Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Minat Dan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran Biologi Di SMA Negeri 1 Somambawa Zebua, Fitri Arni; Telaumbanua, Desman; Gulo, Hardikupatu; Zega, Novelina Andriani
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.10266

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di SMA Negeri 1 Somambawa, ditemukan masalah yaitu  kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru kurang inovatif atau masih menggunakan model konvesional (berpusat pada guru) dan siswa kesulitan dalam memahami materi sehingga mengakibatkan siswa kurang berminat sebagian besar siswa tidak mengerjakana soal-soal yang diberikan oleh guru. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Discovery Larning terhadap minat belajar siswa dan Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Discovery Larning terhadap hasil belajar siswa di SMA Negeri 1 Somambawa Tahun Pelajaran 2023/2024. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Somambawa Tahun Pelajaran 2023/2024. Sampel penelitian ini adalah kelas X-3 dan kelas X-2 SMA Negeri 1 Somambawa yang berjumlah 56 siswa. Teknik pengambilan sampel dengan teknik random sampling. Metode penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen design), dan instrument penelitian berbentuk angket minat belajar siswa dan tes uraian hasil belajar.  Hasil penelitian yang diperoleh Berdasarkan hipotesis minat belajar siswa diperoleh Zhitung = 6,32 dan Ztabel = 1, 64. Karena Zhitung ≥ Ztabel maka tolak H0 dan terima H1. Sehingga hasil hipotesis dapat disimpulkan bahwa : “Ada pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap minat belajar siswa pada pelajaran biologi dan Berdasarkan hasil uji hipotesis hasil belajar diperoleh thitung = 6,317 dan ttabel = 1, 674. Karena nilai thitung tidak terletak pada interval -6,317 ≤ thitung ≤ 6,317, maka H1 diterima dan H0 ditolak. Sehingga hasil pengujian hipotesis dapat disimpilkan “ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran Discovery Learning terhadap minat dan hasil belajar siswa pada pelajaran biologi di SMA Negeri 1 Somambawa Tahun Pelajaran 2023/2024”.
Penerapan Model Pembelajaran Tipe Think Pair Share (TPS) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Peserta Didik Kelas XII MIPA SMA Negeri 2 Gunung Sitoli Zendrato, Okti Suarni; Telaumbanua, Desman; Harefa, Agnes Renostini; Gulo, Hardikupatu
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.10287

Abstract

Model pembelajaran Think Pair Share merupakan model pembelajaran koperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi peserta didik dalam memecahkan masalah. Think Pair Share adalah  adalah model pembelajaran yang memberi peserta didik waktu berpikir dan merespon serta saling membantu satu sama lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keaktifan peserta didik,  kualitas pembelajaran dan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Biologi. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Lokasi penelitian di SMA Negeri 2 Gunungsitoli pada semester ganjil tahun pelajaran 2023/2024 dengan subjek penelitian yaitu pesreta didik kelas XII MIPA-2 yang berjumlah 36 orang. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu : lembar observasi, angket kualitas pembelajaran, tes hasil belajar dan lembar  wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, secara spesifik disimpulkan bahwa persentase peserta didik aktif melalui penerapan model pembelajaran Think Pair Share pada Siklus I pada pertemuan 1 yaitu 49,30% (rendah) dan pertemuan 2 yaitu 55,37% (sedang) sedangkan, pada Siklus II pada pertemuan 1 yaitu 83,50% (baik)  dan pertemuan 2 yaitu 84,71 % (baik). Kemudian persentase kualitas pembelajaran pada siklus I yaitu 67,84% (baik) dan siklus II yaitu 96,06% (baik sekali) serta rata-rata hasil belajar peserta didik pada siklus I yaitu 73,05 (cukup) dan siklus II yaitu 82,28 (baik).
Analisis Gaya Mengajar Guru IPA SMP Negeri 4 Lahewa Timur Nazara, Melvan Nastuti; Zega, Novelina Andriani; Waruwu, Toroziduhu; Gulo, Hardikupatu
Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran: JPPP Vol 5, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jppp.v5i3.20953

