Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

CASH-RATIO PENGARUHNYA TERHADAP MINAT MENABUNG NASABAH DI PERSEROAN TERBATAS (PT) BANK SYARIAH INDONESIA (BSI) CABANG KENDARI Toar, Alfian; Maguni, Wahyudin
UJoST- Universal Journal of Science and Technology Vol. 3 No. 1 (2024): March 2024
Publisher : Faculty of Science and Technology University of Pramita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Judul pada penelitian ini adalah Cash Ratio Pengaruhnya terhadap Minat Menabung Nasabah (studi Pada Perseroan Terbatas (PT) Bank Sariah Indonesia (BSI) Cabang Kendari, Peneltian ini adalah Penelitian Kuantitatif, dengan klasifikasi penelitian parametrik, sebab unit analisisnya adalah nasabah pada Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Kendari.Dari Hasil penelitian yang dilakukan pada Pengaruh Cash Ratio Terhadap Minat Menabung Nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI) mempunyai pengaruh yang signifikan dan positif yaitu dari salah satu uji statistic pada uji one sample tes yaitu 0,00. Ini berarti bahwa semakin sehat dan semakin baik cash ratio pada suatu bank maka akan memberikan pengaruh terhadap minat menabung nasabah pada Bank Syariah Indonesia atau disingkat (BSI) pada Cabang Kota Kendari.
Toward a Holistic Legal Framework for Effective Waqf Implementation: Integrating Islamic Socio-Economic Models Hadi, Muhammad; Rum, Jalaluddin; Maguni, Wahyudin; Radiamoda, Anwar M.
Volksgeist: Jurnal Ilmu Hukum dan Konstitusi Vol. 8 Issue 1 (2025) Volksgeist: Jurnal Ilmu Hukum Dan Konstitusi
Publisher : Faculty of Sharia, Universitas Islam Negeri (UIN) Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri Purwokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Waqf is crucial in the improvement of community welfare and the resolution of socio-economic challenges.  Nevertheless, its implementation in Indonesia is beset by various legal, institutional, and managerial obstacles, such as insufficient regulations, a lack of public awareness, and inefficient governance.  This research aims to evaluate the legal framework for the effective integration of the Islamic socio-economic model into the waqf process.  This normative legal study employs a regulatory-legislative approach, conceptualization, and Lawrence M. Friedman's legal system theory to evaluate the efficacy of regulations concerning waqf.  The research's findings suggest that Indonesia's waqf regulations continue to encounter legal challenges, particularly in conjunction with the discordant regulations in settlement and the lax rules regarding productive waqf.  The effectiveness of the waqf administration is impeded by the lack of professionalism of the nazhir and the weaknesses in the supervision of the Indonesian Waqf Board (BWI) regarding legal structure.  In the meantime, the legal culture demonstrates that the community's low legal awareness results in the inadequate documentation of numerous waqf assets, rendering them susceptible to protection and underutilization.  Consequently, it is imperative to enhance the professionalism of nazhir, revise regulations, and digitize waqf management to improve transparency and efficiency.  Community participation and more stringent supervision are also necessary for optimizing waqf as an economic and social instrument.
Teori Motivasi, Kinerja dan Prestasi Kerja dalam Al-Quran Serta Pleksibilitas Penerapannya pada Manajemen Perbankan Islam Maguni, Wahyudin; Maupa, Haris
Li Falah: Journal of Islamic Economics and Business Vol. 3 No. 1 (2018): June 2018
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/lifalah.v3i1.1191

Abstract

In principle what has been discussed by experts on the theory of Work Motivation,Performance, and Achievement, from the results of the research Journal review obtained definitions as well as indicators on each theory which is a variable that is motivation, performance and work performance, essentially there is an explanation and legal source in the Koran. This is a strengthening and meaning for these variables. This is evidence that the Koran as a divine word is the greatest source of knowledge that we can learn and understand and practice in everyday life. Developing theoretical theories such as motivation, performance and work performance, can be applied and practiced in a general organization, business environment, and included in Islamic Banking. Motivation is the process of influencing or encouraging from outside to a person or work group in order to want to carry out something that has been determined (Samsudin, 2005: 281). Furthermore Performance is the real behavior displayed by each person as workperformance produced by employees in accordance with their role in the organization.Employee performance is a very important thing in the organization's efforts to achieve its goals.And on the next point is work achievement which is one measure of the work of a person in a company organization and becomes one of the considerations in the implementation of promotion. The achievement of one's work can be seen based on the qualifications possessed, namely skills, skills, experience and environment work (adaptability).
Tinjauan Hukum Islam Terhadap Transaksi Penukaran Mata Uang Kartal (Kertas) Rusak Di Pasar Baruga Kota Kendari Reski, Reski; Maguni, Wahyudin; Abu Nawas, Sitti Syakirah
Fawaid : Sharia Economic Law Review Vol 1 No 1 (2019): Fawaid: Sharia Economic Law Review
Publisher : Fakultas Syariah IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/flr.v1i1.2824

