Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Institusionalisasi Partai Politik Pada Pemilu Legislatif Tahun 2014 Firmadi, Sidik; Purwaningsih, Titin
Journal of Governance and Public Policy Vol 3, No 3: October 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The institutionalization of a political party is one of the factors that affect the stability of the votes or the number ofseats of a political party in the election.In the 2014 legislative election, the votes or the number of seats of theDemocrat Party of the Province of Lampung decreased compared to the 2009 legislative election. However, the vote orthe number of seats in the 2014 legislative election is still fairly stable when compared with the vote or the number ofseats of the Democrat Party in other regions.The stability of the votes or the number of seats of the Democrat Party ofthe Province of Lampung in the 2014 legislative election is interesting to study to investigate whether the stability isinfluenced by the factor of the institutionalization of the party or be influenced by other factors such as patronage andclientelism.This research uses descriptive method with qualitative approach. In this study, the researchers alsoconducted an analysis of the index of institutionalization of political party to determine the level of institutionalization ofthe Democrat Party of the Province of Lampung.This study takes the research sites in the Province of Lampung with theDemocrat Party as the research object. This study concludes that: First, the level of institutionalization of the DemocratParty of the Province Lampung is in the medium category.Second, the stability of the votes of the Democrat Party of theProvince of Lampung is not solely influenced by the institutionalization of the party, but is influenced by two otherfactors which are more dominant, namely the practice of patronage and clientelism in governor election and legislativeelection which are carried out simultaneously and the practice of patronage and clientelism performed by the DemocratParty candidates. The recommendation of this study is that the Democrat Party of the Province of Lampung mustimmediately resolve the flaws in the institutionalization dimension, especially in the number of the power of members orcadres, the number of the networking of mass organization or organizational wing of the party, so that in the future, thepotential of the power of the members or cadres and mass organizations or organizational wing of the party can runmaximally so the party machinery can operate more effectively during the elections.
Strategi Difusi Inovasi Teknologi dan Kesehatan Dalam Peningkatan Kesadaran Kesehatan Masyarakat di Purbaratu Rachman, Andi Nur; Al Husaini, Muhammad; Lukmana, Hen Hen; Dewi, Euis Nur Fitriani; Firmadi, Sidik
Dedikasi Sains dan Teknologi (DST) Vol. 4 No. 2 (2024): Artikel Riset Nopember 2024
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/dst.v4i2.4954

Abstract

Proses globalisasi dan perkembangan teknologi telah membawa dinamika yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk di bidang kesehatan. Masalah kesehatan saat ini menjadi salah satu perhatian utama di Indonesia, terutama dengan adanya tantangan untuk mendukung misi kesehatan nasional, yaitu mendorong masyarakat untuk hidup sehat dan memperluas akses terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas. Hal ini menjadi penting terutama di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) seperti Puskesmas, termasuk di Puskesmas Purbaratu. Program pengabdian ini bertujuan untuk memberikan solusi inovatif berupa aplikasi kesehatan terpadu yang mengintegrasikan pendekatan *transfer learning* dalam teknologi dan kesehatan, memungkinkan adaptasi teknologi informasi yang selaras dengan kebutuhan Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama. Melalui keterlibatan aktif tenaga kesehatan dan masyarakat setempat, pengembangan aplikasi kesehatan terpadu ini diharapkan menciptakan difusi inovasi yang mempermudah masyarakat untuk menerima dan menerapkan teknologi kesehatan melalui pendekatan kolaboratif. Program ini juga merupakan langkah proaktif dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dengan fokus pada pencegahan penyakit. Program ini mengedepankan promosi kesehatan melalui edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang disampaikan melalui sistem informasi yang dirancang untuk memberikan pendidikan kesehatan secara efektif dan mudah diakses. Diharapkan, pengabdian dan penerapan aplikasi ini mampu mendukung program kesehatan di tingkat masyarakat dengan memperkuat peran Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan primer di Indonesia
TRANSFORMASI KOPERASI MELALUI STRATEGI TERINTEGRASI DAN BERKELANJUTAN: GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG), SISTEM INFORMASI APLIKASI PENCATATAN INFORMASI KEUANGAN (SIAPIK), DAN SOCIAL MEDIA PROMOTION Andani, Listia; Aziz, Nur Jannah Abdi; Firmadi, Sidik; Auliya, Shofura; Salsabila, Sakila
Journal of Community Empowerment Vol 4, No 2 (2025): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jce.v4i2.34010

