Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peran Academic Dishonesty dalam Menjelaskan Hubungan Antara Self-Regulated Learning dan Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan Prestasi Akademik Sarirah, Thoyyibatus; Rachmayani, Dita; Supriyono, Yoyon
Mediapsi Vol 3, No 1 (2017): JUNE
Publisher : MEDIAPSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.343 KB) | DOI: 10.21776/ub.mps.2017.003.01.1

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat peranan academic dishonesty dalam menjelaskan hubungan antara self-regulated learning dan dukungan sosial teman sebaya dengan prestasi akademik. Sampel penelitian berjumlah 327 mahasiswa Universitas Brawijaya dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan regresi berganda dengan variabel moderator. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat hubungan antara self-regulated learning dan dukungan sosial teman sebaya dengan prestasi akademik akan tetapi dukungan sosial teman sebaya tidak berhubungan dengan prestasi akademik. Sementara academic dishonesty berperan sebagai moderator dalam hubungan antara self-regulated learning dengan prestasi akademik.
Analysis of Food Choices Based on Health Factors, Comparison of Physical Appearance and Life Satisfaction in Adolescents Rachmayani, Dita; Kurniawati, Yunita
Jurnal Kesehatan Vol 17, No 1 (2024): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jk.v17i1.3081

Abstract

Pendahuluan: Makanan merupakan kebutuhan dasar manusia. Mengkonsumsi makanan yang sehat dapat berpengaruh positif pada kesehatan dan individu yang sehat dapat merasakan kepuasan hidup. Sayangnya, saat ini remaja cenderung mengkonsumsi makanan yang tidak sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keterkaitan antara motif pemilihan makanan berdasarkan faktor kesehatan, perbandingan penampilan fisik dan kepuasan hidup pada remaja. Metode: Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian korelasional. Skala yang digunakan dalam penelitian ini ada tiga, yaitu The Physical Appearance Comparison Scale-Revised (PACS-R), Food Choice Questionnaire (FCQ), dan Satisfaction with Life Scale (SWLS). Sejumlah 579 remaja berpartisipasi sebagai partisipan dengan rentang usia antara 17-22 tahun. Analisis data melalui korelasi product moment dengan bantuan SPSS 25.0. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemilihan makanan berdasarkan faktor kesehatan tidak berhubungan dengan perbandingan penampilan fisik (r=-0.068; p > 0.05) namun berhubungan positif dengan kepuasan hidup pada remaja (r=0,191; p < 0.05), yang berarti bahwa semakin tinggi remaja memilih makanan dengan pertimbangan kesehatan maka semakin tinggi kepuasan hidupnya, serta cenderung untuk tidak melakukan perbandingan penampilan fisiknya dengan orang lain. Selain itu, penelitian ini juga menemukan adanya hubungan negatif antara perbandingan penampilan fisik dengan kepuasan hidup (r=-0.358; p<0.05) yang bermakna bahwa semakin tinggi remaja membandingkan penampilan fisiknya dengan orang lain, maka kepuasan hidupnya rendah, begitupun sebaliknya.   Introduction: Food is a basic human need. Eating healthy food can positively affect health, and Healthy individuals can feel life satisfaction. Unfortunately, adolescents now tend to eat unhealthy foods. This study examines the relationship between food choice motives based on health factors, physical appearance comparison, and adolescent life satisfaction. Method: This research uses a quantitative research method with a correlational research design. There are three scales used in this study: The Physical Appearance Comparison Scale-Revised (PACS-R), the Food Choice Questionnaire (FCQ), and the Satisfaction with Life Scale (SWLS). Five hundred seventy-nine adolescents aged 17-22 participated as research participants, conducting data analysis through product-moment correlation using SPSS 25.0. Result: The results of this study indicate that food choice based on health factors is not related to physical appearance comparison (r = -0.068; p> 0.05) but is positively related to life satisfaction in adolescents (r = 0.191; p <0.05), which means that the higher adolescents choose food with health considerations, the higher their life satisfaction, and tend not to compare their physical appearance with other people. In addition, this study also found a negative relationship between physical appearance comparison and life satisfaction (r=-0.358; p<0.05), which means that the higher the adolescent compares his physical appearance with others, the lower his life satisfaction, and vice versa.
Penerapan Metode Dongeng dalam Meningkatkan Pengetahuan dan Perilaku Menggosok Gigi pada Anak Taman Kanak-Kanak Rachmayani, Dita; Kurniawati, Yunita; Lestari, Sumi
ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 2 No 2 (2018): AGUSTUS
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.112 KB) | DOI: 10.30651/else.v2i2.1678

