Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

SIMULASI BANTUAN HENTI NAFAS, HENTI JANTUNG GUNA PENCEGAHAN KEMATIAN MENDADAK BAGI SISWI DI PONPES. BABUSALAM Putri Wulandini; Andalia Roza; Wiwi Sartika
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2018): Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.461 KB) | DOI: 10.31849/dinamisia.v2i1.647

Abstract

Stop breathing or Heart Stop when experienced by someone, then not necessarily someone mengalamo death. Victims can be rescued and recoverable immediately. the first action taken to restore a person who has stopped breathing and cardiac arrest. This aid should be mastered by the layman, because it can be done before the victims. In its development, the teenagers are asked to be more resilient in facing the situation in the era of globalization. The purpose of community service is to train the next generation to reduce the effects of injury, disability and death during cardiac arrest stop and breast cancer. The benefits of this devotional activity are expected for future generations to be able to reverse the ways of giving stop breathing and cardiac arrest to reduce the effects of injury, disability and death. community devotion is done in Ponpes Ubudiyahtussalam Fold Cloth. This method of devotion is carried out in the form of training for 9 hours with the initial method given a lecture material, then didemostrasi using phantom try, after that students are asked one by one try. 100% Students are able to practice how to provide stop breathing and cardiac arrest using phantomKey words: Stop breathing or Heart Stop Abstrak : Henti Nafas ataupun Henti Jantung ketika dialami oleh seseorang, maka belum tentu sesorang tersebut mengalamo kematian. Para korban dapat ditolong dan dapat segera dipulihkan. tindakan pertama yang dilakukan untuk memulihkan kembali seseorang yang mengalami henti nafas dan henti jantung. Bantuan inilah yang harus dikuasai oleh orang awam, karena bisa dilakukan sebelum korban.Dalam perkembanganya, remaja diminta untuh lebih tangguh dalam menghadapi situasi di era globalisasi. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah melatih generasi penerus untuk mengurangi efek cedera, cacat serta kematian saat terjadi henti nafas henti jantung dan kanker payudara. Manfaat dari kegiatan pengabdian ini diharapkan kepada generasi penerus untuk dapat mengalikasinya cara memberikan bantuan henti nafas dan henti jantung guna mengurangi efek cedera, cacat serta kematian . pengabdian masyarakat ini dilakukan di Ponpes Ubudiyahtussalam Lipat Kain. Metode Pengabdian ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan selama 9 jam dengan metode awal diberikan ceramah materi, kemudian didemostrasi menggunakan phantom coba, setela itu siswa diminta satu persatu mencobakan. Para Siswa-siswi 100% mampu mampraktekkan bagaimana cara memberikan bantuan henti nafas dan henti jantung dengan menggunakan phantom Kata Kunci: Bantuan Henti Nafas, Henti Jantung
PENYULUHAN PENINGKATAN GIZI KELUARGA KEPADA GURU NGAJI DI KECAMATAN SUKAJADI KOTA PEKANBARU Uly Astuti Siregar; Feriandri Utomo; Fitrianti Fitrianti; Hotmauli Hotmauli; Andalia Roza
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Volume 3 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i3.8475

Abstract

Gizi baik sangat penting sebagai fondasi pembangunan Sumber Daya Masyarakat yang berkualitas. Perbaikan gizi keluarga merupakan upaya untuk meningkatkan kemandirian melalui kegiatan yang melibatkan keluarga masyarakat sasaran agar mereka dapat mengenal dan mencoba mencari penyelesaian masalah gizi keluarga terutama di masa Pandemi Covid-19 ini. Kegiatan ini bekerjasama dengan Klinik Pratama Cita Sehat Pekanbaru yang mempunyai kelompok masyarakat binaan. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah melakukan upaya promosi kesehatan (promotif) untuk meningkatkan pengetahuan tentang peningkatan gizi keluarga pada guru MDA dan guru ngaji di Kecamatan Sukajadi Kota Pekanbaru. Metode pelaksanaan pengabdian dilaksanakan melalui metode ceramah dan diskusi, acara dilanjutkan dengan pemberian sembako, dan demo masakan berbahan dasar protein nabati yaitu tahu dan tempe. Pelaksanaan kegiatan pengabdian berlangsung selama ± 3 jam dengan dihadiri oleh masyarakat sasaran sebanyak 20 orang. Pengetahuan masyarakat sasaran mengenai gizi seimbang meningkat dari 57,14% sebelum penyuluhan menjadi 87,69% setelah diberikan materi mengenai gizi seimbang dan peningkatan gizi keluarga.
PROGRAM PEMENUHAN NUTRISI UNTUK OPTIMALISASI IMUNITAS TUBUH PADA ANAK PASCA PANDEMI COVID 19 Saniya, Saniya; Wulandini, Putri; roza, andalia
Jurnal Salingka Abdimas Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jsam.v4i1.5223

