Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Analisis Faktor-Faktor Penyebab Kemacetan Lalu Lintas di Sepanjang Jalan H Rais A Rahman (Sui Jawi) Kota Pontianak Wini Mustikarani; Suherdiyanto Suherdiyanto
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 1 (2016): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/edukasi.v14i1.292

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) faktor yang mempengaruhi tingkat kemacetan lalu lintas; dan (2) upaya yang harus dilakukan untuk mencegah dan mengurangi kemacetan di Jalan H. Rais A Rahman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, adalah deskriptif kualitatif. Teknik sampling yang digunakan yakni teknik purposive sampling dengan subjek penelitian sebanyak 20 orang. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara mendalam (Indepth Interview) dan studi dokumenter. Teknik analisis data yakni analisis interaktif. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) Faktor yang menyebabkan kemacetan lalu lintas faktor jalan (lebaran jalan, volume kendaraan, jarak lampu lalu lintas yang dipasang cukup banyak dan berdekatan dan persimpangan jalan/gang) dan faktor manusia (kegiatan pasar tradisional dan pasar modern, kegiatan parkir sembarangan); dan (2) Upaya yang dilakukan untuk dan mencegah/mengurangi kemacetan lalu lintas: memperlebar jalan, membatasi jumlah/volume kendaraan, menerapan peraturan yang lebih ketat sebagai upaya pencegahan dan pengurangian kemacetan. Sedangkan upaya pencegahan dari faktor manusia seperti: Pelarangan penggunaan jalan untuk kegiatan pasar, Penertiban/pelarang penggunaan jalan raya untuk area parkir dan menerapkan upaya untuk merubah sikap, kebiasaan dan perilaku (habits and behaviors) yang selama ini dilakukan secara keliru.  
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DILUAR KELAS (OUT DOOR STUDY) DALAM MATERI PERMASALAHAN LINGKUNGAN DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA PADA SISWA MTS AL-IKHLAS KUALA MANDOR B Suherdiyanto Suherdiyanto
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 1, No 1 (2014): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v1i1.151

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini untuk melihat dan mendapatkan informasi secara jelas, objektif, sistematis menganalisis penerapan metode pembelajaran di luar kelas (Out Door Study oleh guru  dalam materi permasalahan lingkungan hidup dan upaya penanggulangannya pada siswa  MTs Al-Ikhlas Kuala Mandor B. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan bentuk penelitian Study Survey. Berdasarkan hasil  pengamatan dan analisis data penelitianvmaka dapat ditarik kesimpulan secara umum bahwa: penerapan metode pembelajaran di luar kelas oleh guru pada siswa kelas VIII Mts Al-Ikhlas Kuala Mandor B adalah termasuk golongan baik dengan rata-rata hasil keseluruhan adalah 65,6 %. Ini dapat diartikan bahwa siswa kelas VIII  di MTs Al-Ikhlas Kuala Mandor B telah menerima penerapan metode pembelajaran di luar kelas (Out Door Study dengan baik. Sedangkan secara khusus dapat disimpulkan sebagai berikut:1)Persiapan penerapan metode pembelajaran di luar kelas oleh guru sudah dilaksanakan baik. Kegiatan persiapan  penerapan Pembelajaran Diluar Sekolah (Out Door Study) yang dilakukan oleh guru meliputi: perumusan topik serta materi atau masalah yang akan dibahas/disajikan, pengarahan tujuan dan isi informasi yang akan dicapai pada siswa, kegiatan apersepsi, mengidentifikasi sasaran (siswa) yang akan menerima informasi, penetapan teknik penyampaian informasi, penetapan jadwal dan waktu kegiatan, ketersediaan  sarana dan prasarana, mempersiapkan rencana pelaksanaan, serta ketepatan  persiapan yang dilakukan.2)Penerapan metode pembelajaran di luar kelas oleh guru juga sudah dilaksanakan  baik . Proses  pembelajaran di luar kelas (Out Door Study) meliputi: pemberian motivasi kepada siswa untuk bertanya, keterlibatan siswa, merangsang semangat siswa, pemberian tugas, membagikan rencana pelaksanaan, mempersiapkan pengamat, penyampaian tahap-tahap tugas yang dilakukan, simulasi percobaan kegiatan, keterlibatan guru pada saat proses pembelajaran di luar kelas.3)Teknik Evaluasi yang digunakan oleh guru dalam penerapan metode pembelajaran di luar kelas oleh guru tergolong cukup. Ini berarti telah dilaksanakan evaluasi penerapan metode pembelajaran di luar kelas namun masih ditemui kekurangan-kekurangan didalamnya karena belum optimal dilaksanakan. Evaluasi penerapan tersebut meliputi: Diskusi dan evaluasi tugas yang diberikan atau dijalankan, penilaian kegiatan siswa, pemberian evaluasi atau tugas, pemeriksaan tugas, penilaian tugas siswa, manfaat yang dirasakan, hambatan yang dirasakan. Kata Kunci: Out Door Study, Geografi
PENERAPAN SIMULASI DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI MAHASISWA MATA KULIAH SEMINAR KULIAH GEOGRAFI Rika Anggela; Suherdiyanto Suherdiyanto; Endah Evy Nurekawati; Wiwik Cahyaningrum
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 4, No 1 (2017): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v4i1.423

