Perkembangan teknologi digital mendorong perlunya inovasi media pembelajaran yang mampu menjawab tantangan pendidikan abad ke-21. Salah satu inovasi tersebut adalah media digital Ekonara, yang dirancang dengan mengintegrasikan kearifan lokal ke dalam materi Ekonomi agar pembelajaran lebih kontekstual, interaktif, dan bermakna. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua pertemuan pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Buay Madang, Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan. Subjek penelitian berjumlah 34 siswa, dengan instrumen berupa tes hasil belajar (pretest dan posttest) serta kuesioner skala Likert untuk mengukur respon siswa terhadap media yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada capaian belajar siswa. Rata-rata nilai pretest sebesar 69,23 dengan tingkat ketuntasan 23,50%, meningkat menjadi 85,23 pada posttest dengan ketuntasan 79,41%. Distribusi nilai siswa juga menjadi lebih merata, di mana tidak ada lagi siswa yang berada di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), sementara sebagian siswa berhasil meraih skor maksimal 100. Respon siswa terhadap Ekonara sangat positif, terutama pada indikator tampilan interaktif, kemudahan penggunaan, peningkatan motivasi, dan relevansi dengan budaya lokal. Temuan ini menegaskan bahwa Ekonara berfungsi tidak hanya sebagai media pembelajaran inovatif, tetapi juga sebagai strategi pedagogis yang efektif untuk meningkatkan hasil belajar Ekonomi sekaligus mendukung pemerataan capaian akademik. Dengan demikian, Ekonara dapat menjadi model media digital yang relevan dan adaptif dalam mendukung transformasi digital pendidikan.