Abstract

ABSTRAK Perubahan yang terjadi pasca pandemi Covid 19 berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat terutama anak-anak. Data nasional menunjukkan konfirmasi Covid 19 dari seluruh data anak yang meninggal, 50% diantaranya adalah balita. Oleh karena itu, orang tua berkewajiban memenuhi hak anak untuk hidup sehat baik secara fisik maupun mental. Salah satunya dengan memberikan makanan yang bergizi dan sehat sebagai upaya untuk meningkatkan imunitas anak agar tetap sehat dan berkembang secara optimal. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada ibu tentang bagaimana meningkatkan imunitas tubuh anak dengan pola makan yang sehat dan bergizi pasca pandemi Covid 19 dan meningkatkan pengetahuan ibu dalam mempertahankan imunitas anak yang lebih optimal. Kegiatan ini akan dilaksanakan di Kelurahan Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar. Kegiatan pengabdian ini dimulai dengan pre test menggunakan metode focus group discussion (FGD), selanjutnya pemaparan materi dan diakhiri dengan melaksanakan post test. Hasil yang didapatkan pada kegiatan pengabdian ini adalah 90% ibu memahami materi yang disampaikan. Diharapkan setelah mengikuti kegiatan pengabdian ini, para ibu memahami pentingnya pola makan yang sehat dan bergizi untuk anak agar imunitas tubuh anak terap terjaga dan kesehatan anak meningkat dan lebih optimal. Selain itu, dalam mempertahankan imunitas juga diimabngi dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Kata Kunci : Pasca Covid 19, Nutrisi, Imunitas ABSTRACTThe changes that occurred after the Covid 19 pandemic affected people's lives, especially children. National data shows confirmation of Covid 19 from all data on children who died, 50% of whom were toddlers. Therefore, parents are obliged to fulfill their child's right to live a healthy life both physically and mentally. One of them is by providing nutritious and healthy food as an effort to increase children's immunity so that they remain healthy and develop optimally. The aim of this activity is to provide mothers with an understanding of how to increase children's immunity with a healthy and nutritious diet after the Covid 19 pandemic and increase mothers' knowledge in maintaining more optimal children's immunity. This activity will be carried out in Kubang Jaya Village, Siak Hulu District, Kampar Regency. This service activity begins with a pre-test using the focus group discussion (FGD) method, then a presentation of the material and ends with carrying out a post-test. The results obtained from this service activity were that 90% of mothers understood the material presented. It is hoped that after participating in this service activity, mothers will understand the importance of a healthy and nutritious diet for their children so that their children's immunity is maintained and their children's health improves and is more optimal. Apart from that, maintaining immunity is also balanced with clean and healthy living behavior.Keywords: Post Covid 19, Nutrition, Immunity
GAMBARAN PERILAKU MASYARAKAT TENTANG VAKSIN COVID-19 Roza, Andalia; Anjelina, Depi
Jurnal Ilmu Kesehatan Abdurrab Vol 2 No 2 (2024): Volume 2 Nomor 2 Juni 2024
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Behavior is the result of all kinds of experiences and human interactions with the environment that are manifested inthe form of knowledge, attitudes, actions. The purpose of this study was to describe the knowledge, attitudes, and actionsof the community about the covid-19 vaccine in the village of Pulau Birandang Rt 002/Rw 002, Kampa sub-district in2022. This type of research is descriptive quantitative. The population in this study is the people of the island ofBirandang rt 002/rw 002 as many as 150 people. Samples were taken by total sampling technique. The research instrument used a questionnaire consisting of 21 questions. Data analysis used univariate analysis. From theresults of this study, people's knowledge in the good category is 87.3%. The attitude of the community in covid-19vaccine has a positive attitude, namely 52%. Community action in covid-19 vaccine is 64%. Suggestion :It is hoped thatthe public can increase their knowledge of covid-19 vaccine in order to minimize the risk and prevent the occurrence ofthe virus.
EFEKTIVITAS EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN PENCEGAHAN DIABETES MELITUS Roza, Andalia; Mulyadi, Imam
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 7 No 2 (2024): Volume 7 Nomor 2 Januari 2024
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jka.v7i2.4077

