Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

Hubungan Faktor Pemilihan Makanan Jajanan Siswa Di Sekolah Dasar Inpres Maccini Sombala Kota Makassar Hatta, Herman; J. Hadi, Anto; Yetti R, Erni; Tombeg, Zadrak; Manggabarani, Saskiyanto
Window of Health : Jurnal Kesehatan Vol. 1 No. 4 (Oktober, 2018)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (785.066 KB)

Abstract

ABSTRAK Anak sekolah termasuk kelompok rentan gizi. Kebiasaan mengonsumsi makanan jajanan pada anak sekolah, terutama pada jeda jam istirahat sekolah. Namun kebiasaan mengonsumsi makanan jajanan sehat masih belum banyak dimiliki oleh anak sekolah. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Inpres Maccini Sombala Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan cross sectional study yaitu untuk menganalisis faktor yang berkontribusi terhadap pemilihan makanan jajanan siswa di Sekolah Dasar Inpres Maccini Sombala Kota Makassar Tahun 2017. Sampel penelitian ini adalah siswa SD dengan pengambilan sampel secara purphosive sampling dengan jumlah 146 sampel. Hasil penelitian diperoleh bahwa pengetahuan berhubungan dengan pemilihan makanan jajanan pada siswa dengan nilai p (0,000) < 0,05, uang saku berhubungan dengan pemilihan makanan jajanan pada siswa dengan nilai p (0,003) < 0,05, jenis makanan berhubungan dengan pemilihan makanan jajanan pada siswa dengan nilai p (0,009) < 0,05 dan frekuensi makan berhubungan dengan pemilihan makanan jajanan pada siswa dengan nilai p (0,025) < 0,05. Kesimpulan penelitian ini adalah pengetahuan, uang saku, jenis makanan, frekuensi makan merupakan faktor yang berkontribusi terhadap pemilihan makanan jajanan siswa. Bagi pihak sekolah harus tetap memperhatikan keberadaan makanan jajanan anak sekolah dan perlu mendapat perhatian khusus.
Analisis Hubungan Status Gizi Lansia Di Puskesmas Limboto Barat Hatta, Herman; Pakaya, Ririn; Laiya, Marlina
Gorontalo Journal of Public Health VOLUME 1 NOMOR 1, APRIL 2018
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.784 KB) | DOI: 10.32662/gjph.v1i1.146

Abstract

Nutritional problem have been found in the elderly which can be inform of lack of nutrient intake. The research aimed to find out thefactors related with the nutrient status of the elderly, the study wasthe quantitative research which was also naturally an analyticalresearch with the cross sectional study approach. The sample of theresearch was as many as 121 respondents which were determined byusing the purposive sampling technique. The finding of the researchfrom 121 respondents was showing that there was 9 elderly with theundernutrition status (7,4%) while there were 69 (57,0%) of them are innormal nutriention status. In addition, there were 43 of them (35,5%)was overnutrition. Based on the analysis bivariate by using thefisher’s exact test was showing that there was no relationship betweenthe physical activity with the nutrientional status in the elderly withthe value ρ = value 0,056 > ɑ 0,05, there was also no relationshipbetween income with the nutrientional status on elderly with the valueof ρ = value 0,001 > ɑ 0,05. However, there was a relationshipbetween the education with the nutrientional status on elderly with thevalue of ρ = value 0,003 > ɑ 0,05.
ENABLING DAN KONSUMSI MAKANAN JAJANAN YANG MANGANDUNG BAHAN TAMBAHAN MAKANAN PADA MURID SD INPRES 10/73 WATAMPALAKKA KABUPATEN BONE Hatta, Herman ; Anto, Anto; Maesarah, Maesarah
Gema Wiralodra Vol 9 No 2 (2018): Gema Wiralodra
Publisher : unwir press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.437 KB)

