Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

KELUARGA SAKINAH MENURUT PERSPEKTIF AL-QUR’AN Bhakti, Putri Ayu Kirana; Taqiyuddin, Muhammad; Saputra, Hasep
Al - Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Vol 5, No 02 (2020): Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/at.v5i02.943

Abstract

A sakinah family is the hope for Muslim believers. However, to create it is not an easy case due to the community's low knowledge of sakinah family so that this factor can disturb the household. For the sake of providing explanations concerning this problem, this library research seek to find out a depiction of the sakinah family concept in the perspective of Qur’an. This study draws the following conclusion: First, the Sakinah family of course becomes a dream for every human being because this greatly has an impact on the levels of calm and comfort in the household. Having a sakinah family is the main choice in a household. Sakinah family has a number of criteria in the Qur'an, namely: Belief, responsibility, mutual forgiveness, and Mua'asyarah bil ma'ruf. Second, the factors contributing to the embodiment of sakinah family fall into the following: husband and wife must understand each other's rights, and they also accept each other's strengths or weaknesses.Keywords: Sakinah Family, Al-Quran Perspective
Karakteristik Pendidik pada Al-Quran dalam menjawab tantangan milenial Abdiyantoro, Restu; Sari, Novita Diana; Mustajada, Nafaisul; Saputra, Hasep; Rahman, Abdul
Indonesian Journal of Innovation Multidisipliner Research Vol. 2 No. 1 (2024): March
Publisher : Institute of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/ijim.v2i1.77

Abstract

Penelitian ini membahas tentang kecenderungan emosional pada kualitas pengajaran seorang guru dalam konteks pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakter pendidik dalam Al-Quran serta relevansinya dalam era milenial. Sumber primer dan sumber sekunder digunakan dalam penelitian ini. Jenis penelitian yang digunakan adalah Library Research. Sumber data primer menggunakan "Guru Milenial dan Tantangan Society 5.0" yang ditulis oleh Hani Rafiqo dan Richardus Eko Indrajid, serta jurnal mengenai karakteristik pendidik. Data sekunder yang digunakan adalah jurnal dan buku-buku yang relevan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberapa karakteristik yang terkandung dalam surah tersebut, antara lain berjiwa penyayang, ikhlas, sering menasehati, berani menyampaikan, dan terencana. Penelitian ini menegaskan bahwa karakteristik yang tergambar dalam surah tersebut memiliki relevansi yang signifikan dalam menanggapi tantangan yang dihadapi oleh pendidik di era milenial, yang cenderung kompleks dan dinamis. Dengan memahami dan menerapkan karakteristik ini, pendidik dapat menjadi lebih efektif dalam memenuhi tuntutan zaman dan mendukung perkembangan optimal para siswa.
Tafsir Tarbawi terhadap Nilai-nilai Pendidikan Akhlak dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah Ayat 30-39 damayanti, wiwik; Saputra, Hasep; Rahman, Abdul
Indonesian Journal of Innovation Multidisipliner Research Vol. 2 No. 4 (2024): December
Publisher : Institute of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/ijim.v2i4.92

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai Tafsir Tarbawi terhadap Nilai-nilai Pendidikan Akhlak dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah Ayat 30-39, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang nilai-nilai pendidikan akhlak yang ditemukan dalam Surat Al-Baqarah Ayat 30–39. Penelitian ini menemukan bahwa nilai-nilai yang ditemukan dalam Surat Al-Baqarah Ayat 30–39 terdiri dari pembelajaran nilai yang kaya dengan hakikat dan konsep yang lurus, serta petunjuk dan pengarahan yang mulia. Semua tatanan sosial dan pemikiran kemasyarakatan didasarkan pada moralitas dan pendidikan akhlak. Nilai-nilai pendidikan akhlak yang disebutkan dalam Al Baqarah: 30–39 adalah sifat-sifat yang sering dirasakan oleh masyarakat, orang tua, dan pendidik. Mereka juga merasakan cinta dan tanggung jawab mereka untuk membimbing anak-anak mereka untuk mencapai keselamatan dan kesejahteraan baik di dunia maupun di akhirat.
Urgensitas Perjanjian Perkawinan dalam Membentuk Keluarga Sakinah Suprapti, Hartika; Saputra, Hasep; Dedi, Syarial
Jurnal Literasiologi Vol 11 No 2 (2024): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v11i2.696

