Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Pengaruh Faktor Fundamental Mikro Makro terhadap Harga Saham Sektor Perbankan Yuliarti Rezeki; Dyah Sri Wulandari; Linda Kusumawati
J-MAS (Jurnal Manajemen dan Sains) Vol 7, No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Batanghari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jmas.v7i1.361

Abstract

Micro and macroeconomic fundamentals can affect the company's stock price. This is the background of this research. The objective is to analyze the microeconomic fundamentals, which consist of ROA, EPS, DER and macroeconomic fundamentals, namely inflation, Exchange and BI Rate against stock prices. The analytical method used is multiple linear regression with a population of 13 companies listed on the Stock Exchange and have met the sample criteria. Data in the form of banking financial reports for 2015-2019 and other data were obtained from Bank Indonesia, the Central Bureau of Statistics, and the Indonesian Stock Exchange. The results of the f test conclude that the micro and macroeconomic variables have a significant effect. The results of the t-test are only the ROA, DER and BI-Rate variables which are significant while the EPS, inflation, and exchange rate variables are not significant. The conclusion of this research for investors can consider ROA and DER variables as a measure of company performance. The BI Rate variable can be taken into consideration in determining investment strategies. An increase or decrease in interest rates greatly affects the economic condition of a country. For companies, analysis of microeconomic and macroeconomic factors is important in determining policy.
Hubungan Pengetahuan Dan Motivasi Karyawan Rumah Sakit Sari Mulia Untuk Melakukan Vaksinasi HPV Anita Herawati; Linda Kusumawati; Ahmad Hidayat
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 9, No 1 (2018): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.822 KB)

Abstract

Latar Belakang : Depertemen Kesehatan RI memperkirakan bahwa setiap 1 jam seorang wanita Indonesia meninggal akibat kanker serviks dengan tingkat kejadian 100/1000 penduduk / tahun. Penyebab utama (99%) kanker serviks adalah infeksi Human Papilloma Virus (HPV). Virus ini terutama ditularkan melalui hubungan seksual Diperkirakan 80% wanita terpapar oleh HPV sepanjang hidupnya. HPV memiliki lebih dari 100 macam tipe, yang dapat menyebabkan kanker serviks sekitar 14 tipe sedangkan tipe-tipe yang lainnya dapat menimbulkan kutil pada daerah genital (genital warts). Tipe yang paling sering menyebabkan kanker serviks adalah HPV tipe 16 dan 18. Pemberian vaksin HPV pada kenyataannya ada yang mau melakukan dan ada yang tidak mau melakukan, bagi yang mau melakukan, dikarenakan mengetahui dan menyadari betapa pentingnya mencegah penyakit kanker serviks. Tujuan: penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan karyawan tentang Vaksinasi HPV dan motivasi karyawan untuk melakukan vaksinasi HPV pada karyawan Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin . Metode: penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode. Populasinya adalah seluruh karyawan wanita di Rumah Sakit Sari Mulia. Sampel adalah sebagian dari populasi diambil dengan Quota Sampling yang berjumlah 66 orang. Pengumpulan data dengan cara menggunakan kuesioner dan wawancara di analisis dengan korelasi Spearman Rank dan dilanjutkan dengan R Pearson. Hasil penelitian sebagian karyawan memiliki pengetahuan baik ( 63,64% ). Sebagian karyawan memiliki motivasi yang positif ( 71,4% ). Ada hubungan pengetahuan dan motivasi karyawan untuk melakukan vaksinasi HPV. Saran dan penelitian ini adalah instansi kesehatan hendaknya memberikan penyuluhan kepada karyawan tentang pentingnya vaksinasi HPV. Kata kunci: Pengetahuan, Karyawan, Motivasi melakukan Vaksinasi HPV.  ABSTRACTBackground: The Ministry of Health estimates that every 1 hour an Indonesian woman dies from cervical cancer with an incidence rate of 100/1000 population / year. The main cause (99%) of cervical cancers is infection with Human Papilloma Virus (HPV). The virus is mainly transmitted through sexual contact. It is estimated that 80% of women are exposed to HPV throughout their lives. HPV has more than 100 types, which can cause cervical cancer about 14 types whereas other types can cause warts in the genital area (genital warts). The most common types of cervical cancers are HPV types 16 and 18. HPV vaccine is in fact some who want to do and some do not want to do, for those who want to do, due to know and realize how important to prevent cervical cancer. Correlation between knowledge and motivation of Sari Mulia hospital employees have HPV vaccination Objective: The purpose of this observation is to know the employees knowledge about HPV vaccination related to their motivation to have HPV vaccination. Method : This observation uses quota sampling the population is all women employees of Sari Mulia hospital the sample are 66 women from the population who is then by quota sampling the data as are collected by using questioner interview analyses and spearman rank correlation. Result: The result of the observation are good employees Knowledge [ 63,64% ] and positive employees motivation [ 71,4% ] significant between the Knowledge and vaccination HPV motivation. Conclusion: It is suggested that health institution should do campaign now important HPV vaccination to hospital employees of Sari Mulia Hospital. Keywords: knowledge employees HPV vaccination motivation. 
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Kebiasaan Konsumsi Makanan Jajanan Pada Murid SD Negeri 1 Manarap Lama Kabupaten Banjar St Hateriah; Linda Kusumawati
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 12, No 1 (2021): Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.285 KB) | DOI: 10.33859/dksm.v12i1.704

