Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI PUSKESMAS HIKUN (DITINJAU DARI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF) Yupita, Yupita; Herawati, Anita; Oktaviannoor, Husda; Hateriah, SIti
Jurnal Delima Harapan Vol 11 No 1 (2024): Maret
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN HARAPAN MULYA PONOROGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31935/delima.v11i2.251

Abstract

Latar Belakang: Perilaku hidup bersih dan sehat harus disadari dan perlu diterapkan dalam pengelolaan kehidupan sehari-hari. Pemberian ASI ekskusif termasuk satu dari sepuluh perilaku hidup bersih dan sehat dalam keluarga. Balita yang mendapatkan ASI Eksklusif cenderung lebih sehat dan tidak mudah sakit sehingga akan menghemat pengeluaran keluarga. Pengetahuan ibu yang baik diperlukan untuk meminimalisir dampak negatif dan meningkatkan manfaat pemberian ASI Ekslusif. Tujuan: Menganalisis hubungan pengetahuan ibu rumah tangga dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Puskesmas Hikun (ditinjau dari Pemberian ASI Eksklusif). Metode: Penelitian kuantitatif analitik dengan rancangan cross sectional ini dilakukan pada 79 ibu menyusui yang mempunyai bayi usia ≥ 6 bulan di Puskesmas Hikun yang dipilih dengan teknik purposive sampling dan data penelitian dianalisa dengan uji chi square. Hasil: Sebagian besar responden memiliki pengetahuan kurang dengan jumlah 40 orang (50,6%), dan memiliki perilaku pemberian ASI Eksklusif yang baik dengan jumlah 53 orang (67,1%). Analisa uji hipotesis secara bivariat menunjukkan nilai p = 0,001. Simpulan: Ada hubungan pengetahuan ibu rumah tangga dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Puskesmas Hikun (ditinjau dari Pemberian ASI Eksklusif).
Edukasi Membangun Masyarakat Mandiri Melalui Peningkatan Produktivitas Inovasi Pengrajin Bamban Di Desa Sungai Pinang Lama Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar Herawati, Anita; Rahman, Subhannur; M. Yericho; Andini, Maulida Putri; Sarmidah; Hidayah, Nurul; Prameswari, Rosy; Yanti, Dessy Yulisda; Munawarti, Sabrina; Nurdiyanti, Siti Haliza; Seba; Noorlinda; Rifa'i, Arman; Ananda, Melin Sofia; Charmelya, Estyvania Nur; Astuti, Ni Nyoman Wahyu Pangi; Yoeng, Jenni Cristina; Nufus, Hayatun; Putra, Dedy Karmadi; Meliyani, Tri; Hasanah, Umi; Karlina, Delva Warti; Aisyah, Syarifah Sitti; Aspia, Noor
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 1 No 2 (2023): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.86 KB) | DOI: 10.63004/mcm.v1i2.119

Abstract

Pendahuluan: Tanaman Bamban hidup di lahan basah Provinsi Kalimantan Selatan yang terdiri dari rawa-rawa yang tergenang sepanjang tahun dan memiliki tekstur tanah gambut dengan sifat asam (pH < 7). Bamban sebagai sumber hayati telah banyak dimanfaatkan  masyarakat sebagai bahan baku kerajinan tangan berupa kerajinan anyaman.Tujuan: Dilaksanakannya kegiatan ini adalah mendapatkan pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha, menumbuhkan jiwa wirausaha pada masyarakat, meningkatkan produktivitas dan inovasi  pengrajin Bamban pada masyarakat Desa Sungai Pinang Lama.Metode: Metode pelaksanaan kegiatan melalui Edukasi yang direncakanan untuk peningkatan pembuatan  produktivitas dan inovasi pengrajin bamban di desa Sungai Pinang lama RT. 3, 4, dan 5.Hasil: Program kerja yang telah tercapai yaitu pengembangan hasil anyaman Batang Bamban dengan hasil produk berupa tas, tempat botol minum, tempat obat-obatan, bakul kecil, tempat pulpen.Simpulan: Penduduk desa Sungai Pinang Lama memiliki mata pencaharian lain diantaranya adalah kerajinan tangan yang terbuat dari olahan bamban. Dalam pembuatan kreativitas ini dengan bahan baku batang bamban dapat diolah menjadi bentuk yang beragam yaitu tas, tempat botol minum, tempat obat-obatan, bakul kecil, tempat pulpen.
Edukasi Kesehatan Reproduksi Pada Calon Pengantin Di PKM Pekauman Herawati, Anita; Razy, Fakhruddin; Kusumawati, Linda; Dona, Sismeri
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 2 No 1 (2024): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v2i1.357

