Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Bimbingan Teknis dan Pemberdayaan Kelompok Tani Bendungan Sumi Dalam Penanaman Tanaman Hortikultura Nikman Azmin; Irfan Irfan; Muh. Nasir; Hartati Hartati; Syukurman Syukurman; ST. Nurbayan
Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses budidaya tanaman hortikultura tidak hanya berupaya memanfaatkan lahan tandus, lahan yang belum tergarap dan lpemanfaatan lahan yang bersambungan denganaliran sungai. Disamping itu perbaikan dan peningkatan taraf kehidupan masyarakat juga dapat dihasilkan dengan melakukan kegiatan pertanian dibidang hortikultura dengan memanfaatkan lahan yang belum digarap. Objek dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah kelompok tani Bendungan Sumi Kecamatan Sape Kabupaten Bima. Jumlah Kelompok Tani Bendungan Sumi terdiri dari 5 Kelompok dengan jumlah orang 150 orang lebih yang selama ini memanfaatkan lahan yang berada di sekitar pegunungan. Permasalahan pada kelompok tani adalah terbatasnya jenis tanaman yang ditanam karena terkendala dengan pengetahuan dan keterampilan masyarakat yang masih kurang. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksakan dalam bentuk penyuluhan dan praktek langsung budidaya tanaman buah seperti, Durian, Rambutan dan Klengkeng. Program pengabdian kepada masyarakat ini menghasilkan target dan luaran berupa keterampilan dan produk, yakni meningkatnya pengetahuan dan keterampilan anggota tani dalam proses budidaya tanaman buah. Selain itu peningkatan kemampuan masyarakat kelompok tani dalam mengelola lahan yang belum tergarap serta dalam wirausaha tanaman buah. Berdasarkan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini, dapat disimpulkan beberapa hal seperti pengelolaan lahan luas yang belum tergarap dengan melakukan kegiatan budidaya tanaman buah dan memberikan manfaat yang besar bagi peningkatan produktivitas lahan, mitra memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam proses budidaya tanaman buah-buahan.
DAMPAK NILAI-NILAI ISLAM PADA PERKEMBANGAN MORAL DAN PERILAKU PRO SOSIAL PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI STKIP BIMA Abdul Munir; Syukurman Syukurman
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 1 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i1.1127

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak nilai-nilai Islam pada perkembangan moral dan perilaku pro-sosial pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosiologi di STKIP Bima. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi. Partisipan penelitian terdiri dari 20 mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP-Bima. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai Islam, seperti kejujuran, kasih sayang, keadilan, dan amal ibadah, memiliki pengaruh yang signifikan dalam membentuk karakter moral dan perilaku pro-sosial mahasiswa. Temuan ini mengindikasikan bahwa mahasiswa yang memiliki pemahaman dan penerapan nilai-nilai Islam yang kuat cenderung memiliki perilaku moral yang baik, termasuk sikap empati, kerjasama, dan keterlibatan dalam kegiatan sosial. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa partisipasi aktif dalam kegiatan keagamaan, seperti shalat berjamaah, pengajian, dan kegiatan sosial berbasis agama, dapat meningkatkan kesadaran moral dan kepedulian sosial mahasiswa.
KEKERASAN VERBAL TERHADAP ANAK (STUDI FENOMENOLOGI DI KELURAHAN PATTINGALLOANG KECAMATAN UJUNG TANAH KOTA MAKASSAR) Syukurman Syukurman; Syamsu A. Kamaruddin; Arlin Adam
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 1 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i1.1167

