Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Gamelan Angklung Sebagai Pengiring Paket Seni Pertunjukan Wisata Suharta, I Wayan; Sutirta, I Wayan; Widyarto, Rinto
Kalangwan : Jurnal Seni Pertunjukan Vol 2 No 2 (2016): Desember
Publisher : Institut Seni Indonesia Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (10212.345 KB) | DOI: 10.31091/kalangwan.v2i2.130

Abstract

Ketika terjadi hubungan antara masyarakat pemilik seni dengan masyarakat wisata, maka akan tercipta produk seni pertunjukan yang disesuaikan dengan kondisi dan potensi yang dimiliki. Sifat memberikan pengaruh yang demikian adalah peluang untuk menjadikan gamelan Angklung, lahir sebagai bentuk seni pertunjukan wisata. Merupakan adaptasi berdasarkan kondisi, disposisi, dan reprensi kultural masyarakat untuk mencapai keadaan sesuai tuntutan perkembangan masyarakat masa kini. Produk kesenian berupa paket seni pertunjukan wisata yang diiringi gamelan Angklung adalah kemasan bentuk kesenian bernuansa baru, agar gamelan Angklung memiliki fungsi yang lebih proporsional. Bentuk kreativitas dengan pembaharuan yang terjadi, masih tetap mengacu kepada bentuk serta kaidah-kaidah seni yang telah ada, tidak terlepas dari selera estetis seniman dan selera para wisatawan.
Pengembangan Metode Pembelajaran Olah Tubuh Melalui Variasi Metodik Dengan Memanfaatkan Media Fitnes Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sendratasik FSP ISI Denpasar Widyarto, Rinto; Mudiasih, Ni Wayan; Iriani, Ni Wayan
Segara Widya : Jurnal Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Seni Indonesia Denpasar Vol 6 No 1 (2018): Maret
Publisher : Institut Seni Indonesia Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6222.717 KB) | DOI: 10.31091/sw.v6i1.357

Abstract

Program Studi Pendidikan Sendratasik, Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar sebagai prodi baru yang terus berupaya mengembangkan pembelajaran yang unggul dan berkualitas. Untuk itu kajian ini dipilih mata kuliah olah tubuh sebagai salah satu kajian metode pengembangan yang memerlukan latihan gerak tubuh yang dipilih sesuai dengan pola gerak yang bersifat bebas. Pelatihan olah tubuh untuk meningkatkan kelenturan/flexibilitas tubuh, memaximalkan jarak jangkau persendian, menanamkan rasa estetika dan sensitifitas gerak, dan juga menambah ke-kuatan dalam meningkatkan stamina tubuh. Pembelajaran olah tubuh melalui variasi metodik dengan memanfatkan media fitness merupakan pengembangan metode pada mahasiswa program studi pendidikan Sendratasik yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Pengembangan metode pembelajarannya masih tetap mengacu kepada metode-metode yang ada dan konvensional. Permasalahan kajian ini difokuskan pada pemilihan materi teknik gerak atraksi dan yoga beserta rumusan konsep geraknya yang memanfaatkan media fitness sebagai variasi metodiknya. Kemudian dilakukan penulisan istilah gerak olah tubuh, serta langkah-langkah untuk mengimplementasikannya.  Tujuan dan target penelitian ini untuk menghasilkan ‘produk teknik gerak” mengenai pembelajaran olah tubuh melalui variasi metodik yang memanfaatkan media fitness pada mahasiswa program studi pendidikan Sendratasik. Variasi metodik yang dihasilkan sebagai upaya penyesuaian potensi dan media fitness yang ada di Fakultas Seni Pertunjukan, agar fasilitas pembelajaran yang dimiliki lebih fungsional dan dapat dikembangkan secara berkelanjutan. Metode penelitian ini dengan pendekatan kualitatif, yang lebih menekankan pada ”metode variatif”. Mengutamakan variasi pembelajaran antara tim peneliti dan mahasiswa Program studi Pendidikan Sendratasik. Metode pengumpulan data melalui observasi partisipasi, wawancara, dan pelatihan yang terfokus pada mahasiswa. Hasil penelitian ini berupa deskripsi yang menjadi bahan terapan dasar bagi pembelajaran mata kuliah olah tubuh dan selanjutnya berkontribusi pada mata kuliah praktek tari yang lainnya.The Study Program of Sendratasik Education, Faculty of Performing Arts of ISI Denpasar as a new study program which continually strives to develop a superior and quality learning. Therefore, this study was chosen as a “olah tubuh” as a study of development methods that require exercise of body motion selected in accordance with the pattern of motion that is free. Exercise training to improve flexibility of the body, maximize joint distance, instill aesthetic sense and motion sensitivity, and also increase the strength in increasing body stamina. Learning of “olah tubuh” through methodical variation by utilizing the fitness media is the development of methods on the students of the course of Sendratasik education which has never been done before. The development of the learning method still refers to existing and conventional methods. The problem of this study focused on the selection of motion attraction and yoga techniques along with the formulation of the concept and motion that utilizes the media fitness as its methodical variation. Then do the writing of motion if the body, as well as steps to implement it. The objectives and targets of this research are to produce 'to move products' on learning “olah tubuh” through methodical variations that utilize the fitness media in the students of the Sendratasik education. Methodological variations are produced as an effort to adjust the potential and the existing fitness media in the Faculty of Performing Arts, so that the learning facilities owned are more functional and can be developed in a sustainable manner. This research method with qualitative approach, which more emphasis on "variatif method". Prioritizing learning variation between research team and student of Study Program of Sendratasik Education. Method of collecting data through participant observation, interview, and training which focused on student. The results of this study in the form of descriptions that become the basic applied materials for learning body fitness courses and then contribute to other dance practice classes.
Pengembangan Metode Pembelajaran Olah Tubuh Melalui Variasi Metodik Dengan Memanfaatkan Media Fitnes Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sendratasik FSP ISI Denpasar Rinto Widyarto; Ni Wayan Mudiasih; Ni Wayan Iriani
Segara Widya : Jurnal Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2018): Maret
Publisher : Institut Seni Indonesia Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6222.717 KB) | DOI: 10.31091/sw.v6i1.357

