Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Penerapan Pedoman ISAK 35 pada Penyusunan Laporan Keuangan di Lembaga Pendidikan: (Studi Kasus di SD Katolik St. Yohanes Kalipare) Panimin, Vinsensius Ferrer E; Sodik, Sodik; Zaenudin, Zaenudin; Prasetyaning Pawestri, Hartini
Journal of Public and Business Accounting Vol. 6 No. 1 (2025): Januari-Juni
Publisher : Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Widya Gama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jopba.v6i1.401

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi penerapan pedoman ISAK 35 dalam penyusunan laporan keuangan di SDK St. Yohanes Kalipare, serta mengungkap tantangan dan kelebihan yang ditemukan selama penerapan tersebut. Metode yang digunakan metode deskriptif kualitatif, pengumpulan data dikumpulkan dengan cara wawancara dan dokumentasi laporan keuangan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa sebelumnya SDK St. Yohanes Kalipare menyusun laporan keuangan dengan sederhana berdasar arahan yayasan dan tidak mengikuti ISAK 35. Setelah penerapan pedoman ISAK 35, laporan keuangan menjadi lebih terorganisir, mencakup laporan posisi keuangan, aktivitas, arus kas, perubahan aset neto, dan catatan atas laporan keuangan. Beberapa kendala mencakup keterbatasan sumber daya manusia di bidang akuntansi, kurang dokumentasi transaksi, serta tantangan dalam transisi sistem pelaporan. Namun, penerapan ISAK 35 meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan kredibilitas, serta mempermudah pelaporan dan pengambilan keputusan keuangan di institusi pendidikan tersebut.
Keputusan Keuangan Berbasis Nilai: Interaksi Bias Keuangan dan Praktik Akuntansi Subjektif pada Startup Bootstrapping di Malang Iswari, Hanif Rani; sodik, sodik
Journal of Public and Business Accounting Vol. 6 No. 1 (2025): Januari-Juni
Publisher : Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Widya Gama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jopba.v6i1.412

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana bias keuangan dan praktik akuntansi subjektif mempengaruhi pengambilan keputusan bootstrapping oleh pendiri startup di Malang. Dengan menggunakan pendekatan fenomenologi eksistensial, studi ini mendalami pengalaman subjektif pendiri dalam merespons keterbatasan sumber daya dan tekanan keberlanjutan usaha. Temuan menunjukkan bahwa bias seperti loss aversion, mental accounting, dan overconfidence bukan sekadar penyimpangan kognitif, melainkan refleksi nilai-nilai otonomi, kontrol, dan keberanian eksistensial. Praktik akuntansi dilakukan secara naratif dan interpretatif untuk membingkai risiko, memperkuat kohesi sosial, dan menjaga legitimasi internal. Studi ini juga menyoroti praktik bricolage, di mana pendiri tidak mengandalkan sistem keuangan standar, melainkan menyusun struktur pelaporan dan pengendalian berdasarkan nilai moral, etika komunitas, dan relasi sosial. Bricolage dalam konteks ini mencerminkan strategi adaptif yang menghubungkan idealisme usaha dengan keterbatasan nyata dan tuntutan keberlanjutan. Kontribusi utama penelitian ini terletak pada integrasi antara bias keuangan, akuntansi subjektif, dan bricolage sebagai kerangka interpretatif yang memposisikan keputusan finansial startup sebagai ekspresi eksistensial yang dibentuk oleh nilai, makna lokal, dan realitas budaya. Dengan demikian, studi ini memperluas cakrawala behavioral accounting dan finance ke arah pendekatan yang lebih kontekstual, bermakna, dan humanistik.
Analisis Hubungan Karakteristik Individu dan Kepemimpinan Transformasional terhadap Kepuasan Kerja yang Dimediasi Kompetensi Wartono, Tri; Mas’ud, Muchlis; Sodik, Sodik
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 2 (2025): Mei - Juli
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i2.1664

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Karakteristik Individu dan Kepemimpinan Transformasional terhadap Kepuasan Kerja dengan peran mediasi dari Kompetensi. Subjek penelitian adalah pegawai Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores, dengan 64 responden yang dipilih melalui teknik probability sampling. Pengolahan data dilakukan menggunakan software SmartPLS. Hasil analisis menunjukkan bahwa Karakteristik Individu tidak berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja maupun terhadap Kompetensi. Hal serupa juga ditemukan pada Kepemimpinan Transformasional yang tidak berpengaruh langsung terhadap Kepuasan Kerja. Namun, Kepemimpinan Transformasional terbukti berpengaruh positif terhadap Kompetensi. Selanjutnya, Kompetensi yang tinggi memiliki dampak positif dalam meningkatkan Kepuasan Kerja. Selain itu, Karakteristik Individu tidak berpengaruh terhadap Kepuasan Kerja meskipun dimediasi oleh Kompetensi. Sebaliknya, Kepemimpinan Transformasional memiliki peran penting dalam meningkatkan Kepuasan Kerja melalui peningkatan Kompetensi. Temuan ini menekankan bahwa pengembangan kompetensi karyawan melalui gaya kepemimpinan yang transformasional dapat meningkatkan kepuasan kerja secara signifikan, meskipun karakteristik individu bukan penentu utama dalam hubungan tersebut.
Makna Akuntansi dan Persepsi Nilai dalam Startup Bricolage: Etnografi Mikro-Kontekstual atas Praktik Keuangan Subjektif dan Interaksi Konsumen di Malang Sodik, Sodik; Iswari, Hanif Rani; Wulandari, Wahju
Journal of Public and Business Accounting Vol. 6 No. 2 (2025): Juli-Desember
Publisher : Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Widya Gama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jopba.v6i2.414

Abstract

Penelitian ini mengkaji dinamika praktik keuangan subjektif dalam startup komunitas teknologi melalui pendekatan mikro-etnografi. Studi ini menyoroti bagaimana sistem keuangan informal tidak hanya berfungsi sebagai alat administratif, melainkan juga sebagai medium representasi nilai sosial dan pengelolaan kolektif. Praktik-praktik tersebut membentuk model konseptual yang terdiri dari tiga pilar utama: narrative-based accountability, behavioral anchoring in collective finance, dan perceived integrity of informal financial communication. Temuan menunjukkan bahwa akuntansi dijalankan dengan bahasa moral, tidak hanya memfasilitasi pengambilan keputusan internal tetapi juga membentuk kepercayaan eksternal melalui narasi transparansi. Dimensi seperti pelabelan kas berbasis nilai, bias perilaku adaptif, serta respon konsumen terhadap komunikasi nonformal menjadi elemen penting dalam membentuk siklus akuntabilitas partisipatif. Model konseptual yang dihasilkan membuka kontribusi baru dalam literatur behavioral accounting dengan menekankan pentingnya konteks komunitas, narasi sosial, dan bias terinternalisasi dalam merancang sistem keuangan. Penelitian ini juga menawarkan arah riset lanjutan untuk mengeksplorasi keterhubungan antara keuangan subjektif, loyalitas konsumen, dan strategi pemasaran berbasis nilai dalam ekosistem usaha kecil.
Analisis Tingkat Kesehatan Bank Jatim dengan Menggunakan Metode RGEC Periode 2022-2023 Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan Siwi, Ghea Nada Ramadhani Putri; Sodik, Sodik; Fatoni, Irfan
AKSIOMA : Jurnal Sains Ekonomi dan Edukasi Vol. 2 No. 7 (2025): AKSIOMA : Jurnal Sains, Ekonomi dan Edukasi
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/aksioma.v2i7.1573

