Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Proses Berpikir Konseptual Siswa Extrovert dan Introvert dalam Memecahkan Masalah Bangun Ruang Sisi Datar Sandy Ramadhan; Astri Rakhmawati; Herlina Hidayati; Anwar Muttaqien
MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika Vol 3, No 1 (2022): MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/mathlocus.v3i1.2343

Abstract

Proses berpikir konseptual dalam memecahkan masalah sangat dipengaruhi oleh tipe kepribadian siswa. Kesalahan yang dilakukan oleh siswa pasti sangat beragam. Hal tersebut menyebabkan perbedaan dalam proses berpikirnya. Maka dari itu, perlu diketahui bagaimana proses berpikir konseptual siswa dengan berbagai tipe kepribadian dalam penyelesaian masalah bangun ruang sisi datar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan data metode tes dan metode wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam menyatakan ulang sebuah konsep siswa dengan tipe kepribadian extrovert cenderung tidak menuliskan informasi yang didapat di lembar jawaban, sedangkan siswa dengan tipe kepribadian introvert menuliskan secara terstruktur pada lembar jawaban. Dalam memilih prosedur pemecahan masalah, siswa extrovert lebih suka mengerjakan soal secara langsung tanpa menganalisis terlebih dahulu, berbeda dengan siswa introvert yang menganalisis terlebih dahulu, siswa extrovert cenderung memiliki alternatif pemecahan masalah lebih sedikit daripada siswa tipe kepribadian introvert. Selain itu, dalam penerapan konsep dan algoritma siswa introvert menuliskan kembali kesimpulan dari permasalahan pada lembar jawaban, sedangkan siswa tipe kepribadian extrovert tidak.
Kemampuan Berpikir Kritis dalam Menyelesaikan Masalah Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau dari Gaya Kognitif Istiyani, Dwi; Rakhmawati , Astri
Proceedings of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Graduate Conference Vol. 2 No. 1 (2022): Strengthening Youth Potentials for Sustainable Innovation
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/umygrace.v2i1.455

Abstract

ABSTRAK Kemampuan berpikir kritis sangat diperlukan dalam menyelesaikan masalah matematika. Pada saat menyelesaikan masalah, siswa menggunakan berbagai strategi yang dipengaruhi oleh gaya kognitif. Banyak siswa kesulitan dalam menyelesaikan masalah yang terkait dengan volume limas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan masalah bangun ruang sisi datar ditinjau dari gaya kognitif visualizer dan verbalizer. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, berupa hasil kerja siswa dalam pengerjaan soal masalah bangun ruang sisi datar dan dilanjutkan dengan wawancara secara mendalam. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 3 Sampit dengan mempertimbangkan gaya kognitif dan kemampuan komunikasinya agar pengungkapan berpikir kritisnya dapat dilakukan dengan baik. Hasil penelitian diperoleh bahwa siswa dengan gaya kognitif visualizer mampu berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah bangun ruang sisi datar dengan dengan kategori tinggi. Siswa visualizer menyelesaikan materi bangun ruang sisi datar menggunakan kemampuan berpikir kritis: interpretasi, analisis, evaluasi, inferensi, eksplanasi dan regulasi diri. Siswa dengan gaya kognitif verbalizer mampu berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah bangun ruang sisi datar dengan kategori sedang. Siswa verbalizer menyelesaikan materi bangun ruang sisi datar menggunakan kemampuan berpikir kritis: interpretasi, analisis, evaluasi dan inferensi. Dalam pembelajaran matematika, hendaknya guru mengajarkan atau menganjurkan siswa untuk menggunakan gaya kognitif yang dimiliki siswa dalam menjawab masalah matematika. Agar siswa mampu menyelesaikan masalah bangun ruang sisi datar yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari.
Learning Project Based with the Help of an Android Smartphone on Trigonometry Comparison Material Istadi, Istadi; Hidayati, Herlina; Rakhmawati, Astri; Muttaqien, Anwar; Kursius, Catherine M.
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol, 9 No 4 (2024) : JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala (Desember)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jupe.v9i4.7743

Abstract

The aim of this research is to describe the use of project-based learning with the help of Android smartphones in trigonometric ratio material in grade X SMAN 1 Kota Besi. This research method is descriptive qualitative. The subjects of this study were tenth grade students SMAN 1 Kota Besi. Based on the results of reflections and interviews, it shows that the use of android aplication in project-based learning, namely (1) makes learning easier for students to understand and learning is more interactive because students experience it for themselves, (2) learning becomes more interesting because they use their gadgets for learning and practicum, and (3) students are more creative because they have to make reports and make presentations in front of the class. Thus the use of android aplication can support project-based learning on trigonometric ratio  material at SMAN 1 Kota Besi both inside and outside the classroom and outside of school.
Students' Mathematical Connection Ability in Solving Block and Prism Problems viewed from Cognitive Style Rakhmawati, Astri; Hidayati, Herlina; Hari Putra, Yusuf Guntur
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 10, No 4 (2024): Jurnal Ilmiah Mandala Education (Oktober)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v10i4.7616

