Rendahnya kemampuan kognitif siswa perlu di tingkatkan melalui permainan tradisional engklek inovatif. Melalui penelitian tindakan kelas, penelitian melakukan tindakan konkrit untuk meningkatkan kemampuan kognitif pendidikan Islam anak usia dini melalui permainan tradisional inovatif engklek di Kelas Makkah TK IT Sahabat Al-Qur’an Labuhanbatu Utara. Subjek penelitian ini diambil dari 1 orang guru dan Peserta didik usia 5-6 tahun di TK IT Sahabat Al-Quran yang berjumlah 19 orang siswa. Data dikumpulkan melalui wawancara, catatan lapangan, lembar observasi, dan tes, dengan analisis data statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan siswa dari tahap Prasiklus, Siklus I, hingga Siklus II di TK IT Sahabat Al-Qur’an, khususnya pada kelompok B. Meskipun awalnya kemampuan siswa bervariasi, namun pada Siklus II, siswa kelompok B mengalami peningkatan yang sangat baik. Pada tahap Prasiklus, nilai siswa berkisar antara 50 hingga 75. Kemudian, pada Siklus I, nilai siswa berkisar antara 70 hingga 85. Selanjutnya, pada Siklus II, nilai siswa berkisar antara 70 hingga 90. Dengan demikian, dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa kemampuan kognitif siswa mengalami peningkatan yang baik, dengan 16 siswa mencapai kriteria pencapaian "BSB" (Berkembang Sangat Baik) pada Siklus II. Jadi, kesimpulannya adalah dengan permainan engklek inovatif dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa.