Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Studi Literature Review: Perilaku Bullying terhadap Teman Sebaya pada Remaja di Sekolah Leny Marlina; Rini Sugiarti; Erwin Erlangga
Jurnal sosial dan sains Vol. 4 No. 12 (2024): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v4i12.31873

Abstract

Latar Belakang: Perilaku bullying di kalangan remaja merupakan masalah sosial yang memerlukan perhatian serius karena dapat menimbulkan dampak negatif bagi korban dan pelaku. Bullying melibatkan tindakan menyakiti secara fisik, mental, dan emosional yang dilakukan secara berulang dengan tujuan mendominasi. Fenomena ini semakin meningkat di berbagai negara, termasuk Indonesia, yang tercatat memiliki tingkat bullying yang signifikan. Kasus-kasus ini seringkali terjadi di lingkungan sekolah, tempat yang seharusnya menjadi ruang belajar yang aman dan nyaman. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku bullying. Perilaku bullying di kalangan remaja Indonesia masih tergolong tinggi dan merupakan salah satu masalah yang perlu mendapatkan perhatian serius.  Metode: Artikel ini mengulas faktor-faktor internal dan eksternal yang berpengaruh teradap perilaku bullying serta dampaknya pada remaja di sekolah. Data-data dikumpulan dari berbagai sumber yaitu artikel jurnal, tesis dan hasil penelitian lainnya yang relevan. Selanjutnya dilakukan analisis dan didiskripsikan.   Hasil: Hasil review menunjukkan dampak negatif bagi pelaku bullying seperti sikap empati yang rendah, impulsif, dominan, dan tidak bersahabat. Faktor-faktor yang mendukung perilaku bullying adalah, keluarga, teman sebaya, lingkungan sekolah, kepribadian, kontrol diri dan media sosial. Bentuk-bentuk perilaku bullying yang terjadi diantaranya adalah fisik, mental, dan verbal. Kesimpulan: Faktor-faktor tersebut saling memengaruhi dan memerlukan pendekatan komprehensif untuk mengurangi kejadian bullying di sekolah. Implikasinya, intervensi yang melibatkan keluarga, sekolah, dan komunitas diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan positif remaja.
Studi Literature Review: Perilaku Bullying terhadap Teman Sebaya pada Remaja di Sekolah Leny Marlina; Rini Sugiarti; Erwin Erlangga
Jurnal sosial dan sains Vol. 4 No. 12 (2024): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v4i12.31873

Abstract

Latar Belakang: Perilaku bullying di kalangan remaja merupakan masalah sosial yang memerlukan perhatian serius karena dapat menimbulkan dampak negatif bagi korban dan pelaku. Bullying melibatkan tindakan menyakiti secara fisik, mental, dan emosional yang dilakukan secara berulang dengan tujuan mendominasi. Fenomena ini semakin meningkat di berbagai negara, termasuk Indonesia, yang tercatat memiliki tingkat bullying yang signifikan. Kasus-kasus ini seringkali terjadi di lingkungan sekolah, tempat yang seharusnya menjadi ruang belajar yang aman dan nyaman. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku bullying. Perilaku bullying di kalangan remaja Indonesia masih tergolong tinggi dan merupakan salah satu masalah yang perlu mendapatkan perhatian serius.  Metode: Artikel ini mengulas faktor-faktor internal dan eksternal yang berpengaruh teradap perilaku bullying serta dampaknya pada remaja di sekolah. Data-data dikumpulan dari berbagai sumber yaitu artikel jurnal, tesis dan hasil penelitian lainnya yang relevan. Selanjutnya dilakukan analisis dan didiskripsikan.   Hasil: Hasil review menunjukkan dampak negatif bagi pelaku bullying seperti sikap empati yang rendah, impulsif, dominan, dan tidak bersahabat. Faktor-faktor yang mendukung perilaku bullying adalah, keluarga, teman sebaya, lingkungan sekolah, kepribadian, kontrol diri dan media sosial. Bentuk-bentuk perilaku bullying yang terjadi diantaranya adalah fisik, mental, dan verbal. Kesimpulan: Faktor-faktor tersebut saling memengaruhi dan memerlukan pendekatan komprehensif untuk mengurangi kejadian bullying di sekolah. Implikasinya, intervensi yang melibatkan keluarga, sekolah, dan komunitas diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan positif remaja.
Villapro 5 (Virtual Laboratory Based On Project Learning) Learning Media Untuk Peningkatkan English Writing Skill Tatas Transinata; Erwin Erlangga; Yudi Kurniawan
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 2 No. 6: Oktober 2023
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v2i6.5260