Abstract

Latar belakang : Anak usia sekolah merupakan generasi penerus bangsa di masa mendatang yang akan menjadi tumpuan kualitas bangsa. Anak sekolah biasanya mempunyai lebih banyak aktivitas di luar rumah, dan sering melupakan waktu makan sehingga mereka membeli jajanan di sekolah. Selain itu perilaku konsumsi jajan pada anak sekolah dipengaruhi oleh pengetahuan, karena pengetahuan merupakan dominan yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. Pengetahuan bisa diperoleh di luar bangku sekolah seperti melalui media dan informasi dari orang tua. Perilaku makan yang sering menjadi masalah adalah kebiasaan jajan dikantin atau warung di sekitar sekolah yang sering membahayakan kesehatan.Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk mengkaji berbagai faktor yang mempengaruhi perilaku kebiasaan konsumsi makanan.Metode : Jenis penelitian yang dilakukan adalah dengan pendekatan kuantitatif menggunakan survey analitik dengan rancangan penelitian Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel adalah menggunakan teknik accidental sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah murid di kelas 4 dan 5.Hasil : Perilaku murid dalam mengkonsumsi makanan jajanan adalah karena dipengaruhi oleh temannya. Mereka jajan dengan alasan melihat teman mereka yang jajan disekolah, ada juga yang merasa tidak bisa menolak ajakan temannya, selain itu ketika tidak memiliki uang temannya selalu membelikan makanan jajan. Pengaruh teman sangat besar terhadap perilaku anak dalam mengkonsumsi makanan jajanan dengan p value 0,03.Simpulan : Perilaku konsumsi jajan pada murid SD Manarap pada umumnya mempunyai prilaku dengan kategori baik, yang paling berpengaruh terhadap perilaku kebiasaan konsumsi makanan jajanan adalah pengaruh teman. Diharapkan dukungan dari keluarga dan pihak sekolah utuk mengurangi perilaku konsumsi jajan disekolah. Kata kunci : Anak Sekolah, Makanan Jajanan, Perilaku Jajan Background: School-age children are the nation's future generations who will become the foundation of the nation's quality. School children usually have more activities outside the home, and often forget about mealtimes so they buy snacks at school. Also, snack consumption behavior in school children is influenced by knowledge, because knowledge is a very important dominant for the formation of one's actions. Knowledge can be obtained outside of school, such as through the media and information from parents. The eating behavior that is often a problem is the habit of snacking in the canteen or stalls around the school which often endangers health. Objective: Examine the various factors that influence the behavior of food consumption habits.Method: Using a quantitative approach using analytical surveys with a cross-sectional research design. The sampling technique is using an accidental sampling technique. The sample in this study were students in grades 4 and 5. Result: The student's behavior in consuming street food is influenced by his friends. They snack because they see their friends who snack at school, some feel they can't refuse their friends' invitation, besides that when they don't have money their friends always buy snacks. The influence of friends is very big on children's behavior in consuming street food with a p-value of 0.03.Conclusion: The snack consumption behavior among SD Manarap students generally has good behavior, the most influencing behavior towards snack food consumption habits is the influence of friends. It is hoped that support from families and the school to reduce snack consumption behavior at school. Keyword: Student, Snack Food, Snacking Behavior
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Kebiasaan Konsumsi Makanan Jajanan Pada Murid SD Negeri 1 Manarap Lama Kabupaten Banjar St Hateriah; Linda Kusumawati
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 12, No 1 (2021): Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33859/dksm.v12i1.704

