Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Progressive Literacy Task: Design Strategy of digital literacy and competencies in learning outcomes Ahmad Zuhudy Bahtiar; Ahdar; Nur Eva Yanti
Al-Ishlah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 21 No 1 (2023): Al-Ishlah: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : IAIN PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/alishlah.v21i1.5284

Abstract

Raising interest in reading and digital literacy skills is currently a big challenge for teachers amid the many information vortices at this time. Attention and awareness of reading are still very low among students. This study aims to make the right learning strategy to form a culture of literacy among college students. This research is descriptive research to find the right model for teaching students about digital literacy both conceptually and in skills. The data in this study is to reveal (1) student learning motivation, (2) the use of learning strategies, (3) digital literacy skills, (4) and the formation of a literacy culture. Data collection techniques in descriptive research are through direct observation, questionnaires, independent assignments, and performance. based on a collection of various data used to formulate appropriate learning strategy designs for students completing instructional technology courses .
Penguatan Kompetensi Literasi Digital Guru melalui Pelatihan Media Evaluasi Berbasis Gamifikasi Pratiwi, Andi Citra; Junda, Muhammad; Ismail, Ismail; Jamaluddin, Asham Bin; Bahtiar, Ahmad Zuhudy; Khalidatunnisa, Besse
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2024:PROSIDING EDISI 6
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Literasi digital merupakan salah satu kompetensi penting bagi guru, khususnya untuk mendesain aktivitas pembelajaran bagi generasi alpha yang dikenal sebagai native technology. Dengan literasi digital yang memadai, khususnya terkait keterampilan untuk menggunakan teknologi yang tepat dalam pembelajaran, guru dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajarannya. Oleh karena itu, pengetahuan terkait beragam aplikasi digital, termasuk aplikasi evaluasi berbasis gamifikasi, sangat penting bagi para pendidik. Dengan memahami beragam aplikasi evaluasi berbasis gamifikasi, para pendidik dapat memilih aplikasi yang tepat sesuai dengan karakteristik peserta didik, karakteristik materi pelajaran, serta kompleksitas tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Meskipun saat ini sudah tersedia beragam aplikasi berbasis gamifikasi yang dapat dimanfaatkan dan dapat diakses dengan mudah secara online, masih banyak pendidik di Kabupaten Barru yang belum familiar dengan beragam aplikasi tersebut. Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu pendidik di Yayasan Pendidikan Al Wahdah Islamiyah Barru, diketahui bahwa aplikasi evaluasi berbasis gamifikasi seperti Quizizz, Blooket, Quizlet, masih tergolong asing bagi para pendidik. Dalam hal ini, mayoritas guru belum pernah memanfaatkan aplikasi tersebut untuk kegiatan evaluasi di dalam pembelajaran. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pendidik di Yayasan Pendidikan Al Wahdah Islamiyah Barru dalam menerapkan evaluasi berbasis gamifikasi dalam pembelajaran. Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat menguatkan kompetensi literasi digital para pendidik di Yayasan Pendidikan Al Wahdah Islamiyah Barru.
Penguatan Kompetensi Literasi Digital Guru dan Mahasiswa untuk Desain dan Produksi Konten Pembelajaran Ahmad Zuhudy Bahtiar; Ahdar; Muh. Ilham Jaya; Nur Eva Yanti
Dialektika : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 2 No 1 (2023): DIALEKTIKA: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/dialektika.v2i1.8470

Abstract

Kegiatan penelitian ini bertujuan untuk memfasilitasi kolaborasi antara guru, mahasiswa, dan dosen dalam upaya penguatan kompetensi literasi digital, khususnya untuk mempermudah guru dalam pembuatan konten pembelajaran. Kegiatan ini terfokus pada bidang pendidikan sebagai wadah utama pengembangan kompetensi literasi digital. Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah Participatory Action Research (PAR), sebuah pendekatan yang membangun kolaborasi antara peneliti dan peserta untuk merancang penelitian, mengumpulkan data, dan mengambil tindakan guna memecahkan masalah sosial. Dalam konteks ini, mahasiswa mendapatkan bimbingan khusus untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan digital, dengan tujuan agar mereka dapat menjadi Asisten Mentor Dosen selama pelatihan atau workshop kepada guru.Pelaksanaan workshop melibatkan guru dalam latihan desain materi ajar melalui slide interaktif menggunakan Canva, serta pembuatan rekaman video pembelajaran baik melalui Canva maupun melalui proses shooting di ruang studio. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kompetensi literasi digital guru, tetapi juga memberikan kesempatan bagi guru dan mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan digital mereka. Output yang diharapkan dari kegiatan ini adalah mampu menghasilkan konten pembelajaran yang inovatif dalam bentuk slide presentasi interaktif maupun video pembelajaran. Kesuksesan program ini akan tercermin dari kemampuan guru-guru untuk mengintegrasikan literasi digital ke dalam pembelajaran mereka, menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan relevan dengan perkembangan teknologi.
Strategi Guru PAI dalam Menanamkan Kebiasaan Shalat Berjamaah Umarah, Muhammad Rian; Ahmad Zuhudy Bahtiar
Dialektika : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 1 (2024): DIALEKTIKA: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/dialektika.v3i1.8965