Abstract

Anak-anak khususnya anak sekolah lebih menyukai makanan dan minuman jajanan yang rasanya manis dan enak serta warna dan bentuknya menarik. Jajanan tersebut umumnya mengandung bahan tambahan makanan. Penggunaan bahan tambahan makanan yang berlebihan bahkan yang dilarang akan berbahaya bagi orang yang mengkonsumsinya. Tujuan penelitian: untuk melihat factor yang berhubungan dengan mengkonsumsi makanan jajanan yang mengandung Bahan tambahan makanan pada murid SD inpres 10/73 watampalakka. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional study dengan tujuan untuk mengetahui Hubungan Faktor Enabling Dengan Konsumsi Makanan Jajanan Yang Mengandung Bahan Tambahan Makanan Pada Murid SD Inpres 10/73 Watampalakka Kabupaten Bone dengan teknik pengambilan sampel yaitu Proporsional Random Sampling.Hasil penelitian di peroleh bahwa pengetahuan gizi berhubungan dengan konsumsi makanan jajanan yang mengandung bahan tambahan makanan dengan nilai p (0,021) < (0,05), sikap terhadap gizi berhubungan dengan konsumsi makanan jajanan yang mengandung bahan tambahan makanan dengan nilai  (0,000) < 0,05, tindakan terhadap makanan jajanan berhubungan dengan konsumsi makanan jajanan yang mengandung bahan tambahan makanan dengan nilai  (0,000) < 0,05, dan uang jajan berhubungan dengan konsumsi makanan jajanan yang mengandung bahan tambahan makanan dengan nilai  (0,000) < 0,05. Kepada pihak sekolah agar bermitra dengan Puskesmas atau balai pengawasan obat dan makanan untuk memberikan informasi kepada siswa tentang bahan tambahan makanan terutama yang terdapat dalam makanan jajanan.
Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Anak di TK Islam H.M. Asyik Makassar Hatta, Herman
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 3 (2018): afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.658 KB) | DOI: 10.31943/afiasi.v3i3.27

Abstract

Status gizi yang baik pencapaiannya tidak hanya dilakukan dengan pendekatan medis dan pelayanan kesehatan saja. Dalam hal ini gizi ternyata sangat berpengaruh terhadap kecerdasan dan perkembangan balita. Agar perencanaan upaya peningkatan status gizi penduduk dapat dilakukan dengan baik, semua aspek yang berpengaruh perlu diteliti, diantaranya adalah program pemberian makanan tambahan, daya beli keluarga, kebiasaan makan balita, pemeliharaan kesehatan keluarga serta pola asuh keluarga. Tujuan penelitian yaitu menetahui faktor yang berhubungan dengan status gizi anak di TK Islam H.M. Asyik Makassar.   Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Observasional dengan pendekatan Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian ini adalah semua anak yang ada di TK Islam H.M Asyik Makassar sebanyak 69 anak. Sampel dalam penelitian ini adalah semua anak yang ada di TK Islam H.M. Asyik Makassar yang dipilih dengan cara Exhaustic Sampling (total sampel) sebanyak 69 anak. Analisis data bertahap dari univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square.   Hasil penelitian menunjukkan asupan gizi (p value=0,000), pengetahuan (p value=0,000),dan pendapatan keluarga (p value=0,000) berhubungan dengan status gizi anak. Kesimpulan bahwa asupan gizi, pengetahuan, dan pendapatan keluarga berhubungan dengan status gizi anak di TK Islam H.M. Asyik Makassar tahun 2018.   Saran bagi ibu dan pengasuh sebaiknya lebih menambah pengetahuan mengenai gizi anak dan keluarga serta lebih memperhatikan asupan makanan yang di komsumsi oleh anak, agar status gizi anak berada dalam ketegori status gizi baik.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KEP PADA ANAK BALITA DI KELURAHAN MANGGALA KEECAMATAN MANGGALA KOTA MAKASSAR Hatta, Herman; ., Maesarah
Hibualamo : Seri Ilmu-Ilmu Alam dan Kesehatan Vol 2 No 2 (2018): September 2018
Publisher : LPPM Universitas Hein Namotemo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.163 KB)

