Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Modifikasi Busana Pengantin Adat Solo Putri One piece dengan Hiasan Benang Emas Martina, Tina; Imafaza, Meila; Kusna, Ae; -, Kuswinarti
PANGGUNG Vol 24, No 2 (2014): Modifikasi, Rekonstruksi, Revitalisasi, dan Visualisasi Seni
Publisher : LP2M ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/panggung.v24i2.110

Abstract

ABSTRACT In communities that make up the nation union , there was the process of formation and develop- ment which functioned as a marker of racial purity . Traditional clothing such as wedding dresses, usually not practical , it is becoming a problem in some grooms . To resolve this problem do the analysis conducted by direct observation in custom wedding dresses princess solo , then the library mengeksplor study is likely to be modified Solo custom wedding dresses princess. The purpose of this study add to the vagaries of wedding dresses modern treasure . Race as a marker of identity , cultural markers are deliberately created as a means of identification such as clothing .Consolidation of traditional elements and modern elements in wedding dresses custom modifica- tions done Solo Princess balanced , which will continue to defend traditional element of Solo Princess custom wedding dresses by adding modern elements , such as fashion Design transformed into one piece for easy application. The addition of ornaments or decorative design gold thread floral art nouveau style is modern elements added to the modification wedding dresses for a feminine and elegant look. Keywords: dress, Solo Putri, pleats, one piece, art nouveau    ABSTRAK Pada kesatuan masyarakat yang membentuk bangsa, terjadi proses pembentukan dan perkembangan budaya yang berfungsi sebagai penanda adat budaya setempat. Busana tradi- sional misalnya busana pengantin, biasanya tidak praktis, hal ini menjadi masalah pada seba- gian calon pengantin. Untuk memecahkan masalah tersebut dilakukan penelitian yang dilaku- kan dengan pengamatan langsung pada busana pengantin adat solo putri, kemudian dengan studi pustaka mengeksplor kemungkinan dilakukan modifikasi busana pengantin adat Solo putri. Tujuan dari penelitian ini menambah khasanah ragam busana pengantin modern seba- gai penanda jati diri bangsa, penanda budaya yang sengaja diciptakan sebagai sarana identitas misalnya busana.Penyatuan unsur tradisional dan unsur modern pada modifikasi busana pengantin adat Solo Putri dilakukan dengan seimbang, yaitu tetap mempertahankan unsur tradisional dari busana pengantin adat Solo Putri dengan menambahkan  unsur modern, misalnya  bentuk busana  diubah menjadi one piece untuk memudahkan  pemakaian.  Penambahan  ornamen atau  desain hiasan benang emas bermotif bunga bergaya art nouveau merupakan unsur  mo- dern yang ditambahkan pada modifikasi busana pengantin untuk mendapatkan tampilan yang feminin dan elegan. Kata kunci: busana, Solo Putri, wiron, one piece, art nouveau
PERENCANAAN PERHITUNGAN KEBUTUHAN BENANG PADA GARMEN T-SHIRT UNTUK GRAMASI KAIN YANG BERBEDA Martina, Tina; Tresnawardhani, Annisa; Supandi, Supandi
INVOTEC Vol 10, No 1 (2014)
Publisher : Faculty of Technological and Vocational Education-Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/invotec.v10i1.5094