Abstract

Tujuan penelitian untuk mendapatkan informasi secara jelas, objektif, dan sistematis tentang penerapan Simulasi dalam meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa pada mata kuliah Seminar Kuliah Geografi. Penelitian merupakan penelitian tindakan yang dilakukan secara partisipatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian adalah mahasiswa Kelas A Sore semester VI (enam) IKIP PGRI Pontianak berjumlah 40 orang. Instrumen pengumpulan data berupa lembar observasi dan dokumentasi. Teknis analisis data yang dilakukan secara kualitatif untuk menggambarkan kepercayaan diri peserta didik yang diakumulasikan melalui hasil observasi di setiap siklus. Hasil penelitian, diketahui bahwa penerapan Simulasi baik sekali,  terlihat dari  pelaksanaan pembelajaran pada siklus I dan siklus II. Kepercayaan diri mahasiswa melalui penerapan Simulasi pada base line sebesar 39,48%, siklus I sebesar 55,5 dan siklus II sebesar 77,5%.  Peningkatan kepercayaan diri mahasiswa mulai base line sampai pada siklus I sebesar 16,02 dan mulai siklus I sampai pada siklus II sebesar 24,76.Kata Kunci: metode pembelajaran, Simulasi, kepercayaan diri.
SUMBANGAN PENDAPATAN MASYARAKAT NELAYAN DENGAN MENGGUNAKAN PUKAT GILL NET Suherdiyanto Suherdiyanto; Yuri Mitra Seli
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 4, No 2 (2017): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v4i2.661

Abstract

Penelitian bertujuan untuk memperoleh informasi yang objektif tentang sumbangan pendapatan masyarakat nelayan melalui pukat Gill Net Desa Sungai Jaga B di Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Bengkayang. Metode yang digunakan adalah survey. Populasi penelitian sebanyak 26 orang nelayan. Pengumpulan data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer yang dikumpulkan berupa data perikanan tangkap, data diri nelayan, dan data tingkat pendapatan. Pengambilan sampel (responden) penelitian dengan teknik purposive sampling.  Hasil penelitian adalah: (1) Pendapatan rata-rata nelayan menggunakan pukat Gill Net adalah Rp 456,142,85 per-trip; (2) Pendapatan rata-rata nelayan menggunakan pukat udang adalah Rp 188.000 per-trip; (3) Pendapatan rata-rata nelayan menggunakan alat tangkap tradisonal (julok) adalah Rp 283.333,33 per-trip; (4) Nelayan pancing mendapatkan rata-rata sebesar Rp 3.244.000,00; (5) Sumbangan pendapatan melalui nelayan pukat Gill Net rata-rata sebesar 96,65 %. Kata Kunci: sumbangan pendapatan, nelayan, pukat Gill Net.
Penerapan Pembelajaran Group Investigation Dalam Meningkatkan Keterampilan Penulisan Desain Pendidikan Geografi IKIP PGRI Pontianak Rika Anggela; Suherdiyanto Suherdiyanto; Rina Rina
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 5, No 1 (2018): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v5i1.857