Abstract

Kekurangan energi protein pada anak balita merupakan keadaan kurang gizi yang di sebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dalam konsumsi sehari atau di sebabkan oleh ganggugan penyakit tertentu, sehingga tidak memenuhi angka kecukupan gizi Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Manggala Kecamatan Manggala Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan cross sectional studi yaitu untuk mengetahui hubungan pendidikan Ibu, pendapatan kepala keluarga, jumlah anggota keluarga, penyakit infeksi dengan kejadian KEP pada anak balita. Sampel penelitian ini adalah anak balita sebanyak 90 dengan metode simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan ibu berhungan dengan KEP anak balita dengan nilai p(0,002), pendapatan kepala keluarga berhubungan KEP anak balita dengan nilai p(0,003), jumlah anggota keluarga berhubungan dengan KEP anak balita dengan nilai p(0,011), penyakit  infeksi berhubungan dengan KEP anak balita dengan nilai p(0,000). Kesimpulan dari penelitian ini perlunya perhatinya orang tua agar tetap menjaga kesehatan anak balitanya, sehingga dapat menjaga pola makan yang sehat berdasarkan empat sehat lima sempurna sesuai dengan prinsip keluarga sadar gizi serta memberikan pengarahan tentang berolahraga yang teratur, agar bebas dari penyakit infeksi.   Protein energy defisiensi on down five years child constitute nutrient reducing situation that at causes by its low consume energy and protein in consumes one day or at causes by particular disease, so doesn't accomplish nutrient sufficiency number. This research was conducted in the manggala sub-district, manggala district, Makassar city. Observational type that is utilized is observasional with approaching cross sectional studi which is to know education relationship person Mother, patriarch income, family head count, infection disease with instance down five years child. This observational sample is down five years child as much 90 by methods simple random is sampling. Result observationaling to point out that berhungan oldster education by down five years child by value p (0,002), patriarch income concerning down five years child by value p (0,003), family head count is engaged down five years child by value p (0,011), infection disease is engaged down five years child by value p (0,000). Conclusion of this research needs it that oldster regular keeps in good health down five years child, so gets to look after healthy eating pattern bases four healthy five perfect according to family principle be aware nutrients and give guidance about get set sport, that releases from infection disease.
Hubungan Faktor Pemilihan Makanan Jajanan Siswa Di Sekolah Dasar Inpres Maccini Sombala Kota Makassar Hatta, Herman; J. Hadi, Anto; Yetti R, Erni; Tombeg, Zadrak; Manggabarani, Saskiyanto
Window of Health : Jurnal Kesehatan Vol. 1 No. 4 (Oktober, 2018)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (785.066 KB) | DOI: 10.33368/woh.v1i4.112

Abstract

ABSTRACT Included schooled child agglomerate vulnerable nutrient. Consumption wont food on schooled child, particularly on schooled rest hour interval. But consumption wont food healthy still haven't a lot of proprietary by school child. This research is executed at Inpres Maccini Sombala Elementary School Makassar. Observational type that is utilized is observasional with approaching cross sectional study which is to analysis associated factor alimentary election on student at Inpres Maccini Sombala Elementary School Makassar 2017. This observational sample is Elementary School student with taking sample purphosive sampling with amount 146 samples. Acquired observational result that science concerning alimentary election on student with value p (0,000) < 0,05, pocket money concerning alimentary election on student with value p (0,003) < 0,05, alimentary type concerning alimentary election on student with value p (0,009) < 0,05 and eating frequency concerning alimentary election on student with value p (0,025) < 0,05. This observational conclusion is gnostic, pocket money, alimentary type, frequency eats to communicate wont food election on student. To side school shall make a abode to notice wont food existence school child and needs to get special interest.
Hubungan Konsumsi Fast Food Dengan Status Gizi Siswa Di SMP Negeri 1 Limboto Barat Hatta, Herman
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 4 No 2 (2019): Afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.384 KB) | DOI: 10.31943/afiasi.v4i2.60