Abstract

Latar belakang : Anak usia sekolah merupakan generasi penerus bangsa di masa mendatang yang akan menjadi tumpuan kualitas bangsa. Anak sekolah biasanya mempunyai lebih banyak aktivitas di luar rumah, dan sering melupakan waktu makan sehingga mereka membeli jajanan di sekolah. Selain itu perilaku konsumsi jajan pada anak sekolah dipengaruhi oleh pengetahuan, karena pengetahuan merupakan dominan yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. Pengetahuan bisa diperoleh di luar bangku sekolah seperti melalui media dan informasi dari orang tua. Perilaku makan yang sering menjadi masalah adalah kebiasaan jajan dikantin atau warung di sekitar sekolah yang sering membahayakan kesehatan.Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk mengkaji berbagai faktor yang mempengaruhi perilaku kebiasaan konsumsi makanan.Metode : Jenis penelitian yang dilakukan adalah dengan pendekatan kuantitatif menggunakan survey analitik dengan rancangan penelitian Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel adalah menggunakan teknik accidental sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah murid di kelas 4 dan 5.Hasil : Perilaku murid dalam mengkonsumsi makanan jajanan adalah karena dipengaruhi oleh temannya. Mereka jajan dengan alasan melihat teman mereka yang jajan disekolah, ada juga yang merasa tidak bisa menolak ajakan temannya, selain itu ketika tidak memiliki uang temannya selalu membelikan makanan jajan. Pengaruh teman sangat besar terhadap perilaku anak dalam mengkonsumsi makanan jajanan dengan p value 0,03.Simpulan : Perilaku konsumsi jajan pada murid SD Manarap pada umumnya mempunyai prilaku dengan kategori baik, yang paling berpengaruh terhadap perilaku kebiasaan konsumsi makanan jajanan adalah pengaruh teman. Diharapkan dukungan dari keluarga dan pihak sekolah utuk mengurangi perilaku konsumsi jajan disekolah. Kata kunci : Anak Sekolah, Makanan Jajanan, Perilaku Jajan Background: School-age children are the nation's future generations who will become the foundation of the nation's quality. School children usually have more activities outside the home, and often forget about mealtimes so they buy snacks at school. Also, snack consumption behavior in school children is influenced by knowledge, because knowledge is a very important dominant for the formation of one's actions. Knowledge can be obtained outside of school, such as through the media and information from parents. The eating behavior that is often a problem is the habit of snacking in the canteen or stalls around the school which often endangers health. Objective: Examine the various factors that influence the behavior of food consumption habits.Method: Using a quantitative approach using analytical surveys with a cross-sectional research design. The sampling technique is using an accidental sampling technique. The sample in this study were students in grades 4 and 5. Result: The student's behavior in consuming street food is influenced by his friends. They snack because they see their friends who snack at school, some feel they can't refuse their friends' invitation, besides that when they don't have money their friends always buy snacks. The influence of friends is very big on children's behavior in consuming street food with a p-value of 0.03.Conclusion: The snack consumption behavior among SD Manarap students generally has good behavior, the most influencing behavior towards snack food consumption habits is the influence of friends. It is hoped that support from families and the school to reduce snack consumption behavior at school. Keyword: Student, Snack Food, Snacking Behavior
Pengolahan Es D’Wecang (Dawet Secang Tapioka) Minuman Tradisonal yang Memiliki Banyak Manfaat Linda Kusumawati; Yuliarti Rezeki; Wayan Ayu Nastiti; Ariska Dwi Cahyani; Fauziyah Fauziyah
Jurnal Abdimas Adpi Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Abdimas ADPI Sosial dan Humaniora (Future Issue)
Publisher : Asosiasi Dosen Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47841/jsoshum.v4i2.293

