Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

DINAMIKA KONFLIK DENGAN ORANG TUA PADA LESBIAN Dewi, Rusmalia; Wismanto, Y. Bagus; Hastuti, Lita Widyo
PREDIKSI Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : PREDIKSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan yang ingin dilihat dari penelitian ini adalah mendeskripsikan seberapa banyak sumber konflik yang muncul, macam konflik yang dialami subyek, mekanisme pertahanan diri yang dipakai dan respon yang diambil subyek dalam interaksinya dengan orang tua. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja akhir lesbian berusia 19 sampai 21 tahun, masih mempunyai orang tua lengkap dan masih kuliah. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Secara umum subyek 1,2 dan 3 merasakan konflik dengan orang tuanya, mereka merasakan ketidaknyamanan dalam keluarga karena aturan-aturan yang dibuat oleh orang tua, dan kecemasan yang timbul karena ingin menutupi orientasi seksualnya serta perasaan tertekan yang dialami subyek menyebabkan munculnya perilaku diam dan menuruti perkataan orang tua
BIG FIVE PERSONALITY TERHADAP KINERJA DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATOR PADA KARYAWAN CV.WJ Dewi, Rusmalia; Nawangsih, Sri Kandariyah
Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter Vol 2, No 2 (2017): Edisi Juni 2017
Publisher : Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepribadian (Big Five personality) yang terdiri dari faktor Neuroticism, Extraversion, Openness to experience, Agreeableness dan Conscientiousness terhadap kinerja dengan komitmen organisasi sebagai variabel moderator pada karyawan CV.WJ. Subyek penelitian ini adalah karyawan CV. WJ yang berjumlah 55 orang dengan karakteristik: pendidikan minimal SMA, karyawan tetap (bukan sebagai karyawan harian lepas).Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling . Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan skala. Untuk Big Five Personality menggunakan alat ukur yaitu alat tes Neo-Pi R dan Kinerja sudah didapatkan kriteria penialaiannya dari perusahaan tempat penelitian yaitu CV.WJ. Ada satu skala yang dibuat yaitu skala komitmen karyawan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Regresi Linier. Tahap pertama melakukan regresi faktor Big Five Personality terhadap Kinerja. Tahap ke dua melakukan regresi nilai Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Karyawan pada CV.WJ. Hipotesis dalam penelitian ini adalah Ada pengaruh Big Five Personality terhadap Kinerja dengan Komitmen Organisasi sebagai Variabel Moderator pada karyawan CV.WJ. Berdasarkan hasil analisis diketahui F Big Five Personality sebesar 0,045 (p>0,050) artinya ada pengaruh terhadap kinerja namun komitmen organisasi senagai variabel moderator dengan F=0,430 (p>0,05) tidak mempunyai pengaruh ke kinerja. Hipotesanya adalah ada pengaruh big five personality terhadap kinerja namun komitmen tidak berpengaruh terhadap kinerja. Secara keseluruhan komitmen organisasi tidak dapat menjadi mediator pada pengaruh big five ke kinerja.
Work-Family Climate and Work-Family Conflict on Medical Representative Dewi, Rusmalia; Parung, Joniarto; Artiawati, Artiawati
Al-Maiyyah: Media Transformasi Gender dalam Paradigma Sosial Keagamaan Vol 14 No 1 (2021): AL-MAIYYAH
Publisher : LP2M IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/al-maiyyah.v14i1.744

