: apa itu kanker payudara, penyebab dan faktor risiko, penatalaksanaan dan efek samping, pengelolaan gejala, bagaimana salat dan zikir bermanfaat untuk pasien kanker payudara, bagaimana melakukan salat dan zikir untuk mendapatkan manfaat terbaik. Pelaksanaan kegiatan menggunakan metode sharing, training dan coaching. Hasil menunjukkan adanya peningkatan ketaatan dalam melakukan praktik keagamaan setelah mengikuti program (88.53%) dibandingkan dengan sebelum menerima program (72,16%), beberapa partisipan juga mengungkapkan perasaan tenang dan damai setelah mengikuti program. Pemberian training dan coaching ini terbukti dapat meningkatkan ketaatan dalam melakukan praktik keagamaan. Kata kunci: Kanker payudara, praktik keagamaan, training.
INTERVENSI NON-FARMAKOLOGIS PEMENUHAN KEBUTUHAN PSIKOSOSIAL PADA LANSIA: SEBUAH KAJIAN LITERATUR Maria Komariah; Zulfa Syafiyah Pratiwi; Hanny Budhiyani; Andi Adithia
JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH BENGKULU Vol 9 No 1 (2021): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH BENGKULU
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jkmb.v9i1.1484

Abstract

The physical changes that occur in the elderly are closely related to their psychosocial changes. The effects that arise due to various changes in the elderly, if not properly resolved, tend to affect the overall health of the elderly. The purpose of this literature review is to identify interventions to meet the psychosocial needs of the elderly. Researchers conducted the review and search on several search engines such as Pubmed, EBSCO. After sorting using the specified keywords, inclusion, and exclusion criteria, four articles were obtained that were appropriate and used in the literature study. The results of the literature review found several types of non-pharmacological interventions to meet the psychosocial needs of the elderly, namely horticultural therapy, physical exercise and listening to the Al-Qur'an, group work, and dance movement interventions. Keywords: elderly, interventions, needs, psychosocial
PILIHAN PENGOBATAN PASIEN KANKER PAYUDARA MASA KEMOTERAPI: STUDI KASUS Laili Rahayuwati; Kusman Ibrahim; Maria Komariah
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 20 No 2 (2017): Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v20i2.478

Abstract

Abstrak Kanker payudara memberi pengaruh pada status emosional perempuan, terutama pada usia reproduksi. Selama pengobatan, mereka mendapatkan pengalaman individu yang unik. Studi kasus ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman hidup pasien kanker payudara pada pemilihan terapi dan situasi lingkungan yang mendorong promosi kesehatan. Studi ini melibatkan 17 partisipan yang dipilih dengan purposive sampling. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan penelusuran catatan arsip. Terdapat empat tema dominan, yaitu (1) Kanker merupakan konsep dan bagian dari legalitas sosial budaya yang berifat subjektif; 2) Pemilihan jenis terapi harus diterima/disepakati oleh keluarga dan sistem dukungan sosial; 3) Kondisi sakit kanker memberikan arti dalam kehidupan pasien; dan (4) Harapan untuk sembuh. Pasien seharusnya dipahami sebagai sebuah hubungan antara tubuh sebagai entitas fisik dan aspek-aspek lain seperti psikologis, sosial dan spiritual. Oleh karena itu, pembangunan semua aspek (fisik, psikologis, sosial, spiritual) sudah menjadi bagian dari pengalaman hidup perempuan dengan kanker payudara. Kata Kunci: fase kemoterapi, kanker payudara, pemilihan pengobatan 
Correlation between Spiritual Well-Being and Level of Fatigue among Patients Suffering from Breast Cancer Maria Komariah; Mohd Khairul Zul Hasymi Firdaus; Kalpana Paudel Aryal; Md Abdul Latif
Jurnal Keperawatan Padjadjaran Vol. 9 No. 1 (2021): Jurnal Keperawatan Padjadjaran
Publisher : Faculty of Nursing Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jkp.v9i1.1592

Abstract

Cancer-related fatigue has been shown to be a significant side effect that influences a person’s wellbeing, during treatment, and after treatment. It is recorded that cancer patients have also been shown experiencing spiritual distress. The study aims to determine the connection between spiritual well-being and cancer-related fatigue among patients suffering from breast cancer during chemotherapy treatment. 112 patients who were undergoing chemotherapy treatment were recruited in this study using a correlational design. The instruments used in assessing spiritual well-being and fatigue are Functional Assessment of Chronic Illness Therapy - Spirituality (FACIT-Sp) and FACIT-Fatigue Scales. Data were analyzed using the Spearman Correlation analysis. Mean spiritual well-being score was 35.91 (SD = 6.89), and the mean fatigue score was 33.04 (SD = 9.58). There were a moderate and significant correlation between fatigue scores and spiritual well-being (r = .364, p < 0.001). Breast cancer patients who had higher spiritual well-being that means they would alleviate fatigue symptoms. Therefore, nurses should consider that increasing spiritual well-being would reduce fatigue and vice versa.
Gambaran Akses Cyber Pornography pada Remaja Iwan Dasta; Maria Komariah; Efri Widianti
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 9, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.9.2.2021.251-262

