Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

A Study on Entrapment Efficiency of Earthworms (Lumbricus rubellus) Extract in the Ethosomal Drug Delivery System Pratiwi, Sabrina Resky; Ainiah, Nur; Hardyanti, Hardyanti; Putri, Dini Rusdayanti; Utomo, Emilia
International Journal of Applied Biology Vol 1, No 1 (2017): International Journal of Applied Biology
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

IntroductionEarthworms (Lumbricus rubellus) extract is known to contain  bioactive protein as antibacterial compounds. One of the disadvantages of polar compounds is slow penetration into the skin layers which can be solved by formulating it in the form of ethosomal drug delivery system. The aims of this research was to get information about ethanol concentration that can give the highest entrapment efficiency of the ethosome. MethodsEarthworms powder was macerated using 50% ethanol for 3 days. The extract was  formulated into ethosome with variation of ethanol concentration that are 20%, 30%, 40%, and 50%, respectively. The measurement of entrapment efficiency was conducted by measuring the amount of active protein of earthworms extract that was entrapped in ethosome vesicles using spectrophotometer UV-Visible.ResultsThe results showed that the highest entrapment efficiency was 72.58 % performed by formula which was made with 0.5 % extract, 2 % soy lecithin and 50 % ethanol.ConclusionsThe highest percentage of entrapment efficiency of earthworms extract ethosome was 72.58%.Keywords : ethosome, ethanol concentration , entrapment efficiency, Lumbricus rubellus.  
ANALISIS KEAKTIFAN BELAJAR SISWA: STUDI KASUS DI SEKOLAH DASAR NEGERI 1 BOLO Sofiani, Anggun; Suryaningsih, Sri; Hardyanti, Hardyanti
Pendikdas: Pendidikan Dasar Vol 5, No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : STKIP HARAPAN BIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56842/pendikdas.v5i1.364

Abstract

This study aims to analyze student learning liveliness at Primary School Negeri 1 Bolo, focusing on aspects of collaboration, engagement, and motivation. The methods employed include questionnaires, observations, and interviews to gather data from 30 fifth-grade students. The results indicate that students exhibit high levels of collaboration and engagement but face challenges in motivation and active participation. These findings suggest the need for implementing more interactive and inclusive teaching strategies to enhance learning liveliness. This research is expected to provide recommendations for educators and school administrators to create a supportive learning environment that fosters students' academic and social development.
Pengaruh Penggunaan Media Animasi Terhadap Hasil Belajar dan Motivasi Belajar Siswa Faisal, Muhammad; Ramdhani, Lisda; Hardyanti, Hardyanti
Jurnal Pendidikan dan Humaniora Vol 1, No 4 (2024): Oktober 2024
Publisher : STKIP Harapan Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56842/jpk.v1i4.365

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan media animasi terhadap hasil belajar dan motivasi siswa dalam proses pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain pretest-posttest kelompok kontrol. Sampel penelitian ini terdiri dari 60 siswa yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu 30 siswa kelompok eksperimen yang menggunakan media animasi dalam pembelajaran dan 30 siswa untuk kelompok kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan meliputi tes hasil belajar dan kuesioner motivasi belajar dengan skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan dalam hasil belajar dan motivasi siswa pada kelompok eksperimen dibandingkan dengan kelompok kontrol. Penggunaan media animasi terbukti efektif dalam membantu siswa memahami konsep yang kompleks melalui visualisasi yang menarik, serta meningkatkan motivasi intrinsik mereka. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan media animasi sebagai salah satu strategi pembelajaran yang inovatif untuk meningkatkan hasil dan motivasi belajar siswa.
Penerapan Media Video Animasi untuk Mengembangkan Berfikir Kreatif Siswa SMP Negeri 2 Bolo Fadlan, M.; Muslimin, Muslimin; Hardyanti, Hardyanti
Infomatika: Pendidikan Informatika Vol 3, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : STKI Harapan Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56842/infotika.v3i2.441