Abstract

Fast food merupakan jenis makanan yang dikemas, mudah disajikan, praktis, atau diolah dengan cara sederhana. Fast food biasanya berupa lauk pauk dalam kemasan, mie instan, nugget, dan corn flake. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui hubungan konsusmsi fast food dengan status gizi pada siswa di SMPN 1 Limboto Barat. Jenis penelitian suvey analitik dengan rancangan Cross Sectional Study dengan tujuan mengetahui hubungan konsumsi fast food dengan status gizi pada siswa. Sampel pada penelitian ini sebanyak 79 siswa dengan pengumpulan data mengunakan lembar Kowsioner. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan konsumsi fast food dengan status gizi tidak normal siswa di SMPN 1 Limboto Barat diperoleh nilai dengan nilai p (0,000) &lt; 0,05. Ditemukan ada hubungan antara Porsi konsumsi Fast Food Dengan status Gizi tidak normal Di SMPN 27 Makassar dengan nilai p (0,000) &lt; 0,05. Ditemukan tidak ada hubungan antara Frekuensi konsumsi Fast Food Dengan status Gizi tidak normal di SMPN 1 Limboto Barat dengan nilai p (0,833) &gt; 0,05. Diharapkan kepada siswa agar&nbsp; lebih memperhatikan komsusmsi makanannya dengan mengetahui bahwa dari komsumsi fast food yang berlebihan tidaklah baik untuk kesehatan, dan lebih cerdas dalam memilih makanan yang akan dikonsumsi.
HUBUNGAN POLA MAKAN, KETERPAPARAN MEDIA DAN KETURUNAN TERHADAP KELEBIHAN BERAT BADAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR Ishak, Syamsopyan; Hatta, Herman; Hadi, Anto J.
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 9, No 1 (2019): PROMOTIF - JUNI
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1510.508 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v9i1.584

Abstract

Pendahuluan; Peningkatan overweight dan obesitas di seluruh dunia sebagian besar didorong oleh liberalisasi perdagangan global, pertumbuhan ekonomi dan urbanisasi yang cepat. Faktor ini terus memicu perubahan dramatis dalam gaya hidup dengan cara mempromosikan keseimbangan energi positif. Perubahan harus mencakup kebijakan global tingkat tinggi dari komunitas internasional dan upaya terkoordinasi oleh pemerintah, organisasi, komunitas, dan individu untuk secara positif mempengaruhi perubahan perilaku. Tujuan; Untuk mengetahui hubungan pola makan, keterpaparan media dan keturunan terhadap overweight siswa Sekolah Dasar. Bahan dan Metode; Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Islam Terpadu Rama Kota Makassar. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik exhaustic sampling yaitu semua siswa kelas 1 sampai 6 yang terdaftar dan aktif sebanyak 146 orang. Hasil; Penelitian diperoleh bahwa pola makan berhubungan dengan overweight siswa Sekolah Dasar dengan nilai p (0,000) < 0,05, keterpaparan media berhubungan dengan overweight siswa Sekolah Dasar dengan nilai p (0,040) < 0,05 dan keturunan berhubungan dengan overweight siswa Sekolah Dasar dengan nilai p (0,044) < 0,05. Kesimpulan; Diperoleh bahwa ada hubungan pola makan, keterpaparan media dan keturunan terhadap overweight siswa Sekolah Dasar. 
PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG LABU KUNING TERHADAP KANDUNGAN KARBOHIDRAT DAN PROTEIN COOKIES Hatta, Herman; Sandalayuk, Marselia
Gorontalo Journal of Public Health VOLUME 3 NOMOR 1, APRIL 2020
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (856.544 KB) | DOI: 10.32662/gjph.v3i1.892

