Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Profil Kesiapan Guru Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis) Lismayanti, Lilis; Dewi, Rikha Surtika; Nugraha, Fajar
JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education) Vol. 8 No. 1 (2024): Desember
Publisher : Program Studi PG PAUD - FKIP - UNIPAR JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/jecie.v8i1.2005

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kesiapan guru dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, yang dilakukan pada Agustus 2024 dengan metode deskriptif kuantitatif melalui survei. Populasi penelitian mencakup 48 guru TK dari 11 sekolah di Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, dengan teknik sampel nonprobability sampling menggunakan teknik sampling jenuh (sensus). Data dikumpulkan melalui kuesioner tertutup dalam bentuk Google Form dan dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan guru secara umum berada pada kategori sedang dengan persentase 46%, nilai mean 82,71, dan interval skor 78,33 < X ? 87,09. Dari 48 guru, 2 guru menunjukkan kesiapan sangat tinggi, 12 guru dengan kesiapan tinggi, 22 guru sedang, 7 guru rendah, dan 5 guru sangat rendah. Indikator kesiapan tertinggi ditemukan pada penilaian pembelajaran dengan 77% berada dalam kategori sedang. Secara keseluruhan, profil kesiapan guru dalam implementasi kurikulum merdeka di Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis belum optimal, dengan mayoritas guru berada pada tingkat kesiapan sedang. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan persiapan dan pengetahuan terkait Kurikulum Merdeka secara menyeluruh.
PENGARUH MEDIA SIKLAR PADA MATERI SIKLUS AIR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS 5 SDN RAHAYU KECAMATAN MANGKUBUMI Gustianova, Aldzira; Nugraha, Mohammad Fahmi; Dewi, Rikha Surtika
caXra: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol. 4 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : IPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/caxra.v4i2.1328

Abstract

Abstrak: Berdasarkan data yang didapat dari hasil survey yang dilakukan oleh PISA (Programme for International Student Assessment) tahun 2000 sampai 2018 dalam Fetra Bonita Sari, Risda Amini (2020) menyatakan bahwa Indonesia sebagai salah satu negara dengan literasi yang rendah. Keterlibatan media pembelajaran berbasis teknologi berperan penting dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran IPA menjadi salah satu pembelajaran yang perlu keterlibatan media pembelajaran di dalamnya. Di tengah perkembangan zaman ini, media pembelajaran yang interaktif menjadi pilihan untuk digunakan sebagai media pembelajaran. penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pada peserta didik kelas 5 di SDN Rahayu dengan memberikan perlakuan berupa media pembelajaran Siklar pada materi Siklus Air. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif eksperimen yang menjadikan peserta didik kelas 5 di SDN Rahayu sebagai sampel penelitian yang dilakukan. Proses pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan kegiatan observasi, wawancara, dokumentasi dan kegiatan pretest-posttest. Penelitian yang telah dilakukan ini adalah hasil bahwa penggunaan media pembelajaran Siklar Berbasis Articulate Storyline 3 pada Materi Siklus Air berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas 5 di SDN Rahayu. Kata Kunci: Articulate Storyline 3, Media Pembelajaran, Siklus Air
Analisis Isu Kesehatan Mental Anak Pada Buku Cerita Bilingual Karya Arleen A. Fitriani, Meiliana Nur; Pratiwi, Anggia Suci; Dewi, Rikha Surtika; Nugraha, Mohammad Fahmi
Naturalistic: Jurnal Kajian dan Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 9 No. 2 (2025): Naturalistic: Jurnal Kajian Penelitian dan Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal ini diterbitkan oleh: PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/naturalistic.v9i2.6557

