Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

HUBUNGAN PERKEMBANGAN MORAL DENGAN INTERAKSI SOSIAL REMAJA DI SMAN 3 KOTA BIMA Irmansah Irmansah
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 1 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i1.1163

Abstract

Pembentukan moral terasa sulit bagi remaja karena ketidak konsistenan dalam konsep benar dan salah yang ditemukannya dalam kehidupan seharihari yang membuat remaja bingung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan snteraksi sosial dengan perkembangan moral SMAN 3 Kota Bima. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah siswa SMAN 3 Kota Bima sebanyak 110 siswa yang terdiri dari 42 siswa laki-laki, dan 68 siswa perempuan. Teknik pengambilan data sampel yang digunakan adalah random sampling dan Sampel yang digunakan 50% jumlah keseluruhan siswa, jadi sampel yang di dapatkan dari dua yaitu kelas X sebanyak 23 siswa, dari siswa kelas XI sebanyak 27 siswa. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analis korelasi Product Moment. Berdasarkan hasil analisis dengan Metode Analisis Korelasi Product Moment, diketahui bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara Interaksi sosial dengan Perkembangan moral, dimana rxy = 0,242 ; p = 0.001 < 0,004. Artinya semakin Baik Interaksi sosial, maka semakin Baik Pekembangan moral. Ini menunjukkan bahwa Perkembangan moral dibentuk oleh Interaksi sosial sebesar 11,4%
Pendampingan dan Penguatan Literasi Anak Pesisir Di Desa Poja Kecamatan Sape Kabupaten Bima Irmansah Irmansah; Irfan Irfan
Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberhasilan dalam membaca ditandai dengan pemahaman seseorang yang telah diperoleh melalui kegiatan Literasi. Literasi sangat berhubungan dengan membaca dan menulis. Minimnya penanaman literasi sejak dini menjadi penyebab bangsa dan daerah menjadi tingkat literasi yang sangat rendah. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Desa Poja Kecamatan Sape Kabupaten Bima. Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan literasi kepada orang tua dan anak yang tinggal di pesisir pantai, mengembangkan literasi anak pesisir melalui lomba menggambar dan mewarnai. Kegiatan ini dilakukan berdasarkan tiga tahapan yakni. Tahapan persiapan, tahapan kegiatan, dan tahapan evaluasi. Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak mulai dari umur 6 tahun sampai 15 tahun dengan jumlah peserta sebanyak 35 anak. Hasil ditemukan pada tahapan kegiatan yakni minimnya pengetahuan dan pendampingan orang tua terhadap anak tentang semangat literasi sehingga kurangnya minat baca bagi anak-anak pesisir. Selain itu dengan menggunakan metode menggambar sebagai sebuah aktivitas yang positif dan menyenangkan dapat memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kemampuan literasi anak pesisir di Desa Poja Kecamatan Sape.
Sosialisasi Bahaya Minuman Keras Bagi Remaja Di Kabupaten Bima Irfan Irfan; Irmansah Irmansah; Hartati Hartati; Nikman Azmin; Muh. Nasir; Nehru Nehru; Sitaman Sitaman
Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 4 (2023): Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jompaabdi.v2i4.974

Abstract

Pada dasarnya modernisasi merupakan kemajuan teknologi yang mengakibatkan perubahan cukup kompleks. Salah satu dampak modernisasi dari faktor sosial ekonomi baru ini cukup nyata di tengah masyarakat kita adalah penyalahgunaan minuman keras pada kalangan remaja. Minuman keras ialah segala jenis minuman yang memabukkan, sehingga dengan meminumnya menjadi hilang kesadarannya. Penyalahgunaan minuman keras saat ini merupakan permasalahan yang cukup berkembang di dunia remaja dan menunjukkan kecenderungan yang meningkat dari tahun ketahun. Masyarakat Kecamatan Woha Kabupaten Bima memiliki kebiasaan untuk mengkonsumsi minuman keras baik pada kesehariannya maupun pada acara besar. Diharapkan pengetahuan warga dapat bertambah dan masyarakat dapat menghindari untuk mengkonsumsi minuman keras. Bagi warga yang terlanjur telah mencoba, diharapkan dapat menghentikan konsumsi minuman keras.
Pelaksanaan Program Bantuan Beras Miskin Bagi Masyarakat Miskin Di Desa Rato Kecematan Lambu Kabupaten Bima M. Tahir; Syaifullah Syaifullah; Tasrif Tasrif; Syukurman Syukurman; Irmansah Irmansah
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 2 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i2.1338