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini untuk mendapatkan informasi secara jelas, objektif dan sistematis tentang penerapan pembelajaran Group Investigation (GI) dalam meningkatkan keterampilan penulisan desain penelitian pada mata kuliah Seminar Kuliah Geografi Semester VI IKIP PGRI Pontianak TA. 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan yang dilakukan secara partisipatif. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa penerapan Group Investigation pada siklus I dan Siklus II baik sekali. Persentase Ketuntasan kelas Keterampilan penulisan desain penelitian pada pra tindakan sebesar 38,9%, siklus I sebesar 66,1% dan siklus II sebesar 100%. Peningkatan kepercayaan diri mahasiswa mulai pra tindakan sampai pada siklus I sebesar 26,7% dan mulai siklus I sampai pada siklus II sebesar 33,4%.
HUBUNGAN PENGUASAAN KONSEP DASAR GEOGRAFI DENGAN HASIL BELAJAR PADA MAHASISWA SEMESTER IV PENDIDIKAN GEOGRAFI IKIP PGRI PONTIANAK Rika Anggela; Suherdiyanto Suherdiyanto; Rina Rina
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 6, No 1 (2019): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v6i1.1254

Abstract

Konsep dasar geografi merupakan bagian dari hakikat grografi yang harus diketahui sejak awal oleh peserta didik di sekolah atau mahasiswa yang melanjutkan pedidikan geografi di perguruan tinggi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Penguasaan Konsep Dasar Geografi Dengan Hasil Belajar Geografi Regional Indonesia Pada Mahasiswa Semester IV Pendidikan Geografi IKIP PGRI Pontianak TA.2017/2018. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan studi hubungan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tes dan Dokementasi.Analisis data dengan mencari nilai rata-rata untuk Penguasaan Konsep Dasar Geografi dan Hasil Belajar sedangkan untuk hubungan dengan uji hipotesis menggunakan rumus product moment. Koefisien korelasi hasil perhitungan menunjukkan 0,503 0,381, berarti terdapat hubungan yang positif signifikan antara penguasaan Konsep Dasar Geografi dengan hasil belajar pada mahasiswa Geografi IKIP PGRI  Kota Pontianak. Dengan demikian hipotesis alternatif (Ha) yang berbunyi: ”Terdapat Hubungan Penguasaaan Konsep Dasar Geografi Dengan Hasil Belajar Geografi Regional Indonesia Pada Mahasiswa Semester IV Pendidikan Geografi IKIP PGRI Pontianak TA.2017/2018”, diterima.
PERBANDINGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING DAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA N 4 SUNGAI RAYA KABUPATEN KUBU RAYA Ihsan Nurhakim; Suherdiyanto Suherdiyanto
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 7, No 1 (2020): SOSIAL HORIZON: JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v7i1.1573

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan model project based learning dan problem based learning terhadap hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 4 Sungai Raya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 4 Sungai Raya. Sampel dalam penelitian ini adalah XI IIS 3 sebagai kelas eksperimen I dan XI IIS 5 sebagai kelas eksperimen II. Pengolahan data model perbandingan project based learning dan problem based learning menggunakan uji t-test. Dari hasil penemuan yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa: (1) hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model project based learning pada kategori tinggi (2) hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model problem based learning pada kategori sedang. (3) terdapat perbedaan antara model project based learning dan problem based learning terhadap hasil belajar siswa.
PENINGKATAN CREATIVE INTELEGENCY (KECERDASAN KREATIF) SISWA MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK PADA PEMBELAJARAN GEOGRAFI Rika Anggela; Suherdiyanto Suherdiyanto; Rina Rina
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 7, No 2 (2020): SOSIAL HORIZON: JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v7i2.2165