Abstract

Edukasi merupakan sarana interaktif yang berupa memberikan ilmu pengetahuan yang berguna untuk mengubah pola pikir, sikap bahkan keterampilan, sehingga orang tersebut mengetahui apayang tidak diketahui. Pengkajian ini bertujuan untuk Mampu menerapkan asuhan keperawatan dengan diagnose medis abses hepar. Pengkajian asuhan keperawatan ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian Quasy Experiment dengan pendekatan deskriptif pada satu kelompok (pre test post testonegroup design.Populasi Penelitian ini adalah seluruh ibu wirid di Desa Lipatkain Kabupaten Kampar Riau yang berjumlah 45 orang.Sampel Penelitian berjumlah 30 responden yang berkriteria Ibu di Desa Lipat KainKabupaten kampar Riau sesuai kriteria inklusi dan eksklusi.Instrument penelitian menggunakan lembaran kuisioner Hasil Penelitian diketahui nilai sig (2-tailed) sebesar 0.000.karena nilai sig (2-tailed) tersebut 0.000 > 0.05, maka dapat disimpulkan ada nya perbedaan yang signifikan antara hasil pengetahuan Pencegahan Diabetes melitus sebelum dan sesudah diberikan edukasi pada kelompok experiment one group design.Saran :diharapkan dapat dijadikan sarana pendidikan yang menciptakan suasana berkehidupan bermasyarakat dalam mengembangkan pengetahuan mengenai pencegahan diabetes melitus.
EFEKTIVITAS EDUKASI UNTUK MENINGKATKAN TINDAKAN MENCUCI TANGAN ANAK DI TK DARMA WANITA Roza, Andalia; Nurhayati, Nurhayati
Ensiklopedia of Journal Vol 7, No 1 (2024): Vol. 7 No. 1 Edisi 1 Oktober 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v7i1.2619

Abstract

Hand washing is a process of mechanically collecting dirt and dust from the surface of the skin and reducing the number of microorganisms. The importance of hand washing education is to familiarize children with proper hand washing with soap and running water. The research objective was to determine the effectiveness of education to increase children's handwashing at Darma Wanita Kindergarten, Lipat Kain District, Kampar Regency, Riau Province in 2023. The research used was a quantitative method with a Quasi Experiment with control group research design. The population in this study were 30 kindergarten children at Darma Wanita Kindergarten, Lipat Kain District, Kampar Regency, Riau Province. The sample technique used is total sampling. The instrument used is the observation sheet. The results of research conducted at TK Darma Wanita showed that the distribution of respondents according to gender was a series with 15 women with 50% results and 15 men with 50% results. By age, the most was at the age of 5 years, amounting to 20 respondents (66.6%). Based on the table shows that of the 15 respondents in the pretest experimental group the highest number was in the implementation category which amounted to 8 respondents (52.7%). In the posttest experimental group, the highest number was in the implementation category, which amounted to 15 respondents (100%). Of the 15 respondents in the pretest control group, the highest number was in the non- executed category, amounting to 8 respondents (52.7%). Of the 15 respondents in the posttest control group, the highest number was in the implementation category, amounting to 15 respondents (100%). The results showed that the median before hand washing in the experimental group was 2,000 while the median after hand washing was 3,000 with P Value = 0,000 <α (0.001), and the median in the control group was 1,000 and after hand washing 3,000 with a P Value of 0.000. If seen from the posttest experimental group of 3,000 and the control posttest of 3,000 with a P Value of 0.180 <α (0.000) so that it can be concluded that the act of washing hands in children between the experimental and control groups after carrying out the action of washing hands there is a significant difference.Keywords: Education, the act of washing hands
PEMBERDAYAAN SISWA SEBAGAI PEER EDUCATOR DALAM MENGOPTIMALISASI KEJADIAN GAWAT DARURAT roza, Andalia; Marlita, Lora; Fitri, Ainil
Jurnal Salingka Abdimas Vol 4, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jsam.v4i2.5870