Abstract

Pendahuluan: Calon pengantin sebagai seseorang yang akan memasuki gerbang pernikahan sangat memerlukan adanya informasi dan edukasi tentang kesehatan reproduksi khususnya tentang perencanaan kehamilan yang tepat agar kelak mempunyai keturunan yang sehat dan ibu melahirkan dengan selamat. Informasi dan edukasi perlu diberikan karena masih banyaknya anggapan yang salah tentang kesehatan reproduksi sehingga diperlukan persamaan persepsi dan informasi agar tidak salah perilaku dalam kesehatan reproduksi.Tujuan: Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan calon pengantin terhadap kesehatan reproduksi.Metode: Kegiatan ini menggunakan metode sosialisasi informasi tentang kesehatan reproduksi.Hasil: Kegiatan sosialisasi berjalan dengan baik, peserta kegiatan mampu menerima informasi yang diberikan dan terjadi peningkatan pengetahuan.Simpulan: Kesimpulan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah Caten dapat menerima informasi edukasi tentang kesehatan reproduksi dengan baik dan meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi.
Review: Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Pada Remaja Herawati, Anita
Health Research Journal of Indonesia Vol 2 No 4 (2024): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v2i4.382

Abstract

Peningkatan kesehatan reproduksi melibatkan penanganan banyak faktor. Dengan mengenali kompleksitas dan perbedaan dalam kesehatan reproduksi, intervensi dan kebijakan dapat disesuaikan untuk memenuhi beragam kebutuhan individu dan komunitas, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan hasil kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. Informasi kesehatan reproduksi sangat penting bagi remaja, dan berbagai penelitian telah mengeksplorasi berbagai aspek terkait sumber informasi dan dampaknya. Penelitian menunjukkan bahwa keluarga mempunyai peran penting dalam komunikasi kesehatan reproduksi. Pemangku kepentingan, juga berperan penting dalam memberikan dukungan dan edukasi mengenai kesehatan reproduksi. Penelitian menunjukkan bahwa remaja mungkin memiliki pengetahuan yang terbatas tentang masalah kesehatan reproduksi, dimana sumber seperti teman, media, dan anggota keluarga di luar rumah tangga kurang efektif dalam mendorong komunikasi. Komunikasi yang efektif mengenai kesehatan seksual dan reproduksi sangatlah penting, dan kurangnya keterampilan komunikasi dapat menghambat pemberian informasi kesehatan reproduksi kepada remaja.
Studi Rasionalitas Penggunaan Obat Rheumatoid Arthritis Pada Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Wilayah Banjarmasin Surya Nata, Angelyna; Kurniawati, Darini; Herawati, Anita; Melviani, Melviani
Jurnal Farmasi SYIFA Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Farmasi SYIFA
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/jfs.v1i2.200

