Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

HUBUNGAN TECHNOLOGICAL PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (TPACK) TERHADAP MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMP NEGERI 7 MANDREHE Zai, Windia Juli Yanti; Gulo, Hardikupatu; Harefa, Agnes Renostini; Telaumbanua, Desman
PENDIDIKAN SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 12 No 3 (2025)
Publisher : STKIP PGRI Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47668/edusaintek.v12i3.1794

Abstract

Technological Pedadogical Contents Knowledge (TPACK) merupakan pembelajaran yang menggunakan gabungan dari tiga aspek yakni: teknologi, pedagogi, dan konten atau materi pengetahuan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya minat belajar peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran IPA karena metode pembelajaran yang digunakan masih konvensional dan kurangnya penggunaan teknologi sebagai media dalam kegiatan pembelajaran. Tujuan penelitian ini yaitu: mendeskripsikan hubungan Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) terhadap minat belajar peserta didik SMP Negeri 7 Mandrehe. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif analisis dengan pendekatan deskriptif. Lokasi penelitian di SMP Negeri 7 Mandrehe. Populasi dalam pelaksanaan penelitian ini mencangkup seluruh peserta didik di SMP Negeri 7 Mandrehe dan sampel penelitian yaitu kelas IX dengan jumlahnya sebanyak 26 orang. Teknik pengolahan data menggunakan angket yang merupakan instrumen penelitian yang terdiri dari 2 jenis yaitu: angket minat belajar dan angket TPACK. Hasil penelitian memperoleh rata-rata persentase hasil angket minat belajar peserta didik yaitu 81,36% dengan kriteria tinggi. Sesuai hasil uji korelasi diperoleh nilai korelasinya rata-rata tergolong dalam interval 0,25-0,50 dengan kriteria “cukup kuat”, yang artinya bahwa hubungan antara variabel TPACK (X) dengan variabel minat belajar (Y) mempunyai nilai hubungan atau kolerasi yang cukup kuat.
Mikroskop merupakan alat penting dalam pendidikan biologi, khususnya dalam mengembangkan pemahaman siswa mengenai struktur mikroskopis dunia hidup yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Penggunaan mikroskop secara efektif merupakan keterampilan dasar yang perlu dikuasai siswa SMP, terutama dalam memahami sel dan jaringan sebagai unit dasar kehidupan. Artikel ini membahas pelatihan penggunaan mikroskop yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan praktis siswa dalam mengamati objek mik Harefa, Agnes Renostini; Gulo, Hardikupatu; Waruwu, Toroziduhu; Telaumbanua, Desman; Zega, Novelina Andriani; Telaumbanua, Faustus; Telaumbanua, Yovita Florentina
Journal of Community Service (JCOS) Vol. 3 No. 3 (2025)
Publisher : EDUPEDIA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/jcos.v3i3.1623

Abstract

Mikroskop merupakan alat penting dalam pendidikan biologi, khususnya dalam mengembangkan pemahaman siswa mengenai struktur mikroskopis dunia hidup yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Penggunaan mikroskop secara efektif merupakan keterampilan dasar yang perlu dikuasai siswa SMP, terutama dalam memahami sel dan jaringan sebagai unit dasar kehidupan. Artikel ini membahas pelatihan penggunaan mikroskop yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan praktis siswa dalam mengamati objek mikroskopis dan memperdalam pemahaman mereka terhadap konsep-konsep biologi. Pelatihan ini melibatkan dua metode utama: penyajian materi teori dan praktik penggunaan mikroskop. Hasil evaluasi pretest dan posttest menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman siswa tentang mikroskop dan identifikasi struktur mikroskopis, meskipun masih ada ruang untuk peningkatan lebih lanjut. Hasil kuesioner pelaksanaan pelatihan menunjukkan tingkat kepuasan yang tinggi terhadap materi pelatihan, narasumber, fasilitas, dan media pelatihan, serta manfaat yang diperoleh peserta. Secara keseluruhan, pelatihan ini berhasil mencapai tujuannya dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan siswa mengenai penggunaan mikroskop serta identifikasi sel dan jaringan, dengan pencapaian yang memadai meskipun perlu adanya penyempurnaan lebih lanjut
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Video Animasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMP Swasta Santa Theresia Lahewa Nazara, Dewi Artika; Gulo, Hardikupatu; Telaumbanua, Desman; Waruwu, Yaredi
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 8, No 2 (2025): September 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v8i2.11713

