Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

POTENSI KARAKTER TOKOH DALAM CERITA RAKYAT SEBAGAI BAHAN BACAAN LITERASI MORAL Liana Rochmatul Wachidah; Heri Suwignyo; Nita Widiati
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 2, No 7: JULI 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.398 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v2i7.9620

Abstract

This study aims to explore the potential characters in folklore which will be developed into a moral literacy of the reading materials. This study uses a qualitative descriptive design of the text analysis type. In findings the researcher found that the moral values of East Javanese folklore describe the real life. Each character tends to have a dual role. This is consistent with the stage of formal operations of the 7th grade students. Someone in life should have tough personality, not easy to believe in the provocation of others, not easily giving up in defense of truth, has the soul of helping each other, has a love for the family, and should cling to herself/himself.Tujuan penelitian ini adalah menggali potensi karakter tokoh dalam cerita rakyat yang akan dikembangkan menjadi bahan bacaan literasi moral. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif jenis analisis teks. Hasil temuan peneliti bahwa nilai-nilai moral dari cerita rakyat Jawa Timur menggambarkan kehidupan yang sebenarnya. Setiap tokoh cenderung memiliki peran ganda. Hal tersebut sesuai dengan tahap operasi formal siswa kelas VII SMP. Seseorang dalam menjalani hidup hendaknya memiliki sikap tangguh, tidak mudah percaya kepada hasutan orang lain, tidak mudah menyerah dalam membela kebenaran, memiliki jiwa tolong-menolong, memiliki cinta kasih terhadap keluarga, dan harus memiliki pendirian yang kuat.
Diskriminasi Pada Etnis Tionghoa dalam Novel Miss Lu karya Naning Pranoto dan Novel Dimsum Terakhir karya Clara Ng Sabillah, Sarah; Wachidah, Liana Rochmatul
GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ghancaran.v3i2.5074

Abstract

This study aims to examine the comparison of discriminatory attitudes in Clara NG's Dimsum Terakhir novel and Naning Pranoto's Miss Lu novel. This study uses a theoretical approach to the sociology of literature and a descriptive qualitative approach. Data collection techniques are read, listen, and take notes. There are four data analysis techniques, namely (1) describing the data, (2) categorizing the data, (3) inferring the data, and (4) presenting the data. The results of the data analysis of this research show that in the novel Miss Lu and the novel Dimsum Terakhir, the picture of the government at that time had savage and discriminatory behavior towards ethnic Chinese. Ethnic factors cause the problem of all acts of ethnic Chinese discrimination. Discrimination treatment is carried out in five fields, namely (1) the political field, (2) the socio-cultural field, (3) the economic field, (4) the religious field (not appearing in the novel Dimsum Akhir), and (5) the education sector. The difference between the two novels is in the attitude and the way the main character responds to the discrimination that befell them.
Implementasi Penggunaan Tes Essay dalam Evaluasi Pembelajaran Daring pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Tlanakan Wachidah, Liana Rochmatul; Laila, Yani; Irmawati, Ayu; Amin, Shidiq
GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia SPECIAL EDITION: SEMINAR NASIONAL LALONGET II
Publisher : Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ghancaran.vi.5274

