Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODUL AJAR BERBASIS BOOKLET DI SMP NEGERI 3 MANDREHE GULO, NESTIN WANTALENTA; ZEGA, NOVELINA ANDRIANI; GULO, HARDIKUPATU; WARUWU, TOROZIDUHU
SECONDARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Menengah Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/secondary.v5i1.4394

Abstract

This research was motivated by the teaching materials used only coming from one source and the minimal use of teaching modules due to teacher limitations in designing the latest teaching modules. The objectives of conducting the research are: (1) To find out the feasibility of presenting booklet-based teaching modules at SMP Negeri 3 Mandrehe, (2) To know the response of students to booklet-based teaching modules at SMP Negeri 3 Mandrehe, (3) To know the effectiveness of booklet-based teaching modules in Mandrehe 3 Public Middle School. This research uses the ADDIE development model design which consists of five stages, namely: (1) Analysis, (2) Design, (3) Development, (4) Implementation, and (5) Evaluation (evaluation). The research location is at SMP Negeri 3 Mandrehe. The research population is class VIII students in the odd semester of the 2024/2025 academic year. Research result: (1) The percentage of presentation feasibility by the first material expert is 84,72%, the percentage is valid, by the second material expert the percentage is 81,94% the criteria are valid, by the linguist the percentage is 88,46% the criteria are valid, and by the design expert the percentage is 82,29% the criteria are valid. (2) The students' response to booklet-based teaching module products in individual tests obtained an average percentage of 72,22% for practical criteria, in small group trials the percentage was 79,67% for practical criteria, and in field tests the percentage was 88,53% for criteria very practical. (3) The effectiveness of student learning outcomes through the development of booklet-based teaching module products obtained a percentage of student learning completeness, namely 84,62% with very high criteria. According to the research results, it can be concluded that the development of booklet-based teaching modules is able to have a positive impact on improving student learning outcomes. ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh bahan ajar yang digunakan hanya berasal dari satu sumber dan minimnya penggunaan modul ajar akibat keterbatasan guru dalam mendesain modul ajar terbaru. Tujuan pelaksanaan penelitian, yaitu: (1) Mengetahui kelayakan penyajian modul ajar berbasis booklet di SMP Negeri 3 Mandrehe, (2) Mengetahui respon peserta didik terhadap modul ajar berbasis booklet di SMP Negeri 3 Mandrehe, (3) Mengetahui efektivitas modul ajar berbasis booklet di SMP Negeri 3 Mandrehe. Penelitian ini menggunakan desain model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahap yaitu: (1) Analisis (analyze), (2) Perancangan (design),  (3) Pengembangan (development), (4) Implementasi (implementation), dan (5) Evaluasi (evaluation). Lokasi penelitian yaitu di SMP Negeri 3 Mandrehe. Populasi penelitian yaitu peserta didik kelas VIII semester ganjil Tahun Pelajaran 2024/2025. Hasil penelitian: (1) Kelayakan penyajian oleh ahli materi pertama persentasenya yaitu 84,72% kriterianya valid, oleh ahli materi kedua persentasenya yaitu 81,94% kriterianya valid, oleh ahli bahasa persentasenya yaitu 88,46% kriterianya valid, dan oleh ahli desain persentasenya yaitu 82,29% kriterianya valid. (2) Respon peserta didik terhadap produk modul ajar berbasis booklet pada uji perseorangan diperoleh rata-rata persentasenya yaitu 72,22% kriterianya praktis, pada uji coba kelompok kecil persentasenya yaitu 79,67% kriterianya praktis, dan pada uji lapangan persentasenya yaitu 88,53% kriterianya sangat praktis. (3) Efektivitas hasil belajar peserta didik melalui pengembangan produk modul ajar berbasis booklet diperoleh persentase ketuntasan belajar peserta didik yaitu 84,62% dengan kriteria sangat tinggi. Sesuai hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pengembangan modul ajar berbasis booklet mampu memberikan dampak positif terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik.
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS DISCOVERY LEARNING SMA NEGERI 1 MORO’O GULO, REMILIANTI; WARUWU, TOROZIDUHU; ZEGA, NOVELINA ANDRIANI; GULO, HARDIKUPATU
SECONDARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Menengah Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/secondary.v5i1.4395