Abstract

Media informasi terbesar saat ini adalah internet, dalam internet terdapat sebuah konten berbahaya dan merugikan bagi penggunanya yaitu pornografi. Pornografi dunia maya atau cyber pornography adalah konten yang paling mempengaruhi perilaku seksual remaja, mudahnya aksesibilitas dalam mengakses pornografi di internet sering kali menjadi faktor terbesar perilaku seks pra-nikah pada sehingga menimbulkan sebuah dampak yang lebih buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran aksesibilitas cyber pornography pada remaja di SMA Negeri Jatinangor, menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan total populasi 851 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportionate random sampling. Total responden penelitian ini adalah 203 orang, menggunakan instrumen berupa kuesioner Aksesibilitas Pornografi dengan nilai uji validitas 0,714 dan uji reliabilitas instrumen r alpha 0,764. Data dikategorikan menjadi aksesibilitas cyber pornography kurang, sedang dan tinggi, selanjutnya dihitung dengan distribusi frekuensi, kemudian dianalisis menggunakan nilai mean. Hasil dari penelitian ini didapatkan data lebih dari setengah responden yakni 148 orang (72,90%) aksesibilitas cyber pornography sedang, 47 orang (23,15%) aksesibilitas cyber pornography tinggi, dan 8 orang (3,94%) dengan aksesibilitas cyber pornography kurang. Dimensi aktivitas menjadi dimensi paling berpengaruh terhadap variabel aksesibilitas cyber pornography dengan nilai mean tertinggi (14,48), berikutnya di susul oleh dimensi rangsangan, kesenangan dan dimensi refleksi. 
Efektivitas Pengobatan Herbal untuk Kualitas Tidur pada Orang dengan Gangguan Tidur: Sebuah Update Tinjauan Literatur dengan Database Tunggal (PubMed) Sidik Maulana; Maria Komariah; Siti Nurjanah
NUCLEUS Vol 1 No 2 (2020): NUCLEUS
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37010/nuc.v1i2.163

Abstract

Pemanfaatan pengobatan herbal (herbal medicine) telah banyak dipraktikkan secara luas dalam berbagai pengobatan mulai dari gejala sampai dengan penyakit kronis. meta-analisis yang dilakukan pada tahun 2015 terhadap chinese herbal medicine untuk gangguan tidur melaporkan tidak menemukan perbedaan yang signifikan dengan plasebo yang digunakan, namun update studi dengan desain RCT menunjukkan efektivitas. sehingga peneliti melakukan update review mengenai efektivitas pengobatan herbal untuk gangguan tidur. Desain penelitian ini adalah literature review dengan pendekatan deskriptif kualitatif. metode analisis menggunakan pendekatan tematik analisis. pencarian artikel menggunakan kata kunci: (((herbal medicine) OR (chinese medical herbal) AND (y_10[Filter])) AND ((sleep disorder) OR (insomnia) AND (y_10[Filter]))) AND (sleep quality AND (y_10[Filter])) dengan kriteria inklusi tahun terbit 2010-2020 menggunakan desain penelitian randomized controlled trial berbahasa Inggris dan Indonesia. Update literatur terkait pengobatan herbal untuk gangguan tidur menunjukkan berbagai pengobatan herbal efektif untuk gangguan tidur karena memiliki kandungan sedatif-hipnotik sehingga meningkatkan rasa tenang. frekuensi pengobatan mulai dari 20 minggu sampai dengan 28 hari. Update pengobatan herbal terbukti efektif untuk mengatasi gangguan tidur. Studi ini masih terbatas pada pengguna satu database sehingga memiliki bias yang tinggi dalam pengambilan simpulan.
Tantangan Orang Tua Mendampingi Anak Usia 6-7 tahun Belajar di Rumah selama Pandemi Covid-19 Erika Erika; Agrina Agrina; Shally Novita; Maria Komariah
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i1.1225