Abstract

Mathematical connection skills are very necessary in solving flat-sided geometric problems. This research aims to describe the mathematical connection abilities of class VIII students at SMP Negeri 11 Sampit in solving cubaid and prism problems in terms of cognitive style. This research uses a qualitative-descriptive approach. The subjects in this research consisted of cognitive style subjects’ field dependent (FD) 1 student and cognitive style subjects’ field independent (FI) 1 student. The instruments used in this research were the GEFT test, mathematical connection ability test and interviews the results of this research show that the mathematical connection ability in solving flat-sided geometric problems of FD cognitive style subjects has difficulty in connecting between concepts, is slow in making decisions and is less analytical. Mathematical connection abilities in solving flat-sided geometric problems, FI cognitive style subjects are able to connect and analyze concepts, and are able to categorize them into a plan. These results show that there are differences in students' mathematical connection abilities in solving flat-sided geometric problems in terms of cognitive style.
Development of Mathematics Learning Media "MedLearn Math" on Three Variable Linear Equation Systems Material Hidayati, Herlina; Rakhmawati, Astri; Zulkifli, Zulkifli
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 10, No 4 (2024): Jurnal Ilmiah Mandala Education (Oktober)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v10i4.7611

Abstract

This research was motivated by the basic problems of students, namely difficulties in understanding the material on Systems of Linear Equations with Three Variables, how to use methods to solve them, and not maximizing the use of technology as a learning medium. The aim of this research is to develop learning media in the form of a MedLearn Math on three-variable linear equation systems. This development research uses the ADDIE model. The results of the research show that the level of feasibility of media and material experts received a very feasible category with scores of 97% and 90% respectively. The results of students' responses to the media obtained an average percentage of 83.3% in the very good category, while the test results of 3 randomly selected students obtained an average percentage of 89.2% in the very good category. So, the MedLearn Math developed as a learning medium on three-variable linear equation systems is "very feasible" and "very good" and easy to use anytime and anywhere.
Kemampuan Pemecahan Masalah Matemtis Pada Materi Teorema Pyhtagoras Ditinjau Dari Gaya Belajar Visual Dan Auditorial Siswa Kelas Viii Di Smp Negeri 2 Sampit Rakhmawati, Astri; Istadi, Istadi; Astuti, Fajar
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 8, No 2 (2023): JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala (Juni)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jupe.v8i2.5559

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa ditinjau dari gaya belajar. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskripsi kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 sampit. Subjek penelitian ini adalah 6 orang siswa dari 31 siswa dikelas VIII ruang A, 2 subjek visual dan 2 subjek auditorial. Instrumen yang digunakan yaitu angket gaya belajar, tes soal, dan wawancara. Data diperoleh dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarik kesmpulan. Pengecekan keabsahan data menguunakan teknik triagulasi. Pemecahan masalah matematis dianalisis berdasarkan 4 indikator menurut Polya yaitu: (1) memahami masalah, (2) merencanakan pemecahan masalah, (3) menyelesaikan rencana pemecahan masalah, (4) mengecek/memeriksa kembali. Kemampuan pemecahan masalah matematis merupakan permasalahan yang diarahkan untuk mendapatkan suatu jawaban dengan cara berpikir. Berdasarkan hasil analisis data pemecahan masalah matematis siswa dengan menggunakan langkah Polya ditinjau dari gaya belajar adalah (1) Pada subjek SV1 dengan gaya belajar visual mampu dalam memahami masalah dengan cara membaca soal didalam hati, melakukan perencanaan pemecahan masalah, mampu melakukan perhitungan dengan tepat, dan tidak melakukan pemeriksaan kembali. Pada subjek SV2 dengan gaya belajar visual mampu dalam memahami masalah, melakukan perencanaan pemecahan masalah, belum mampu melakukan perhitungan dengan tepat, dan tidak melakukan pemeriksaan kembali. (2) Pada subjek SA1 dengan gaya belajar auditorial mampu dalam memahami masalah, melakukan perencanaan pemecahan masalah, mampu melakukan perhitungan dengan tepat, dan mampu melakukan pemeriksaan kembali hanya saja pada soal nomor 1 saja. Pada subjek SA2 dengan gaya belajar auditorial tidak mampu dalam memahami masalah dengan cara membaca soal didalam hati, melakukan perencanaan pemecahan masalah, mampu melakukan perhitungan dengan tepat, dan melakukan pemeriksaan kembali.
WORDWALL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ALJABAR DALAM MATEMATIKA BILINGUAL UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR: WORDWALL AS A LEARNING MEDIA FOR ALGEBRA IN BILINGUAL MATHEMATICS FOR ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS Rusani, Irna; ria, ria kilala; Rakhmawati, Astri; Situmorang, Helena
KAMBIK: Journal of Mathematics Education Vol. 3 No. 1 (2025): Volume 3 Number 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jme.v3i1.4106

Abstract

This study aims to analyze the effect of using the Wordwall application as a learning medium in bilingual-based algebra mathematics learning at SD YPK 2 Immanuel Kampung Baru. This study used a qualitative descriptive method with data obtained through observation, documentation, and interactive quizzes. The research process included the preparation of bilingual materials, the implementation of learning using Wordwall, and data collection. The results showed that Wordwall was effective in increasing students' motivation, engagement, and understanding of algebra material. Based on the quiz results, active male and active female students showed high engagement and good understanding of algebra and English. Meanwhile, moderately active students, both male and female, showed moderate engagement with some obstacles in English mastery. The findings also revealed that the visual and audio features in Wordwall helped students with diverse language abilities to remain actively involved. This study concluded that the integration of gamification-based technology, such as Wordwall, can be an innovative approach to improving the quality of learning in the digital era.