Abstract

This research is based on the problem of students' low level of understanding in mastering the material. To overcome this, research was conducted using video teaching materials based on Discovery Learning at SMA Negeri 1 Moro'o so that it was feasible, practical and effective. This type of research is development (Research and Development). The development model used is a 4D model which consists of four stages, namely Define, Design, Develop and Disseminate. Discovery Learning-based biology learning videos developed through validity testing stages by four validators (material experts, GMP material experts, language experts, and media experts), individual tests, small group tests, and field tests conducted in class XI-Mia-1 SMA Negeri 1 Moro'o has been tested as valid and appropriate by material expert validators in revision III 90%, GMP material expert validators in revision I 95%, language expert validators in revision II 97%, and media expert validators in revision I 95% . The practicality of the video in individual trials was 87%, in small group trials was 92% and in field trials was 90% with very practical criteria. The effectiveness of the video has also been tested in the very effective category with a classical completion percentage reaching 91%. Based on the research results above, Discovery Learning-based videos in biology subjects in class XI-Mia-1 SMA Negeri 1 Moro'o which have been developed using the 4D model have met the requirements and are suitable for use. ABSTRAKPenelitian ini didasarkan pada permasalahan rendahnya tingkat pemahaman peserta didik dalam penguasaan materi. Untuk mengatasi hal tersebut, dilakukan penelitian dengan menggunakan bahan ajar video berbasis Discovery Learning SMA Negeri 1 Moro’o sehingga layak, praktis, dan efektif. Jenis penelitian ini adalah pengembangan (Research and Development). Model pengembangan yang digunakan adalah model 4D yang terdiri dari empat tahap yaitu Define (Pendefenisian), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan) dan Disseminate (Penyebaran). Video pembelajaran biologi berbasis Discovery Learning  yangdikembangkan melalui tahap uji validitas oleh empat validator (ahli materi, ahli materi GMP, ahli bahasa, dan ahli media), uji perorangan, uji kelompok kecil, dan uji lapangan yang dilakukan di kelas XI-Mia-1 SMA Negeri 1 Moro’o telah teruji valid dan layak oleh validator ahli materi pada revisi III 90%, validator ahli materi GMP pada revisi pada revisi I 95%, validator ahli bahasa pada revisi II 97%, dan validator ahli media pada revisi I 95%. Kepraktisan video pada uji coba perorangan sebesar 87%, uji kelompok kecil sebesar 92% dan uji lapangan sebesar 90% dengan kriteria sangat praktis. Efektifitas video juga telah teruji kategori sangat efektif dengan persentase ketuntasan klasikal mencapai 91%. Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka video berbasis Discovery Learning pada mata pelajaran biologi di kelas XI-Mia-1 SMA Negeri 1 Moro’o yang telah dikembangkan dengan model 4D telah memenuhi syarat dan layak untuk digunakan.
Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Cooperative Script Kelas IX SMP Negeri 1 Gunungsitoli Idanoi Gea, Deswan; Waruwu, Toroziduhu; Zega, Novelina Andriani; Gulo, Hardikupatu
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1037