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk :  (1) Mengetahui gaya mengajar guru IPA di SMP Negeri 4 Lahewa Timur. (2) Mengetahui keterkaitan gaya mengajar guru dengan hasil belajar siswa. (3) Mengetahui  tantangan yang dihadapi guru IPA dalam menerapkan gaya mengajar di SMP Negeri 4 Lahewa Timur. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian yaitu di SMP Negeri 4 Lahewa Timur. Hasil penelitian : (1) Gaya mengajar guru IPA di SMP Negeri 4 Lahewa Timur terdapat satu guru menggunakan gaya mengajar personalisasi, satu orang guru menggunakan gaya mengajar interaksional, dan satu guru menggunakan gaya mengajar klasik; (2) Penerapan gaya mengajar personalisasi memperoleh nilai rata-rata hasil belajar 83,22 (baik), penerapan gaya mengajar interaksional memperoleh nilai rata-rata hasil belajar 78,67 (baik), dan penerapan gaya mengajar klasik memperoleh nilai rata-rata hasil belajar 69,63 cukup); (3) Tantangan yang dihadapi guru dalam menerapkan gaya mengajar personalisasi yaitu: ketika peserta didik belum mampu mencapai kompetensi pembelajaran yang hendak dicapai, tantangan guru dalam menerapkan gaya mengajar personalisasi yaitu: ketika peserta didik kurang mampu berkomunikasi dalam menyampaikan pendapatnya, tantangan guru dalam menerapkan gaya mengajar klasik yaitu: ketika peserta didik kurang fokus menyimak penjelasan guru, akibatnya peserta didik tidak memahami materi pelajaran yang telah dijelaskan oleh guru.
PERAN GURU IPA SEBAGAI FASILITATOR DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI UPTD SMP NEGERI 1 SIROMBU Daeli, Silmin Kaffah; Telaumbanua, Desman; Gulo, Hardikupatu; Harefa, Agnes Renostini
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 6, No 1 (2025): FEBRUARI
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v6i1.16728

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan peneliti di SMP Negeri 1 Sirombu, berdasarkan hasil observasi awal peneliti menemukan bahwa di lokasi penelitian kurikulum merdeka telah diterapkan. Di lokasi penelitian masih belum sepenuhnya guru melaksanakan perannya sebagai fasilitator dalam menerapkan kurikulum merdeka menghadapi kendala seperti kurangnya identifikasi potensi oleh guru, metode pengajaran yang kurang variatif, kurangnya motivasi siswa serta beban kurikulum yang berat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peran guru IPA sebagai fasilitator serta hambatan peran guru IPA sebagai fasilitator dalam implementasi kurikulum merdeka. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu melalui (1) Observasi, (2) Wawancara dan (3) Dokumentasi. Data diperoleh dengan observasi dan menggunakan metode wawancara terhadap satu orang guru IPA kelas VII. Berdasarkan hasil penelitian bahwa peran guru IPA sebagai fasilitator dalam implementasi kurikulum merdeka di UPTD SMP Negeri 1 Sirombu, guru IPA kelas VII sudah menjalankan peran sebagai fasilitator walaupun belum sepenuhnya dikarenakan siswa kelas VII masih siswa baru dan perlu adaptasi.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR IPA PESERTA DIDIK DI UPTD SMP NEGERI 2 MANDREHE Gulo, Jovial Vince Hasrat; Telaumbanua, Desman; Zega, Novelina Andriani; Gulo, Hardikupatu
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 6, No 1 (2025): FEBRUARI
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v6i1.16714

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA di UPTD SMP Negeri 2 Mandrehe. Media audio visual dipilih karena mampu menyajikan informasi dengan lebih menarik melalui kombinasi suara dan gambar, yang dapat memudahkan pemahaman siswa serta meningkatkan motivasi belajar. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan desain pretest-posttest control group, di mana kelas eksperimen mendapatkan pembelajaran dengan media audio visual, sedangkan kelas kontrol menggunakan metode konvensional. Data dikumpulkan melalui angket motivasi belajar sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media audio visual berpengaruh signifikan terhadap peningkatan motivasi belajar siswa, yang ditandai dengan hasil posttest kelas eksperimen yang lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan metode pembelajaran yang lebih efektif, terutama dalam meningkatkan motivasi belajar siswa melalui penggunaan media yang interaktif dan menarik. Dari hasil pengolahan data, diketahui rata-rata peningkatan motivasi belajar Kelas Eksperimen sebesar 84,38 dengan kategori tinggi, sedangkan Kelas Kontrol sebesarn 68,42 dengan kategori Tinggi. Berdasarkan hasil analisis, jika dibandingkan perolehan rata-rata motivasi belajar akhir peserta didik pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat diketahui bahwa terdapat peningkatan motivasi belajar peserta didik setelah diberikan perlakuan, dan selain itu dapat pula diketahui bahwa motivasi belajar akhir peserta didik kelas eksperimen memperoleh rata-rata motivasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan rata-rata motivasi belajar kelas kontrol.
Three-Dimensional Science Animation Implementation and Spatial Ability for Science Concept Reconstruction: A Gender-Based Education Study Harefa, Edward; Gulo, Hardikupatu
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 13 No 1 (2024): March
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpiundiksha.v13i1.68005