Abstract

Abstrak: Pentingnya pemahaman perilaku sehat sejak usia dini dapat berdampak positif bagi tumbuh kembang anak. Salah satu perilaku sehat pada anak yaitu menggosok gigi. Oleh sebab itu, tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku menggosok gigi pada anak taman kanak-kanak dengan menggunakan metode dongeng. Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen dengan desain the one-group pretest-posttest. Hasilnya diperoleh nilai Z = -3.241 dengan signifikansi 0.001 (<0.05) maka dapat disimpulkan bahwa metode dongeng efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan perilaku anak.           Kata kunci: Dongeng, Perilaku, Menggosok, Gigi, AnakAbstract: The importance of understanding healthy behavior from early age has positive impact on children development. One of the healthy behaviors in children is brushing teeth. Therefore, the purpose of this study is to improve knowledge and behavior of brushing teeth in children by using fairytale method. The research method used is experimental research with the one-group pretest-posttest design. The result is Z = -3.241 with significance of 0.001 (<0.05) it can be concluded that the fairytale method is effective in improving child knowledge and behavior.Keywords: Storytelling, Behavior, Brushing, Teeth, Child
Sadari Emosi Sedari Dini: Psikoedukasi Pemahaman Emosi pada Usia Anak Yusainy, Cleoputri; Rachmayani, Dita; Zahro, Elmy Bonafita
Publikasi Pendidikan Vol 15, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/publikan.v15i1.65276

Abstract

Pemahaman tentang emosi dan muasalnya adalah prasyarat bagi kesiapan sekolah, kompetensi sosial, dan prestasi akademik pada usia anak. Program Pengabdian kepada Masyarakat bersama Mitra dari KB-TK Permata Iman 2 Kota Malang ini mengambil bentuk psikoedukasi, dengan fokus kepada peningkatan pemahaman emosi siswa. Program diikuti oleh 75 siswa TK (mean usia = 5.57 tahun; SD = 0.53; 58.67% perempuan). Respons peserta diukur melalui modifikasi komponen Recognition dan Cause dari Test of Emotion Comprehension untuk perempuan dan laki-laki, dan dikombinasikan dengan emoji. Kebanyakan siswa berhasil mengenali ekspresi wajah dan emoji dari emosi dasar. Namun emosi marah, senang, dan takut lebih akurat diidentifikasi dibandingkan emosi sedih. Sebaliknya, pemahaman tentang faktor situasional penyebab kemarahan dan rasa takut lebih rendah dibandingkan penyebab rasa senang dan sedih. Akurasi terendah ditunjukkan dalam mengenali emosi netral dan penyebab kemunculannya. Hasil ini menandakan bahwa anak cenderung mengantisipasi ekspresi emosi yang menandai keberadaan ancaman eksternal (marah dan takut). Kemampuan untuk memahami alasan kemunculan emosi lebih tergantung pada perasaan dan pengalaman internal mereka.
Changing Climate, Fluctuating Mental Health: Hubungan antara Kecemasan dengan Harapan Atas Perubahan Iklim Rachmayani, Dita; Yusainy, Cleoputri Al; Zahro, Elmy Bonafita
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 6, No 1 (2025): J-P3K
Publisher : Yayasan Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v6i1.513

Abstract

Perubahan iklim saat ini menjadi isu penting, karena dapat berdampak bagi setiap aspek kehidupan manusia. Riset sebelumnya menemukan bahwa perubahan iklim dapat memunculkan gejala kecemasan dan hal ini berpengaruh pada kondisi kesehatan mental individu. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara kecemasan perubahan iklim dan harapan atas perubahan iklim. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif korelasional, dengan 141 partisipan berusia 17 tahun ke atas yang direkrut menggunakan teknik accidental sampling. Penelitian ini menggunakan tiga instrumen penelitian yaitu skala kecemasan perubahan iklim dan harapan atas perubahan iklim. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi product moment dengan bantuan JASP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif antara kecemasan dengan harapan atas perubahan iklim, yang berarti bahwa semakin tinggi individu merasa cemas, semakin tinggi harapan atas perubahan iklim. Implikasi dari hasil penelitian ini adalah untuk mengatasi kecemasan yang dirasakan atas perubahan iklim, individu dapat merealisasikan harapan yang dirasakan sebagai dorongan untuk dapat melakukan perubahan perilaku yang ramah lingkungan.