Abstract

Program Studi Pendidikan Sendratasik, Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar sebagai prodi baru yang terus berupaya mengembangkan pembelajaran yang unggul dan berkualitas. Untuk itu kajian ini dipilih mata kuliah olah tubuh sebagai salah satu kajian metode pengembangan yang memerlukan latihan gerak tubuh yang dipilih sesuai dengan pola gerak yang bersifat bebas. Pelatihan olah tubuh untuk meningkatkan kelenturan/flexibilitas tubuh, memaximalkan jarak jangkau persendian, menanamkan rasa estetika dan sensitifitas gerak, dan juga menambah ke-kuatan dalam meningkatkan stamina tubuh. Pembelajaran olah tubuh melalui variasi metodik dengan memanfatkan media fitness merupakan pengembangan metode pada mahasiswa program studi pendidikan Sendratasik yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Pengembangan metode pembelajarannya masih tetap mengacu kepada metode-metode yang ada dan konvensional. Permasalahan kajian ini difokuskan pada pemilihan materi teknik gerak atraksi dan yoga beserta rumusan konsep geraknya yang memanfaatkan media fitness sebagai variasi metodiknya. Kemudian dilakukan penulisan istilah gerak olah tubuh, serta langkah-langkah untuk mengimplementasikannya.  Tujuan dan target penelitian ini untuk menghasilkan ‘produk teknik gerak” mengenai pembelajaran olah tubuh melalui variasi metodik yang memanfaatkan media fitness pada mahasiswa program studi pendidikan Sendratasik. Variasi metodik yang dihasilkan sebagai upaya penyesuaian potensi dan media fitness yang ada di Fakultas Seni Pertunjukan, agar fasilitas pembelajaran yang dimiliki lebih fungsional dan dapat dikembangkan secara berkelanjutan. Metode penelitian ini dengan pendekatan kualitatif, yang lebih menekankan pada ”metode variatif”. Mengutamakan variasi pembelajaran antara tim peneliti dan mahasiswa Program studi Pendidikan Sendratasik. Metode pengumpulan data melalui observasi partisipasi, wawancara, dan pelatihan yang terfokus pada mahasiswa. Hasil penelitian ini berupa deskripsi yang menjadi bahan terapan dasar bagi pembelajaran mata kuliah olah tubuh dan selanjutnya berkontribusi pada mata kuliah praktek tari yang lainnya.The Study Program of Sendratasik Education, Faculty of Performing Arts of ISI Denpasar as a new study program which continually strives to develop a superior and quality learning. Therefore, this study was chosen as a “olah tubuh” as a study of development methods that require exercise of body motion selected in accordance with the pattern of motion that is free. Exercise training to improve flexibility of the body, maximize joint distance, instill aesthetic sense and motion sensitivity, and also increase the strength in increasing body stamina. Learning of “olah tubuh” through methodical variation by utilizing the fitness media is the development of methods on the students of the course of Sendratasik education which has never been done before. The development of the learning method still refers to existing and conventional methods. The problem of this study focused on the selection of motion attraction and yoga techniques along with the formulation of the concept and motion that utilizes the media fitness as its methodical variation. Then do the writing of motion if the body, as well as steps to implement it. The objectives and targets of this research are to produce 'to move products' on learning “olah tubuh” through methodical variations that utilize the fitness media in the students of the Sendratasik education. Methodological variations are produced as an effort to adjust the potential and the existing fitness media in the Faculty of Performing Arts, so that the learning facilities owned are more functional and can be developed in a sustainable manner. This research method with qualitative approach, which more emphasis on "variatif method". Prioritizing learning variation between research team and student of Study Program of Sendratasik Education. Method of collecting data through participant observation, interview, and training which focused on student. The results of this study in the form of descriptions that become the basic applied materials for learning body fitness courses and then contribute to other dance practice classes.
Pembelajaran Legong Kuntir Berbasis E-Book Ni Wayan Mudiasih; Rinto Widyarto
PANGGUNG Vol 31, No 4 (2021): Implementasi Revitalisasi Identitas Seni Tradisi
Publisher : LP2M ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.577 KB) | DOI: 10.26742/panggung.v31i4.1910