Abstract

This research discusses the PAI Teacher's Strategy in Instilling the habit of Congregational Prayers in UPTD Students of SD Negegri 85.Parepare. This research approach is field research (Field Research). This exploration underlines the socially developed reality so as to create a comfortable relationship between scientists and the subjects studied. This type of research is descriptive qualitative, which in essence involves observation and interaction with subjects in their environment so that an in-depth understanding and information about reality and relevant facts can be obtained. The sources in this examination are Islamic Religious Education Teachers and Students of UPTD SD Ngeri 85 Parepare. Data analysis techniques used are data reduction, presentation and conclusion drawing. The results showed that (1) the congregational prayer activities of students at UPTD SD Negeri 85 Parepare were carried out routinely and in turns. (2) PAI teachers' strategies in instilling the habit of praying in congregation of students with habituation strategies, coaching strategies, and sanction or punishment strategies. (3) Constraints or obstacles faced by teachers, especially Islamic education teachers in instilling the habit of congregational prayer in Parepare. instilling the habit of praying in congregation at UPTD SD Negeri 85 Parepare, namely from the students themselves who have different characters and constraints in the form of small mushollas and PDAM water that sometimes does not flow so that sometimes the implementation is carried out in their respective homes.
PENGEMBANGAN MODUL DIGITAL BERBASIS PROJECT BASED LEARNING PADA MATA KULIAH TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Yanti, Nur Eva; Bahtiar, Ahmad Zuhudy; Yusuf, Nuraini
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 13 No 1 (2025): Vol 13 No 2 Mei 2025
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v13i1.7020

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul digital berbasis Project-Based Learning (PBL) pada mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK, menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Modul ini dikembangkan untuk meningkatkan keterlibatan mahasiswa, pemahaman konsep, serta keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran berbasis proyek.. Validasi dilakukan oleh ahli media dan ahli materi, sementara uji coba pengguna melibatkan mahasiswa yang mengambil mata kuliah TIK di Universitas Negeri Makassar. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, angket keterbacaan, serta uji validitas modul. Hasil validasi menunjukkan bahwa modul digital yang dikembangkan memenuhi standar kualitas yang sangat baik dalam aspek desain visual, navigasi, keterbacaan, serta efektivitas pembelajaran berbasis PBL. Uji coba pengguna menunjukkan bahwa modul ini mudah diakses, menarik, serta mampu meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap konsep-konsep TIK. Elemen multimedia dan fitur interaktif dalam modul, seperti kuis dan gamifikasi, juga dinilai membantu meningkatkan motivasi dan keterlibatan mahasiswa dalam proses belajar.
Pengembangan Website Jelajahsains.com sebagai Media Pembelajaran dan Informasi Interaktif untuk Pelatihan Guru MGMP IPA Kabupaten Maros Bahtiar, Ahmad Zuhudy; Saenab, Sitti; Shaleh, Andi Rahmat; Annam, Syarful
Journal of Authentic Research Vol. 4 No. 2 (2025): December
Publisher : LITPAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/1jts8n86

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keterbatasan guru MGMP IPA Kabupaten Maros dalam mengakses pelatihan digital yang berkelanjutan serta rendahnya kemampuan dalam mengembangkan media interaktif. Pelatihan yang tersedia selama ini cenderung bersifat singkat sehingga tidak mampu mendampingi guru dalam menghasilkan produk micromodul yang berkualitas. Untuk menjawab masalah tersebut, dikembangkan website Jelajahsains.com sebagai media pembelajaran dan pusat informasi interaktif yang menyediakan materi pelatihan, tutorial, forum diskusi, serta contoh micromodul. Keunggulan utama platform ini adalah integrasi LMS Odoo yang memungkinkan pembelajaran mandiri, kolaborasi, dan publikasi karya guru dalam satu ekosistem digital. Penelitian menggunakan pendekatan R&D dengan model ADDIE. Validasi ahli media memperoleh skor rata-rata 4,44 (88,82%) dan ahli materi 4,50 (90%), keduanya dalam kategori sangat layak. Uji coba terbatas dengan 15 guru menunjukkan respons sangat positif (skor 4,55 atau 91,6%). Temuan ini menunjukkan bahwa Jelajahsains.com tidak hanya layak digunakan, tetapi juga berpotensi meningkatkan kompetensi digital guru serta mendukung proses pelatihan micromodul secara berkelanjutan.