Abstract

At this time the life of the Indonesian people has been much influenced by the outside world in terms of lifestyle, clothing, way of speaking, attitude to food and drink. There are lots of foods and drinks from abroad that are popular in Indonesia and there are not a few enthusiasts, from young people, children, to the elderly, and some local foods and drinks are starting to lose interest, even some children don't recognize traditional food and drinks. And Currently, the rise of chemical-based drinks that are not in accordance with human life standards is growing rapidly in Indonesia, along with the development of science and changes in lifestyle, people are becoming more selective and critical of food consumption. to support health. At this PKM we process Dawet Ice made from secang wood and cassava flour which has many health benefits. The PKM method used is environmental reinforcement, Dawet sappan ice processing and marketing strategy. The purpose of this PKM is to preserve local drinks so that they can still exist today. The promotion strategy through social media such as on Instagram, tiktok, through go food, shopee food, and so on will make it easier for us to promote it. Apart from that, we will also continue to innovate so that our products continue to exist and are not out of date. The conclusion is that in this millennial era, we must innovate and take advantage of social media to increase creativity so that products that look simple can have a high selling value, even though they are simple local products, they are still contemporary drinks.
Hubungan Jenis Kelamin dan Pendapatan Orang Tua dengan Perkembangan Bahasa Anak Prasekolah TK Budi Mulia Noor Adha Anggreyini; Desilestia Dwi Salmarini; Linda kusumawati
Health Research Journal of Indonesia Vol 1 No 5 (2023): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Pada masa golden age, anak prasekolah merupakan masa berkembangnya pertumbuhan dan perkembangan anak dengan sangat cepat termasuk aspek perkembangan bahasa. Apabila anak mengalami hambatan perkembangan pada kemampuan berbicara (speech delay), dampak jangka panjang prestasi akademik, sulit bersosialisasi dan menjadi pasif. Salah faktor yang mempengaruhi adalah jenis kelamin dan pendapatan orang tua. Data dari RSDI Banjarbaru, peningkatan kasus speech delay dari tahun 2021 (73 kasus) menjadi tahun 2022 (221 kasus). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jenis kelamin dan pendapatan orang tua dengan perkembangan bahasa anak prasekolah. Metode: Jenis penelitian ini adalah survey observasional analitik dengan rancangan penelitian studi kasus kontrol dilakukan bulan Februari 2023 menggunakan analisis chi-square. Penelitian ini melibatkan 34 responden yaitu siswa dan orang tua TK Budi Mulia Banjarbaru terdiri atas kelompok kasus dan kontrol masing – masing 17 orang. Hasil: Ada hubungan antara jenis kelamin dengan perkembangan bahasa anak yaitu p-value=0,038 dan OR 5,958. Ada hubungan pendapatan orang tua dengan perkembangan bahasa anak yaitu p-value=0,008 dan OR 18,000. Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa anak berjenis kelamin laki-laki berisiko 5 kali lebih besar memiliki perkembangan bahasa suspect dan anak dengan pendapatan orang tua <UMP berisiko 18 kali lebih besar memiliki perkembangan bahasa suspect.
Hubungan Pengetahuan dan Peran Teman Sebaya terhadap Sikap Remaja tentang Seks Bebas di Kabupaten Sukabumi Enung Tati Amalia; Dwi Retno Wulan; Linda Kusumawati
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 11 No 1 (2023): Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka
Publisher : Universitas YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51997/jk.v11i1.183