Abstract

Perjanjian perkawinan merupakan langkah persiapan untuk memasuki bahtera rumah tangga, yang harus mematuhi prinsip-prinsip syari'at Islam.Fungsinya adalah untuk mengurangi potensi perselisihan antara suami dan istri serta memberikan kerangka hukum yang jelas mengenai hak dan kewajiban mereka. Dalam Islam, hukum memiliki tujuan tertentu yang disebut maqasyid syari'ah, yang bertujuan untuk kemaslahatan manusia, terutama dalam konteks perkawinan. Sementara dalam hukum negara, tujuan utamanya adalah kebaikan dan kepentingan masyarakat secara umum. Dengan mempertimbangkan kedua tujuan ini, penelitian ini akan mengeksplorasi pertanyaan mengenai peran perjanjian perkawinan dalam mencapai tujuan-tujuan tersebut: (1) Bagaimana urgensitas perjanjian perkawinan dalam sebuah perkawinan, (2) Bagaimana urgensitas perjanjian perkawinan dalam membentuk keluarga sakinah perspektif hukum keluarga islam. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penelitian ini mengadopsi pendekatan penelitian pustaka(library research), dengan data penelitian yang diperoleh melalui metode kualitatif, mengandalkan pengumpulan data melalui studi dokumen.Setelah data terkumpul, dilakukan pengolahan dan analisis menggunakan teori maqashid syari’ah.Dalam penelitian ini, penulis menemukan bahwa dalam literatur fiqh klasik, istilah "Persyaratan dalam Perkawinan" sering digunakan untuk merujuk pada perjanjian perkawinan dengan makna yang sama. Menurut pandangan mayoritas ulama fiqh, termasuk Imam Syafi'i, Imam Hanafi, Imam Maliki, dan Imam Hambali, perjanjian perkawinan diperbolehkan asalkan syarat-syarat yang ditetapkan tidak bertentangan dengan prinsipprinsip syari'at Islam. (2) Urgensitas perjanjian perkawinan dalam membentuk keluarga sakinah persfektif hukum islam dalam nikah itu hukum nya mubah (boleh) dalam arti tidak semua yang melakukan pernikahan harus membuat perjanjian. syarat-syarat yang tidak menyalahi tuntutan perkawinan dan ada larangan secara khusus namun tidak ada tuntunan dari syara’ untuk dilakukan.
Implementasi Hak dan Kewajiban Istri Bagi Wanita Karir di Kantor Kementerian Agama Kota Lubuklinggau Menurut Undang-Undang Perkawinan 1974 dan Kompilasi Hukum Islam(Analisis Normatif-Sosiologis) Ma’rufah, Lilis; Yusefri, Yusefri; Saputra, Hasep
Hutanasyah : Jurnal Hukum Tata Negara Vol 1 No 1 (2022): Agustus
Publisher : STAI Bumi Silampari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37092/hutanasyah.v1i1.356

Abstract

This study focuses on discussing the Islamic view of career women, and the implementation of the rights and obligations of wives for career women of female state civil servants, at the Ministry of Religion Office of Lubuklinggau City. The spectrum that is highlighted, of course, explores the position of Career Women, whether they can carry out their obligations in a balanced way, both as wives and as ASN employees. This study uses sociological normative analysis. This normative analysis uses a study approach that examines a problem that arises by referring to religious benchmarks. In this study, the author also refers to the Marriage Law in Indonesia and the Compilation of Islamic Law. The findings in this study indicate that the wife's next obligation is to organize and manage daily household needs as well as possible. From the data above, the wife's responsibilities as stated in the Compilation of Islamic Law in Indonesia for wives who have the status of ASN at the Ministry of Religion of the City of Lubuklinggau have not been implemented properly. The wife has not fully done household chores, starting from taking care of the house, shopping for the house, cooking, or arranging the entire layout of the house is not fully done by the wife, but still involves household assistants and most of them cooperate with each other in household chores, both in terms of household chores. raising children, educating or doing housework
Contextualization of Prophet Muhammad SAW's Hadith on Humanistic Psychology in Character Building in Indonesia Saputra, Hasep
AL QUDS : Jurnal Studi Alquran dan Hadis Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/alquds.v7i1.6353

Abstract

As a messenger of Allah, the personality of the Prophet Muhammad is very worthy to be emulated, which is reflected in his hadiths, both in the form of his words, deeds and decisions. This article aims to explore the meaning contained in the hadiths of the Prophet Muhammad related to humanistic psychology and then contextualize them with character building in Indonesia. Exploration of meaning is carried out using the Hermeneutics of Hassan Hanafi, in which the hadiths are analyzed historically, eidetically, and practically. This study found that based on a study of the hadiths related to the humanistic psychology of the Prophet Muhammad SAW, character building in Indonesia should be implemented by applying several principles and forms that he has exemplified, namely: 1) given gently and based on compassion, 2) carried out with the aim of providing convenience to others, 3) guiding by providing comfort and pleasure to others, 4) exemplifying and implementing noble morals.
Poligami Sirri dalam Tinjauan Mashlahat Sudirman, Sudirman; Dedi, Syarial; Saputra, Hasep
El-Ghiroh : Jurnal Studi Keislaman Vol 19 No 2 (2021): September
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Bumi Silampari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37092/el-ghiroh.v19i2.328