Abstract

Perhitungan perencanaan kebutuhan benang jahit  yang tepat, pada industri garmen akan memberikan gambaran kebutuhan benang sesuai dengan jumlah garmen yang dipesan. Jumlah kebutuhan benang jahit akan dipengaruhi oleh jenis serta gramasi kain yang berbeda. Penghematan benang pada proses penjahitan dapat dicapai dengan perhitungan kebutuhan benang pada perencanaan produksi yang lebih efisien. Tujuan penelitian ini adalah  membuat  perencanaan perhitungan kebutuhan benang untuk  garmen  t-shirt pada setiap mesin yang digunakan, dengan gramasi kain yang berbeda yaitu : 115 g/m2 dan 145 g/m2. Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur panjang jahitan pada setiap proses yang ada hubungannya dengan penggunaan benang, kemudian hasil dari beberapa percobaan dirata-ratakan, dan dihitung sesuai perhitungan cara Coats. Kebutuhan benang pada produk T-shirt untuk gramasi kain 115 gram/m2 dibutuhkan benang 121 cone untuk spunpoly dan 138 cone untuk polyna. Pada gramasi kain 145 gram/m2 dibutuhkan 133 cone spunpoly dan 147 polyna
PENERAPAN BUDAYA KAIZEN PADA SEWING LINE GC7 (STUDI KASUS DI PT SS) Martina, Tina; Fauzi, Irfandhani; Moerdani, Zinata Dara
Texere Vol 18, No 1 (2020): Texere Volume 18 Nomor 1 Tahun 2020
Publisher : Politeknik STTT Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53298/texere.v18i1.69

Abstract

Penelitian ini merupakan studi kasus pada industri tekstil otomotif PT. SS yang dilakukan dengan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif. Fokus penelitian ini untuk melakukan pengamatan penerapan budaya Kaizen pada line sewing GC7 part Armrest. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui budaya Kaizen yang telah diterapkan serta tantangan yang dihadapi dalam penerapannya pada line tersebut.Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan wawancara. Wawancara dilakukan dengan tidak terstruktur pada 3 orang purposive sample. Narasumber merupakan orang yang memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai konsep Kaizen dan penerapannya, serta mengetahui tantangan yang dihadapi selama melakukan upaya penerapan Kaizen di perusahaan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa 3 konsep budaya Kaizen: 5S, 3M dan Standardisasi Kaizen telah diterapkan dengan baik dan efektif. Adapun tantangan yang dihadapi dalam upaya penerapan Kaizen adalah kesadaran dan konsistensi dari seluruh operator di line sewing tersebut, namun dapat diatasi berkat kerja sama dari semua pihak.
PERHITUNGAN KUBIKASI UNTUK MEMAKSIMALKAN PENGGUNAAN PETI KEMAS EKSPOR DENGAN KONSOLIDASI PENGIRIMAN SEBUAH STUDI KASUS Martina, Tina; Hasmiraldi, Eric; Raodhotul Moula, Mila
Texere Vol 17, No 1 (2019): Texere Volume 17 Nomor 1 Tahun 2019
Publisher : Politeknik STTT Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53298/texere.v17i1.79

Abstract

PROVIDING COUNSELING ON CHICKEN LIVER AND MEAT AND MORINGA DIM SUM (DIHATIMO) TO PREVENT ANEMIA IN PREGNANT WOMEN Indrayani, Triana; Lestari, Risma Fuji; Farida, Ida; Saputra, Dian Dieniawati; Martina, Tina; Nurani, Ratih; Saadah, Siti; Susanti, Susanti; Yulianti, Yuli; Kurniawati, Elis Nia
International Journal of Engagement and Empowerment (IJE2) Vol. 4 No. 2 (2024): International Journal of Engagement and Empowerment
Publisher : Yayasan Education and Social Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53067/ije2.v4i2.164