Abstract

Masa remaja yang berarti perkembangan menuju kedewasaan adalah masa dimana ciri-ciri seksual sekunder seseorang telah berkembang menuju kedewasaan. Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan peran teman sebaya sangat mempengaruhi sikap remaja terhadap seks bebas. Pengetahuan adalah pandangan seseorang terhadap suatu hal tertentu. Teman sebaya yang sebanding dengan remaja dalam hal orientasi seksual. Sikap adalah respon seseorang terhadap objek tertentu, sehingga bisa menentukan sikap remaja tentang seks bebas. Seks bebas merupakan hubungan antara seorang pria dan seorang wanita tanpa hubungan pernikahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi dan peran teman sebaya dengan sikap remaja tentang seks bebas. Jenis penelitian yang digunakan adalah korelasional. Populasi dan sample sebanyak 290 responden cara pengambilan sample menggunakan total sampling. Analisis hipotesis menggunakan chi-square. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar siswa memiliki pengetahuan cukup, peran teman sebaya positif, dan sikap positif. Hasil uji chi-square (?= 0.05) didapatkan p-value 0,039 untuk variabel pengetahuan kesehatan reproduksi berarti H0 ditolak, untuk peran teman sebaya p-value 0,029 yang berarti H0 ditolak, sehingga ada hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi dan peran teman sebaya dengan sikap remaja tentang seks bebas. Disimpulkan ada hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi dan peran teman sebaya dengan sikap remaja tentang seks bebas. Diharapkan Puskesmas Cibadak Kabupaten Sukabumi meningkatkan sumber informasi dan bimbingan mengenai kesehatan reproduksi dan seks bebas. Kata Kunci: pengetahuan kesehatan reproduksi; peran teman sebaya; sikap tentang seks bebas
Pengaruh Tingkat Kesehatan Bank Terhadap Inklusi Keuangan Yuliarti Rezeki; Linda Kusumawati
Jurnal Riset Inspirasi Manajemen dan Kewirausahaan Vol 8, No 1 (2024): JURNAL RISET INSPIRASI MANAJEMEN DAN KEWIRAUSAHAAN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35130/jrimk.v8i1.518

Abstract

The aim of this research is to analyze the influence of bank health levels on financial inclusion. Variables to measure the level of bank health using the RGEC Component are Non Performing Loans (NPL), Net Open Position (PDN), Loan To Deposit Ratio (LDR), Good Corporate Govermance (GCG), Return on Assets (ROA) Return on Equity (ROE) and Capital Adequacy Ratio (CAR ) on financial inclusion as measured by the Financial Inclusion Index (Index of Financial Inclusion). The analysis test used is multiple linear regression analysis. The population used is banking companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2018-2022 period and meet the sample selection criteria. There were 20 companies used after the proscess of selecting sample companiesy and outliers. so the total sample is 101. Data was collected through secondary data collection in the form of annual reports published on the Indonesian Stock Exchange. The research hypothesis was tested using multiple linear regression which met the classical assumption test. The analysis results show that NPL, PDN, ROE and CAR. does not have a significant effect on Financial Inclusion, while LDR, GCG and ROA have a significant effect on Financial Inclusion where the significance value of LDR is 0.21, GCG has a significance value of 0.28 and ROA has a significance value of 0.005 which is smaller than alpha, namely 5%
Pengaruh Promosi dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Produk Kosmetik Wardah Pada Mahasiswi Fakultas Humaniora Universitas Sari Mulia Normilawati Normilawati; Linda Kusumawati; Yuliarti Rezeki
Economic and Education Journal (Ecoducation) Vol 5 No 3 (2023): Economic and Education Journal (Ecoducation)
Publisher : Program Studi Pendidikan Ekonomi, Universitas Insan Budi Utomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/ecoducation.v5i3.3770