Abstract

Guna mengurangi dampak kecacatan ketika kecelakaan di lingkungan sekolah, terdapat komponen UKS yang digalakkan oleh pemerintah yakni terdapat pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan. Salah satu bentuk program atau akses dalam pemberian informasi dapat dilakukan melalui peer education, yakni Pendidikan yang dipimpin teman sebaya merupakan suatu pendekatan dimana orang-orang muda, melalui kemitraan,dapat menentukan dan mengatasi kebutuhan remaja itu sendiri.Dalam konsep peer education, remaja yang berperan sebagai peer educator(pendidik sebaya) dan peer counselor (konselor sebaya), bekerja dalam tim berpasangan, laki-laki dan perempuan, untuk memberikan informasi, nasihat dan materi/ bahan yang sudah disediakan untuk sesama remaja. Tujuan darikegiatan pengabdian ini adalah Menambah pengetahuan siswa siswi tentang pertolongan pertama pada kasus kegawat daruratan dan dapat membentuk sebuah kelompok khusus yang paham tentang cara melakukan pertolongan pertama pada kasus kegawat daruratan dalam wadah UKS. Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh siswa siswi yang ada diSMK kota Pekanbaru. Pengabdian ini dilaksanakan dengan 2 tahap yakni memberikan pengetahuan kepada kelompokpeer dalam bentuk pelatihan kepada kelompok remaja yang dijadikan sebagai peer educator. Dalam pelatihan ini menggunakan metode diskusi, serta simulasi. Hasil dalam Pengabdian terhadap Kelompok Peer terdapat peningkatan pengetahuan dari pengetahuan awal rata-rata 70, menjadi rata 90, dan hasil yang dilakukan oleh kelompok Peer kepada teman sebaya nya mengalami peningkatan dari rata-rata awal 67 menjadi 93. Kegiatan ini sangat bermanfaat dilakukan di SMK ini karena menambah pengetahuan siswa dalam hal mengantisipasi kejadian gawat darurat disekolah serta penanganan awal untuk korban.
PEMANFAATAN TANAMAN OBAT : PIPER BETLE TERHADAP FLOUR ALBUS Andalia Roza; Ainil Fitri; Saniya Saniya; Lasiah Susanti; Imelda Fitri
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.26282

Abstract

Keputihan adalah semua pengeluaran cairan alat genitalia yang bukan darah. Keputihan bukan penyakit tersendiri, tetapi manifestasi gejala dari hampir semua penyakit kandungan. Melihat fenomena ini, pengobatan non-farmakologis merupakan pilihan yang dapat dilakukan untuk mengatasi keputihan, salah satu terapi non-farmakologis yang dapat diberikan pada wanita yang mengalami keputihan yaitu membasuh organ intim dengan cairan antiseptik. Contohnya menggunakan rebusan daun sirih untuk membersihkan organ intim setelah BAK dan BAB. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah mengenalkan tentang pentingnya daun sirih, cara membudidayakannya, cara membuat rebusan daun sirih hingga bisa digunakan untuk cairan antiseptik untuk mencegah keputihan. Manfaat dari pengabdian masyarakat diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan dan membudidayakan tanaman obat ini. Sasaran dari kegiatan ini adalah ibu-ibu yang ada di lingkungan Kelurahan Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar. Kegiatan Pengabdian ini dilakukan dimulai dengan mengajari ibu PKK untuk menanam tanaman obat ini, kemudian mengajari ibu-ibu dalam hal pembuatan cairan antiseptik ini sampai dengan tata cara pemakaian, yang dipertemuan terakhir akan dilakukan evaluasi terhadap kegiatan pema ini. Pengetahuan ibu-ibu PKK terhadap pemanfaatan tanaman obat ini meningkat dari 54% sebelum dilakukan kegiatan ini menjadi 90% setelah kegiatan pengabdian ini.