ABSTRAK KEK pada ibu hamil dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kemiskinan, asupan zat gizi, kurangnya akses terhadap layanan kesehatan, serta pengetahuan yang terbatas tentang gizi dan nutrisi. Untuk mengatasi KEK pada ibu hamil, diperlukan pendekatan yang komprehensif dan terintegrasi. Intervensi gizi, seperti suplementasi mikronutrien dan program bantuan pangan, perlu dikombinasikan dengan edukasi tentang gizi dan kesehatan reproduksi. Untuk meningkatan pengetahuan kader kesehatan, ibu hamil dan wanita usia subur (WUS) tentang KEK, skrining faktor resiko KEK pada ibu hamil, dan cara pengolahan makanan tambahan ibu hamil dalam upaya pencegahan KEK. Melakukan pre-test dan post-test melalui pengumpulan data dari data primer yang diperoleh dari kuesioner dan format observasi. Kegiatan ini melibatkan partisipan sebanyak 20 kader kesehatan, 10 ibu hamil, dan 10 WUS. dan mahasiswa keperawatan dalam pengumpulan data. Data menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan tentang KEK, skrining faktor resiko KEK pada ibu hamil, dan cara pengolahan makanan tambahan ibu hamil dalam upaya pencegahan KEK. Terdapat pengaruh terhadap pengetahuan partisipan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan tentang KEK, skrining faktor resiko KEK pada ibu hamil, dan cara pengolahan makanan tambahan ibu hamil dalam upaya pencegahan KEK. Kata Kunci: Ibu Hamil, KEK, Kader Kesehatan, Pendidikan Kesehatan, WUS ABSTRACT SEZ in pregnant women can be caused by various factors, including poverty, nutrient intake, lack of access to health services, and limited knowledge about nutrition and nutrition. Addressing SEZ in pregnant women requires a comprehensive and integrated approach. Nutrition interventions, such as micronutrient supplementation and food assistance programs, need to be combined with education on nutrition and reproductive health. Objectives: To increase the knowledge of health cadres, pregnant women and women of childbearing age (WUS) about SEZ, screening risk factors for SEZ in pregnant women, and how to process additional food for pregnant women in an effort to prevent SEZ. Methods: Conducting pre-test and post-test through data collection from primary data obtained from questionnaires and observation formats. This activity involved participants as many as 20 health cadres, 10 pregnant women, and 10 WUS. and nursing students in data collection. Results: Data showed an increase in knowledge before and after being given health education about SEZ, screening for risk factors for SEZ in pregnant women, and how to process additional food for pregnant women in an effort to prevent SEZ. Conclusion: There is an influence on participants' knowledge before and after being given health education about SEZ, screening for SEZ risk factors in pregnant women, and how to process additional food for pregnant women in an effort to prevent SEZ. Keywords: Health Education, Health Cadres, Pregnant Women, SEZ, WUS