Abstract

Penampilan adalah hal yang penting, terutama perempuan. Penggunaan kosmetik tidak hanya ketika akan pergi ke acara formal, banyak perempuan terutama kalangan mahasiswi menggunakan kosmetik terlebih sekedar memakai liptint untuk pergi ke kampus. Konsumen biasanya memilih produk yang memiliki kualitas baik, harga terjangkau dan sudah diperiksa oleh Badan Pengawas Obat Dan Makanan (BPOM). Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan terhadap mahasiswi Fakultas Humaniora Universitas Sari Mulia, ditemukan sebagian besar menyatakan menggunakan produk kosmetik Wardah. Berdasarkan latar belakang masalah dan teori yang dikemukan peneliti tertarik untuk meneliti terkait “Pengaruh Promosi Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Produk Kosmetik Wardah Pada Mahasiswi Fakultas Humaniora Universitas Sari Mulia”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variabel promosi dan harga secara parsial dan simultan terhadap keputusan pembelian produk kosmetik Wardah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan kousioner yang dibagikan ke Mahasisiwi Fakultas Humaniora Universitas Sari Mulia. Dari hasil pengujian statistik secara parsial dinyatakan bahwa Promosi tidak berpengaruh signifikan secara parsial, sedangkan Harga berpengaruh signifikan. Promosi dan Harga berpengaruh signifikan secara simultan terhadap Keputusan Pembelian. Jadi dapat disimpulkan Promosi tidak berpengaruh secara parsial, sedangkan harga berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian. Promosi dan harga berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian.
Pengaruh Iklim Psikologis dan Komitmen Kerja Terhadap Organizational Citizenship Behavior Pada Perusahaan Umum Daerah Pengelola Air Limbah Domestik Banjarmasin Yulia Astuti Astuti; Linda Kusumawati; Nurhayati Nurhayati
Economic and Education Journal (Ecoducation) Vol 5 No 3 (2023): Economic and Education Journal (Ecoducation)
Publisher : Program Studi Pendidikan Ekonomi, Universitas Insan Budi Utomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/ecoducation.v5i3.3776

Abstract

Latar Belakang: Organizational Citizenship Behavior merupakan tindakan sukarela yang dilakukan karyawan diluar tugas formal mereka yang berkonstribusi pada kinerja organisasi. Iklim psikologis merupakan persepsi karyawan tentang kualitas hubungan mereka dengan rekan kerja dan atasan, serta prsepsi mereka tentang dukungan organisasi terhadap kebutuhan psikologis dan emosional. Komitmen kerja mencakup komitmen afektif, normative dan kontinu yang dirasakan oleh karyawan terhadap organisasi tempat mereka bekerja. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh iklim psikologis dan komitmen kerja terhadap Organizational Citizenship Behavior Pada Perusahaan Umum Daerah Pengelola Air Limbah Domestik Banjarmasin Metode: Jenis penelitian ini menggunakan kuantitatif, Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Teknik sampling jenuh dengan jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 responden. Hasil: Iklim Psikologis dan komitmen kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Organizational Citizenship Behavior. Kesimpulan: Berdasarkan hasil uji hipotesis secara parsial menunjukan bahwa iklim psikologis dan komitmen kerja berpengaruh secara parsial terhadap Organizational Citizenship Behavior. Hasil uji Hipotesis secara simultan menunjukan bahwa iklim psikologis dan komitmen kerja berpengaruh secara simultan terhadap Organizational Citizenship Behavior.