Abstract

Evaluasi pembelajaran yaitu proses pengukuran dan penilaian terhadap kegiatan pembelajaran, dalam hal ini guru mengukur dan menilai siswa dengan menggunakan instrumen tes. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan hasil dari evaluasi pembelajaran daring menggunakan instrumen tes objektif dan uraian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tlanakan. Teknik pengumpulan data menggunakan dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisa kualitatif yakni reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/ penarikan kesimpulan. Hasil analisis data dalam penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi penggunaan tes dalam evaluasi pembelajaran daring pada siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Tlanakan adalah lebih dominan efektif menggunakan tes uraian. Hal tersebut dikarenakan dengan menggunakan tes uraian siswa lebih mudah menjawab dan mengembangkan pengetahuannya dengan nalar mereka sendiri. Adapun kendala siswa dalam mengimplementasikan tes objektif dan uraian secara daring ada tiga, yaitu (1) kendala dari segi pengerjaan soal, hal itu disebabkan ketidakpahaman siswa dalam pembelajarn daring, (2) kendala jarak pada saat pelaksanaan, siswa tidak bisa menanyakan pertanyaan yang tidak dimengerti secara langsung kepada guru, dan (3) kendala jaringan atau koneksi internet bagi siswa yang berdomisili di daerah pelosok.
Perubahan Perilaku Siswa dalam Pembelajaran Tatap Muka di Kelas Pascapandemi : Potret Pembelajaran di Awal Era Merdeka Belajar Putikadyanto, Agus Purnomo Ahmad; Wachidah, Liana Rochmatul; Aliyah, Ilmi Firdaus; Herawati, Sri Helda; Abrori, Miftahul
GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2022: SPECIAL EDITION: LALONGET III
Publisher : Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

About all educational levels have started offering offline sessions lately, nearly two years after beginning home-study or hybrid classes. When students return to in-person learning at school, there are signs of behavioral changes. This study set out to describe how student behavior changed in terms of knowledge, attitudes, and skills during face-to-face instruction during the post-pandemic. This study employed a quantitative methodology to address this question by distributing questionnaires to students in elementary, middle, and high schools in the cities of Pamekasan and Mojokerto. For the goal of triangulation, interviews with teachers were also performed in 11 provinces in western Indonesia. s a result, there were both positive and negative behavioral changes among elementary, middle, and high school students. To improve learning, teachers, parents, and students themselves must be able to recognize changes in post-pandemic student behavior. Though it can certainly facilitate human endeavors, teachers' roles as educators have not yet been fully replaced by technology, at least not yet.
Karakter Pelajar Pancasila sebagai Penanggulangan Dekandensi Moral dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Era Merdeka Belajar Wachidah, Liana Rochmatul; Putikadyanto, Agus Purnomo Ahmad; Kusumawati, Hesty; Adebia, Ika Cahya; Setiawan, Adi
GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2022: SPECIAL EDITION: LALONGET III
Publisher : Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ghancaran.vi.8196

Abstract

Dekandensi moral merupakan penurunan moral dalam diri seseorang yang disebabkan adanya faktor-faktor tertentu. Tingkat moralitas masyarakat menjadi faktor yang mendominasi problematika di Indonesia. Upaya yang dilakukan untuk menanggulani problematika tersebut yakni penanaman karakter dalam dunia pendidikan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan karakter Pelajar Pancasila sebagai penaggulangan dekandensi moral dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Jenis penelitian kualitatif melalui studi pustaka dipilih dalam penelitian ini. Data berupa informasi yang diperoleh dari hasil observasi, studi pustaka, dan transkrip wawancara. Sumber data dalam penelitian ada tiga yaitu buku, jurnal, dan hasil penelitian (baik melalui media cetak maupun internet), serta informan yakni guru Bahasa Indonesia dan kepala SMPN 3 Pamekasan. Data dikumpulkan melalui observasi, studi literatur, dan wawancara. Lalu dianalisis dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Solusi untuk menanggulangi dekadensi moral dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yakni dengan menanamkan pendidikan karakter dan didukung proyek Pelajar Pancasila. Selain itu perlu dilakukan tiga kesiapan berikut, yakni (1) mengadakan program pembiasaan, keteladanan, tutorial serta pendampingan bagi siswa oleh guru bidang pelajaran, wali kelas, serta guru bimbingan konseling; (2) melakukan koordinasi dengan elemen pendukung seperti orang tua dan masyrakat; dan (3) menjaga kedisiplinan siswa untuk memanfaatkan waktu dengan efektif.
Kelas Menulis Cahaya: Program Komunitas Literasi Berbasis Inovasi, Riset, dan Teknologi untuk Menjawab Tantangan Pendidikan Adiebia, Ika Cahya; Hamdani, Hamdani; Wachidah, Liana Rochmatul
GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2023: SPECIAL EDITION: LALONGET IV
Publisher : Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ghancaran.vi.11741

Abstract

Terdapat problematika dalam pendidikan di Indonesia, khususnya di Pamekasan yang mendesak untuk segera diselesaikan guna mewujudkan generasi yang berkualitas dan siap menghadapi perkembangan zaman. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan program komunitas literasi berbasis inovasi, riset dan teknologi berupa Kelas Menulis Cahaya (KMC) sebagai solusi menjawab tantangan pendidikan di kabupaten Pamekasan. Kelas menulis cahaya adalah salah satu program tahunan dari Forum Lingkar Pena (FLP) cabang Pamekasan yang berkolaborasi dengan Taman Baca Masyarakat (TBM) Maos. FLP merupakan komunitas literasi yang terstruktur, sistematis dan telah mendunia dengan sebaran cabang di Indonesia dan luar negeri. Sementara TBM maos merupakan komunitas literasi yang ada di kabupaten Pamekasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Data diperoleh melalui observasi, studi pustaka, dan transkrip wawancara. Berdasarkan penelitian ini, maka program Kelas Menulis Cahaya (KMC) dengan basis inovasi, riset, dan teknologi dinilai mampu untuk menjadi solusi terhadap permasalahan pendidikan yang ada di kabupaten Pamekasan, serta mencetak generasi berkualitas. Hasil dari penelitian ini yaitu, program kelas menulis dalam program kelas cahaya menulis cahaya (KMC) terdiri dari beberapa program kegiatan dimana target dari program tersebut dalam menghadapi tantangan zaman yaitu dengan target bisa membaca, suka membaca, minat membaca, dan budaya membaca.
Pemanfaatan Digitalisasi sebagai Penguatan Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia pada Era Society 5.0 Wachidah, Liana Rochmatul
GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2023: SPECIAL EDITION: LALONGET IV
Publisher : Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ghancaran.vi.11753

Abstract

Di era society 5.0 ini, media digital dianggap sebagai hasil evolusi teknologi informasi dan komunikasi yang berdampak secara signifikan pada berbagai aspek kehidupan masyarakat. Salah satunya berpengaruh pada aspek pendidikan khususnya pada pembelajaran bahasa Indonesia dan pembentukan karakter peserta didik. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pemanfaatan digitalisasi sebagai penguatan pendidikan karakter dalam pembelajaran bahasa Indonesia di era society 5.0. Jenis penelitian yang digunakan yakni kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan didukung dengan studi pustaka. Sumber data dalam penelitian ini yakni peneliti bertindak sebagai instrumen kunci dan data penelitian ini berwujud hasil observasi dan studi pustaka. Teknik pengumpulan data melalui penelusuran terhadap sumber-sumber pustaka seperti buku, jurnal, catatan, dan laporan yang relevan dengan topik atau isu yang sedang dibahas. Teknik analisis data penelitian ini melalui pengelompokan data, penyajian, verifikasi, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini yakni penguatan karakter dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dengan memanfaatkan digitalisasi melalui aplikasi, platform pembelajaran, dan website pembelajaran. Digitalisasi melalui website pembelajaran Bahasa Indonesia yakni memiliki dua sistematika. Pertama, website pembelajaran peserta didik ini memiliki tujuh fitur: (1) home; (2) lesson; (3) training; (4) task; (5) report, (6) edit profile; dan (7) panduan. Kedua, website pembelajaran peserta didik memiliki enam fitur yaitu: (1) beranda; (2) halaman; (3) kuis; (4) media; (5) pengaturan; dan (6) pengguna. Website ini bisa digunakan untuk melakukan penilaian yang mengukur perkembangan karakter peserta didik, seperti kemampuan mereka untuk mendengarkan dengan empati atau berkomunikasi dengan kejujuran melalui kuis-kuis.
Implementasi Penilaian Berdiferensiasi dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Era Kurikulum Merdeka pada Siswa Kelas XII di SMK Negeri 3 Pamekasan Hamlatus Sa’adah; Agik Nur Efendi; Liana Rochmatul Wachidah; Agus Purnomo Ahmad Putikadyanto
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 7, No 3 (2024): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/shes.v7i3.91656