Abstract

Pulau Bali yang kuat dengan adat, tradisi, budaya dan spritualitas leluhur, menjunjung tinggi nilai agama Hindu. Masyarakatnya penuh berkesenian dengan perbendaharaan seni yang tinggi, terbukti berbagai macam jenis tarian ada di Bali, seperti ragam tari Legong (Lasem, Jobog, Nandir, Legod Bawa dan Kuntir). Dalam pembelajaran tari diperlukan berbagai pendekatan, metode, dan media agar peserta didik mudah memahami materi dengan baik. Setelah pembelajaran peserta didik terstimulus menjadi lebih tertarik, aktif dan kreatif serta menyenangkan Metode penelitian yang digunakan yaitu metode Reseacrh and Development (R&D) dengan model pengembangan prosedural. Tari Legong Kuntir Berbasis E-Book dapat dimanfaatkan guru sebagai media pembelajaran dan dimanfaatkan sebagai bahan belajar oleh peserta didik di SMK Negeri 3 Sukawati khususnya pada pmebelajaran tari Legong Kuntir.Kata kunci: E-Book, Metode, Tari Legong Kuntir
PEMANFAATAN MEDIA FITNES SEBAGAI VARIASI METODIK DALAM PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN OLAH TUBUH Rinto Widyarto Rinto; Ni Wayan Mudiasih; Ni Wayan Iriani
TANDIK : Jurnal Seni dan Pendidikan Seni Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : STKIP PGRI BANJARMASIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.264 KB) | DOI: 10.33654/tdk.v1i1.1234