Abstract

Spatial abilities are essential to individual life and development, but gender differences in these abilities, especially in multimedia learning, are of concern. This research aims to examine the influence of gender and type of multimedia on learning outcomes in Natural Sciences (IPA) while still controlling for the influence of spatial abilities. This research uses a quantitative approach with experimental methods. The research sample consisted of 164 students. Data were collected through multivariate analysis of covariance (MANCOVA) techniques using SPSS software. Data analysis was conducted using the MANCOVA technique to test the influence of the independent variables (gender and type of multimedia) on the dependent variable (science learning outcomes) by controlling spatial ability as a covariate. Spatial ability has an overall significant influence on science learning outcomes. Boys consistently performed better than girls in all learning tasks, regardless of multimedia type. Girls also tend to prefer 3D learning media to understand science concepts. This research provides empirical evidence about the separate gender effects of spatial ability when learning using 2D static learning multimedia and 3D animation. The implication is that educational policymakers can pay attention to differences in gender preferences when choosing multimedia learning types to increase the effectiveness of science learning.
Pengaruh Model Pembelajaran Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Ipa Di SMP Negeri 1 Hiliduho Iman Kasih Lawolo; Agnes Renostini Harefa; Toroziduhu Waruwu; Hardikupatu Gulo
Journal on Education Vol 7 No 1 (2024): Journal on Education: Volume 7 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v7i1.7350

Abstract

Learning is an assistance provided by educators so that the process of acquiring knowledge and science, mastery of skills and habits, and the formation of attitudes and beliefs in students can occur. This study aims to determine whether or not there is an influence of the talking stick learning model on science learning outcomes at SMP Negeri 1 Hilihuho. This study is a quantitative study with a pre-experimental design. The population in the study were all students in grade VIII at SMP Negeri 1 Hilihuho totaling 62 people and the research sample was class VIII-B totaling 31 people selected using random sampling techniques. The instrument used in the study was in the form of a learning outcome test, where the test was divided into two types, namely a pre-test before giving treatment and a post-test after giving treatment in the form of implementing the talking stick learning model. Based on the results of data analysis using SPSS, it is known that the significance level value obtained is 0.00 or in other words that the significance level is <0.05. So specifically it can be concluded that there is an influence of the talking stick learning model on the learning outcomes of students at SMP Negeri 1 Hilihuho.
Analisis Strategi Pembelajaran Yang Digunakan Oleh Guru IPA Kelas VIII UPTD SMP Negeri 8 Gunungsitoli Sokhizaro Hulu; Desman Telaumbanua; Novelina Andriani Zega; Hardikupatu Gulo
Journal on Education Vol 7 No 1 (2024): Journal on Education: Volume 7 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v7i1.7351

Abstract

Learning strategy is a learning process planning activity that must be carried out by teachers and students so that learning objectives can be achieved efficiently and effectively. The research objectives are: (1) Describe the learning strategies used by class VIII science teachers at UPTD SMP Negeri 8 Gunungsitoli, (2) Describe the learning activities of class VIII students at UPTD SMP Negeri 8 Gunungsitoli. The type of research used is qualitative research with a descriptive approach. The research location is at UPTD SMP Negeri 8 Gunungsitoli. The research population is class VIII students in the 2024/2025 academic year. Research results: (1) The learning strategies used by class VIII science subject teachers at SMP Negeri 8 Gunungsitoli are expository learning strategies, Contextual Teaching and Learning (CTL) learning strategies, problem-based learning strategies, and cooperative learning strategies. However, what is more dominantly used by science subject teachers is cooperative learning strategies, because the use of cooperative learning strategies is able to actively involve all students in the learning process activities. (2) Students' learning activities during the implementation of learning activities in class VIII of SMP Negeri 8 Gunungsitoli can be demonstrated by students paying attention to the teacher while teaching, students being able to understand the learning material presented by the teacher, students working seriously on the practice questions given by the teacher , students are able to ask questions, students are able to answer questions, students are able to express opinions, students are able to take notes on learning material, and students can make summaries of the material that has been taught. According to the research results, it can be concluded that the strategies used by class VIII science subject teachers at SMP Negeri 8 Gunungsitoli are expository learning strategies, Contextual Teaching and Learning (CTL) learning strategies, problem-based learning strategies, and cooperative learning strategies
Analisis Strategi Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik SMP Negeri 2 Gunungsitoli Moriani Tafonao; Novelina Andriani Zega; Hardikupatu Gulo; Desman Telaumbanua
Journal on Education Vol 7 No 1 (2024): Journal on Education: Volume 7 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v7i1.7353