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari pengamatan peneliti pada proses pembelajaran di SMP Swasta Santa Theresia Lahewa, yang selama ini masih tergolong rendah. Hal ini dikarenakan kurangnya penggunaan media pembelajaran yang bervariasi. Guru masih menggunakan metode ceramah dan buku teks tanpa variasi media yang interaktif.Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengembangan media pembelajaran berbasis video animasi dalam meningkatkan hasil belajar siswa; (2) mengetahui kelayakan, keefektifan, dan kepraktisan pengembangan media pembelajaran berbasis video animasi dalam meningkatkan hasil belajar.Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model 4-D (Define, Design, Develop, dan Disseminate). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini, berupa angket validasi, angket respon peserta didik, dan tes hasil belajar berupa tes uraian.Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa hasil kelayakan media pembelajaran berbasis video animasi oleh validator pada aspek materi (dosen) dengan persentase 91% kategori sangat valid, oleh guru mata Pelajaran dengan persentase 100% kategori sangat valid, aspek bahasa dengan persentase 94% kategori sangat valid dan aspek desain dengan persentase 86% kategori sangat valid. Kepraktisan media pembelajaran berbasis video animasi yang telah dikembangkan dengan persentase respon siswa pada uji perseorangan 97% kategori sangat praktis, uji coba kelompok kecil 94% kategori sangat praktis, uji coba lapangan 100% kategori sangat praktis, dan efektifitas media pembelajaran berbasis video animasi 92% kategori sangat efektif
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA di Sekolah Menengah Pertama Waruwu, Elhan Syah Putra; Gulo, Hardikupatu; Telaumbanua, Desman; Harefa, Agnes Renostini
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Volume 9 Nomor 2 Oktober 2025
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pembelajar.v9i2.76435

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dampak dari Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw terhadap hasil belajar siswa dalam mata pelajaran sains di SMP Negeri 3 Lolofitu Moi. Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw merupakan metode pendidikan yang mengarahkan siswa untuk mengembangkan pemahaman dan bekerja sama dalam kelompok kecil, di mana setiap individu memiliki kesempatan untuk terlibat secara aktif dalam tugas kelompok yang telah ditetapkan. Penelitian ini menerapkan desain kontrol kelompok pasca-tes saja, menggunakan metodologi eksperimental dan pendekatan kuantitatif. Populasi yang terlibat dalam studi ini terdiri dari 50 individu, dengan 25 siswa di kelas VIII-1 yang menjadi sampel eksperimen dan 25 siswa di kelas VIII-2 sebagai kelompok kontrol. Mereka dipilih menggunakan teknik sampling acak. Uji hasil belajar yang terdiri dari 20 soal objektif digunakan sebagai alat ukur. Dengan tingkat signifikansi 5%, uji t independen menghasilkan nilai t hitung 5,316 > t tabel 2,069, menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, dalam mata pelajaran ilmu pengetahuan di SMP Negeri 3 Lolofitu Moi, metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw menunjukkan pengaruh yang besar terhadap hasil belajar siswa. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dapat disimpulkan sebagai pendekatan yang paling fokus pada penyelesaian masalah dan berdampak positif dalam meningkatkan prestasi akademik siswa.
Pengaruh Pemanfaatan Aplikasi Canva Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA SMK Negeri 1 Hiliduho Harefa, Weni Yanti; Waruwu, Toroziduhu; Gulo, Hardikupatu; Telaumbanua, Desman
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 8, No 2 (2025): September 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v8i2.12097