Abstract

Penggunaan data Rumah Tangga Sasaran (RTS) hasil pendataan Program Perlindungan Sosial tahun 2016 (PPLS–‘08) dari BPS diberlakukan sejak tahun 2008 yang juga berlaku untuk semua program penanggulangan kemiskinan yang dilaksanakan oleh Pemerintah mengurangi beban pengeluaran rumah tangga miskin dalam mengakses kebutuhan pangan pokok beras. Didalam masyrakat yang sederhana sejumlah kecil orang dapat memutuskan segala urusan dan mengetahui semua yang terjadi. Akan tetapi, didalan masyrakat yang lebih kompleks suatu keputusan diambil berdasarkan konsultasi bersama delegasi dan dilembagakan. Proses kebijakan publik adalah berhubungan dengan lembaga elit dan pengikutnya yang mempunyai ketidak samaan satu sama lain. Penelitian ini menggunakan deskripsi Analisis dengan pendekatan kualitatif. Informan penelitian sebanyak 10 orang informan yang ditentukan secara purposive sampling. Tenik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian data dianalisis dengan resuksi data, display data dan keabsahan data dan kesimpulan. Hasil penelitian menggambarkan bahwa bantuan beras miskin belum tepat sasaran dan masih sistim kekeluargaan di Desa Rato Kecamatan Lambu Kabupaten Bima
Analisis Penggunaan Media Pembelajaran Peta Dan Globe Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMAN 2 Kota Bima Irmansah Irmansah; Hartati Hartati; Nikman Azmin; Ihlas Ihlas
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 2 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i2.1574

Abstract

Analisis penggunaan media pembelajaran peta dan globe dalam suatu pembelajaran sangat penting digunakan untuk menunjang proses pembelajaran dan untuk mendapatkan hasil pembelajaran yang baik bagi peningkatan hasil belajar siswa. Tujuan Penelitian yaitu untuk menganalisis pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran peta dan globe dalam meningkatkan hasil pembelajaran siswa SMAN 2 Kota Bima. Teknik pengumpulan data melalui kegiatan observasi, dokumentasi dan wawancara siswa dan guru. Adapun Hasil penelitian bahwa penggunaan media pembelajaran peta dan globe dalam meningkatkan hasil belajar siswa sangat efektif dalam pelaksanaanya, peserta didik secara sadar menyadari proses kegiatan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan lebih mudah dipahami. Dapat dikatakan peserta didik mudah memahami suatu konsep ilmu pengetahuan yang diajarkan oleh guru sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik
Fenomena Perilaku Konsumtif Pedagang Kecil Sebagai Nasabah Koperasi Di Kelurahan Manggemaci Dan Sambinae Kota Bima Suhartin, Suhartin; Irfan, Irfan; Nurbayan, ST; Hartati, Hartati; Azmin, Nikman; Irmansah, Irmansah
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 7 No 1 (2024): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v7i1.1314

Abstract

Gaya hidup konsumtif para ibu pedagang kecil bukan lagi hal baru ditengah kehidupan masyarakat, mulai dari penampilan, pakaian yang bermerek, make up yang mahal, warung makan bergengsi serta kendaraan yang digunakan, sangat diperhatikan mereknya sebagai simbol gaya hidup mereka, sementara penghasilan dari pedagang kecilhanya standar kebawah, namun untuk memenuhi kebutuhan konsumtif, maka ibu-ibu memanfaatkan koperasi simpan pinjam untuk memenuhi kebutuhan masing-masing, adapun cara membayarnya dilakukan dengan menyicil. penelitian ini mendesklripsikan perilaku konsumtif pedagang kecil di kelurahan manggemaci dan sambinae Kota Bima. Penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dengan 6 orang informan yang ditentukan secara purposive sampling. Tehnik pengumpulan data yakni observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang didapatkan di lapangan di analisis dengan cara reduksi data, display data, dan verifikasi data. Pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi tehnik pengumpulan data, triangulasi sumber data, dan triangulasi waktu. Hasil temuan dalam penelitian ini, mengambarkan bahwa pengguna jasa koperasi simpan pinjam memiliki berbagai model gaya hidup konsumtif seperti membeli baju, tas, sepatu, aksesoris, android, sementara uang yang digunakan adalah hsil dari pinjaman koperasi dengan pengembaliannya secara menyicil, kemudian sumber penghasilan untuk membayar koperasinya adalah dipinjam kembali dari koperasi yang lain untuk digunakan membayar pada koperasi yang lain dan nantinya akan berdampak pada pembengkakan utang dari beberapa koperasi, rata-rata informan mengalami percekcokan rumah tangga dan perceraian karena pinjaman diketahui oleh pasangan mereka setelah terlilit utang piutang.
Reformasi Pertanian dan Pergeseran Solidaritas Sosial Weha Rima Di Desa Sondosia Kabupaten Bima Irmansah, Irmansah; Syukurman, Syukurman
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 2 No 2 (2018): EDU SOCIATA (Jurnal Pendidikan Sosiologi)
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v2i1.132