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui penerapan penukaran mata uang kartal (kertas) rusak di pasar Baruga Kendari dalam tinjauan hukum Islam terhadap transaksi penukaran mata uang kartal (kertas) rusak di pasar Baruga Kendari. Menurut perkembangannya uang memiliki beberapa fungsi dalam perekonomian, yaitu; sebagai alat pertukaran (medium of exchange), sebagai unit penghitung (unit of account), penyimpan nilai (store of value), dan standar untuk pembayaran ditangguhkan. Sesuai dengan ketentuan pelaksanaan dari peraturan Bank Indonesia Nomor: 6/14/PBI/2004 yang direvisi menjadi PBO Nomor: 9/10/2006 mengenai pengeluaran, pengedaran, pencabutan dan penarikan serta pemusnahan uang dijelaskan mengenai layanan penukaran uang rupiah kepada masyarakat. Penukaran dapat dilakukan di kantor pusat Bank Indonesia maupun di kantor perwakilan Bank Indonesia. Praktik penukaran uang kertas rusak yang terjadi di pasar Baruga dalam tinjauan hukum Islam tidak diperbolehkan, karena termasuk kategori riba fadhal, hal tersebut dikarenakan praktik penukaran uang kertas rusak di pasar Baruga menggunakan akad jual beli yang dimana obyek yang diperjualbelikan adalah uang kertas yang rusak. Penerapan jasa penukaran mata uang kertas rusak yang terjadi di pasar Baruga Kota Kendari terdapat beberapa hal yaitu akad yang digunakan dalam praktiknya adalah akad jual beli, bukan akad sharf (tukar-menukar), penentuan harga ditentukan secara sepihak oleh pemberi jasa penukaran uang rusak, penentuan besaran nominal dalam transaksi penukaran uang rusak adalah 50% dari nilai nominal mata uang rusak yang ditukarkan dan faktor penyebab para pedagang dan masyarakat memilih menukarkan uang rusak di pasar Baruga Kota Kendari, para pedagang dan masyarakat tidak mengetahui bahwa pihak BI (Bank Indonesia) yang telah ditunjuk dapat menerima penukaran mata uang yang rusak atau tidak layak edar.
JUAL BELI KONDOM DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM (STUDI KASUS PADA APOTEK KIMIA FARMA WUA-WUA) Wijaya, Rachmat Adi; Idris, Muh.; Maguni, Wahyudin
Fawaid : Sharia Economic Law Review Vol 1 No 2 (2019): Fawaid: Sharia Economic Law Review
Publisher : Fakultas Syariah IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/flr.v1i2.2847

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana mekanisme transaksi jual beli kondom di Apotik Kimia Farma Wua-Wua Kota Kendari dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap transaksi jual beli kondom di Apotik Kimia Farma Wua-Wua Kota Kendari. Penggunaan kondom sejatinya hanya diperuntukkan bagi pasangan suami istri yang telah menikah bukan untuk pasangan yang belum sah. Selain dari pada penggunaanya yang dibatasi begitu pula dengan pemasaran atau penjualannya yang hanya untuk pasangan suami isteri yang sah. Namun seiring dengan berkembangnya pasar pada saat ini kondom bisa didapatkan dengan mudah karena dijual secara bebas di toko-toko kecil modern seperti minimarket dan bahkan di apotek sekalipun yang dalam penjualannya tidak memandang usia tua atau muda. Dalam penelitian fokus pada perkembangan isu perdagangan barang yang berupa alat kontrasepsi Kondom, dimana alat ini merupakan alat yang memiliki manfaat namun disisi lain dapat membuka pintu yang membawa masyarakat Indonesia kepada pelanggaran hukum islam. Hal ini sangat fatal karena itu diperlukannya penelitian lebih mendalam mengenai penjualan alat kontrasepsi berupa Kondom tersebut guna menciptakan lingkungan yang tentram dalam kehidupan bermasyarkat terutama bagi masyarakat muslim. Mekanisme penjualan alat kontrasepsi Kondom di Kimia Farma Wua-Wua  jauh dari syarat sah, dan rukun jual beli apalagi bila membawanya ke ranah  prinsip maqashidu Syari’ah. Penjualan alat kontrasepsi kondom di Kimia Farma Wua-Wua jika ditinjau dengan hukum islam tentu saja boleh namun dalam praktiknya dilapangan Kimia Farma Wua-Wua haruslah sesuai dengan prinsip maqashidu Syari’ah dalam hal  ini asas al-dharuriyaat al-khamsah ( lima hal yang sangat penting ) yakni, agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta.
SISTEM PEMBIAYAAN NIKAH PERSPEKTIF HUKUM ISLAM STUDI KASUS BMT AMANAH KOTA KENDARI Napisa, St; Kalsum, Ummi; Maguni, Wahyudin
Fawaid : Sharia Economic Law Review Vol 2 No 1 (2020): Fawaid: Sharia Economic Law Review
Publisher : Fakultas Syariah IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/flr.v2i1.2907

Abstract

Artikel ini berkenaan dengan sistem pembiayaan nikah perspektif hukum islam pada Baitul Maal Wattamwil (BMT) Amanah Kota Kendari. Rumusan masalah pada kajian ini adalah bagaimana sistem pembiayaan nikah di Baitul Maal Wattamwil (BMT) Amanah Kota Kendari. Bagaimana perspektif hukum Islam terhadap sistem pembiayaan nikah pada Baitul Maal Wattamwil (BMT) Amanah Kota Kendari. Sistem pembiayaan nikah perspektif hukum Islam di Baitul Maal Wattamwil (BMT) Amanah Kota Kendari telah sesuai dengan Hukum Islam. Dan proses pembiayaannya sudah sesuai dengan prinsip-prinsip syariah karena pada dasarnya pembiayaan dalam hukum Islam dibolehkan dan tidak ada dalil yang melarang serta tidak ada yang menyimpang ini dapat dilihat dari sistem yang digunakan oleh pihak BMT dari pembiayaan nikah dan juga dari nasabah telah mengalami peningkatan dari tahun ketahun, terbukti dengan bertambahnya jumlah nasabah dari 4 tahun terakhir di mulai dari tahun 2012 sampai dengan 2015 mengalami peningkatan yang cukup pesat. Hal ini terlihat dari beberapa nasabah yang menikah dengan menggunakan pembiayaan nikah yang dikembangkan oleh pihak BMT terus meningkat dan pola kesejahteraan nasabah pun telah mengalami kemajuan dengan adanya pemberian pembiayaan nikah kepada nasabah oleh BMT.