Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

ANALISIS WACANA KRITIS PADA PEMBERITAAN KASUS PAPA MINTA SAHAM DI METRO TV Albaburrahim Albaburrahim; Sujinah Sujinah
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (591.816 KB) | DOI: 10.30651/lf.v1i2.552

Abstract

Tujuan penelititan ini adalah mendeskripsikan penggunaan bahasa, wacana teks, dan aspek sosiokultural pada pemberitaan kasus Papa Minta Sahamdi Metro TV. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalahdeskriptif, yaitu merupakan metode yang menggambarkan status fenomena kepada suatu objek yang akan diteliti. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif sebab data yang diteliti berupa berita yang sudah ditranskrip. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan teori AWK Fairclough dengan tiga tahapan, yaitu analisis teks (deskripsi), interpretasi,(analisis praktik wacana), dan eksplanasi (analisis praktik sosiokultural). Dari analisis data yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan. Pertama, teks berita yang dipakai oleh Metro TVbernuansa argumentasi dan deskripstifyang cenderung menerangakan pemberitaan ini terhadap pemirsa tentang kasus Papa Minta Saham. Misalnya, dalam penyebutan kasus mantan Ketua DPR Setya Novanto, Metro TV sering memakai istilah Papa Minta Sahamatau “Pencatutan”. Kedua, Wacana MetroTV cenderung mengangkat berita tentang pelanggaran yang dilakukan oleh mantan Ketua DPR Setya Novanto. Metro TV dalam penayangan berita cenderung bersifat politis yang artinya kepentingan pemilik stasiun ini lebih dominan dari pada pemberitaan yang berimbang. Ketiga, Ideologi MetroTV adalah pencitraan negatif dengan menyudutkan mantan Ketua DPR Setya Novanto. Sehingga publik menilai negatif tindakan Setya Novanto. 
Digitalisasi Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri Madura Sebagai Upaya Pemenuhan Layanan Pemustaka Sejak Pandemi COVID-19 Albaburrahim Albaburrahim; Qori' Wahyudi
Tik Ilmeu : Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/tik.v6i2.4458

Abstract

This paper describes efforts to digitize various library services at IAIN Madura in fulfilling user services during a pandemic. The surge in Covid-19 resulted in less-than-optimal library services, even to the point of temporarily closing face-to-face services. This, of course, requires the library to make a variation so that the service remains optimal during a pandemic. One of them is maximizing digital services which are very urgent to be carried out quickly and precisely, so that users can still get library services. This issue was raised, namely how the Madura IAIN library is able to provide digital services to fulfill user services since the Covid-19 pandemic. This research was conducted using qualitative methods with data collection techniques by observation and interviews. The data analysis was carried out descriptively and interpretively based on the latest digital services as well as digital services that are experiencing the process of developing digital library applications at IAIN Madura. The results of this research are the latest digital-based library services and the development of digital applications to serve users since the Covid-19 pandemic. The newest digital library service at IAIN Madura is a digital self-lending service. Meanwhile, digital services that are undergoing application development include e-book, repository, and e-theses services. As for efforts to fulfill user services through library digitization, namely consolidating information technology (IT) teams, developing application programs, and adding library application programs to the IAIN Madura. All of these digital services are very important to be accessible and enjoyed by users during the pandemic and after the Covid-19 pandemic. This is because users still get maximum service with these digital services.
Analisis Implikatur Percakapan pada Pedagang Jamu di Pasar Tradisional Prenduan, Madura Albaburrahim, Albaburrahim; Alatas, Mochamad Arifin
GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ghancaran.v3i1.4602

Abstract

Implicature is an implied meaning of speech that is conveyed indirectly by the speaker to the speech partner. This study aims to describe the conversational implications of herbal medicine traders in Prenduan traditional markets, Madura. This research used a pragmatic theoretical approach (implicature) and a descriptive qualitative methodological approach. The data collection technique of this study used the technique of listening, taking notes, and recording. The data analysis technique classified conversational implicatures based on the pragmatic theory approach. The results of the data analysis indicated that there were conversational implicature in the conversations of herbal medicine traders in Prenduan traditional market. Conversational implicatures are used, namely: prohibition, approval, refuse, command, request, assure, complaint, and report.
Record Slide Show PowerPoint sebagai Alternatif Media Pembelajaran Audio Visual pada Pascapandemi Alatas, Mochamad Arifin; Albaburrahim, Albaburrahim
GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia SPECIAL EDITION: SEMINAR NASIONAL LALONGET II
Publisher : Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ghancaran.vi.5273