Abstract

ABSTRAK                                                                            Koperasi Bersama Lancar Barokah di Kota Tasikmalaya menghadapi tantangan dalam tata kelola organisasi, pencatatan keuangan, serta strategi pemasaran yang masih konvensional sehingga menghambat efisiensi dan daya saing. Situasi ini mendorong perlunya program pengabdian masyarakat yang berfokus pada transformasi koperasi berbasis digital. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan kapasitas kelembagaan melalui penerapan Good Corporate Governance (GCG), digitalisasi pencatatan keuangan menggunakan aplikasi SIAPIK, serta penguatan strategi promosi melalui media sosial. Mitra kegiatan adalah pengurus dan anggota koperasi dengan total 135 orang yang terlibat aktif dalam setiap tahap. Metode pelaksanaan dilakukan selama empat bulan melalui sosialisasi, pelatihan, penerapan aplikasi berbasis web KOIN (Koperasi Integrated Network), pendampingan, dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan keterampilan manajerial dan teknis, seperti terbentuknya struktur organisasi dengan uraian tugas dan SOP yang jelas, penggunaan laporan keuangan digital, serta peningkatan kemampuan promosi melalui akun Instagram resmi koperasi. Secara keseluruhan, kegiatan ini berdampak positif terhadap efisiensi operasional, perluasan akses pasar, dan mendukung keberlanjutan koperasi sesuai target SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) serta SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab). Kata kunci: koperasi; good corporate governance; digitalisasi keuangan; SIAPIK; promosi digital ABSTRACTThe Cooperative Bersama Lancar Barokah in Tasikmalaya faces challenges in organizational governance, financial recording, and conventional marketing strategies that hinder efficiency and competitiveness. This situation highlights the need for a community service program focusing on digital-based cooperative transformation. The objectives of this program are to enhance institutional capacity through the implementation of Good Corporate Governance (GCG), financial digitalization using the SIAPIK application, and strengthening promotional strategies via social media. The partner of this program is the cooperative, consisting of 135 active members involved in the activities. The implementation was carried out over four months through several stages, namely socialization, training, the application of the web-based system KOIN (Koperasi Integrated Network), mentoring, and evaluation. The results demonstrate improved managerial and technical skills, such as the establishment of organizational structures with clear job descriptions and SOPs, the use of digital financial reports, and enhanced promotion through the cooperative’s official Instagram account. Overall, this program had a positive impact on operational efficiency, market access expansion, and sustainability of the cooperative, aligning with SDG 8 (Decent Work and Economic Growth) and SDG 12 (Responsible Consumption and Production). Keywords: cooperative; good corporate governance; financial digitalization; siapik; digital promotion
Policy Coherence Dalam Implementasi E-Government Di Indonesia: Sinkronisasi Kebijakan Pusat Dan Daerah Firmadi, Sidik; Nugraha , Budi
TheJournalish: Social and Government Vol. 6 No. 4 (2025): Social and Government
Publisher : CV The Journal Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55314/tsg.v6i4.1044