Abstract

The prevalence of anemia among pregnant women in Garut is alarmingly high, reaching 6669 individuals. A survey carried out at the TPMB Hj. Husnul Khotimah area revealed that 3 out of 7 pregnant women suffer from anemia. This escalating prevalence underscores the necessity of identifying the causative factors associated with anemia. Anemia during pregnancy poses significant risks to both the mother and the fetus. Despite numerous governmental initiatives to prevent anaemia, its prevalence remains stubbornly high. Additional strategies and channels are imperative to curb this trend. This community service initiative aimed to enhance pregnant women's understanding of anaemia, encompassing its aetiology, consequences, and preventive measures. Twenty-five anaemic pregnant women participated in the activity, encompassing data collection, educational interventions, and comprehensive evaluation of field activities. Evaluation methods included interactive discussions and question-and-answer sessions. The execution of this community service activity proceeded according to plan, with positive outcomes. Following counselling on anemia, 88% of participants were able to explain the concept of anemia during pregnancy, 72% were able to explain its aetiology and consequences, 76% were able to identify associated risk factors, 76% were able to recognize signs and symptoms, and 84% were able to explain methods for treatment and prevention. We advocate for pregnant women to prevent anaemia by incorporating iron-rich foods into their diets and adopting the DIHATIMO innovation to increase haemoglobin levels
Perancangan Order Management System Berbasis Web Application untuk IKM Garmen Martina, Tina; Fauzi, Irfandhani; Pramesvari, Ursae; Ramadhan, Akbar; Asri, Lily Nafisa
Journal of Community Services in Sustainability Vol. 2 No. 1 (2024): Journal of Community Services in Sustainability
Publisher : Politeknik STMI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52330/jocss.v2i1.178

Abstract

Industri 4.0 merupakan upaya transformasi menuju perbaikan dengan mengintegrasikan media online dan lini produksi di industri, di mana semua proses produksi berjalan dengan internet sebagai penunjang utama. Pandemi Covid-19 telah mempercepat transformasi digital di berbagai industri, salah satunya industri garmen. Hal ini dikarenakan para pelaku industri dituntut untuk menemukan cara agar dapat mempertahankan bisnis yang dijalankan di era new normal. Para pelaku industri garmen berskala kecil dan menengah pun diharapkan dapat mengikuti adanya transformasi digital untuk memberikan pelayanan yang mudah, cepat, dan dinamis bagi konsumennya. Kegiatan yang dilakukan adalah pembuatan suatu sistem informasi yang dapat membantu proses pemantauan seluruh aktivitas pengelolaan pesanan, seperti pencatatan pesanan yang dibuat oleh konsumen, monitoring status pesanan selama proses produksi hingga pengiriman pesanan, pengelolaan dokumen pesanan, dan pembuatan laporan. Sistem informasi yang dibangun adalah Order Management System (OMS). Perancangan dasar OMS dilakukan berdasarkan proses bisnis yang ada pada industri garmen berskala kecil dan menengah secara umum. Program OMS kemudian juga dirancang untuk dapat diimplementasikan pada berbagai industri garmen berskala kecil dan menengah, melalui penyesuaian dengan proses bisnis yang ada pada industri tersebut. Perancangan OMS terdiri dari beberapa tahapan yaitu dimulai dari tahap analisis, desain, pengkodean, pengujian kelayakan dan implementasi pada IKM garmen. Dengan adanya program OMS ini diharapkan dapat memudahkan industri dalam pengolahan data, meminimalisir kesalahan, dan memberikan kepuasan pelanggan.  
IDENTIFIKASI MODEL PENYULUHAN PARTISIPATIF PADA PETANI PADI DI KABUPATEN ACEH UTARA Martina, Tina; Zuriani, Zuriani; Riani, Riani; Zahara, Hafni; Barmawi, Barmawi
Agrifo : Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh Vol. 9 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ag.v9i1.15983

Abstract

Aceh Utara has the largest number of farmers in Aceh Province, namely 82,877 farmers who are members of 4,939 farmer groups. This shows that extension activities are carried out well in Aceh Utara. Extension activities are generally carried out starting from planning, implementation and evaluation activities. However, these activities need to be carried out in a participatory manner by actively involving rice farmers in each activity so that an appropriate model in the extension program is important to achieve targeted extension goals. The aim of this research is to identify a participatory extension model for lowland rice farmers, analyzed descriptively qualitatively. The research results showThe participatory extension model in Aceh Utara is implemented according to procedures, but there is a need to improve the model, namely by establishing farmer contacts and activating their involvement as an extension of the extension agent and as someone who is most trusted by farmers so that the extension program can run well and make it possible to minimize the obstacles faced instructor.