Abstract

This study aims to identify the representation of mental health values in bilingual storybooks written by Arleen A., intended for children aged 6 to 12 years. The method employed is qualitative content analysis, as outlined by Krippendorff, which is an interpretive technique used to uncover meaning within texts by tracing emerging themes, patterns, and messages. Data collection followed several steps: selecting relevant texts, repeated readings, coding narrative elements related to mental health, and categorizing themes based on indicators developed by Marie Jahoda, which were previously validated by experts in child psychology and education. The findings reveal that 70% of the stories reflect positive values of self-acceptance. However, only 20% of the stories demonstrate healthy emotional regulation, and just 10% depict empathy or the resolution of social conflicts. Furthermore, there were no explicit narratives addressing the issue of bullying in any of the stories analyzed. These results suggest that while bilingual storybooks hold potential as a medium for promoting children's mental health literacy, there is a significant need to strengthen the representation of more complex and contextual social-emotional issues. Enhancing these dimensions can better support children’s psychosocial development and equip them with the emotional and social skills necessary to navigate real-life challenges.
Hubungan Motivasi Belajar Terhadap Kreativitas Mahasiswa PG PAUD Tentang Gizi Anak Nurmiati , Mia; Anggarasari, Nandhini Hudha; Dewi, Rikha Surtika
JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education) Vol. 8 No. 2 (2025): Juli
Publisher : Program Studi PG PAUD - FKIP - UNIPAR JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/jecie.v8i2.1948

Abstract

Motivasi belajar dan kraetivitas merupakan faktor penting dalam suatu pembelajaran terutama dalam konteks pendidikan gizi anak. Mahasiswa yang memiliki motivasi tinggi cenderung lebih aktif dan kreatif dalam menyajikan makanan yang bergizi untuk anak. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan motivasi belajar terhadap kreativitas mahasiswa PGPAUD tentang gizi anak. Adapun metode pada penelitian ini menggunakan  kuantitatif correlation product moment dengan menggunakan SPSS 23. Setelah dilakukannya penelitian dengan menyebar angket questioner kepada mahasiswa pgpaud maka dapat dilihat dari analisis data yang telah dikumpulkan dan di olah maka terdapat hubungan yang sangat tinggi antara Motivasi Belajar dan kreativitas mahasiswa PGAPAUD Universitas Muhammadiyyah Tasikmalaya tentang gizi anak, yaitu  nilai signifikasi kurang dari 0,05 yang artinya motivasi belajar mahasiswa PGPAUD terhadap kreativitas berhubungan sangat kuat.
Asistensi pembelajaran literasi bagi guru sekolah dasar Lubis, Maesaroh; Dewi, Rikha Surtika; Ghani, Fariz Rizal A.; Paturohman, Parhan
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v5i3.21985

Abstract

Latar belakang pengabdian ini merupakan upaya untuk mensukseskan progran dari pemerintah dalam upaya mendukung peningkatan kemampuan literasi bagi guru Sekolah Dasar (SD). Dari hasil studi lapangan masih banyaknya guru yang belum mengaplikasikan dan menerapkan dalam pembelajaran dikelas. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan asistensi pembelajaran terkait keterampilan dasar literasi kepada guru sekolah dasar sehingga mereka dapat mendukung dalam program pemerintah terkait gerakan literasi sehingga pembelajaran lebih efektif. Selain itu, diharapkan guru dapat meningkatkan kompetensi literasi guru. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah Service Learning (SL). Metode pengabdian Service Learning adalah salah satu pendekatan dalam pengajaran yang menggabungkan tujuan akademik dalam upaya menumbuhkan kesadaran dalam memecahkan persoalan secara langsung. Pelaksanaan pengabdian pada masyarakat tentang asistensi pembelajaran literasi kepada guru sekolah dasar yang dilakukan melalui dua tahapan, dimana tahap pertama persiapan dan koordinasi, tahap kedua terdapat tiga sesi diantaranya sesi pengembangan literasi, sesi kedua strategi pemanfaatan bahan bacaan multimodal dalam penguatan lingkungan belajar serta sesi ketiga penyusunan rencana tindak lanjut. Selanjutnya terkait dengan sasaran pengabdian ini adalah 30 orang guru sekolah dasar. Hasil pengabdian ini adalah diperolehnya pemahaman literasi oleh guru dan diharapkan guru dapat berperan aktif dalam meningkatkan pembelajaran literasi, kegiatan asistensi berlangsung selama 1 hari dimana para guru turut aktif dalam implementasi pembelajaran literasi.
Gambaran Umum Hubungan Self Compassion Terhadap Ketangguhan Akademik Siswa Wulandari, Wulandari; Isti’adah, Feida Noor Laila; Dewi, Rikha Surtika
GUIDING WORLD (BIMBINGAN DAN KONSELING) Vol 8 No 2 (2025): Guiding World: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/gw.v8i2.3968