Abstract

Penelitian ini menganalisis tingkat kematangan penerapan e-government di pemerintah daerah Indonesia dengan menekankan dimensi policy coherence antara pusat–daerah. Kajian dilakukan melalui systematic literature review dengan kerangka evaluasi SPBE serta data United Nations E-Government Development Index (EGDI) periode 2018–2024. Hasil menunjukkan adanya peningkatan skor SPBE nasional (2,34 pada 2022 menjadi 2,79 pada 2023) dan kenaikan peringkat EGDI Indonesia (107 pada 2018 menjadi 64 pada 2024). Namun, disparitas capaian antardaerah masih besar. Analisis mengungkap bahwa konsistensi regulasi, kepemimpinan lokal, literasi digital aparatur, dan infrastruktur TIK merupakan faktor pembeda utama. Studi ini menawarkan kontribusi teoritis dengan menautkan model kematangan e-gov pada kerangka policy coherence vertikal–horizontal, sekaligus rekomendasi strategis berupa roadmap sinkronisasi kebijakan pusat–daerah untuk mempercepat transformasi digital menuju SPBE “Sangat Baik”.
Exploration of the Relationship between Age of Marriage and Income on the Level of Child Stunting in Tasikmalaya City Firmadi, Sidik; Sarofah, Riska; Ramdhani, Hilal
Journal Public Policy Vol 10, No 3 (2024): July
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jpp.v10i3.8616

Abstract

This study specifically aims to examine the impact of income and age of marriage on the prevalence of stunting. The use of these two variables is associated with the influence of poor family income on inadequate family purchasing power to meet the needs of their children, as well as individual immaturity in terms of their mental readiness to marry. This study uses a mixed methods approach that integrates quantitative and qualitative research methodologies. This study was conducted in Bungursari District, specifically in three health centers: Bungursari Health Center, Sukalaksana Health Center, and Bantar Health Center. The research methodology used is a convergent parallel design. The findings of the study indicate a favorable correlation between income and child stunting in Tasikmalaya City. The findings of this study were proven by comprehensive interviews, which revealed a negative correlation between parental income and the amount of time spent with children. As a result, this dynamic gives rise to unfavorable parenting practices, while the age at which individuals marry does not have a favorable impact on child stunting. The findings of this study can be valuable information for those involved in addressing and reducing the problem of stunting in Tasikmalaya City.
Strategi Difusi Inovasi Teknologi dan Kesehatan Dalam Peningkatan Kesadaran Kesehatan Masyarakat di Purbaratu Rachman, Andi Nur; Al Husaini, Muhammad; Lukmana, Hen Hen; Dewi, Euis Nur Fitriani; Firmadi, Sidik
Dedikasi Sains dan Teknologi (DST) Vol. 4 No. 2 (2024): Artikel Riset Nopember 2024
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/dst.v4i2.4954

Abstract

Proses globalisasi dan perkembangan teknologi telah membawa dinamika yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk di bidang kesehatan. Masalah kesehatan saat ini menjadi salah satu perhatian utama di Indonesia, terutama dengan adanya tantangan untuk mendukung misi kesehatan nasional, yaitu mendorong masyarakat untuk hidup sehat dan memperluas akses terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas. Hal ini menjadi penting terutama di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) seperti Puskesmas, termasuk di Puskesmas Purbaratu. Program pengabdian ini bertujuan untuk memberikan solusi inovatif berupa aplikasi kesehatan terpadu yang mengintegrasikan pendekatan *transfer learning* dalam teknologi dan kesehatan, memungkinkan adaptasi teknologi informasi yang selaras dengan kebutuhan Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama. Melalui keterlibatan aktif tenaga kesehatan dan masyarakat setempat, pengembangan aplikasi kesehatan terpadu ini diharapkan menciptakan difusi inovasi yang mempermudah masyarakat untuk menerima dan menerapkan teknologi kesehatan melalui pendekatan kolaboratif. Program ini juga merupakan langkah proaktif dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dengan fokus pada pencegahan penyakit. Program ini mengedepankan promosi kesehatan melalui edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang disampaikan melalui sistem informasi yang dirancang untuk memberikan pendidikan kesehatan secara efektif dan mudah diakses. Diharapkan, pengabdian dan penerapan aplikasi ini mampu mendukung program kesehatan di tingkat masyarakat dengan memperkuat peran Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan primer di Indonesia