Abstract

The purpose of this study is to determine the health level of Bank Jatim using the RGEC method as a basis for decision-making. The type of research used in this study is descriptive with a quantitative approach. Secondary data in this study is the published Annual Financial Report of Bank Jatim for the 2022-2023 period. The data analysis method used is financial statement analysis using the RGEC method. Where the Risk Profile is measured using the NPL and LDR indicators, GCG is measured using the Self-Assessment indicator, Earnings are measured using the ROA, ROE, NIM and BOPO indicators, Capital is measured using the CAR indicator. The results show that Bank Jatim's NPL in 2022 is in the "Healthy" category. Then in 2023 it is also in the "Healthy" category. Bank Jatim's LDR in 2022 is in the "Very Healthy" category. Then in 2023 it is also in the "Very Healthy" category. Bank Jatim's SA composite value in 2022 is in the "Fairly Good" category. Bank Jatim's SA composite score for 2023 was in the "Good" category. Bank Jatim's ROA for 2022 was in the "Healthy" category. It was also in the "Healthy" category in 2023. Bank Jatim's ROE for 2022 was in the "Very Healthy" category. It was also in the "Healthy" category in 2023. Bank Jatim's NIM for 2022 was in the "Very Healthy" category. It was also in the "Very Healthy" category in 2023. Bank Jatim's BOPO for 2022 was in the "Very Healthy" category. It was also in the "Very Healthy" category in 2023. Bank Jatim's CAR for 2022 was in the "Very Healthy" category. It was also in the "Very Healthy" category in 2023. Overall, Bank Jatim's Composite Rating 1 (PK-1) for 2022-2023 reflects Bank Jatim's overall "very healthy" condition.
Analisis Efektivitas dan Efisiensi Pengelolaan Dana Desa Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat (Studi Kasus: Desa Dewa Djara Kabupaten Sumba Tengah Rambu Sedu Oyi; Sodik, Sodik; Endah Puspitosarie
Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis Vol. 3 No. 3 (2025): Oktober - Desember
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Village Fund management holds a strategic role in supporting rural development and improving community welfare; however, in many areas, including Dewa Djara Village, Central Sumba, its effectiveness and efficiency remain a challenge. This study aims to answer the main question of how far the Village Fund is managed effectively and efficiently and how it impacts community welfare. Using a descriptive qualitative design combined with financial ratio analysis, data were collected through documentation of the Village Budget (APBDes) and interviews with village officials and residents. The findings reveal that Village Fund management in Dewa Djara Village is still ineffective due to the low achievement of development goals, while its efficiency is considered pseudo as it mainly results from low budget absorption rather than actual savings. The main obstacles include delayed disbursement, limited human resource capacity, lack of transparency, and low community participation. These results highlight the need for accountable, transparent, and participatory financial governance to ensure the Village Fund truly contributes to community welfare. This research recommends strengthening the capacity of village officials, implementing stricter oversight mechanisms, and encouraging broader community involvement, while also providing a basis for future studies on more sustainable village financial management strategies.
Pengaruh Transfer Pricing, Tunneling Incentive dan Profitabilitas terhadap Effective Tax Rate Rasio (ETR) Safira, Meliana Ayu; Sodik, Sodik; Wahyudi, Untung
JURNAL ECONOMINA Vol. 3 No. 6 (2024): JURNAL ECONOMINA, Juni 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/economina.v3i6.1342

Abstract

This study aims to examine the effect of transfer pricing, tunneling incentive and profitability on effective tax rate ratio both partially and simultaneously. This research is motivated by the occurance of several tax avoidance practices in several manufacturing companies in Indonesia. The population in this study amounted to 47 food and beverage sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) during the 2017-2019 period. Determination of the sample in this study using purposive sampling technique and obtained a sampel of 13 companies. The data analysis method used is multiple linier regression analysis using IBM SPSS software version 22. The results showed that the transfer pricing and profitability variables partially had a significant negative effect, while the tunneling incentive variable partially had an insignificant negative effect on the effective tax rate ratio. While simultaneously the three independent variables have a significant negative effect on the effective tax rate (ETR) ratio.