Abstract

Abstrak: Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan, FSP-ISI Denpasar sebagai prodi baru berupaya mengem-bangkan pembelajaran yang unggul dan berkualitas. Mata kuliah olah tubuh sebagai salah satu kajian metode pengembangan yang memerlukan latihan gerak tubuh dengan pola gerak yang bersifat bebas. Pelatihan olah tubuh untuk meningkatkan kelenturan tubuh, memaksimalkan jarak jangkau persendian, menanamkan rasa estetika dan sensitifitas gerak, dan juga menambah kekuatan bagi peningkatan stamina tubuh. Pembelajaran olah tubuh ini memanfatkan media fitness dengan mengembangkan metode yang belum pernah dilakukan sebe-lumnya. Pengembangan metode pembelajarannya tetap mengacu metode konvensional. Kajian ini difokuskan pada pemilihan materi teknik gerak atraksi dan yoga dengan pemanfaatan media fitness, selanjutnya dilakukan penulisan istilah gerak olah tubuh, serta langkah pengimplementasiannya. Tujuan dan target penelitian ini untuk menghasilkan “produk teknik gerak” dalam pembelajaran olah tubuh dengan variasi metodik melalui media fitness. Variasi metodik disesuaikan dengan potensi dan media fitness yang diperlukan agar pembelajaran lebih fungsional, kemudian akan dikembangkan secara berkelanjutan. Penelitian ini dengan pendekatan kualitatif, yang lebih menekankan pada ”metode variatif”. Metode pengumpulan data melalui observasi partisipasi, wawancara, dan pelatihan yang terfokus pada mahasiswa. Hasil penelitian ini berupa deskripsi yang menjadi bahan terapan dasar bagi pembelajaran mata kuliah olah tubuh guna memberikan berkontribusi pada mata kuliah praktek tari yang lainnya.Kata Kunci: Pembelajaran, olah tubuh, metodik, dan fitnessAbstract: The Performing Arts Education Study Program, FSP-ISI Denpasar as a new study program seeks to develop superior and quality learning. The body exercise course is one of the studies of development methods that requires exercise in body movements with free movement patterns. Exercise training to increase flexibility, maximize range of joints, instill aesthetic sense and sensitivity to movement, and also increase strength for increased stamina. This learning exercise utilizes fitness media by developing methods that have never been done before. The development of learning methods still refers to conventional methods. This study is focused on selecting materials for attraction and yoga techniques using fitness media, then writing the terms of body movements, as well as the steps for their implementation. The purpose and target of this research is to produce a "movement technique product" in learning body sports with methodical variations through fitness media. Methodic variations are adjusted to the potential and fitness media needed so that learning is more functional, then it will be developed on an ongoing basis. This study uses a qualitative approach, which emphasizes more on "varied methods". Methods of data collection through participatory observation, interviews, and training focused on students. The results of this study are in the form of descriptions which are the basic applied materials for learning body sports in order to contribute to other dance practice courses.Keywords: Learning, olah tubuh, method, and fitness.
PEMBELAJARAN PROSES MENCIPTA TARI BAGI GURU MGMP SENI BUDAYA DI TINGKAT SMA DI KOTA DENPASAR Ni Wayan Mudiasih; Ni Wayan Iriani; Rinto Widyarto
TANDIK : Jurnal Seni dan Pendidikan Seni Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : STKIP PGRI BANJARMASIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.265 KB) | DOI: 10.33654/tdk.v1i2.1236

Abstract

Abstrak: Para guru seni budaya SMAN di Denpasar belum sepenuhnya memahami dan mengetahui tentang penciptaan baik teori dan praktek, sehingga banyak para siswa saat mendapat tugas tersebut harus mencari guru pelatih diluar sekolah dan harus membayarnya. Fenomena ini penting diantisipasi dan dicarikan solusinya, agar eksistensi penciptaan tari dapat dilakukan dengan mudah. Untuk itu perlu pembelajaran kelompok Guru Seni Budaya dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Hal ini agar dapat mempermudah proses mencipta tari dan mampu memberikan pembelajaran teori dan praktek mencipta tari kreasi baru/kontemporer.Metode dekriptif dan pelaksanaannya menggunakan metode eksperimen imitasi, matematika, karakter dan transisi. Guru seni budaya ini diberikan pembelajaran langsung untuk mencipta tari yang selanjutnya dapat memberikan pembelajaran kepada peserta didik tingkat SMA, agar dapat meningkatkan kemampuan mencipta tari. Pembelajaran ini disambut antusias oleh segenap peserta dan menghasilkan 2 model karya tari kreasi dan kontemporer. Kata Kunci:Pembelajaran, Mencipta, Tari, dan MGMP
The Inovation In Teaching Balinese And Javanese Dances In English For Students Of Dance Departement Ni Ketut Dewi Yulianti; Rinto Widyarto; Ni Ketut Yuliasih
Mudra Jurnal Seni Budaya Vol 31 No 3 (2016): September
Publisher : Institut Seni Indonesia Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31091/mudra.v31i3.60