Abstract

Media animasi menjadi sesuatu yang menarik manakala dapat memberikan kontribusi yang positif  terhadap hasil pembelajaran, media animasi juga memiliki daya tarik estetika sehingga tampilan yang menarik akan memotivasi pengguna untuk terlibat di dalam proses pembelajaran. Apabila minat belajar peserta didik tinggi dan sangat antusias dalam pembelajaran maka pembelajaran pun akan mudah dimengerti, hasil belajar akan menjadi lebih baik, dan tujuan pembelajaran pun dapat tercapai sesuai dengan yang diinginkan. Metode penelitian menggunakan desain penelitian tindakan kelas dengan tiga tindakan dalam siklusnya. Teknik pengumpulan data melalui lembar observasi dan teks. Hal tersebut terjadi karena penerapan media animasi jauh lebih efektif dalam menarik perhatian dan konsentrasi peserta didik dalam pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan media animasi dalam kegiatan menerangkan pelajaran TIK (teknologi informasi dan komunikasi) di kelas dapat mengoptimalkan motivasi belajar peserta didik, selain memudahkan dalam memahami materi yang sulit dipahami, media animasi juga dapat meningkatkan giat belajar dan berpikir kreatif peserta didik. Penerapan media video animasi dalam penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan berpikir kreatif peserta didik di sekolah SMP Negeri 2 Bolo. Kesimpulan bahwa penerapan media animasi dalam pembelajaran ini dapat mempermuda minat belajar dan berpikir kreatif peserta didik
PENGARUH BAHASA PENGANTAR TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA DI DAERAH MULTIBAHASA Fauzi, Azra; Suryaningsih, Sri; Nurwalidainismawati, Nurwalidainismawati; Hardyanti, Hardyanti
Dikmat: Pendidikan Matematika Vol 6, No 01 (2025): April 2025
Publisher : STKI Harapan Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56842/dikmat.v6i01.509

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan tiga bahasa dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar di Kecamatan Lambitu, Kabupaten Bima, yaitu Bahasa Lambitu (bahasa ibu lokal), Bahasa Bima (bahasa daerah umum), dan Bahasa Indonesia (bahasa nasional). Subjek dalam penelitian ini adalah enam guru sekolah dasar yang aktif mengajar matematika pada siswa kelas rendah dan tinggi. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara mendalam sebagai instrumen utama pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidaksesuaian bahasa pengantar dengan latar belakang linguistik siswa menghambat pemahaman konsep matematika, terutama ketika istilah-istilah matematis tidak diterjemahkan atau dijelaskan dalam bahasa yang familiar bagi siswa. Para guru mengungkapkan bahwa penggunaan Bahasa Indonesia sebagai satu-satunya bahasa pengantar sering menyebabkan kebingungan, kurangnya keterlibatan siswa, dan kesalahan dalam menyelesaikan soal. Sebaliknya, ketika guru menggunakan pendekatan yang responsif terhadap bahasa, seperti menjelaskan kembali konsep dalam Bahasa Bima atau Bahasa Lambitu, pemahaman siswa meningkat secara signifikan. Temuan ini mendukung teori bahwa bahasa bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga mediasi kognitif dalam pembelajaran matematika. Oleh karena itu, penggunaan bahasa pengantar yang sesuai dengan kondisi sosial-budaya dan linguistik siswa menjadi kunci dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran matematika di daerah multibahasa.
Peningkatan Kompetensi Bahasa Inggris Siswa SMK Negeri 3 Pangkalpinang Dalam Pemanduan Wisata Berbasis Potensi Lokal Bangka Belitung Ulpa, Mutiara; Hardyanti, Hardyanti; Tarjih, Muhammad Afif
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/qwr99s86