Abstract

Work climate organization is one of the reasons why work-family conflict occurs. Although research on work-family climate and work-family conflict has been widely carried out in Europe and America, there are still few studies that examine the relationship between the two in Asia, especially in Indonesia. This study aims to examine the relationship between work-family climate and work-family conflict at medical representatives. The method used is quantitative by collecting data through purposive sampling technique and using 105 medical representative respondents who are married and have children. Using Kossek's work-family climate scale and Carlson's standard work-family conflict scale adapted by Artiawati. Data were analyzed using regression analysis. The results of the study simultaneously obtained F = 5.487 p <0.021, which means that there is a relationship between work-family climate and family work conflicts at medical representatives in Indonesia. This result further strengthens that the work-family climate has a relationship with work-family conflict in medical representatives in Indonesia, but partially the work climate has no correlation with work-family conflict. This study concludes that if work-family claims share concerns and make sacrifices well, it can reduce work-family conflict for medical representatives.
Family Work Conflict in the Pandemic Period for Indonesian Medical Representatives: The Meaningful Role of Work and Psychological Capital Dewi, Rusmalia; Parung, Joniarto; Artiawati, Artiawati
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 4, No 4 (2021): Budapest International Research and Critics Institute November
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i4.3015

Abstract

Work-family conflict is a pressure that is experienced simultaneously by working adults which come from work and family domains. Previous research predicts work-family conflict from the role of meaningfulness of work or the role of psychological capital separately or in combination with other variables. Previous studies used non-pharmaceutical subjects with regular working hours in normal situations. This study examines the role of meaningfulness of work and psychological capital on work-family conflict in workers with high work pressure, long working hours and tend to be irregular. The research subjects are medical representatives (medrep) who work during a pandemic. All data were collected online and analyzed using multiple linear regression technique. The results showed that the meaning of work and psychological capital was able to reduce work-family conflict, although the contribution was small. Theimplication of this research is that it can help MEDREP to explore that there are other internal and external variables that can contribute greatly to reducing work-family conflict.
Gaya Kepemimpinan Transaksional dan Pengawasan terhadap Kinerja Perawat melalui Perilaku Pelayanan di Rumah Sakit Endri Mustofa; Hardani Widhiastuti; Rusmalia Dewi
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.1.2023.145-154

Abstract

Kinerja karyawan dapat ditentukan oleh gaya kepemimpinan. Permasalahan hubungan kinerja karyawan dan pemimpin ada beberapa factor yang menjadi alasan sebab akibat yang timbul melalui proses berkomuikasi, berinteraksi dan bekerjasama. Tujuan penelitian ini adalah meneliti pengaruh gaya kepemimpinan transaksional dan pengawasan terhadap kinerja perawat melalui perilaku pelayanan di Rumah Sakit Tentara Tk. II dr. Soepraoen Malang. Pada penelitian ini terdapat tiga Variable yang diukur, yaitu gaya kepemimpinan transaksional, pengawasan, dan perilaku pelayanan. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Rumah Sakit Tentara Tk. II dr. Soepraoen Malang. Instrumen yang digunakan aladah kuesioner. Uji instrument telah valid dan reliabel. Metode analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah analisis data deskriptif dan analisis jalur (path analysis) serta analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian adalah gaya kepemimpinan transaksional berpengaruh langsung terhadap tinggi rendahnya perilaku pelayanan. Tidak ada pengaruh pengawasan dengan perilaku pelayanan yang diterapkan pada Rumah Sakit Tentara Tk. II dr. Soepraoen Malang. Ada pengaruh gaya kepemimpinan transaksional secara langsung terhadap kinerja perawat. Ada pengaruh pengawasan secara langsung terhadap kinerja perawat serta ada pengaruh perilaku pelayanan secara langsung terhadap kinerja perawat. Kesimpulan gaya kepemimpinan transaksional yang diterapkan akan lebih berhasil meningkatkan kinerja perawat apabila diikuti dengan peningkatan perilaku pelayanan, baik dari dimensi-dimensi maupun factor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja perawat yang ada di Rumah Sakit Tentara Tk. II dr. Soepraoen Malang.
Pelatihan Konselor Pada Kader Lansia RW.19 Sendangmulyo - Semarang Rusmalia Dewi; Sri Kandariyah Nawangsih; Maria Yuliana Wangge
KREATIF: Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Vol. 3 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/kreatif.v3i1.1232

