Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENINGKATAN KUALITAS KELUARGA DALAM PENGASUHAN ANAK Saiful Ramadhan; Cut Ita Zahara; Putri Rahmadani; Lisa Astini; Safuwan
Lentera : Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial, dan Budaya Vol 5 No 5 (2021): Lentera, Desember 2021
Publisher : LPPM Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Pengabdian masyarakat kali ini bertemakan "Peningkatan Kualitas Keluarga Dalam Pengasuhan Anak". Kegiatan ini bekerja sama dengan LBK Keumala Hayati yang ada Desa Blang Crum Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Meningkatkan masalah-masalah terkait dengan anak, baik masalah, keluarga, akademik, sosial kepribadian yang marak terjadi saat ini ticlak terlepas dari pengasuhan orang ma terhadap anak yang masih perlu ditingkatkan agar anak dapat tumbuh dan berkembang sesuai tahap perkembangannya. Tujuan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan untuk memberikan pemahaman psikoedukasi kepada masyarakat khususnya orangtua tentang penerapan pengasuhan yang ideal sesuai kebutuhan anak. Materi yang disampaikan berkaitan dengan pola pengasuhan anak otoriter, permisif dan demokratis serta bagaimana cara pengasuhan anak usia dini dan konsep pengasuhan yang baik. Pengabdian ini juga memberikan pemahaman pola asuh yang terbaik di lakukan oleh orang rua dalam mengasuh anaknya dengan membangun interaksi yang baik anak dan orang tua dalam kegiatan memelihara, mendidik, membimbing sera membentuk kedisplinan dalam mencapai proses kedewasaan dan membangun kesiapan mental yang baik Metode pernbelajaran yang digunakan adalah metode studi kasus, demonstrasi metode discovery, dan metode diskusi kelompok. Dengan metode yang diterapkan telah dapat menumbuhkan rasa semangat yang luar biasa pada peserta yang hadir, antusias dan komitmen dan sangat menikmati, sehingga setiap kegiatan dilakukan dapat berjalan dengan lancar, Kegatan pegabdian yang dilaksanakan telah memberikan gambaran pada orang tua, pemahaman yang posmf tentang pola pengasuhan yang tepat pada anak, agar anak mampu mandiri, bertanggung jawab dan memiliki mental yang sehat. Dengan meningkatkan kualitas keluarga dan pengasuhan anak, orangtua telah mampu membawa anak memperoleh masa depan yang baik sesuai dengan cita-citanya,
PSIKOEDUKASI KESEHATAN: PENTINGNYA MENERAPKAN POLA HIDUP SEHAT PADA REMAJA PEMAIN GAME ONLINE DI LHOKSEUMAWE Safarina, Nur Afni; Cut Ita Zahara; Cut Natasya Mairiva Syakilla; Indah Utari; Kania Alisyah Fatimah; Suhaibatul Aslamiyah; Cut Nurul Munawarah; Dian Fazila
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 2 No. 3 (2024): Juni
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v2i3.849

Abstract

Pola hidup sehat mencakup serangkaian kebiasaan dan praktek yang mendukung kesehatan fisik,mental, dan emosional seseorang. Ini termasuk makan makanan bergizi, berolahraga secara teratur, tiduryang cukup, mengelola stres, menjaga hubungan sosial yang positif, menghindari kebiasaan merokok dankonsumsi alkohol berlebihan. Remaja yang sering bermain game online sering kali terjebak dalam gayahidup yang tidak sehat, termasuk pola makan yang buruk, kurangnya aktivitas fisik, dan tidur yang tidakteratur. Penelitian ini bertujuan untuk psikoedukasi dalam menerapkan pola hidup sehat pada remaja yangsering menggunakan game online. Metode pelaksanaan sosialisasi yang dilakukan ialah ceramah dan tanyajawab. melibatkan partisipan remaja sebanyak 25 individu dalam program psikoedukasi. Hasil menunjukkanpeningkatan signifikan dalam pengetahuan tentang pentingnya menjaga kesehatan fisik, membentukpolatidur yang sehat, mengatur pola makan dan pentingnya olahraga bagi tubuh serta pengurangan perilakuberisiko terkait game online.
PSIKOEDUKASI KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PERILAKU SEKS BEBAS PADA REMAJA DI SMP NEGERI 2 DEWANTARA Talsania, Tasya; Putri Nazirah; Nadila Purnama Sari; Radiah, Radiah; Jumiati, Jumiati; Cut Ita Zahara; Rahmia Dewi
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 2 No. 3 (2024): Juni
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v2i3.886

Abstract

Tujuan dari psikoedukasi kesehatan reproduksi terhadap perilaku seks bebas adalah membekali mereka dengan pemahaman sebuah konsep hidup yang benar dalam proses pencarian jati diri. Kegiatan psikoedukasi kepada siswa dilaksanakan dalam satu hari bertepatan dengan tanggal 22 April 2024. Mitra dalam pelaksanaan kegiatan psikoedukasi ini adalah perwakilan guru dan siswa dari sekolah pertama menengah yang ada di Dewantara yaitu yang terletak di Aceh Utara.Metode kegiatan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dalam bentuk psikoedukasi berupa pemaparan materi dari narasumber serta diskusi tanya jawab dari peserta tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi terhadap perilaku seks bebas pada remaja.Ketidakseimbangan perkembangan mental pada masa transisi tersebut dapat menimbulkan kebingungan remaja yang dikhawatirkan membawa remaja pada perilaku seksual yang tidak bertanggungjawab seperti perilaku pacaran yang mengarah untuk melakukan hubungan seksual pranikah atau seks bebas. Kata Kunci: Psikoedukasi, Remaja, Seks Bebas
PSIKOEDUKASI BULLYING PADA SISWA/I SEKOLAH DASAR NEGERI 3 DEWANTARA, ACEH UTARA Ulfa Zahra Hsb; Nia Safitri; Fitria Zulhilma; Dini Fitria Putri; Cut Ita Zahara
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 2 No. 6 (2024): Desember
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v2i6.1429

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa Sekolah Dasar di Desa Dewantara tentang bullying melalui intervensi psikoedukasi. Metode pengabdian yang digunakan adalah seminar interaktif berbasis psikoedukasi, yang melibatkan siswa kelas VI berusia 11–13 tahun yang dipilih secara purposive sampling. Materi seminar mencakup definisi, jenis, dampak, serta strategi pencegahan bullying, dengan metode penyampaian berbasis diskusi kelompok (FGD). Hasil kegiatan menunjukkan bahwa siswa memiliki peningkatan pemahaman tentang bullying, yang tercermin dari partisipasi aktif dalam diskusi serta banyaknya pertanyaan terkait materi. Selain itu, kesadaran siswa terhadap dampak bullying dan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman juga meningkat. Simpulan dari kegiatan ini adalah bahwa psikoedukasi efektif dalam menanamkan nilai-nilai positif, meningkatkan kesadaran siswa, serta berkontribusi pada upaya pengurangan perilaku bullying di lingkungan sekolah. Kata Kunci: Bullying, Psikoedukasi, Siswa