Abstract

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki potensi wisata alam dan budaya yang besar, sehingga pengembangan keterampilan pemanduan wisata menjadi kebutuhan mendesak, khususnya bagi siswa SMK jurusan usaha layanan pariwisata. SMK Negeri 3 Pangkalpinang menghadapi kendala rendahnya penguasaan Bahasa Inggris praktis dan kurangnya kepercayaan diri siswa dalam berkomunikasi dengan wisatawan asing. Untuk menjawab tantangan tersebut, diusulkan program pelatihan guiding berbasis potensi lokal dengan pendekatan praktis dalam penggunaan Bahasa Inggris. Tujuan kegiatan ini meliputi pengembangan keterampilan pemanduan wisata, peningkatan kemampuan berbicara Bahasa Inggris, penguatan pemahaman potensi lokal, integrasi konten lokal dan Bahasa Inggris, peningkatan kepercayaan diri siswa, serta kontribusi terhadap pengembangan pariwisata daerah. Metode yang digunakan ialah metode kuantitaif dengan menggunakan tahapan pengumpulan data observasi, wawancara tersturktutr, dan instrument data, tahapan tersebut sebagai langkah untuk melaksanakan kegiatan pkm diantaranya pelatihan interaktif, simulasi guiding di objek wisata lokal, pendampingan kelompok kecil untuk penguatan pronunciation dan vocabulary, serta evaluasi pra dan pasca kegiatan, hasil kegiatan kemudian diolah menggunakan analisis data statistic deskriptif.Kesimpulan yang didapatkan menunjukkan bahwa antusiasme tinggi dari siswa dalam mengikuti simulasi pemanduan wisata dan mulai mampu mengaitkan potensi lokal dengan materi Bahasa Inggris,meskipun terdapat penurunan skor pada tiga indicator penilaian.Namun, penurunan ini mencerminkan kesadaran baru siswa terhadap tantangan nyata penggunaan Bahasa Inggris profesional.
Pelatihan Storytelling Sebagai Media Promosi Wisata Edukasi Berbasis Cagar Budaya Di Pantai Sumur Tujuh Kabupaten Bangka Tengah Hardyanti, Hardyanti; Ulpa, Mutiara; Anggara, Bagas
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 4 No. 2 (2025): Mei
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/2hpnx238

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa ini dilakukan untuk membantu pengelola objek wisata pantai sumur tujuh dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, sebagai pelaku wisata yang saat ini telah menjadi detinasi wisata budaya. Untuk bisa menjadikan objek wisata pantai sumur tujuh yang dikenal sebagai perpaduan wisata alam dan wisata edukasi berbasis cagar budaya oleh calon wisatawan diperlukan kemampuan promosi yang baik. POKDARWIS sebagai pengelola menjadi mitra dalam kegiatan pengabdian ini. Kegiatan yang dilakukan adalah pelatihan storytelling, dengan harapan dapat menjadi sarana promosi yang efektif. kegiatan dilakukan dengan metode sosialisasi dengan pendekatan Focus Group Discussin (FGD), dengan tahapan awal memberikan pemahaman tentang penguatan storytelling dalam konteks produk wisata, dan tahap kedua mengajarkan keterampilan mengaplikasikan storytelling produk wisata ke media digital. Hasil kegiatan ini di proyeksikan akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat dan penguatan identitas budaya lokal, meningkatkan efektivitas tata kelola destinasi dan peningkatakan sumber daya manusia
Pelatihan Pemahaman Ekowisata : Daya Tampung Destinasi Wisata Dan Konservasi Lingkungan di Komunitas Mahasiswa Pariwisata Anggara, Bagas; Hardyanti, Hardyanti; Cahyani, Arie; Lestari, Ayu Ambang; Elthia, Memy Wardani
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat IPTEKS Vol. 1 No. 2: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat IPTEKS, Juni 2024
Publisher : CV. Global Cendekia Inti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71094/jppmi.v1i2.39

Abstract

Training on ecotourism and environmental conservation for students of the Sharia Tourism Study Program at UIN Mataram is an initiative based on the profound need for understanding ecotourism and the importance of environmental preservation in the tourism industry. This research is motivated by the rapid development of tourism in Lombok Island, which has not been accompanied by awareness of environmental preservation and sustainable values. The training aims to provide students with a deeper understanding of the concepts of ecotourism, environmental conservation, and carrying capacity of tourist destinations. The implementation method of the training includes coordination with students as organizers, literature review to delve into the concepts of ecotourism and environmental conservation, and conducting training at the Faculty of Economics and Business at UIN Mataram. The results and discussions show an increase in understanding and awareness among students about the importance of environmental conservation in the tourism industry. They are equipped with practical skills in managing sustainable tourist destinations. This training has successfully had a positive impact on enhancing the understanding, awareness, and skills of UIN Mataram Tourism students in the field of ecotourism, environmental carrying capacity, and conservation. Through this training, it is hoped that students can become agents of change who bring positive impacts to the environment and surrounding communities through sustainable and responsible tourism practices.
"The Effectiveness of the Assure Learning Model Assisted by Audio-Visual Media on Digital Literacy and Conceptual Understanding of Mathematics in Students at SMP Negeri 4 Bolo" Amaliah, Nur; Ramdhani, Lisda; Hardyanti, Hardyanti; Rahmawan, Ardi
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 11, No 4 (2025): Jurnal Ilmiah Mandala Education (Oktober)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v11i4.9537