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA dan pelaksanaan proses pembelajaran di dalam kelas masih berpusat kepada guru. Lokasi penelitian adalah SMP Negeri 1 Gunungsitoli Idanoi.Subjek penelitian adalah peserta didik kelas IX dengan jumlah 30 orang yang terdiri dari 14 orang laki-laki dan 16 orang perempuan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September - Oktober 2023 semester Ganjil di Tahun Pelajaran 2023/2024. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari empat tahap yaitu: a) Perencanaan, b) Tindakan, c) Observasi, dan d) Refleksi. Instrumen penelitiannya yaitu: a) Lembaran observasi, b) Tes hasil belajar, c) Dokumentasi. Hasil penelitian: (1) Pelaksanaan proses pembelajaran melalui penerapan model pembelajaran Cooperative Script sesuai dengan lembar observasi proses pembelajaran (responden guru) pada Siklus I rata-rata persentasenya sebesar 60,42% dan di Siklus II sebesar 84,38%. Selanjutnya sesuai dengan lembar observasi peserta didik yang terlibat aktif dalam proses pembelajaran pada Siklus I rata-rata persentasenya sebesar 62,36% dan di Siklus II sebesar 88,54%. (2) Hasil belajar peserta didik melalui penerapan model pembelajaran Cooperative Script pada Siklus I rata-ratanya sebesar 68,93 kriteria cukup dengan persentase ketuntasan 56,67% dan di Siklus II rata-rata hasil belajarnya sebesar 80,67 kriteria baik dengan persentase ketuntasan 83,33%.
Analisis Penerapan Kompetensi 4C dalam Proses Pembelajaran Biologi SMK Negeri 2 Somolo-Molo Halawa, Wa’adil; Telaumbanua, Desman; Gulo, Hardikupatu; Zega, Novelina Andriani
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1761

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi masih rendahnya keterlibatan peserta didik dalam kegiatan proses pembelajaran dan rendahnya hasil belajar peserta didik. Lokasi penelitan ini di SMK Negeri 2 Somolo-Molo yang terletak di Desa Lewuombanua, Kecamatan Somolo-Molo, Kabupaten Nias. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas X-ATPH dengan jumlah sebanyak 15 orang. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu: (1) Angket, (2) Lembaran observasi, (3) Wawancara. Hasil Penelitian: (1) Penerapan kompetensi 4C dalam proses pembelajaran Biologi dapat membantu menumbuhkan dan mengembangkan kompetensi 4C peserta didik kelas X-ATPH di SMK Negeri 2 Somolo-Molo, pada Indikator Komunikasi sebesar 80,67%, Berpikir Kritis sebesar 79,33%, Kreativitas & Inovasi sebesar 77,67%, dan Kerjasama sebesar 85,33%. (2) Dampak positif dari penerapan kompetensi 4C dalam proses pembelajaran Biologi yaitu memberikan pengalaman yang penuh makna dalam kehidupan siswa, karena suasana belajar yang diciptakan guru sesuai dengan minat siswa, sedangkan dampak negatifnya, akan berimbas pada siswa yang tidak menyukai pembelajaran 4C jadi siswa kesulitan untuk memahami materi yang dipelajari. (3) Kendala dalam penerapan kompetensi 4C dalam proses pembelajaran Biologi yaitu waktu belajar yang banyak diselingi oleh mata pelajaran lain, sedangkan untuk mata pelajaran Biologi sendiri hanya 5 les dalam satu minggu, selain itu siswa juga menjadi fator penghambat, sebab ada kalanya siswa merasa bosan belajar, terkadang siswa malas membaca dan mencari bahan atau materi tambahan dari referensi lain, dan siswa masih kesulitan untuk mempresentasikan hasil dari pembahasan materinya.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS POWERPOINT UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN MOTIVASI SISWA KELAS VIII SMP LAIA, AGUSTINA MARNATA; ZEGA, NOVELINA ANDRIANI; GULO, HARDIKUPATU; TELAUMBANUA, DESMAN
EDUTECH : Jurnal Inovasi Pendidikan Berbantuan Teknologi Vol. 4 No. 4 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edutech.v4i4.4015