Abstract

Creating an innovation in teaching Balinese and Javanese dances in English for the students of Dance department who learn English is an interesting and effective Way. This innovation has given a significant result that the students of Dance department have been able to explain the basic Balinese and Javanese dances movements in English after translating the existence of Balinese and Javanese dances and all terms related to them from Indonesian into English.This idea becomes one of the efforts to strengthen the steps of Indonesian Institute of the Arts (ISI) Denpasar in the international level and in reaching the vision to be the centre of excellent. There are three main discussions in this paper, namely, the existence of Balinese dance, the exsistence of Javanese dance, and teaching method in teaching Balinese and Javanese dances.The existence of Balinese and Javanese dances and some terms and terminologies associated with Balinese and Javanese dances and other things that are still relevant are described in the result ofthis study. It is very significant benefit in the teaching-learning process of English and of Balinese and Javanese dances as well This paper is a part of the result of competitive research grants funded by ISI Denpasar DIPA Number : DIPA-023-O4.1.673453/2015 dated November l4, 2015. The other result of this research has also been presented in the 6th International Seminar on Austronesia Languages and Literatures, Udayana University, Denpasar dated 28-29 Agustus 2015The method apllied is the translation research methods combined with dance research method, which is started with collecting the terms related to Balinese and Javanese dances , then translated into English. Furthermore, the translation results are tested in teaching dance to students majoring in Dance department and foreign students who studied at ISI Denpasar .Key words : innovation , teaching , Balinese and Javanese dances , dance department
Estetika Budaya Melayu dalam Tari Zapin Riau Rinto Widyarto; Yulinis Yulinis
JPKS (Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni) Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/jpks.v8i1.19203

Abstract

Tari Zapin Melayu Riau merupakan tari tradisi yang masih eksis di tengah masyarakat Riau. Tari Zapin juga dimiliki oleh Melayu lain di Nusantara. Kajian ini untuk mengetahui bagaimana Melayu sebagai daerah kebudayaan yang sangat luas di Wilayah Indonesia dan negara tetangga (Brunei Darusalam, Malaysia dan Singapura). Luasnya daerah Melayu menjadikannya sebagai induk dari kebudayaan Melayu kecil yang bertebaran. Hal ini diketahui dari penyebutan Melayu Minangkabau, Melayu Riau, dan Melayu Jambi.Metode penelitian terfokus pada kebudayaan yaitu suatu etnis yang dipengaruhi kebudayaan asing yang lambat laun diakomodasi serta diintegrasi, terjadi saling berinteraksi tanpa kehilangan kepribadian dengan teori akulturasi. Terdapat lima kasus menarik yaitu, metode mengobservasi, proses akulturasi; psikologi proses akulturasi; timbulnya inovasi; dan usaha menolak proses akulturasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tari Zapin Melayu Riau merupakan tari yang muncul akibat interaksi antar dua kebudayaan (budaya Melayu dan Arab), dapat dikatakan juga sebagai kesenian produk kebudayaan agama Islam. Awalnya dibawa pedagang Arab di kawasan Selat Malaka awal abad XVI. Kemudian tarian ini mengalami akulturasi dengan budaya lokal Melayu hingga dijadikan budaya baru. Perpanduan dua budaya melahirkan estetika baru yang berbeda dengan estetika Melayu masa lalu dan estetika Arab yang datang ke Riau. Secara estetis, Tari Zapin Melayu Riau menitikberatkan pola mengalun memperlihatkan keindahan gerak kaki dan tangan. Dalam kaidah/estetika Islam, penari tidak bergerak bertentangan nilai dalam agama Islam. Tidak ada gerakan erotis (mengundang nafsu syahwat). Gerakan tari Zapin terinspirasi kegiatan manusia dengan alam (lingkungan). Masing-masing gerakan mengandung makna dan secara berirama serta terpola. Musik pengiringinya ala musik Islami dengan instrumen Marwas dan Gambus
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN TARI SELAT SEGARA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 SUKAWATI Putu Riska Yanthi; Ni Luh Sustiawati; Rinto Widyarto
PENSI : Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni Vol 1 No 1 (2021): PENSI Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni - Juli 2021
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/pensi.v1i1.851

