Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Insan Cita Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

PENERAPAN 3 M (MEMAKAI MASKER, MENCUCI TANGAN DAN MENJAGA JARAK) DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN CORONA VIRUS DISEASE (COVID-19) DI DESA MOHIYOLO KEC. ASPARAGA KABUPATEN GORONTALO Pakaya, Ririn; Ramadhani, Firdausi; Hanapi, Sunarti; Badu, Franning Deisi; Iyou, Ismelda
Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2021): Februari 2021- Insan Cita: JurnaL Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.529 KB) | DOI: 10.32662/insancita.v3i1.1415

Abstract

Pandemi Corona virus 2019 (Covid-19) yang disebabkan oleh virus SARSCoV-2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2) saat ini menjadiperhatian dunia dan merupakan peristiwa yang mengancam kesehatan masyarakat secara umum. COVID-19 pertama dilaporkan di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020 sejumlah dua kasus. Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia saat ini tanggal 13 Desember 2020 berjumlah 6.189 kasus sedangkan untuk Provinsi Gorontalo sendiri saat ini berjumlah 3321 kasus. Saat ini jumlah kasus covid-19 terkonfirmasi di Kecamatan Asparaga berjumlah 13 kasus. Penularan virus corona yang sangat cepat menyebabkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan virus corona sebagai pandemi pada 11 Maret 2020. Status pandemi atau epidemi global menandakan bahwa penyebaran COVID-19 berlangsung sangat cepat hingga hampir tak ada negara di dunia yang dapat memastikan diri terhindar dari virus corona. Penarapan 3 M (mencuci tangan, Memakai masker dan menjaga jaraka) pada masyarakat di Desa Mohiyolo Kecamatan Asparaga Kabupaten Gorontalo menggunakan metode pendekatan pelatihan, pendampingan dan penyediaan alat dan bahan seperti sabun untuk cuci tangan, Wadah air sebagai tempai air bersih yang digunakan untuk mencuci tangan, masker yang dibagikan kepada masyarakat, serta mengatur tempat duduk dengan jarak 1 meter setiap peserta dan tidak lebih dari 20 orang sesuai dengan anjuran protocol kesehatan. Kata kunci : Pandemi Covid-19, Memakai Masker, mencuci tangan, menjaga jarak
Sosialisasi 1000 HPK Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Pada Balita Di Kabupaten GorontaloSosialisasi 1000 HPK Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Pada Balita Di Kabupaten Gorontalo Ramadhani, Firdausi; Igirisa, Repin; Abdullah, Rizky R.; Akuba, Tia Putri Cecilia; Ain, Nur; Senewe, Andriyani Nur Fadillah; Bokings, Sri Ratu Liana; Aneta, Anggrainy Sucitra; Adipu, Alya Adipu; Latukolan, Andini Novianti; Dukalang, Fajrin A.; Ibrahim, Sri Yayun
Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2023): Agustus 2023 - Insan Cita: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32662/insancita.v5i2.2444

Abstract

The province of Gorontalo has experienced stunting reaching 32%, so seriousness is needed in dealing with stunting problems. Especially in Tenggela Village, Tilango District, Gorontalo Regency, there are 25 babies with stunting. The implementation method used in counseling activities records infants/toddlers affected by stunting. The counseling was attended by 25 parents who had babies/toddlers suffering from stunting, which were divided from hamlet 1 and hamlet 2. Long-term malnutrition, especially in the first 1000 days of life, can cause growth failure. Stunting that occurs if it is not balanced with catch-up growth can result in decreased growth, public health which is associated with an increased risk of morbidity, death and obstacles to growth both motoric and mental. Based on the results of an analysis of the general characteristics of toddlers obtained, higher stunting was found in toddlers aged three years when compared to toddlers aged four and two years. The incidence of stunting is also higher in toddlers who are exposed to cigarette smoke. Based on the habit of washing hands of parents before interacting with toddlers, higher stunting was found in parents who had a habit of washing hands with soap. Therefore, the influence of environmental factors and parental behavior on stunting sufferers can show the results of the analysis that not boiling drinking water, unsanitary housing conditions, and ownership of unsanitary latrines are not risk factors for stunting. Keywords: infants/toddlers, counseling, stunting