Abstract

Yellow pumpkin is a commodity that is easily damaged so it needs for off harvest handling including preservation and processing. This study was aimed to determine the carbohydrate, protein content of pumpkin flour and get the best formulation in making cookies from pumpkin flour. The research method used was true experimental design using with completely randomized design (CRD) with variations in the addition of pumpkin flour in the treatment of P0 (60 gr), P1 (100 gr), P2 (150 gr), P3 (150 gr), P4 (250 gr) with two replications. Based on the results of the cookie test, the highest carbohydrate content in P0 treatment was 59.12% in treatment 1 and 57.61% in treatment 2 while the lowest in P4 treatment was 51.36% in replication 1 and 51.83% in replications 2, analysis of variance showed that carbohydrates in cookies significantly affected with addition of pumpkin flour, based on further analysis Duncan's test results (p < 0.00). Protein analysis test results showed that the highest protein content in treatment P4 was 8.44% replications 1 and 7.46% in replications 2, while the lowest in treatment P0 was 7.17% replications 1 and 7.44% in replications 2, analysis the variance showed that the protein in cookies had a very significant effect on the addition of pumpkin flour, based on further analysis Duncan's test results (p < 0.00). It was concluded that the addition of pumpkin flour significantly affected in carbohydrate and protein levels in cookies.Labu kuning adalah komoditas yang mudah rusak sehingga perlu adanya penanganan lepas panen termasuk pengawetan dan pengolahan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan karbohidrat, protein dari tepung labu kuning serta mendapatkan formulasi terbaik dalam pembuatan cookies dari tepung labu kuning. Metode penelitian yang digunakan adalah true experimental design  menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan variasi penambahan tepung labu kuning pada perlakuan P0 (60 gr), P1 (100 gr), P2 (150 gr), P3 (200 gr), P4 (250 gr) dengan perlakuan dua kali ulangan. Berdasarkan hasil uji kue cookies menunjukkan kandungan karobohidat tertinggi pada perlakuan P0 sebesar 59,12% pada pengulangan 1 dan 57,61% pada pengulangan 2 sedangkan terendah  pada perlakuan P4 sebesar 51,36% pada pengulangan 1 dan 51,83% pada pengulangan 2, analisa sidik ragam menunjukkan bahwa karbohidrat pada cookies berpengaruh nyata terhadap penambahan tepung labu kuning, berdasarkan hasil uji lanjut Duncan (p < 0,00). Hasil  uji analisa protein menunjukkan bahwa kandungan protein tertinggi pada perlakuan P4 sebesar 8,44% pengulangan 1 dan 7,46% pada pengulangan 2, sedangkan terendah  pada perlakuan P0 sebesar 7,17% pengulangan 1 dan 7,44% pada pengulangan 2, analisa sidik ragam menunjukkan bahwa protein pada kue cookies berpengaruh sangat nyata terhadap penambahan tepung labu kuning, berdasarkan hasil uji lanjut Duncan (p < 0,00). Disimpulkan bahwa penambahan tepung labu kuning berpengaruh nyata terhadap kadar karbohidrat dan protein pada cookies.
Hubungan Pola Makan dan Riwayat ASI Ekslusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Kabupaten Gorontalo Maesarah, Maesarah; Adam, Deysi; Hatta, Herman; Djafar, Lisa; Ka’aba, Indriyani
AL-GHIDZA Volume 1, Nomor 1, 2021
Publisher : Al GIZZAI: PUBLIC HEALTH NUTRITION JOURNAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/algizzai.v1i1.19082