Abstract

Introduction: The rapid evolution of digital technologies in the Industrial Revolution 4.0 and Society 5.0 eras necessitates that students develop strong digital literacy skills alongside a deep comprehension of mathematical principles. This research examines the efficacy of the ASSURE instructional model, enhanced by audiovisual resources, in boosting digital literacy and conceptual grasp of fractions for students at SMPN 4 Bolo.Material and Methods: This research adopted a quasi-experimental approach utilizing the Nonequivalent Control Group Design, which included 40 seventh-grade students (20 in the experimental group and 20 in the control group). The experimental group participated in instruction through the ASSURE model enhanced by audiovisual materials, whereas the control group followed standard traditional methods. Data collection tools comprised a digital literacy survey (reliability α=0.82) and a test evaluating mathematical concept comprehension (α=0.85). The analysis of data incorporated descriptive statistics, an independent samples t-test, and N-gain computations via SPSS version 26.0.Research Results: The experimental group exhibited a substantial improvement in digital literacy, rising by 26.2 points (mean pretest=52.3; mean posttest=78.5), in contrast to the control group's modest gain of 9.4 points (mean pretest=51.8; mean posttest=61.2). Regarding mathematical conceptual understanding, the experimental group advanced by 33.6 points (mean pretest=48.7; mean posttest=82.3), whereas the control group progressed by just 14.3 points (mean pretest=49.2; mean posttest=63.5). Results from the independent samples t-test confirmed notable differences (p<0.05), supported by high effect sizes (Cohen's d=2.63 for digital literacy; d=2.89 for conceptual understanding). Furthermore, the N-gain assessment indicated that the experimental group attained a moderate level (g=0.55 and g=0.65).Conclusion: The ASSURE learning model assisted by audio-visual media proved effective in significantly improving students' digital literacy and mathematical conceptual understanding. This study contributes theoretically to the integration of digital literacy with mathematical conceptual understanding, and practically to teachers in designing innovative technology-based learning that meets 21st-century educational demands.
Implementation Of Naruto Shippuden Anime-Based Learning Media To Improve Students' Understanding Of Informatics At SMPN 3 Bolo muhaimin, muhaimin; Hardyanti, Hardyanti; Ramdhani, Lisda
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 11, No 4 (2025): Jurnal Ilmiah Mandala Education (Oktober)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v11i4.9447

Abstract

This study aims to analyze the effectiveness of Naruto Shippuden anime-based learning media in improving students’ understanding and learning motivation in Informatics at SMPN 3 Bolo. The background of this research lies in students’ difficulties in comprehending abstract informatics concepts and the lack of engaging learning media, which leads to low participation. This study employed a descriptive qualitative approach with 20 students as subjects. Data were collected through interviews, observations, questionnaires, and documentation of pre-test and post-test results.The findings show that the implementation of this media was significantly successful. Quantitative results demonstrated a substantial improvement in post-test scores compared to pre-test scores. Qualitatively, students showed positive responses, with increased enthusiasm, active participation, and concentration. They perceived the material as easier to understand because it was linked to the storyline and characters of the anime, such as the analogy of “Jutsu” for data processing. The majority of students (93.3%) also recommended the use of this media for future learning.In conclusion, Naruto Shippuden anime-based learning media proved effective in enhancing students’ understanding and motivation. This approach represents an innovative pedagogical strategy that aligns with students’ interests and the principles of the Merdeka Curriculum, offering a solution for more contextual, adaptive, and student-centered learning.