Abstract

Masyarakat petani memiliki potensi modal sosial yang besar, baik berupa nilai dan institusi lokal yang akan menjadi sumber daya yang dapat menggerakkan perubahan secara konstruktif ditengah masyarakat. Modal sosial yakni “susah senang kita bersama” yang berarti bersama-sama dalam keadaan suka dan duka., itulah tradisi weha rima yang secara terminologinya memiliki sikap tolong menolong berupa pemberian tenaga tanpa mengharapkan imbalan materi namun harapannyadiberikan bantuan tenaga saat dibutuhkan, tetapi sayangnya tradisi weha rima telah mengalami pergerseran yang kian hari redup dimakan waktu, sekarang telah kehilangan ruh, spirit moral, dan makna. Penelitian ini mengungkap proses pergeseran solidaritas sosial weha rimapetani dengan tujuan mengetahui proses pergeseran solidaritas sosial weha rimapada masyarakat petani di Desa sondosia Kecematan Bolo Kabupaten Bima.Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus, penggalian data dengan cara wawancara mendalam. Penentuan subyekdengan teknik snowball sampling. pengumpulkan data dengan metode Desk study dan Field study, lalu pengujian keabsahan data dan kesimpulanAdapun hasil penelitian ini bahwa proses terjadinya pergeseran solidaritas weha rima diawali dengan industrialisasi alat-alat pertanian seperti masuknya traktor pembajak tanah yang sebelumnya menggunakan kerbau atau sapi, kemudian adanya alat mesin pemotong padi yang menyebabkan tenaga kerja yang dibutuhkan semakin berkurang,adanya pertisidadan pupuk mengurangi tenaga kerja dalam pembersihkan lahan pertanian, selain itu dipengaruhi juga oleh adanya sifat individualisme masyarakat sehingga weha rima diganti menjadi sistem upah. Hal inilah yang kemudian mempengaruhi pergeseran solidaritas weha rima masyarakat Desa Sondosia adalah semakin banyaknya masyarakat Desa Sondosia yang menempuh pendidikan tinggi dan berkerja disektor-sektor formal lainnya.
Analisis Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Terhadap Kemandirian Perekonomian Masyarakat Irmansah, Irmansah; Mulfauzi, Ratihas; Nurhasanah, Nurhasanah; Nurnazmi, Nurnazmi
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 7 No 2 (2024): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v7i2.2823

Abstract

BUMDes is a village business managed by the local government and has a legal entity with the aim of making the community economically independent and the obstacles experienced by BumDesa in carrying out its management as BumDes. This research uses descriptive qualitative research approach. Research informants are village heads, BumDes administrators and community beneficiaries of the BumDes budget. Data collection by observation, interviews and documentation. Data analysis uses data display, data verification and data validity testing, then conclusions. The results of the research are that of all the people of Ntoke Village who have used assistance from BumDes funds, on average they have become economically independent, because while using BumDesa money, the community manages it by buying cattle, buying fishing trawls, building kiosk businesses. The obstacles for BumDesa in managing its budget are that there are people who do not return the loan money according to the agreed terms, BumDesa administrators do not understand the duties and activities of BumDesa.
Edukasi Pencegahan Bullying dan Kekerasan Seks Pada Anak Usia Dini Di SDN Boke Sape Waluyati, Ida; Syaifullah, Syaifullah; Irmansah, Irmansah
Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2024): Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jompaabdi.v3i4.1269

Abstract

Edukasi tentang pencegahan bullying dan kekerasan seks penting diberikan untuk anak sejak dini. Edukasi bahaya bullying pada anak di sekolah juga lebih diarahkan pada saling menghargai dan menghormati satu sama lain. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi awal pada SDN Boke di Desa Boke Kecamatan Sape Kabupaten Bima bahwa kemampuan anak mengenal pendidikan seks masih dalam kategori rendah, pemahaman orang tua tentang cara pemberian edukasi seks pada anak masih kurang, minimnya metode dan media pembelajaran mengakibatkan kurangnya inovasi baru dalam mengenalkan pendidikan seks dengan memperhatikan tahapan perkembangan anak. Tindakan bullying juga kerap terjadi di lingkungan sekolah karena anak belum memahami dampak bullying bagi anak yang lain. Metode edukasi pencegahan bulyying dan seks usia dini ini dilakukan melalui teknik bercerita, diskusi, tanya jawab, permainan, pemberian sticknote, doorprize, serta bernyanyi. Kegiatan ini dilakukan dengan komunikasi yang sederhana dan penuh kenyamanan sehingga anak tidak terkesan menggurui dan menegangkan. Nilai-nilai edukasi seks dibalut dalam untaian nyanyian dan sajian gambar yang memudahkan anak  dalam memahami hal tersebut. Hasil kegiatan pengabdian ini adalah para siswa mampu memahami cara melindungi dirinya dari kejahatan seksual, memahami terkait ciri pertumbuhan yang terjadi pada masa pubersitas, mengenal bagian tubuh yang tidak boleh disentuh dan dilihat oleh orang lain, serta bijak menggunakan gadget. Dismping itu, anak memahami cara menyelesaikan masalah dengan pendekatan musyawarah besama, saling menghargai dan menghormati diantara perbedaan. Oleh karena itu, pihak sekolah harus tetap melakukan edukasi pencegahan bulyying dan kekerasan seks yang kontinyu pada seluruh siswa dengan metode-metode dan media yang menyenangkan.