Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Eksplorasi Senyawa Penghambat Enzim Salisilat Sintase dari Mycobacterium tuberculosis melalui Studi Penambatan Molekul dan Prediksi Sifat ADME: Exploration of Salicylate Synthase Enzyme Inhibitors from Mycobacterium tuberculosis Through Molecular Docking Studies and ADME Properties Prediction Arfan Arfan; Rahmat Muliadi; Nur Rayani
Lansau: Jurnal Ilmu Kefarmasian Vol. 1 No. 1 (2023): Lansau: Edisi April 2023
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/lansau.v1i1.9

Abstract

The emergence of drug-resistant Mycobacterium tuberculosis (MTB) has become a major issue in tuberculosis (TB) treatment, and needs to find and develop new efficient drugs for better TB control. This research aims to discover a potential MTB salicylate synthase inhibitor, which regulates mycobactin biosynthesis, to bind iron ions which facilitate bacteria to replicate by utilizing the molecular docking method. A total of 462 compounds were chosen from the Marine Natural Products database. The test compounds were filtered sequentially based on their molecular weight and binding affinity energy. After re-categorizing the parameters, such as predicted binding energies and molecular interactions, including hydrogen bond and hydrophobic interactions, compounds CMNPD18535 (xylogranatin H), CMNPD20622 (agallochoal O), CMNPD25719 (isoscutellarein 7-O-β-xyloside-2′′-O-sulfate), and CMNPD31560 (28-nor-olean-2a,3ß-dihydroxy-14,17-diene-16-one) were identified as hit compounds. These four compounds demonstrated the greatest ability to inhibit the salicylate synthase enzyme with binding energies of -10.33, -10.1, -10.03, and -9.76 kcal/mol, respectively, compared to RVE (native ligand), which exhibited binding energy of -8.15 kcal/mol. Overall, the hit compounds showed a relatively good safety profile and Lipinski criteria except for CMNPD20622 because it inhibits the enzymes CYP2C9 and CYP3A4, and CMNPD25719, which has excess donors and acceptors hydrogen, thus violating 2 Lipinski criteria as an oral drug. This research could be the first step toward identifying appropriate candidate compounds for further experimental investigation as an alternative to the MTB salicylate synthase inhibitors.
PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA DAN OBAT KERAS PADA REMAJA DI SMA NEGERI 1 SOROPIA Muhammad Arba; Rahmat Muliadi; Arfan Arfan; Rifa'atul Mahmudah
Mosiraha: Jurnal Pengabdian Farmasi Vol. 1 No. 2 (2023): Edisi Agustus 2023
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/mosiraha.v1i2.14