Abstract

Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah upaya melatih para kader lansia agar dapat berperan sebagai konselor untuk kesejahteraan lansia di RW.19 Sendangmulyo di kota Semarang. Berdasarkan hasil pengabdian pada bulan Juni 2022, kami tim pengabdian psikologi USM mendapatkan hasil bahwa kurangnya program yang dilakukan pada lansia RW.19 membuat para kader lansia hanya melakukan rutinitas kegiatan posyandu lansia setiap bulannya. Disisi lain sebenarnya para lansia merasakan kenyamanan, kegembiraan saat mereka saling bertemu, bercerita dan didengarkan. Hal ini membuat kami mencari solusi agar dapat menampung permasalahan para lansia yang ada di RW.19 ini. Salah satunya adalah dengan menambah kemampuan para kadernya melalui pelatihan konselor. Dimana prosesnya saat pelayanan posyandu atau saat para kader ada di lingkungannya dapat membantu lansia dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Harapannya lansia di RW.19 dapat menjadi lansia yang bahagia dan berdayaguna. Pada Perencanaan Aksi Nasional Kesehatan Lanjut Usia tahun 2016-2019, pemerintah pusat dan daerah dapat melibatkan peran serta lintas sektor dan masyarakat. Peran masyarakat inilah yang kami lakukan dengan memberikan pelatihan konselor pada kader lansia agar lebih memahami proses perkembangan lansia dan emosi-emosi yang muncul guna kesejahteraan lansia. Tim pengabdian memberikan pelatihan konselor pada para kader lansia terkait kesejahteraan lansia dengan metode pembelajarannya berupa ceramah, cerita, permainan dan diskusi bersama seputar materi menjadi konselor. Hasilnya menunjukkan para kader lansia mampu memahami hasil pelatihan dan menjadi pendamping pada lansia-lansia yang berada di lingkungan RW.19 Sendangmulyo. Rencana luaran yang akan dilakukan adalah : Jurnal Pengabdian. HaKI, Publikasi Media Cetak, Bahan ajar, Video upload di Youtube.
PERAN IKLIM KERJA-KELUARGA DAN BEBAN BERLEBIH KERJA-KELUARGA DALAM MEMPREDIKSI KONFLIK KERJA-KELUARGA PADA KARYAWAN BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) Rusmalia Dewi; Gusti Y. Asih; M. M. Shinta Pratiwi
Jurnal Psikologi Vol 16, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/psi.2023.v16i1.7672

Abstract

Work and family problems in working adults are very complex during this pandemic, especially for those who are married and have children. Many role demands must be met from the work and family domains or are called work-family conflicts. The consequences of ongoing work-family conflict can be detrimental to individual health physically and psychologically, so prevention efforts are made by examining the role of the antecedent variables, namely work-family climate and work-family overload on work-family conflict. This study aims to examine the role of work-family climate and work-family overload on work-family conflict. The method used is quantitative. The research subjects were BPR Central Java and DIY employees. Statistical analysis with multiple regression tests. The sampling method uses simple random sampling. The results showed that there was a significant influence between work-family climate, work-family overload and work-family conflict on BPR employees (Rsquare = 0.505 p < 0.001). Work-family overload greatly influences work-family conflict ( r= 0.69) and work-family climate contributes (r = -0.22) to reducing work-family conflict among employees. These two variables contribute 50.5% to work-family conflict among BPR employees in Central Java and DIY. The ability of BPR employees to manage work-family conflict can prevent the consequences of work-family conflict, such as protecting their physical and psychological health so that they are able to improve their performance and quality of life in the post-pandemic period.
PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL DAN KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP OPTIMISME DIMEDIASI PSYCHOLOGICAL WELL-BEING Jarot Budi Purnomo; Hardhani Widiastuti; Rusmalia Dewi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i4.19343