Abstract

This research aims to determine the feasibility, practicality and effectiveness of power point-based learning media and to determine the increase in student motivation in learning. This research uses the ADDIE development model design which consists of five stages, namely: (1) Analysis, (2) Design, (3) Development, (4) Implementation, (5) Evaluation (evaluation). The product trial was carried out at SMP Negeri 1 Mazo in class VIII for the 2023/2024 academic year. Research results: (1) The percentage of presentation feasibility by the first material expert is 84,72%, the criteria are valid, by the second material expert the percentage is 81,94% the criteria are valid, by the linguist the percentage is 80,77% the criteria are valid, and by the design expert the percentage is 82,29%, the criteria are valid. (2) Students' responses to PowerPoint-based learning media products in individual tests obtained an average percentage of 72,22%, the criteria were practical, in small group trials the percentage was 79,67%, the criteria were practical, and in the field test the percentage was 88,53% criteria is very practical. (3) The effectiveness of students' understanding of learning through the development of PowerPoint-based learning media products obtained a percentage of students' learning completeness, namely 84,62% with very high criteria.. (4) Learning motivation of class VIII students at SMP Negeri 1 Mazo through the use of PowerPoint-based learning media products. The percentage of results from the initial stage learning motivation questionnaire is 64,15% the criteria are sufficient, and the results of the final stage learning motivation questionnaire are 87,69% the criteria are good. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan, kepraktisan, dan efektivitas media pembelajaran berbasis power point serta untuk mengetahui peningkatan motivasi peserta didik dalam belajar. Penelitian ini menggunakan desain model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahap antara lain yaitu: (1) Analisis (analyze), (2) Perancangan (design),  (3) Pengembangan (development), (4) Implementasi (implementation), (5) Evaluasi (evaluation). Uji coba produk dilaksanakan di SMP Negeri 1 Mazo pada kelas VIII Tahun Pelajaran 2023/2024. Hasil penelitian: (1) Kelayakan penyajian oleh ahli materi pertama persentasenya yaitu 84,72% kriterianya valid, oleh ahli materi kedua persentasenya yaitu 81,94% kriterianya valid, oleh ahli bahasa persentasenya yaitu 80,77% kriterianya valid, dan oleh ahli desain persentasenya yaitu 82,29% kriterianya valid. (2) Respon peserta didik terhadap produk media pembelajaran berbasis power point pada uji perseorangan diperoleh rata-rata persentasenya yaitu 72,22% kriterianya praktis, pada uji coba kelompok kecil persentasenya yaitu 79,67% kriterianya praktis, dan pada uji lapangan persentasenya yaitu 88,53% kriterianya sangat praktis. (3) Efektivitas pemahaman belajar peserta didik melalui pengembangan produk media pembelajaran berbasis power point diperoleh persentase ketuntasan belajar peserta didik yaitu 84,62% dengan kriteria sangat tinggi. (4) Motivasi belajar peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Mazo melalui penggunaan produk media pembelajaran berbasis power point persentase hasil angket motivasi belajar tahap awal yaitu 64,15% kriterianya cukup, dan hasil angket motivasi belajar tahap akhir yaitu 87,69% kriterianya baik.
ANALISIS KEMAMPUAN PESERTA DIDIK PADA RANAH KOGNITIF DAN AFEKTIF DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER SMA NEGERI 2 ONOHAZUMBA Lombu, Putra Harapan Jaya; Telaumbanua, Desman; Gulo, Hardikupatu; Zega, Novelina Adriani
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 2 (2024): Volume 7 No. 2 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i2.26850

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari temuan peneliti pada pemahaman peserta didik di SMA Negeri 2 Onohazumba yang tergolong kemampuan belajar masih kurang efektif baik pada ranah kognitif maupun ranah afektif dan kurang mampu menyelesaikan soal tes evaluasi dalam pembelajaran pada materi pembelahan sel. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil kemampuan belajar peserta didik pada ranah kogntif dan afektif dengan menerapkan model pembelajaran Numbered Heads Together. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif. Informan penelitian ini adalah 19 orang peserta didik kelas XII-MIPA SMA Negeri 2 Onohazumba. Instrumen pengumpulan data menggunakan teknik pengamatan, tes hasil belajar kognitif, dan tes hasil belajar afektif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil nilai tes belajar peserta didik dalam pembelajaran biologi pada materi pembelahan sel tidak semua mencapai KKM 65 dengan nilai rata-rata peserta didik 60. Nilai tertinggi pada tes hasil belajar peserta didik pada ranah kognitif dan afektif melalui penerapan model pembelajaran Numbered Heads Together pada pembelajaran biologi yaitu 70 dan nilai terendah 60.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION KELAS IX UPTD SMP NEGERI 3 GUNUNGSITOLI TAHUN PELAJARAN 2023/2024 Bali, Hilaria Florensia; Gulo , Hardikupatu; Zega , Novelina Andriani; Waruwu, Toroziduhu
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 2 (2024): Volume 7 No. 2 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i2.27620