Abstract

Penyalahgunaan narkoba dan obat keras telah menjadi permasalahan serius yang merugikan individu, keluarga, dan masyarakat. Untuk mengatasi masalah ini, dilakukan sebuah pengabdian masyarakat di desa pesisir, khususnya di SMAN 1 Soropia, dengan fokus pada sosialisasi mengenai bahaya penyalahgunaan narkotika dan obat keras. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama siswa-siswi SMAN 1 Soropia, tentang risiko dan konsekuensi negatif dari penyalahgunaan narkoba dan obat keras. Selain itu, pengabdian ini juga bertujuan untuk mempromosikan gaya hidup sehat sebagai upaya preventif dalam mengatasi penyalahgunaan. Pengabdian dilakukan dengan metode penyuluhan, pembagian leaflet, dan kegiatan interaktif melalui pemberian materi dan diskusi. Penyuluhan memberikan informasi yang komprehensif tentang jenis narkoba, dampaknya pada kesehatan fisik dan mental, serta implikasi hukumnya. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat di desa pesisir, khususnya siswa-siswi SMAN 1 Soropia, tentang risiko penyalahgunaan narkoba dan obat keras. Masyarakat menjadi lebih responsif dan proaktif dalam upaya pencegahan, dengan mengambil langkah-langkah preventif untuk menghindari penyalahgunaan obat keras. Pengabdian masyarakat ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan obat keras. Kolaborasi antara pihak sekolah, masyarakat, dan instansi terkait menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat di desa pesisir. Melalui upaya pencegahan ini, diharapkan perubahan perilaku yang lebih positif dapat terus berkembang, sehingga kualitas hidup masyarakat di daerah pesisir dapat meningkat.
Sosialisasi Pemanfaatan Potensi Tanaman Desa di Desa Laimeo Adryan Fristiohadi; Muhammad Hajrul Malaka; Wahyuni Wahyuni; Muhammad Israwan Aziz; La Ode Muh. Fitrawan; Astrid Indalifiany; Sahidin Sahidin; Agung Wibawa Mahatva Yodha; Rahmat Muliadi; Fadhliyah Malik
Jurnal Abdi dan Dedikasi kepada Masyarakat Indonesia Vol 1 No 2 (2023): NADIKAMI: Juli 2023
Publisher : POLITEKNIK BINA HUSADA KENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Laimeo merupakan sebuah wilayah yang ada di pesisir laut. dikarenakan hal tersebut, mayoritas mata pencaharian masyarakat setempat adalah nelayan. Sementara itu, terdapat kekayaan alam lain yang dapat dimanfaatakan potensinya dalam bidang kesehatan dan inovasi usaha lainnya. Obat-obatan tradisional Indonesia umumnya memiliki peranan yang sangat besar terutama dalam kaitannya dengan pelayanan kesehatan masyarakat. Namun demikian tampaknya pemanfaatan tanaman obat di Indonesia masih belum dilakukan secara optimal untuk kesehatan. Padahal saat ini biaya pengobatan modern cukup mahal di tambah lagi dengan krisis ekonomi yang belum sepenuhnya berakhir. Tujuan pengabdian ini untuk memberikan meningkatkan pemahaman terhadap potensi tanaman desa dalam bidang kesehatan dan beragam inovasi usaha. Metode Pengabdian dilakukan dengan memberi sosiaisasi (ceramah dan tanya jawab) pada kelompok masyarakat di desa Laimeo, Kecamatan Sawa, Kabupaten Konawe Utara. Hasil pengabdian yang dilakukan mampu meningkatkan pemahaman masyarakat desa laimeo tentang tanaman obat yang ada disekitarnya.
EDUKASI APOTEKER CILIK PADA SISWA SD NEGERI 3 SOROPIA, KECAMATAN SOROPIA, KABUPATEN KONAWE Ruslin; Wa Ode Sitti Zubaydah; Nita Trinovitasari; Astrid Indahlifiany; Asniar Pascayantri; Rifa'atul Mahmudah; Rahmat Muliadi
Mosiraha: Jurnal Pengabdian Farmasi Vol. 2 No. 1 (2024): Edisi April 2024
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat mulai sadar akan kesehatan namun belum diikuti dengan pengetahuan yang benar. Upaya dalam pelaksanaan kesehatan pada masyarakat, apoteker memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat ke arah yang lebih baik. Pengenalan apoteker sejak dini sangat penting sebagai program pendidikan dan pelayanan kesehatan di tingkat sekolah dasar. Program apoteker cilik di sekolah-sekolah dasar merupakan sebagai bentuk pengenalan dan edukasi mengenai profesi apoteker sehingga dapat menumbuhkan minat generasi muda terhadap profesi apoteker. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan sosialisasi kepada anak-anak usia dini di SDN 3 Soropia, Desa Soropia Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe agar mengetahui profesi apoteker serta tugasnya. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah presentasi materi, games, pembagian snack, pemberian hadiah, serta pemasangan selempang apoteker cilik. Hasil kegiatan pengabdian ini yaitu anak-anak pesisir SDN 3 Soropia dapat mengetahui sosok profesi Apoteker serta tugasnya. Kesimpulan yang diperoleh dari sosialisasi apoteker cilik yaitu peserta dapat memahami materi mengenai profesi Apoteker serta tugasnya yang dibuktikan dengan peningkatan pengetahuan setelah sosialisasi dan pemahaman anak-anak pesisir SDN 3 Soropia mengenai profesi apoteker.
SOSIALISASI KESEHATAN REPRODUKSI DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 8 KENDARI Muhammad Arba; Loly Subhiaty Idrus; Vica Aspadiah; rahmat Muliadi; Fadhliyah Malik; Nasrudin
Mosiraha: Jurnal Pengabdian Farmasi Vol. 2 No. 1 (2024): Edisi April 2024
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/mosiraha.v2i1.44

Abstract

Kesehatan reproduksi tidak hanya mencakup tentang pengetahuan remaja mengenai cara menjaga kesehatan alat reproduksinya. Akan tetapi, juga mencakup tentang pengetahuan remaja mengenai kodrat yang perlu diemban dan perilaku yang tidak boleh dilakukan setelah mengalami perkembangan seks sekunder. Tujuan dari kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan edukasi dan pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi remaja serta hal-hal yang dapat membahayakan diri jika tidak menjaga kesehatan reproduksi pada siswa(i) SMA Negeri 8. Metode yang diberikan berupa informasi melalui sosialisasi, leaflet yang diberikan, jurnal pengabdian dan melalui media berita online. Hasil dari kegiatan pengabdian yang telah dilakukan yaitu bertambahnya pengetahuan siswa(i) SMA Negeri 8 Kendari tentang kesehatan reproduksi remaja dan mendapatkan informasi yang jelas mengenai kesehatan reproduksi remaja.