Abstract

Rheumatoid Arthritis merupakan penyakit reumatik autoimun dengan inflamasi kronik yang progresif menimbulkan kerusakan sendi yang permanen. Pengobatan rasional pada rheumatoid arthritis bertujuan untuk mengurangi atau menghilangkan nyeri, mengurangi inflamasi, menghambat atau menghentikan kerusakan sendi dan mencegah komplikasi sistemik. Pengobatan yang tidak rasional dapat berdampak meningkatan biaya pengobatan dan peningkatan morbiditas dan mortalitas lebih lanjut sehingga perlu adanya pemilihan terapi yang tepat dan berbagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya pada pasien reumatoid arthritis. Tujuan penelitian untuk mengetahui rasionalitas penggunaan obat rheumatoid arthritis pada pasien rawat jalan di RSUD Ulin Wilayah Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif, menggambarkan ketepatan indikasi, obat, dosis, pasien serta kemungkinan kejadian efek samping. Waktu pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada bulan November 2022 sampai Juni 2023 dimana pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dan didapat 66 pasien rheumatoid arthritis dan instrumen yang digunakan berupa rekam medis. Hasil penelitian menunjukkan Persentase indikator penggunaan obat secara rasional (tepat indikasi, tepat obat, tepat pasien, tepat dosis dan tidak terjadi efek samping) mendapatkan hasil 100% tepat sehingga acuan penggunaan obat rheumatoid arthritis rasional sebesar 100%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah gambaran rasionalitas terapi Rheumatoid Arthritis di poli sub spesialis penyakit dalam reumatologi RSUD Ulin Banjarmasin.
Overcoming anemia in prospective brides and grooms as an effort to prevent stunting Palimbo, Adriana; Bamegawati, Ika Melinda; Mahdiyah, Dede; Herawati, Anita; Rahman, Luthfia Hidayati; Fariana, Yuni Riska Nur; Arfiah
Health Sciences International Journal Vol. 2 No. 2: August 2024
Publisher : Ananda - Health & Education Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71357/hsij.v2i2.28

Abstract

Background: Before the wedding, the majority of brides to be, still lack knowledge about reproductive health in families. After marriage, pregnancies are often not planned properly. This can have negative impacts such as the risk of pregnancy complications, disability, and even death of the mother and baby. Case presentation: In Banjarmasin, the number of prospective brides and grooms who suffer from anaemia is 7.9% and malnutrition is 11.2. Increasing a person's knowledge and attitudes regarding anaemia prevention by providing behavior and compliance in consuming iron supplement tablets or blood supplement tablets can reduce the risk of pregnancy complications and prevent stunting. Community handling was carried out together through the Midwifery Project implemented in January 2024 at the Pekauman Community Health Center. The instrument used leaflets, banners, and control cards to monitor the consumption of blood supplement tablets. Discussion: Information and educational counseling and demonstrations were used as a learning model for seven pairs of prospective brides or grooms or a total of 14 subjects. This tool uses leaflets, banners, and control cards to monitor the consumption of blood supplement tablets. Conclusion: This project has been proven to increase the bride and groom's knowledge about anaemia, its prevention and treatment, and increased compliance with taking blood supplement tablets regularly as recommended by health services.
Pemberian Pelayanan Kesehatan Bagi Tenaga Kerja: Literature Review Kusumawati, Linda; Herawati, Anita
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 13, No 1 (2022): Dinamika Kesehatan: jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33859/dksm.v13i1.773

Abstract

Latar Belakang: Pelayanan Kesehatan tenaga kerja merupakan kegiatan yang diselenggarakan untuk melindungi tenaga kerja dari kemungkinan mengalami gangguan kesehatan yang disebabkan dari pekerjaan atau lingkungan kerja serta mengupayakan peningkatan kemampuan fisik tenaga kerja.Tujuan: penelitian ini untuk menggambarkan hasil literatur review tentang pelayanan kesehatan bagi tenaga kerja.Metode: penelitian ini menggunakan metode literatur review, mengidentifikasi literatur melalui pencarian di database Google Scholar, PubMed dengan kriteria inklusi.Hasil: literature review ini menunjukkan bahwa untuk mendapatkan pegawai yang memiliki semangat kerja, berdisiplin tinggi, dan bersikap loyal dalam mencapai tujuan organisasi/institusi, maka fungsi dari pemeliharaan pegawai, yang meliputi keamanan, keselamatan dan Kesehatan pegawai sangat perlu  mendapat perhatian dari manajer/pimpinanSimpulan: Upaya dalam menjaga kesehatan pegawai yang dapat dilakukan oleh perusahaan dalam meningkatkan produktivitas kerja secara optimal adalah dengan melakukan upaya perlindungan tenaga kerja berupa penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Perusahaan.Kata Kunci: Pelayanan, Kesehatan, Tenaga Kerja Abstract Background:   Occupational health services are activities organized to protect the workforce from the possibility of experiencing health problems caused by work or work environment and strive for improvement of the physical capabilities of the workforce.Purpose: This study is to illustrate the results of the review literature on health care for the workforce.Method: This research uses the literature review method, identifying the literature through a search in the Google Scholar database, PubMed with inclusion criteria.Results: this literature review shows that to get employees who have a spirit of work, high discipline, and be loyal in achieving organizational/institutional goals, the function of employee maintenance, which includes employee safety, safety, and health, is very necessary to get attention from managers/leaders.Conclusion: Efforts in maintaining employee health that can be done by the company in increasing work productivity optimally is to make labor protection efforts in the form of health care in the  Company.Keywords: Service, Health, Labor
Hubungan Umur dan Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas tentang KB dengan Keikutsertaan KB Pascasalin di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Bajayau Wahyuni, Rini; Friscila, Ika; Herawati, Anita; Fitriani, Aida
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 1 (2025): Volume 7 Nomor 1 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i1.14911