Abstract

Pada saat ini era revolusi industri 4.0 dimana hampir semua dikendalikan oleh teknologi yang secara langsung berdampak salah satunya dalam dunia pendidikan. Video pembelajaran dapat membatu tenaga pengajar untuk mengefisienkan waktu pembelajaran khususnya pada pembelajaran yang mayoritas menerapkan praktik. Keunggulan video pembelajaran mampu menampilkan audio dan visual, sehingga peserta didik mampu menyerap pesan atau informasi dengan menggunakan lebih dari satu indera, misalnya dalam materi praktik tari Bali. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan video pembelajaran tari Selat Segara. Penelitian ini berpendekatan penelitian pengembangan (research and development). Teknik pengumpulan datanya digunakan angket dan wawancara. Analisis datanya dilakukan secara kuantitatif melalui penyekoran, sedangkan data berupa komentar dan saran dianalisi secara kualitatif. Hasil penelitian dapat diuraikan (1) rancang bangun pembuatan video pembelajaran tari Selat Segara diawali dengan mengidentifikasi potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, desain produk (pembuatan flowchart dan storyboard), penyusunan materi sejarah, fungsi, iringan, ragam gerak, struktur gerak tari, tata rias, tata busana, pola lantai; (3) Hasil validasi ahli materi tari , ahli media pembelajaran dan guru seni tari, menyatakan bahwa video pembelajaran tari Selat Segara memenuhi kriteria sangat layak dengan persentase sebesar 98,61; (4) Hasil uji coba perorangan memperoleh keseluruhan persentase sebesar 98,95 yang memenuhi kriteria sangat layak; (5) Hasil uji coba kelompok kecil memperoleh keseluruhan persentase sebesar 98,26 yang memenuhi kriteria sangat layak. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa video pembelajaran tari Selat Segara sangat layak dan sesuai untuk digunakan sebagai sumber belajar bagi guru dan peserta didik di SMK Negeri 3 Sukawati Gianyar.
PENGEMBANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR BERMAIN DRAMA DI SMP NEGERI 2 KUTA UTARA Alita Dewi; Rinto Widyarto; Ni Made Haryati
PENSI : Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni Vol 3 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/pensi.v3i2.1412

Abstract

Penggunaan media pembelajaran disadari dapat membantu aktivitas pembe-lajaran, baik di dalam ruangan kelas maupun di luar kelas. Salah satu jenis media pembelajaran yaitu media aplikasi. Aplikasi memiliki kelebihan yang mana dapat diinstal secara langsung pada telpon genggam peserta didik masing-masing. Pembelajaran seni drama di SMP N 2 Kuta Utara belum menggunakan media pembelajaran yang inovasi. Maka dibuatkan sebuah Aplikasi Pembelajaran Teknik Dasar Bermain Drama. Penelitian pengembangan ini memiliki masalah yang dikaji yaitu rancang bangun aplikasi pembelajaran, hasil validasi uji isi mata pelajaran, ahli bidang drama, ahli media, ahli desain terhadap aplikasi pembelajaran tersebut, lalu hasil uji coba perorangan, begitu juga hasil uji coba kelompok kecil. Mengenai instrumen pengumpulan data berupa angket. Ada beberapa sumber yang mempertajam penelitian ini salah satunya buku Tentang Bermain Drama oleh Rendra yang menunjang isian materi dari aplikasi tersebut. Metode yang digunakan dalam aplikasi yaitu dengan model pengembangan ADDIE, yang dapat dibagi menjadi lima tahap yaitu: 1) Analysis, 2) Design, 3) Development, 4) Impementation, 5) Evaluation. Pada penelitian ini dilakukan uji ahli maupun uji coba dengan skala 5 dan persentase sangat baik yaitu 100-90%. Teknik analisis data secara kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini menghasilkan sebuah aplikasi pembelajaran Teknik dasar bermain drama yang berisikan video Teknik dasar bermain drama, serta soal maupun profile dari perancang dan narasumber. Hasil dari validasi uji ahli maupun uji coba siswa mendapatkan persentasi yang sangat baik dengan rata-rata persentase 91,53% dan aplikasi pembelajaran sudah direvisi sesuai saran dan masukan dari para ahli pembelajaran.