Abstract

Masalah malnutrisi secara umum masih mendapat perhatian besar, terutama di beberapa negara berkembang. Masalah nutrisi ini termasuk stunting, dan defisiensi mikronutrien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola makan, riwayat pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita di wilayah Stunting Locus Kabupaten Gorontalo. Penelitian dilakukan di 3 wialyah Lokus Stunting yaitu Puskesmas Limboto Barat, Puskesmas Tabongo dan Puskesmas Tibawa. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai April 2020. Desain penelitian menggunakan desain observasional analitik. Sampel dalam penelitian ini adalah balita (n = 300). Sampel dipilih secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara menggunakan kuesioner terstruktur. Analisis pengolahan data status gizi menggunakan aplikasi antro plus WHO, dan analisis data menggunakan program SPSS 22 for windows. Analisis data bivariat menggunakan uji kuadrat dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara energi, asupan protein dengan kejadian stunting pada anak dengan nilai P = 0,00 <0,005, tidak ada hubungan antara riwayat pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian stunting dengan P = 0,965 <0,005. Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. Pemerintah diharapkan dapat menindaklanjuti program prioritas pencegahan stunting pada balita.    
Co-Authors ., Maesarah Adam, Deysi Adhayani, Zul Afrilia, Riska Akuba, Mirta Alan Suryatna Alfia Labadjo Anto Anto Anto Anto, Anto Arda, Zul Adhayani Aripin, Nurindah Arsjad, Muh Fachri Asriani I Laboko Ayu Lestari Bahmid, Huzaima Bahu, Angki S Beu, Sriwahyuni Dalanggo, Fania Darmawansyah Darmawansyah Datukramat, Aprilia Dawa, Windy Olivia Demanto, Cindra Dengo, Moh. Rivandi Deysi Adam Dian Puspaningrum Dikson junus Dikson Junus Djafar, Lisa Djafar, Lisa Dwi Isnawati Ernikawati ernikawati ernikawati ernikawati, ernikawati Fauzan, Moh. Rizki Febrianto Febrianto, Febrianto Firdausi Ramadhani Firdausi Ramadhani, Firdausi Fitrayani Lasawedi Franning Deisi Badu Franning Deisi Badu, Franning Deisi Habie, Vikriyanto Hadi, Anto J. Hadi, Anto J. Haerul, Haerul Hairil Akbar Hanapi, Sunarti Harun, Amalia Harun, Nur Istiyan Hestin Masi Hiola, Abdul Samad Igirisa, Nilawati Igirisa, Repin Ishak, Syamsopyan J. Hadi, Anto Ka’aba, Indriyani Kaharu, Rosdiana Kau, Mayangsari Laiya, Marlina Lexy Kareba Lilis Handayani Listina Paulus Maemunah Maemunah Maesarah Maesarah, Maesarah Maesarah, Maesarah Maesarah, Maesarah Mahmud, Sri Ananda Putri H Mandagi, Rosalina Clarita A Maria Kanan Masiti Mayangsari Kau Meylan Adam Modanggu, Tirsa Moh. Andri Mohammad, Inggrid Anggraini A. Moito, Sri Yulanda Moonti, Roy Marthen Moses, Aliun Arsa N Nuryani N Nuryani Nabila Pakaya Nabu, Sry Yuyanda Nirmala Yusuf Ntobuo, Fadillah Aulia Nuna, Muten Nur Ain Nur Ain Nur Ainun Nurcholis Nurhafsah Acha Tiro Nurul Auliyah, Nurul Nuryani Nuryani Nuryani Olii, Sigit H Paramata, Yeni Pauweni, Lisnawaty Pirman - Podungge, Abdul Wahab Polinggapo, Jefri Puspaningrum, Dian Rahmah, St. Mutiatu Rahmawati, Rahmawati Ramli, Fadliyanto Ririn Pakaya Robby Hunawa Sahi, Nirmala A. Sandalayuk, Marselia Sani, Hapiz Arlanda Sarfan Tabo Saskiyanto Manggabarani Setiawan, Ian Siti Khumaira Suaib Napir Susanti, Inne Sutriyawan, Agung Suwandi Suwignyo Tolinggi, Safrudin Tolinggi, Safrudin Tombeg, Zadrak Tondako, Inka Noverita Vikisastro Suleman Walahe, Dewi Waluyo, Darmayanti Yasin, Maesarah Yetti R, Erni Yolan Abe Yudistira Ramlan Zen