Abstract

ABSTRACT Postpartum birth control participation in postpartum mothers is important because the return of fertility in a mother after childbirth is unpredictable and can occur before the arrival of the menstrual cycle, even in breastfeeding mothers. Postpartum birth control has the goal of maintaining pregnancy spacing, regulating childbirth and avoiding unwanted pregnancies. The purpose of this study was to determine the relationship between the age and level of knowledge of postpartum mothers about family planning with postpartum family planning participation in the work area of UPT Puskesmas Bajayau. This research method uses a quantitative approach with the crossectiona method. The population is 109 people. The whole mother is puerperal. Simple random sampling technique as many as 57 people. Questionnaire collection technique. Data analysis using descriptive analysis and statistical chi-square test analysis. The age of the most postpartum mothers who were respondents was the age of 20-35 years as many as 30 people, the level of knowledge of postpartum mothers was mostly included in the category of less than 34 people, postpartum mothers who participated in postpartum birth control only amounted to 25 people, there was an age relationship with the participation of postpartum family planning in the Working Area of UPT Puskesmas Bajayau in 2022 (p. value< 0.05) with a significant value (p) result of 0.000. There is a relationship between the level of knowledge of postpartum mothers about family planning with the participation of postpartum family planning in the Bajayau Health Center Work Unit in 2022 (p. value< 0.05) with a significant value (p) of 0.000. That the age and level of knowledge of postpartum mothers are related to the participation of postpartum birth control. Keywords: Postpartum Mother, Participation, Postpartum Birth Control, Knowledge, Age ABSTRAK Keikutsertaan KB Pasca Salin pada ibu nifas penting karena kembalinya kesuburan pada seorang ibu setelah melahirkan tidak dapat diprediksi dan dapat terjadi sebelum datangnya siklus haid, bahkan pada ibu menyusui. KB Pasca persalinan mempunyai tujuan yaitu menjaga jarak kehamilan, mengatur kelahiran dan menghindari kehamilan yang tidak diinginkan. Mengetahui hubungan umur dan tingkat pengetahuan ibu nifas tentang KB dengan keikutsertaan KB Pascasalin Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Bajayau. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode crossectional. Populasi sebanyak 109 jiwa orang. Seluruh ibu nifas. Teknik pengambilan sampel Simple random sampling sebanyak 57 Orang. Teknik pengumulan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis uji statistic chi-square. Umur ibu nifas terbanyak yang menjadi responden adalah umur 20-35 tahun sebanyak 30 orang, tingkat pengetahuan ibu nifas sebagian besar termasuk kategori kurang sebanyak 34 orang, ibu nifas yang mengikuti KB pascasalin hanya berjumlah 25 orang, ada hubungan umur dengan Keikutsertaan KB Pascasalin di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Bajayau Tahun 2022 (p. value< 0,05) dengan hasil nilai signifikan (p) 0,000. Ada hubungan tingkat pengetahuan ibu nifas tentang KB dengan Keikutsertaan KB Pascasalin di Wilayah UPT Kerja Puskesmas Bajayau Tahun 2022 (p. value< 0,05) dengan hasil nilai signifikan (p) 0,000.  Bahwa umur dan tingkat pengetahuan ibu nifas berhubungan dengan keikutsertaan KB Pascasalin. Kata Kunci: Ibu Nifas, Keikutsertaan, Kb Pascasalin, Pengetahuan, Umur
Deteksi Dini Masalah Kesehatan Jiwa di Masyarakat Desa Paku Alam Kecamatan Sungai Tabuk Rahman, Subhannur; Al Kahfi, Rina; Herawati, Anita; Mahdiyah, Dede; Vidiasari Darsono, Putri; F. Talang, Jessica
Smart Dedication: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2024): Smart Dedication: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : SMART SCIENTI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70427/smartdedication.v1i1.6