Abstract

Hasil belajar peserta didik dapat ditingkatkan melalui penggunaan model pembelajaran Group Investigation yang menekankan keterlibatan peserta didik. Tujuan penelitian: (1) Untuk mengetahui proses penerapan model pembelajaran Group Investigation dalam proses pembelajaran IPA. (2) Untuk mengetahui ketuntasan peningkatan hasil belajar peserta pada mata pelajaran IPA. Lokasi penelitian di UPTD SMP Negeri 3 Gunungsitoli. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas IX dengan jumlah 31 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari empat tahap yaitu: (1) Perencanaan, (2) Tindakan, (3) Observasi, dan (4) Refleksi. Instrumen penelitian yaitu: (1) Lembaran observasi, (2) Tes hasil belajar peserta didik, (3) Lembaran panduan wawancara. Hasil penelitian: (1) Proses penerapan model pembelajaran Group Investigation diperoleh rata-rata hasil refleksi pada Siklus I yaitu 61,35% dengan kriteria cukup dan Siklus II yaitu 88,13% dengan kriteria baik. (2) Ketuntasan hasil belajar peserta didik melalui penerapan model pembelajaran Group Investigation pada Siklus I yaitu 61,29% dengan kriteria cukup dan Siklus II yaitu 87,10% dengan kriteria baik.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PESERTA DIDIK KELAS XII SMA NEGERI 1 SATU ATAP PULAU SIMUK TAHUN PELAJARAN 2023/2024 Gari, Yatria Yarisbeth; Lase, Natalia Kristiani; Telaumbanua, Desman; Gulo, Hardikupatu
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 2 (2024): Volume 7 No. 2 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i2.28239

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil temuan dilapangan bahwa pelaksanaan kegiatan pembelajaran masih berpusat kepada guru, peserta didik kurang terlibat aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, dan hasil belajar peserta didik masih tergolong rendah. Tujuan penelitian: (1) Mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran melalui penerapan model pembelajaran Think Pair Share. (2) Mendeskripsikan hasil belajar peserta didik melalui penerapan model pembelajaran Think Pair Share. Lokasi penelitian di SMA Negeri 1 Satu Atap Pulau Simuk. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XII dengan jumlah 30 orang. Hasil penelitian: (1) Pelaksanaan kegiatan pembelajaran melalui penerapan model pembelajaran Think Pair Share diperoleh rata-rata hasil refleksi Siklus I yaitu 61,34% dengan kriteria cukup dan Siklus II yaitu 86,36% dengan kriteria baik. (2) Hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Biologi melalui penerapan model pembelajaran Think Pair Share pada Siklus I yaitu 68,17 dengan kriteria cukup dan Siklus II yaitu 80,67 dengan kriteria baik.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA NEGERI 1 LOTU Harefa, Winndy Adian Sari; Harefa, Agnes Renostini; Gulo, Hardikupatu; Zega, Novelina Andriani
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.28574

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran masih berpusat kepada guru. Tujuan penelitian: (1) Mendeskripsikan proses pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray, (2) Mendeskripsikan kualitas pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray, (3) Mendeskripsikan hasil belajar peserta didik dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray. Lokasi penelitian di SMA Negeri 1 Lotu. Hasil penelitian: (1) Proses pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray pada Siklus I yaitu 55,64% tergolong kurang dan Siklus II yaitu 77,70% tergolong baik. (2) Kualitas pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray di SMA Negeri 1 Lotu pada Siklus I sebesar 66,32% tergolong cukup dan Siklus II sebesar 84,52% tergolong baik. (3) Hasil belajar peserta didik di Siklus I sebesar 68,51 tergolong cukup dengan persentase ketuntasan belajar sebesar 62,86%, dan Siklus II nilai rata-ratanya sebesar 82,59 tergolong baik dengan persentase ketuntasan belajar sebesar 85,17%.