Abstract

Penilaian menjadi aspek penting dalam pembelajaran, upaya pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan yang ada di Indonesia salah satunya dengan pembelajaran berdiferensiasi yang menjadi salah satu upaya pengembangan konsep merdeka. Oleh karena itu, ingin dikaji lebih lanjut bagaimana penerapan pembelajaran berdiferensiasi serta pelaksanaan penilaian sumatif dan formatif dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia era kurikulum merdeka pada kelas XII di SMK Negeri 3 Pamekasan. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data penelitian diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik analisis data interaktif terdiri dari tiga kegiatan yang saling berkaitan, yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan pemaparan analisis data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa tahapan yang harus terpenuhi dalam pembelajaran berdiferensiasi yaitu mengetahui terlebih dahulu terkait gaya belajar yang siswa sukai, minat dan bakat peserta didik agar jenis pembelajaran berdiferensiasi dapat bekerja secara efektif dan optimal. Selain tentang pembelajaran berdiferensiasi, hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa pelaksanaan penilaian sumatif dan formatif dalam kelas, sudah dipasrahkan penuh kepada guru pengajar.
Budaya Literasi Membaca pada Siswa SMKN 3 Pamekasan Farida Herlina; Agus Purnomo Ahmad Putikadyanto; Liana Rochmatul Wachidah
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 7, No 3 (2024): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/shes.v7i3.91630

Abstract

Literasi membaca merupakan salah satu keterampilan yang harus dibudayakan. Membaca adalah Langkah awal untuk menguasai semua keterampilan berbahasa. Melalui membaca individu lebih mudah mendapatkan informasi dan bisa berpikir kritis, sehingga meningkatkan kualitas dirinya. Tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan e-book dan e-learning serta pelaksanaan budaya literasi membaca pada siswa di SMKN 3 Pamekasan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Deskriptif kualitatif digunakan untuk menemukan data atau fonomena terkait budaya literasi membaca pada siswa SMKN 3 Pamekasan, dengan cara mewawancarai guru bahasa indonesia. Data dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa SMKN 3 Pamekasan merapkan e-book dan e-learning untuk memudahkan siswa dalam belajar serta membudayakan literasi membaca selama 10 menit  untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa. Sehingga siswa dapat membuat karangan kata-kata maupun kalimat yang indah dan membuat cerpen.
Evaluasi Pembelajaran Teks Prosedur Berbantuan Media Aplikasi Quizizz Kelas XI SMAN 4 Pamekasan Zainatul Mutmainnah; Liana Rochmatul Wachidah; Aflahah Aflahah
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 7, No 3 (2024): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/shes.v7i3.92380

Abstract

Proses yang sistematis dan terorganisir untuk menilai dan mengambil keputusan terhadap sesuatu berdasarkan standar tertentu dikenal sebagai evaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengevaluasi media pembelajaran di kelas XI  SMAN 4 Pamekasan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data  observasi, dan dokumentasi. Data yang didapat akan dianalisis secara kualitatif melalui proses percobaan, pengamatan dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan Quizizz memiliki beberapa manfaat, termasuk meningkatkan keterlibatan siswa, mendorong pembelajaran yang lebih interaktif, dan memberikan umpan balik secara langsung. Selain itu, aplikasi ini juga membantu dalam memanajemen waktu dan pelacakan kemajuan belajar siswa. Kesimpulannya, media pembelajaran berbasis aplikasi Quizizz dapat efektif digunakan untuk evaluasi pembelajaran teks prosedur, serta meningkatkan pengalaman belajar siswa menjadi lebih menyenangkan dan bermakna.