Abstract

Kekerasan verbal merupakan perlakuan atau tindakan yang dilakukan oleh orang tua kepada anak-anak pra sekolah Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekerasan verbal memiliki dampak yang signifikan pada anak-anak di Kelurahan Pattingalloang. Anak-anak yang mengalami kekerasan verbal sering mengalami gejala emosional seperti rendahnya kepercayaan diri, perubahan perilaku agresif atau penarikan diri, gangguan tidur, dan masalah kesehatan mental. Selain itu, kekerasan verbal juga berdampak pada hubungan sosial anak, menyebabkan isolasi sosial, kesulitan dalam berinteraksi dengan teman sebaya, dan gangguan dalam perkembangan sosial mereka. Melalui pendekatan fenomenologi, penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pengalaman anak-anak yang menjadi korban kekerasan verbal di Kelurahan Pattingalloang. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai landasan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, pendidikan, dan peran keluarga dalam mencegah dan mengatasi kekerasan verbal terhadap anak. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya intervensi yang berfokus pada pemulihan dan pemberdayaan anak-anak yang telah mengalami kekerasan verbal untuk meningkatkan kualitas kehidupan mereka
PERAN FASILITATOR DALAM UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN CALON GURU PENGGERAK (CGP) DI KALIMANTAN TIMUR DALAM MEMAHAMI INKUIRI APRESIATIF BAGJA PADA MODUL 1.3 Susiani Susiani; Syukurman Syukurman; Adam Adam; Arwiah Arwiah; Devi Nurma Yanti; Nurul Istiqomah; Hanik Wahyu Ningsih; Lamtiur Simajuntak; Andi Sitti Jamilah; Siti Nurhidayati
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 1 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i1.1181

Abstract

Fasilitator memiliki peran penting sebagai sumber inspirasi, pembimbing, dan katalisator dalam mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang pendekatan Bagja serta mengintegrasikan tahapan-tahapan tersebut dalam praktik pembelajaran sehari-hari. Tujuan utama program Guru Penggerak adalah meningkatkan kualitas guru, mutu pembelajaran, dan mendorong perubahan positif dalam sistem pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan pengumpulan data melalui observasi partisipatif, wawancara dengan fasilitator, dan dokumentasi dari sesi pelatihan dengan CGP. Analisis data dilakukan dengan pendekatan tematik untuk mengidentifikasi pola-pola umum dan tema-tema terkait peran fasilitator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran fasilitator memiliki dampak signifikan dalam meningkatkan keterampilan CGP dalam memahami Inkuiri Apresiatif Bagja di berbagai sekolah di Kalimantan Timur di SDN 002 Bontang, SMP Advent Bontang, SD,IT Yabis, SMAS IT Daarul Hikmah, SMAN 14 Samarinda, SMAN 8 Samarinda, SMKS Kesehantan Samarinda, SDN 005 Samarinda, SMKN 1 Samarinda. Fasilitator berperan dalam mempersiapkan materi dan sumber belajar, menggunakan pendekatan interaktif, menciptakan lingkungan belajar yang kolaboratif, memberikan umpan balik konstruktif, dan mendorong CGP untuk menerapkan konsep inkuiri apresiatif Bagja dalam konteks nyata.
POLA INTERAKSI SOSIAL DAN KONFLIK AGRARIA ANTARA MASYARAKAT ADAT CEK BOCEK DENGAN PT. AMNT DI SUMBAWA Sumitro Sumitro; Idham Irwansyah; Syukurman Syukurman
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 1 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i1.1182

Abstract

Pola interaksi sosial merujuk pada aturan, struktur, atau pola yang mengatur bagaimana individu atau kelompok berinteraksi satu sama lain dalam konteks sosial. Konflik agraria tersebut berdampak negatif pada kehidupan masyarakat adat Cek Bocek, termasuk ancaman terhadap kedaulatan tanah adat dan mata pencaharian tradisional mereka. Masyarakat adat merujuk kepada kelompok-kelompok manusia yang memiliki hubungan erat dengan tanah, wilayah, dan sumber daya alam tertentu. Masyarakat adat umumnya telah menghuni suatu wilayah atau teritorial tertentu selama berabad-abad. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola interaksi sosial antara masyarakat adat Cek Bocek dan PT. AMNT Sumbawa berlangsung secara hegemonik. PT. AMNT memiliki akses dan kontrol yang lebih besar terhadap sumber daya ekonomi, politik, dan sosial yang penting dalam masyarakat adat Cek Bocek. Mereka memanfaatkan keunggulan ini untuk mempertahankan posisi dominan atas masyarakat adat Cek Bocek. PT. AMNT memiliki kontrol atas sumber daya alam yang bernilai ekonomi, seperti emas atau lainnya di lahan yang dikuasai, dan menggunakan kekuatan ekonomi dan politik untuk memaksa norma-norma dan nilai-nilai masyarakat adat Cek Bocek di Sumbawa
Workhshop Peningkatan Kualitas Pembelajaran Melalui Kuriikulum Merdeka Pada Guru SMPIT Insan Kamil Kota Bima Tasrif Tasrif; M. Tahir; ST. Nurbayan; Syukurman Syukurman; Syaifullah Syaifullah
Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 4 (2023): Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jompaabdi.v2i4.960