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi yang obyektif mengenai Peningkatkan Creative Intelegency (Kecerdasan Kreatif) Siswa melalui Metode Diskusi Kelompok pada Pembelajaran Geografi Di Kelas X SMA Negeri 1 Tanah Pinoh Kabupaten Melawi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas sedangkan bentuk penelitiannya  adalah penelitian tindakan kolaboratif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPS2 sebanyak 32 siswa, dan objek penelitiannya adalah Creative Intelegency (Kecerdasan Kreatif) siswa kelas X IPS 2. Alat pengumpulan datanya yaitu lembar observasi, dokumentasi dan angket. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1) Penerapan metode pembelajaran diskusi kelompok pa terlaksana dengan baik dan mencapai kriteria keberhasilan 2) Creative Intelegency (kecerdasan kreatif) siswa melalui penerapan metode diskusi kelompok dengan aspek berpikir lancar, berpikir luwes, berpikir orisinil  dan berpikir elaboratif terdapat peningkatan dan mencapai kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan pada siklus I yaitu setiap aspek tergolong dalam kategori cukup (C) kemudian meningkat pada siklus II dengan rentang rata-rata persentase yang diproleh yaitu setiap aspek tergolong dalam kategori baik (B), 3) hasil tanggapan siswa terhadap penerapan metode yang digunakan guru memproleh skor pada siklus I 56,22% dan terjadi peningkatan pada siklus II dengan skor 69,59% masuk pada kategori baik.
Persepsi Masyarakat Mengenal Pengembangan Ekowisata Hutan Mangrove di Desa Pasir Kecamatan Mempawah Hilir Norsidi Norsidi; Suherdiyanto Suherdiyanto; Herly Yosi Manu
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 5, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v5i1.3288

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang persepsi masyarakat mengenal pengembangan ekowisata hutan mangrove di Desa Pasir Kecamatan Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. informasi dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan statistik sederhana menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) persepsi masyarakat terhadap keberadaan ekowisata hutan mangrove di Desa Pasir Kecamatan Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah adalah rata-rata nilai 91,57 % dengan kategori sangat baik; 2) persepsi masyarakat terhadap manfaat ekowisata hutan mangrove di Desa Pasir Kecamatan Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah adalah rata-rata nilai 88,23 % kategori baik; dan 3) persepsi masyarakat terhadap kebersihan ekowisata hutan mangrove di Desa Pasir Kecamatan Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah adalah nilai rata-rata 84,86 % cukup.
Sosialisasi pembelajaran SIG dalam peningkatan pemahaman SIG pada guru SMA di Kalimantan Barat Rina Rina; Rika Anggela; Suherdiyanto Suherdiyanto
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5, No 3 (2021): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v5i3.2267

Abstract

Kegiatan pengabdian ini adalah sosialisasi Sistem Informasi Geografi (SIG) yang merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja guru geografi SMA dalam proses pembelajaran geografi di sekolah. Tujuan kegiatan adalah memberikan pengetahuan kepada guru dalam konsep- konsep SIG, pengoperasian SIG secara manual maupun digital, dan aplikasi SIG sederhana untuk pembelajaran geografi di sekolah sehingga guru menjadi meningkat. Sosialisasi SIG ini dilakukan dengan metode ceramah dan demonstrasi disertai tanya jawab. Metode ceramah diperlukan untuk menjelaskan konsep-konsep SIG meliputi pengertian, subsistem, komponen, data, proses, analisis, dan aplikasi SIG dalam bidang tertentu. Metode demonstrasi untuk menunjukkan komponen SIG dan bagaimana SIG bekerja, sedangkan tanya jawab untuk memberi kesempatan para peserta mengatasi berbagai kendala yang dihadap. Kegiatan pelatihan SIG ini secara keseluruhan dapat dikatakan baik dilihat dari ketercapaian target peserta  pelatihan, ketercapaian tujuan pelatihan ketercapaian target materi yang direncanakan, dan kemampuan peserta dalam penguasaan   materi.  Adapun manfaat yang dapat diperoleh peserta dari kegiatan PKM ini yaitu dapat mengaplikasikan SIG sederhana untuk pembelajaran geografi di sekolah masing-masing.