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self-compassion dengan ketangguhan akademik siswa SMPN 1 Taraju. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan populasi sebanyak 226 siswa, dan pengambilan sampel dilakukan dengan teknik probability sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara self-compassion dengan ketangguhan akademik sebesar 0,348 dengan signifikansi 0,000 (p < 0,01). Hal ini menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara self-compassion dengan ketangguhan akademik siswa. Kontribusi self-compassion terhadap ketangguhan akademik diketahui melalui koefisien determinasi sebesar 12,1%.
PENGARUH PENGGUNAAN BONEKA TANGAN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TKIP NUR ASSALAAM Julianti, Adliana; Dewi, Rikha Surtika; Hudha A, Nandhini
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 10 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The language development of children aged 5-6 years is characterized by children answering complex questions, naming groups of pictures that have the same sound, communicating verbally, having a vocabulary, and knowing symbols in preparation for reading, writing and arithmetic, constructing simple sentences in a complete structure (main sentence-predicate-adverb), has more words to express ideas to other people, continues a story/fairy tale that has been heard and continues understanding concepts in storybooks. This research aims to determine the effect of hand puppets on ability listening to children aged 5-6 years at TKIP Nur Assalaam. This research uses a quantitative approach with experimental methods. The population in this study was 15 children, the variables in this study were independent and dependent. Data analysis techniques use hypothesis testing or t tests. The results of this research are based on hypothesis test calculations, the results obtained are t table with a significance level of 0.5, namely 1.761 with t calculated, namely 3.162, therefore it can be seen that t0 is greater than tt, namely 3.162 > 1761.
Profil Kesiapan Guru Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis) Lismayanti, Lilis; Dewi, Rikha Surtika; Nugraha, Fajar
JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education) Vol. 8 No. 1 (2024): Desember
Publisher : Program Studi PG PAUD - FKIP - UNIPAR JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/jecie.v8i1.2005

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kesiapan guru dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, yang dilakukan pada Agustus 2024 dengan metode deskriptif kuantitatif melalui survei. Populasi penelitian mencakup 48 guru TK dari 11 sekolah di Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, dengan teknik sampel nonprobability sampling menggunakan teknik sampling jenuh (sensus). Data dikumpulkan melalui kuesioner tertutup dalam bentuk Google Form dan dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan guru secara umum berada pada kategori sedang dengan persentase 46%, nilai mean 82,71, dan interval skor 78,33 < X ? 87,09. Dari 48 guru, 2 guru menunjukkan kesiapan sangat tinggi, 12 guru dengan kesiapan tinggi, 22 guru sedang, 7 guru rendah, dan 5 guru sangat rendah. Indikator kesiapan tertinggi ditemukan pada penilaian pembelajaran dengan 77% berada dalam kategori sedang. Secara keseluruhan, profil kesiapan guru dalam implementasi kurikulum merdeka di Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis belum optimal, dengan mayoritas guru berada pada tingkat kesiapan sedang. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan persiapan dan pengetahuan terkait Kurikulum Merdeka secara menyeluruh.
Profil Conduct Disorder Pada Siswa Sekolah Menengah Atas Cantika, Cantika; Arumsari, Cucu; Dewi, Rikha Surtika
GUIDING WORLD (BIMBINGAN DAN KONSELING) Vol 8 No 2 (2025): Guiding World: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/gw.v8i2.3522

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil conduct disorder siswa di SMAN 1 Cikatomas berdasarkan pengkategorian, aspek dan berdasarkan tingkatan kelas. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif untuk mengungkap profil conduct disorder pada siswa sekolah menengah atas. Populasi dalam penelitian ini siswa kelas X dan XI SMAN 1 Cikatomas yang terdiri dari beberapa kelas. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 320 siswa di SMAN 1 Cikatomas, yang diambil dengan teknik incidental sampling. Hasil penelitian secara umum gambaran conduct disorder berada pada kategori conduct disorder rendah sebesar 72,50% (232 siswa). Aspek tertinggi adalah agresif terhadap fisik orang lain dan hewan. Berdasarkan tingkatan kelas sebagian siswa terdapat pada kelas XI dan sebagian siswa lain berada pada kelas X.