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya kebutuhan dan kurangnya pengetahuan pembuatan media pembelajaran selama pandemi. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prosedur penggunaan record slide show PowerPoint sebagai alternatif media pembelajaran audio visual pada pascapandemi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dengan teknik dokumentasi yaitu mendokumentasikan prosedur penggunaan record slide show PowerPoint sebagai alternatif media pembelajaran audio visual. Hasil penelitian ini adalah prosedur penggunaan record slide show PowerPoint sebagai alternatif media pembelajaran audio visual pada pascapandemi memiliki beberapa tahapan. Tahapan tersebut meliputi 1) perencanaan, 2) pembuatan, dan 3) publikasi.
Pendidikan Karakter Siswa Melalui Pembelajaran Bahasa Indonesia di Pasca Pandemi pada Madrasah Aliyah An-Najah I Karduluk, Sumenep Albaburrahim, Albaburrahim
GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia SPECIAL EDITION: SEMINAR NASIONAL LALONGET II
Publisher : Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ghancaran.vi.5425

Abstract

Pendidikan bukan hanya menuntut siswa untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan. Pendidikan juga bertujuan membentuk karakter siswa agar memiliki kepribadian tangguh, kritis, dan bermoral sesuai nilai-nilai luhur yang dimiliki bangsa Indonesia. Pendidikan karakter dapat dilakukan melalui berbagai pelajaran di kelas, salah satunya pembelajaran Indonesia. Pembelajaran bahasa Indonesia berpeluang besar untuk mendorong siswa memiliki karakter yang sesuai dengan nilai-nila kepribadian bangsa Indonesia, terutama dalam menghadapi pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pembelajaran bahasa Indonesia dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui dokumentasi dan observasi. Teknik analisis berupa analisis data dan pengamatan terhadap obyek penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pendidikan karakter melalui pembelajaran bahasa Indonesia terdapat beberapa nilai-nilai kepribadian yang diperoleh siswa, yaitu 1) nilai kejujuran, 2) nilai disiplin, 3) nilai bertanggung jawab, 4) nilai toleransi.
Pengembangan Model Bahan Ajar Pembelajaran Bahasa pada Membaca Efektif Terintegrasi dengan Pendidikan Karakter di Era Merdeka Belajar Albaburrahim, Albaburrahim; Rahman, Ainur
GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2022: SPECIAL EDITION: LALONGET III
Publisher : Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ghancaran.vi.7460

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan model bahan ajar pembelajaran bahasa yang terintegrasi dengan pendidikan karakter khususnya pada topik membaca efektif di era merdeka belajar. Salah satu penyebab muncul kondisi ini adalah bahwa membaca masih berlangsung secara monoton dan membosankan, dan juga adanya degradasi moral peserta didik dalam kehidupan masyarakat. Sehingga perlu adanya pengembangan terhadap efektifitas pembelajaran bahasa indonesia pada membaca efektif yang berorientasi pada nilai-nilai karakter peserta didik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deksriptif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dengan mengkolaborasikan data dengan model bahan ajar yang memadukan dengan pendidikan karakter. Hasil penelitian ini menunjukkan, yaitu: 1) bahan ajar yang berbasis model pembelajaran sangat efektif dalam keterampilan membaca bagi para peserta didik, (2) bahan ajar dalam model pembelajaran dapat dikembangkan dalam pendidikan karakter di era medeka belajar.
Kecerdasan Sosial dalam Ca’-oca’an Madura: Kajian Hermeneutik Bersusun Makki, M. Ismail; Aflahah, Aflahah; Albaburrahim, Albaburrahim
GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ghancaran.v5i1.8200

Abstract

Penelitian ini mengkaji ca’-oca’an Madura yang memiliki relasi dengan kecerdasan sosial. Konstruk kecerdasan sosial yang digunakan adalah lima dimensi menurut Albreht yaitu situasional Awarness, Presence, Autenticity, Clarity dan Emphaty. Metode penelitian yang digunakan adalah hermenitik bersusun. Hasil penelitian menunjukan bahwa ditemukan lima ca’-oca’an Madura yang mencerminkan kecerdasan sosial yang mengajarkan orang Madura sebagai pedoman dalam menjalin interaksi sosial agar memiliki tingkat kecerdasan sosial yang tinggi, yaitu Taoh Tengka, Jijib, Seduhuna, Jhârna’ dan Andi’ Ate’.
Implementasi Model Pembelajaran Inkuiri dalam Menulis Kritis melalui Teknologi Literasi Digital Albaburrahim, Albaburrahim; Suyono, Suyono; Widyartono, Didin
GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2023: SPECIAL EDITION: LALONGET IV
Publisher : Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ghancaran.vi.11728