Abstract

The reason for opposing polygamy is because it is considered to have many negative effects and is considered to discriminate against women. While those who agree, argue that Islam does not prohibit polygamy, under certain conditions polygamy is one solution to overcome household problems. This research is a library research. So based on the results of the research the authors conclude that the sirri polygamy practiced by the community today does not contain mashlamat because: first, sirri polygamy is legally flawed, both religious law and state law; second, polygamy sirri does not achieve the purpose of marriage in sharia, namely so that human life in this world is full of peace and love; third, sirri polygamy is detrimental to women and their offspring.
Academic Service Quality And Learning's Influence On Student Satisfaction In The IAIN Curup Graduate Program Alfaroq, Fikri; Warlizasusi, Jumira; Saputra, Hasep
JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan) Vol. 7 No. 2 (2022): JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan
Publisher : Graduate Program Magister Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jmksp.v7i2.6539

Abstract

This research is motivated because there are study programs in the IAIN Curup postgraduate program that have not been nationally accredited. However, in 2019 this accreditation problem can be overcome with the issuance of B accreditation for the MPI, PAI, and HKI programs, while the BKPI study program is still at minimal accreditation, as a study program that has just received an establishment permit. Another problem is that there are some students who are dissatisfied with the postgraduate services of IAIN Curup, especially the performance of several lecturers. There are lecturers who do not provide information regarding absenteeism, and some students admit that they tend to experience difficulties when conducting thesis guidance. This study aims to determine the quality of academic and learning services on student satisfaction of the IAIN Curup postgraduate program. The sample used was 30 respondents from each study program in the IAIN Curup postgraduate program with non-probability sampling. The data analysis technique used is linear regression analysis. The results showed that the variables of academic service and learning had a significant effect on student satisfaction of the IAIN Curup postgraduate program. The results of this study are expected to provide a positive significance for academic services and the learning process so that students can complete their studies on time and students become more total in carrying out the learning process.
Tinjauan Terhadap Surat Al-Maidah ayat 67 dan Surat An-Nahl ayat 125 tentang Metode Pendidikan Dalam Al-Qur'an fitri, mega; junaidi, Riskan; Saputra, Hasep; Rahman, Abdul
Indonesian Journal of Multidisciplinary on Social and Technology Vol. 2 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/ijmst.v2i3.315

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai dinamika dan metode pendidikan daa alquran dan sunnah, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui metode pendidikan dalam quran bila di tinjau dalam surah al-maidah 67 dan an-nahl 125, sumber primer dan sumber sekunder, Sumber data primer dalam penelitian ini menggunakan buku tafisr serta pendidikan dan data sekunder yang di gunakan jurnal dan buku buku yang relavan, hasil penelitian ini menunjukan Surat Al-Maidah ayat 67 dan Surat An-Nahl ayat 125 menunjukkan bahwa Al-Qur'an dan Sunnah memberikan pedoman yang jelas mengenai metode pendidikan dalam Islam. Metode pendidikan yang dianjurkan mencakup penggunaan pendekatan yang bijaksana (hikmah), nasihat yang baik (mauizhah al-hasanah), dan dialog (diskusi serta pertanyaan) yang relevan dengan situasi dan kondisi. Pendekatan ini mencerminkan fleksibilitas dan adaptabilitas dalam proses pembelajaran, memastikan pesan agama disampaikan dengan efektif dan diterima oleh umat. Selain itu, metode-metode ini juga menekankan pembentukan karakter dan moral yang baik, menjadikannya integral dalam pengajaran dan pembelajaran Islam yang efektif..
ANALISIS KOMPETENSI GURU BK DALAM MEMANFAATKAN MEDIA TEKNOLOGI PADA LAYANAN BIMBINGAN KONSELING DI SEKOLAH TINGKAT MENENGAH KEPAHIANG Gusti, Yulia; Warsah, Idi; Saputra, Hasep
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 12 (2024): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i12.2024.4927-4927

Abstract

Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, telah membawa perubahan krusial dalam pendidikan , Guru BK dituntut menguasai dan memanfaatkan teknologi digital dalam layanan BK. Fakta dilapangan menunjukan masih banyak guru BK belum mengoptimalkan pemanfaatan media teknologi dalam layanan konseling. sehingga berdampak pada efektifitas dan efisensi bimbingan konseling di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi guru BK dalam memanfaatkan media teknologi pada layanan bimbingan konseling di Sekolah Tingkat Menengah Kepahiang, penelitian ini menggunakan pendekatan deskriftif kualitatif. Sumber data penelitian adalah guru BK, kepala sekolah, dan siswa di Sekolah Tingkat Menengah Kepahiang. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah teknik triangulasi sumber. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Penelitian ini menyimpulkan, bahwa kompetensi guru BK dalam memanfaatkan media teknologi pada pelaksanaan layanan bimbingan konseling di sekolah Tingkat Menengah Kepahiang sudah memanfaatkan media teknologi berupa Whatshapp, Google Classroom, Google Form dan Vidio Pembelajaran. Pemanfaatan media teknologi untuk melaksanakan kegiatan layanan klasikal, layanan konseling individual dan asesmen bimbingan konseling.