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tantangan orang tua saat mendampingi anak usia 6-7 tahun belajar di rumah selama pandemi COVID-19. Subjek penelitian ini adalah 526 orang tua (ibu) dari anak yang berusia 6-7 tahun (usia rata-rata = 33 tahun, SD = 4.71 ) dari 51.60% laki-laki dan 41.3% perempuan yang baru mulai bersekolah dimasa pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Teknik pengambilan data menggunakan google form yang disebarkan melalui grup-grup Whatsapp ibu-ibu yang memiliki anak usia 6-7 tahun dan sudah mulai bersekolah selama satu bulan. Data dianalisis menggunakan komputerisasi. Hasil survey menunjukkan bahwa ibu-ibu harus menjadi guru pengganti dengan mengajarkan serta menjelaskan tugas-tugas yang diberikan gurunya kepada anak usia 6-7 tahun (66.20%). Ibu merasa kesulitan mengajarkan dan mendampingi anak usia 6-7 tahun belajar di rumah di masa pandemi COVID-19 (71.10%). Sebanyak 78.20% ibu-ibu menginginkan anak-anak kembali belajar di sekolah bersama guru.
Gambaran Kesejahteraan Psikologis pada Remaja yang Terlibat Bullying Marlynda Maya Triana; Maria Komariah; Efri Widianti
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 4 No. 4 (2021): November 2021
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesejahteraan psikologis merupakan baiknya kondisi mental dan terlepas dari berbagai masalah mental seseorang, serta memiliki gambaran fungsi psikologi yang positif. Masa remaja pada usia 12-18 tahun merupakan masa terjadinya perkembangan karakteristik yang berisiko kearah positif maupun kearah negatif. Kesejahteraan psikologis pada remaja dapat menjadi pondasi bagi remaja dalam menghadapi masa kritis dan penuh gejolak pada periode remaja, salah satunya dalam menyikapi masalah bullying. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kesejahteraan psikologi pada remaja yang terlibat bullying di SMP 1 PGRI Jatinangor. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP PGRI 1 Jatinangor di kelas VII, VIII dan IX sebanyak 112 siswa remaja yang terlibat bullying. Teknik pengambilan sampel yang diterapkan adalah purposive sampling berjumlah 106 orang. Instrumen yang digunakan adalah Alat Ukur Kesejahteraan Psikologis Remaja Usia 12-15 Tahun yang sudah teruji validitas dan reliabilitasnya. Pengolahan data kesejahteraan psikologis secara umum dan data dimensi kesejahteraan psikologis menggunakan nilai mean. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki kesejahteraan psikologis yang rendah yaitu 59 orang (56%). Nilai mean tertinggi dimensi kesejahteraan psikologis remaja yang terlibat bullying SMP PGRI 1 Jatinangor adalah dimensi hubungan positif (22,10). Nilai mean terendah dimensi kesejahteraan psikologis pada dimensi pengembangan diri (12,10). Dari hasil penelitian didapatkan juga remaja dalam mengahadapi kondisi pandemi COVID-19 ini dapat mempengaruhi nilai kesejahteraan psikologis rendah.
A Literature Review on the Benefits of Acupressure Therapy in Overcoming Health Problems Maria Komariah; Aep Maulid Mulyana; Sidik Maulana; Azzah Dinah Rachmah; Fauziah Nuraeni
Jurnal Medika Hutama Vol. 2 No. 04 Juli (2021): Jurnal Medika Hutama
Publisher : Yayasan Pendidikan Medika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Non-pharmacological treatment is a type of complementary medicine. Acupressure therapy is a type of complementary therapy that includes massage and stimulation of specific points on the body, as well as simple and effective actions. At the moment, little is known about the health benefits of acupressure. As a result, the purpose of this study is to conduct a literature review on the use of acupressure therapy in the treatment of various health problems. Methods: A literature review was conducted using the Google Scholar and Pubmed electronic databases, with a time span of 2013-2020 and the keywords effectiveness, complementary therapy, acupressure, health, and disease. This study's eligibility criteria are Indonesian and English journal articles. The obtained articles were descriptively analyzed. Results: The author received 24 articles out of a total of 23,185 articles collected. According to the findings of the literature review, acupressure therapy has a significant effect size in reducing several health problems, including overcoming dysmenorrhea, overcoming depression, anxiety, and stress, overcoming stress and sleep status, relieving post-partum pain, reducing nausea and vomiting, frequency of enuresis, and reducing pressure. blood pressure, the severity of restless leg syndrome, headache levels, and type 2 diabetes mellitus Conclusion: Acupuncture therapy has numerous health benefits, particularly in the reduction of pain, chronic diseases, psychology, neurology, and various disease symptoms.
INTERVENSI NON FARMAKOLOGIS UNTUK MENGATASI GANGGUAN POLA TIDUR PADA PASIEN HIPERTENSI: STUDI LITERATUR Rahayu Merdekawati; Maria Komariah; Eka Afrima Sari
Jurnal Keperawatan BSI Vol 9 No 2 (2021): Jurnal Keperawatan BSI
Publisher : LPPM Universitas BSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.724 KB)

Abstract

Manifestasi klinis yang kerap dialami penderita hipertensi dapat mengganggu pola tidur yang menyebabkan terjadinya peningkatan hormon kortisol sehingga tekanan darah menjadi tidak stabil dan meningkatkan resiko terjadinya komplikasi, serta dapat mengganggu kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi intervensi-intervensi non farmakologis yang dapat dilakukan pada penderita hipertensi untuk mengatasi gangguan pola tidur. Metode penelitian yang dilakukan yaitu literature review dengan pendekatan scoping review. Setelah melakukan penyortiran sesuai kriteria inklusi dan eksklusi, dan dilakukan penilaian menggunakan instrumen The Joanna Briggs Institute Critical Appraisal Tools, didapatkan 7 artikel dan 6 intervensi mengenai intervensi non farmakologis untuk mengatasi gangguan pola tidur pada pasien hipertensi antara lain acupoint massage, hijamah, relaksasi otot progresif, senam hipertensi, spiritual emotional freedom technique, dan foot massage and back massage.