Abstract

Dampak dari paska bencana banjir yang masih dirasakan oleh masyarakat Desa Paku Alam Kecamatan Sungai Tabuk masih dirasakan sampai dengan saat ini. Beberapa permasalahan kesehatan jiwa yang ditemukan dari hasil pemeriksaan deteksi dini kesehatan jiwa (SRQ 29) ditemukan sebagian besar masyarakat setempat mengalami masalah kesehatan jiwa seperti kecemasan dan depresi, sebagian kecil ada yang mengalami gejala psikotik akut dan PTSD. Pihak Desa masih belum menemukan cara ataupun solusi yang tepat yang bisa mereka gunakan untuk mengendalikan dan mencegahan masalah kesehatan jiwa yang muncul paska bencana banjir. Rasa ketakutan dan kecemasan terkadang sering muncul dari setiap warganya. Sehingga mereka merasa perlu adanya upaya yang tepat yang bisa dilakukan antara Pihak Penyedia Bantuan  dan Aparat Desa Paku Alam untuk bisa bersama-sama menanggulangi permasalahan jiwa yang mereka tidak sadari. Deteksi  dini  kesehatan  jiwa pada individu yang beresiko penting  untuk  dilakukan dalam  rangka  meningkatkan  derajat  kesehatan mental  individu  dan upaya pencegahan permasalahan kesehatan jiwa sedini mungkin. Kegiatan ini dilaksanakan melalui Fokus Group Discussion (FGD) dengan memberikan edukasi, deteksi dini dan simulasi pencegahan masalahan kesehatan jiwa pen kepada Masyarakat Desa Paku Alam Kecamatan Sungai Tabuk. Jumlah Masyarakat yang dijadikan sasaran kegiatan ini berjumlah 30 orang. Secara keseluruhan hasil dari kegiatan ini didapatkan masyarakat Desa Paku Alam mengerti tentang tata cara pencegahan masalah kesehatan jiwa.
H Hubungan Pendekatan Health Belief Model (HBM) Terhadap Minat Masyarakat Pada Vaksinasi Booster Covid-19 di Kelurahan Tumbang Miri Pebrianti, Pebrianti; Yuwindry, Iwan; Herawati, Anita
Jurnal Pelayanan Kefarmasian dan Sains Vol 4 No 1 (2023): Journal of Pharmaceutical Care and Sciences (JPCS)
Publisher : LPPM Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33859/jpcs.v4i1.439

Abstract

Background: The Covid-19 pandemic has infected millions of people and caused up to 143,685 deaths in Indonesia. One of the most promising Covid-19 prevention strategies is vaccination. Although clinical investigations have proven the safety of Booster doses, public rejection or hesitation due to effectiveness and safety reasons is still a major problem in the Covid-19 Booster vaccination program. Objective: To determine the relationship of the Health Belief Model (HBM) approach to public interest in Covid-19 Booster vaccination in Tumbang Miri Village. Methods: Quantitative research with a cross-sectional approach. Sampling with purposive sampling technique. The number of samples obtained was 81 respondents. Univariate data analysis for respondent characteristics and bivariate analysis of Chi-square statistical tests to determine the relationship between the Health Belief Model and acceptance of Booster Covid-19 vaccination. Sampling was carried out for one month, starting from June 2023. Results: Perceived susceptibility had an association with vaccine acceptance (0.008 < 0.05), perceived severity had no association with vaccine acceptance (0.225, 0.137 and 0.913 > 0.05), perceived benefit had an association with vaccine acceptance (0.009 and 0.000 < 0.05), perceived barriers had no association with vaccine acceptance (0.272, 0.471 and 0.913 > 0.05), trigger to act had an association with vaccine acceptance (0.032 and 0.000 < 0.05). Conclusion: Perceived susceptibility, perceived benefits, and triggers to act have a relationship with the acceptance of Booster Covid-19 vaccination in the community of Tumbang Miri Village.