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi Canva dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di SMK Negeri 1 Hiliduho. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen jenis Pre-eksperimental desain one-group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Negeri 1 Hiliduho dengan jumlah 37 orang.Teknik pengambilan sampel yaitu non probability sampling jenis purposive sampling, sampel dalam penelitian ini yaitu kelas XI OTKP berjumlah 23 orang. Instrument pengumpulan data yaitu tes terdiri dari pretest dan posttest. Teknik analisis data uji hipotesis dengan menggunakan uji-t. Hasil penelitian diperoleh rata-rata nilai pretest sebesar 48.0435 dan posttest sebesar 86,7391. Analisis uji hipotesis diperoleh t-hitung > t-tabel yaitu 11,045 > 2,073 dengan taraf signifikan 0,05 maka Ha diterima Ho ditolak. Artinya terdapat pengaruh pemanfaatan aplikasi Canva dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA SMK Negeri 1 Hiliduho
Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Problem Based Learning Pada Mata Pelajaran IPA Di UPTD SMP Negeri 2 Lolofitu Moi Waruwu, Astri Purna Wati; Gulo, Hardikupatu; Waruwu, Toroziduhu; Zega, Novelina Andriani
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 8, No 2 (2025): September 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v8i2.12112

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui pengembangan multimedia interaktif berbasis Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. (2) untuk mengetahui kelayakan, kepraktisan dan efektivitas multimedia interaktif berbasis Problem Based Learning meningkatkan hasil belajar peserta didik. Model pengembangan yang digunakan adalah model 4-D (Define, Design, Develop, Disseminate). Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII-2 UPTD SMP Negeri 2 Lolofitu Moi dengan jumlah 25 orang. Hasil validasi dari ahli materi dosen diperoleh persentase 94,6% kriteria sangat valid, ahli materi guru diperoleh persentase 98,2% kriteria sangat valid, bahasa diperoleh persentase 100% kriteria sangat valid, dan media diperoleh persentase 97,8% kriteria sangat valid menunjukkan bahwa multimedia interaktif yang dikembangkan layak digunakan. Kemudian hasil angket respon peserta didik, menunjukkan adanya peningkatan pada setiap uji kepraktisan, maka sesuai dengan uji coba perseorangan memperoleh tingkat pencapaian 86,1% kriteria parktis, uji coba kelompok kecil memperoleh tingkat pencapaian 83,35 kriteria praktis, dan uji coba lapangan memperoleh tingkat pencapaian 90,6%, kategori sangat praktis. Dan pemerolehan jumlah peserta didik yang tuntas mencapai nilai rata-rata 84% kriteria sangat efektif dengan KKM 70
Pengembangan E-Modul Berbasis Inkuiri Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik SMP Negeri 3 Lotu Harefa, Kasih Putri; Gulo, Hardikupatu; Zega, Novelina Andriani; Telaumbanua, Desman
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 8, No 2 (2025): September 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v8i2.12123

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: menghasilkan e-modul berbasis inkuiri dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik, mengetahui kelayakan e-modul berbasis inkuiri oleh para ahli/validator, mengetahui kepraktisane-modul berbasis inkuiri melalui respon peserta didik, dan mengetahui efektifitas e-modul berbasis inkuiri melaluites hasil belajar. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan menggunakan model 4D. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini, berupa angket validasi, angket respon peserta didik, dan tes hasil belajar berupa tes essay. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa hasil penilaian kelayakan e-modul oleh validator ahli materi (dosen) dengan persentase 98,2% kriteria sangat valid, dan kelayakan e-modul oleh validator ahli materi (guru) dengan persentase 100% kriteria sangat valid. Hasil penilaian kelayakan e-modul oleh validator ahli bahasa dengan persentase 86,1% kriteria valid dan kelayakan e-modul oleh validator ahli desain/media dengan persentase 94,5% kriteria sangat valid. Hasil penilaian kepraktisan e-modul berbasis inkuiri untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada uji perorangan dengan tingkat pencapaian 92% kategori sangat praktis, uji kelompok kecil dengan tingkat pencapaian 90% dengan kategori sangat praktis, dan pada uji lapangan dengan tingkat pencapaian sebesar 100% kriteria sangat praktis.Efektivitas e-modul dapat dilihat pada test hasil belajar, diperoleh persentase ketuntasan belajar peserta didik sebesar 92% kriteria sangat efektif.