Abstract

Pendidikan 5.0 merupakan salah satu bentuk revolusi Society 5.0 dengan ciri khasnya adalah teknologi, IoT, Virtual Reality, online dan robot. Data English First tahun 2020 menyatakan bahwa Kompetensi Bahasa Inggris di Indonesia berada di peringkat ke-67 yang tergolong rendah. Sehingga diperlukan solusi seperti media pembelajaran yang memanfaatkan Laboratorium Bahasa yang bersifat virtual, autonomous, dan berbasis project. Tujuan dari pengembangan ini adalah untuk menemukan dan meningkatkan pembelajaran inovatif dengan media Laboratorium Virtual berbasis Project Based Learning on Education 5.0. Dalam pengembangan inovasi media yang baru ini peneliti menggunakan Metode pengembangan R&D 4 D (Define, Design, Development, Dissemination). Pengembangan Villapro 5.0 mengambil sample di SMK Nusaputera Semarang, dengan melibatkan 98 siswa dan 5 guru kelas, serta 3 pakar Pendidikan dan media. Fitur yang ada pada Villapro 5.0 adalah Virtual Meeting, Content & Material, Society Issue, Group Discussion, Project Arrangement, dan Project Display. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Aplikasi Villex 5.0 mempunyai hasil yang sangat baik dibuktikan adanya persentase ideal 99%, 95%, 95%, dan 94%. Persentase ini mengindikasikan bahwa aplikasi ini layak untuk digunakan sebagai model pembelajaran Bahasa Inggris di era Pendidikan 5.0.
ANALISIS PEMAHAMAN ANAK BERBAKAT ISTIMEWA MELALUI STUDI KASUS IMPLEMENTASI DAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF Khairani Khairani; Rini Sugiarti; Erwin Erlangga
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024 (Special Issue)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.31218

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep pemahaman anak berbakat istimewa melalui studi literatur, dengan fokus pada implementasi model pembelajaran yang sesuai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak berbakat istimewa memiliki karakteristik unik seperti kemampuan kognitif di atas rata-rata dan kreativitas tinggi, yang memerlukan pendekatan pendidikan khusus. Tantangan utama dalam pendidikan mereka termasuk kurangnya pengenalan formal dan pelatihan bagi guru. Model pembelajaran diferensiasi dan pembelajaran berbasis proyek terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kemampuan kolaboratif anak berbakat. Guru yang terlatih khusus dan dukungan dari lingkungan sekolah serta orang tua sangat penting dalam mengembangkan potensi anak berbakat istimewa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan holistik dan kolaboratif diperlukan untuk memastikan perkembangan optimal anak berbakat istimewa.
ANALISIS FAKTOR KUALITAS BELAJAR ANAK AUTIS SDLB SUNAN KUDUS Muhammad Shobirin; Rini Sugiarti; Erwin Erlangga
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 1 (2025): Volume 8 No. 1 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i1.42578

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas belajar anak autis di Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Sunan Kudus. Dalam konteks ini, kami akan membahas tiga faktor utama: strategi pembelajaran, metode Applied Behavior Analysis (ABA), dan gaya belajar. Anak autis memiliki kebutuhan yang unik dalam proses pembelajaran, sehingga penting untuk memahami bagaimana faktor-faktor tersebut dapat dioptimalkan untuk meningkatkan kualitas belajar mereka. Melalui pendekatan kualitatif dan analisis data dari berbagai sumber, termasuk wawancara dengan guru, serta pengamatan langsung di kelas, penelitian ini menemukan bahwa penerapan strategi pembelajaran yang tepat, penggunaan metode ABA yang efektif, dan penyesuaian gaya belajar dapat secara signifikan meningkatkan hasil belajar anak autis. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan metode pengajaran yang lebih baik di SDLB dan institusi pendidikan lainnya.