Abstract

Kurikulum merdeka merupakan kiblat dalam pelaksanan proses pembelajaran sekarang oleh karena itu guru-guru disekolah, baik sekolah SMA hingga sekolah SD bahkan Perguruan Tinggi telah menjadikan kurikulum merdeka sebagai patokan mereka dalam pelaksanaan proses belajar dan mengajar, namun di Dunia pendidikan sekarang terutama guru-guru belum memahami secara penuh pembeuatan RPP, bahan ajar dan pengembangan metode dan startegi mengajar lainnya berdasarkan kurikulum merdeka, karena masih banyak ditemukan guru-guru menggunakan bahan ajar seperti materi pembelajaran atau modul ajar serta RPP dicopy paste dari internet secara instan. Hal ini akan membuat guru-guru tidak memiliki kualitas dalam meningkatkan pembelajaran. Oleh karena itu  workhshop peningkatan kualitas pembelajaran melalui kuriikulum merdeka pada guru-guru SMPIT Insan Kamil Kota Bima dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada guru agar meningkatkan pembelajaran melalui kurikulum merdeka. Metode yang digunakan adalah berbentuk pendampingan yang diawali dengan survay, pelaksanan dengan memberikan materi, lalu evaluasi dan kesimpulan. Peserta berasal dari guru-guru SMPIT Insan Kamil Kota Bima sebanyak 30 orang. Hasil kegiatan adalah semua peserta dapat memahami materi peningkatan kualitas pembelajaran melalui kuriikulum merdeka dengan baik dan akan mempraktekan pada saat melaksanakan proses pengajarannya pada siswa yang diajarkannya.
Pelaksanaan Program Bantuan Beras Miskin Bagi Masyarakat Miskin Di Desa Rato Kecematan Lambu Kabupaten Bima M. Tahir; Syaifullah Syaifullah; Tasrif Tasrif; Syukurman Syukurman; Irmansah Irmansah
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 2 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i2.1338

Abstract

Penggunaan data Rumah Tangga Sasaran (RTS) hasil pendataan Program Perlindungan Sosial tahun 2016 (PPLS–‘08) dari BPS diberlakukan sejak tahun 2008 yang juga berlaku untuk semua program penanggulangan kemiskinan yang dilaksanakan oleh Pemerintah mengurangi beban pengeluaran rumah tangga miskin dalam mengakses kebutuhan pangan pokok beras. Didalam masyrakat yang sederhana sejumlah kecil orang dapat memutuskan segala urusan dan mengetahui semua yang terjadi. Akan tetapi, didalan masyrakat yang lebih kompleks suatu keputusan diambil berdasarkan konsultasi bersama delegasi dan dilembagakan. Proses kebijakan publik adalah berhubungan dengan lembaga elit dan pengikutnya yang mempunyai ketidak samaan satu sama lain. Penelitian ini menggunakan deskripsi Analisis dengan pendekatan kualitatif. Informan penelitian sebanyak 10 orang informan yang ditentukan secara purposive sampling. Tenik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian data dianalisis dengan resuksi data, display data dan keabsahan data dan kesimpulan. Hasil penelitian menggambarkan bahwa bantuan beras miskin belum tepat sasaran dan masih sistim kekeluargaan di Desa Rato Kecamatan Lambu Kabupaten Bima