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh dukungan sosial dan kepercayaan diri terhadap optimisme Bintara Polri baru yang bertugas di IKN Nusantara dengan psychological well-being sebagai variabel intervening. Subjek penelitian berjumlah 168 Bintara Polri. Teknik pemgambilan sampel menggunakan random sampling. Instrumen penelitian menggunakan skala optimisme, psychological well-being, dukungan sosial, dan kepercayaan diri. Data dianalisis menggunakan full model structural equation modeling (SEM). Hasilnya menunjukkan pengaruh positif dan signifikan dukungan sosial terhadap psychological well-being t-statistik 3.412 > 1.96, p value 0.001 < 0.05, pengaruh positif dan signifikan kepercayaan diri terhadap psychological well-being t-statistik 2.517 > 1.96, p value 0.012 < 0.05, tidak terdapat pengaruh dukungan sosial terhadap optimisme t-statistik 1.125 < 1.96, p value 0.397 > 0.05, pengaruh positif dan signifikan kepercayaan diri terhadap optimisme t-statistik 2.118 > 1.96, p value 0.040 < 0.05, pengaruh positif dan signifikan psychological well-being terhadap optimisme t-statistik 8.275 > 1.96, p value 0.000 < 0.05, pengaruh positif dan signifikan dukungan sosial terhadap optimisme dimediasi psychological well-being t-statistik 3.073 > 1.96, p value 0.002 < 0.05, dan terdapat pengaruh positif dan signifikan kepercayaan diri terhadap optimisme dimediasi psychological well-being t-statistik 2.528 > 1.96, p value 0.012 < 0.05.
KETERAMPILAN APA YANG SIAP DIGUNAKAN GEN Z SAAT BEKERJA DI ERA INDUSTRI 4.0: BUKTI DI PENDIDIKAN TINGGI INDONESIA Fery Riyanto; Hardani Widhiastuti; Rusmalia Dewi
Journal of Applied Management Studies Vol. 5 No. 1 (2023): Journal of Applied Management Studies
Publisher : Universitas Triatma Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51713/jamms.v5i1.111

Abstract

Universities around the world have recently expanded their attention to include “employability skills,” which are the soft and hard skills deemed relevant and important for graduates to start a career in a rapidly changing labor market. This research looks at competency, hard skills, and soft skills, as well as work preparation in the industrial era 4.0 among Indonesian state and private university students in Generation Z. Work preparation in the industrial era 4.0, competency, hard skills and soft skills are the variables used. in this research. All participants in this research were students from Indonesian public and private universities, or generation Z. A total of 400 final semester Generation Z students aged 18 to 28 years were used as samples in this research. Proportional random sampling is the method used for sampling. Questionnaires are used in survey data collection methods. AMOS 26 software was used in the data analysis procedure for this research with the Structural Equation Model (SEM). The findings of this research indicate that although soft skills have a direct or indirect impact on job readiness, hard skills have an indirect effect.
Pelatihan Service Excellent pada Ibu-Ibu Wirausaha di RT.08 RW.19 Sendangmulyo - Semarang Rusmalia Dewi; Yudi Kurniawan; Gusti Yuli Asih
KREATIF: Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Vol. 3 No. 4 (2023): Desember : Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/kreatif.v3i4.2379

Abstract

The aim of this community service is to provide training on Service Excellence to entrepreneurial mothers in RT.08 RW.19 to increase their understanding of the challenges, skills and competencies needed to succeed in service. Customer service requires speed, awareness about e-commerce with technology support to face increasingly difficult challenges. Good service improves business reputation. This training will discuss how to improve participants' skills for reliable customer service. Initial observations made showed that most of the women on Rt.08 Rw.19 were entrepreneurs by opening stalls or shops but providing minimal service to customers. This makes the business less developed because customers buy products because they need it, not because there is something more to the business of these entrepreneurial women. This lack of knowledge about providing excellent service to customers made the team want to help find solutions for developing the business of entrepreneurial women RT.08 Rw.19 through Excellent Service Training. The process is that these entrepreneurial women gather in the RT.08 hall and provide material on understanding and practice about Excellent Service in the form of lectures, stories and games as well as joint discussions. It is hoped that the service team for these entrepreneurial mothers will be able to understand the results of the training. By increasing their understanding of Service Excellent, they can improve the abilities of these entrepreneurial mothers to be even better at serving customers, so that they can increase their sales turnover.