Abstract

This research is motivated by the attitude of students who are very actively involved and motivated in learning activities. Therefore, the objectives of carrying out this research are: (1) To find out teacher strategies in increasing students' learning motivation in class VIII science subjects at SMP Negeri 2 Gunungsitoli. (2) To determine the supporting and inhibiting factors in increasing the learning motivation of students in class VIII science subjects at SMP Negeri 2 Gunungsitoli. The type of research used is qualitative research with a descriptive approach. The research location is at SMP Negeri 2 Gunungsitoli. The research population is class VIII students in the 2023/2024 academic year. Research instruments, namely: observation sheets, questionnaires and interviews. Research results: (1) Teacher strategies in increasing students' learning motivation are: making students actively involved in learning, choosing appropriate learning methods, creating a pleasant learning atmosphere, giving challenging assignments to students, giving awards, and appreciating success learners. (2) Supporting factors in increasing students' learning motivation are the enthusiasm for learning and curiosity of students in learning, the completeness of learning facilities and infrastructure, the attitude of teachers who have a work ethic as professional teachers. Meanwhile, the inhibiting factors in increasing students' learning motivation are when students lack focus in participating in learning activities, lack of facilities and infrastructure to support learning, and monotonous teaching strategies that are unpleasant. According to the research results, it can be concluded that if a teacher has developed a good and interesting teaching strategy, it will definitely be able to increase students' learning motivation.
ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM PERUBAHAN KURIKULUM PADA PEMBELAJARAN IPA DI UPTD SMP NEGERI 1 GUNUNGSITOLI UTARA Maruhawa, Ismi Andani; Gulo, Hardikupatu; Zega, Novelina Andriani; Telaumbanua, Desman
PENDIDIKAN SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 12 No 2 (2025)
Publisher : STKIP PGRI Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47668/edusaintek.v12i2.1737

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh siswa mengalami kesulitan belajar dalam memahami materi pelajaran IPA yang telah berbeda dari kurikulum sebelumnya, sebab materi yang diajarkan dalam Kurikulum Merdeka memiliki pendekatan yang berbeda, sehingga siswa membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri. Tujuan penelitian ini yaitu: (1) Untuk mengetahui kesulitan belajar yang dialami siswa dalam perubahan kurikulum pada pembelajaran IPA di UPTD SMP Negeri 1 Gunungsitoli Utara, (2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar siswa dalam perubahan kurikulum pada pembelajaran IPA di UPTD SMP Negeri 1 Gunungsitoli Utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian yaitu peserta didik kelas IX pada Tahun Pelajaran 2024/2025 dengan jumlahnya sebanyak 30 orang. Instrumen penelitian yang digunakan, yaitu: (1) Lembar observasi pembelajaran, (2) Lembar angket kesulitan belajar, (3) Lembar panduan wawancara. Hasil penelitian: (1) Kesulitan belajar yang dialami siswa yaitu siswa masih kurang mampu memahami konsep materi pelajaran yang disajikan, siswa masih sulit untuk menyesuaikan gaya belajarnya, siswa masih kurang termotivasi belajar akibat keterbatasan sumber dan bahan ajar. (2) Faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar siswa dalam perubahan kurikulum yaitu faktor kurangnya konsentrasi siswa dalam memperhatikan materi pelajaran yang diajarkan oleh guru, rendahnya motivasi belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran dikelas, keterbatasan sumber dan bahan pelajaran, metode pembelajaran yang diterapkan masih kurang bervariasi, serta minimnya ketersediaan media pembelajaran.