Abstract

This research aims to describe the implementation of the inquiry learning model in critical writing through digital literacy technology. This research is also to determine the implementation of inquiry learning in critical writing by utilizing digital literacy technology. This research method uses research and development methods used in this research. Based on development standards for learning system design, this investigation was carried out procedurally. The procedure includes preparation, implementation and evaluation stages. The data collection in this research was through classroom observations, student and teacher interviews, as well as analysis of student written work produced through digital literacy technology. Data analysis in this research involved collecting, processing and interpreting data from students' literacy activities and written production. Data can be presented in the form of interactions on digital literacy platforms, student responses, or the quality of written results. The results of this research show that the inquiry learning model can be useful in making it easier for students to write critically, supported by the existence of digital literacy technology which has developed rapidly. Digital literacy technologies enable quick and easy access to a wide range of information sources in critical writing contexts.
RESILIENCE OF SALAF ISLAMIC BOARDING SCHOOLS EDUCATION DURING A PANDEMIC: A Case Study of the Live Ngaos Kitab Kuning Program Albaburrahim, Albaburrahim; Alatas, Mochamad Arifin; Putikadyanto, Agus Purnomo Ahmad
Islamuna: Jurnal Studi Islam Vol. 9 No. 2 (2022)
Publisher : Madura State Islamic Institute (Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/islamuna.v9i2.7290

Abstract

ABSTRACT This research is motivated by the demands of Salaf Islamic boarding school education to survive in the face of covid-19. The purpose of this study is to describe the educational resilience of Salaf Islamic Boarding Schools during the pandemic through the live Ngaos Kitab kuning program. The method in this research is descriptive qualitative. Data collection techniques by observation, interviews, and documentation. The results of this study include the stages of preparation, implementation, and benefits of the live ngaos Kitab kuning program at the Salaf Islamic Boarding School in PPAH. 1) The stages of preparation include: Formation of the technical team of students, live facilities and infrastructure and live program. 2) The implementation stages include: setting the place, setting the sound, setting the picture, and the live recording process. 3) The benefits of the program include: students can complete the lack of meaning, students are accustomed to ngaos wherever and whenever, show that the existence of salaf pesantren can transform in technological progress, and Islamic da'wah media in distance learning. Thus, education in salaf Islamic boarding schools is able to survive during the pandemic through the live ngaos kuning program. ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi adanya tuntutan pendidikan pondok pesantren salaf bertahan dalam menghadapi covid-19. Adapun tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan resiliensi pendidikan pondok pesantren salaf pada masa pandemi melalui program live ngaos kitab kuning. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini meliputi tahapan persiapan, pelaksanaan, dan manfaat program live ngaos kitab kuning pondok pesantren salaf di PPAH. 1) Tahapan persiapan meliputi: Pembentukan tim teknis santri, sarana dan prasarana live dan program live. 2) Tahapan pelaksanaan meliputi: setting tempat, setting suara, setting gambar, dan proses rekaman live. 3) Manfaat program meliputi: santri dapat melengkapi kekurangan pemaknaan, santri terbiasa ngaos di manapun dan kapanpun, menunjukkan eksistensi pesantren salaf bisa bertranformasi dalam kemajuan teknologi, dan sebagai media dakwah Islam dalam pembelajaran jarak jauh. Dengan demikian, pendidikan dalam pondok pesantren salaf mampu bertahan pada masa pandemi melalui program live ngaos kitab kuning.
Mitos dan Pelestarian Alam: Eksplorasi Ekologi dalam Cerita Rakyat Sumber Taman Sari di Madura, Indonesia Efendi, Agik Nur; Albaburrahim, Albaburrahim; Hamdani, Fauzul; Wafi, Abd.
GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2024: SPECIAL EDITION: LALONGET V
Publisher : Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ghancaran.vi.17178

Abstract

This study aims to analyze the ecological dimensions in the folklore of Sumber Taman Sari in Madura. This research employs a multidisciplinary approach, combining ecocriticism, cultural studies, environmental ethics, and folkloristics, using Lévi-Strauss' structuralism theory. Data was collected through interviews with local community leaders and field observations at the Sumber Taman Sari site. Data collection techniques included recording, note-taking, and photography. The analysis involved separating data based on the structural elements of the folklore and interpreting the ecological dimensions contained within. The findings reveal that the water source in the story is regarded as a symbol of purity and ecological balance. Prohibitions on the use of natural resources, such as trees and animals around the water source, reflect the community's efforts to maintain ecosystem balance. Moreover, annual rituals performed at the water source reinforce the spiritual relationship between humans and nature. The folklore functions as a medium of conservation and the dissemination of local wisdom.