Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Perancangan Dan Pembuatan Mesin Pengaduk Sebagai Pemisah Kulit Ari Kedelai Menggunakan Metode Reverse Engineering Mohammad Yasin Abdul Hafiidh; Agus Kusnayat; Erna Febriyanti
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tiga belas tahapan inti dalam proses pembuatan tempe. Proses penyaringan kulit ari atau proses pemisah kulit ari adalah proses ke lima yang cukup memakan waktu lama, sehingga tidak maksimal dalam proses pembersihan kulit ari yang masih menempel pada kacang kedelai. Proses pemisah kulit ari membutuhkan waktu 17,2 menit dan menghabiskan 40 liter air dalam 25 kg kacang kedelai setiap satu kali proses. Objek penelitian ini adalah mesin pengaduk kulit kacang kedelai di CV. Mitra Pangan Sejahtera, Bandung untuk meningkatkan efisiensi kebersihan kulit kacang kedelai dengan merancang mesin pemisah kulit kacang kedelai. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode reverse engineering dengan melakukan analisis mendalam terhadap alat-alat yang digunakan dan mengembangkan alat pemisah kulit yang ada berdasarkan kebutuhan pengguna. Concept screening dan concept scoring dilakukan untuk memilih salah satu konsep terbaik dari 48 konsep yang mungkin di terapkan. Hasil dari konsep yang dipilih dari pemisah kulit kacang kedelai adalah kebutuhan motor penggerak sebagai sumber energi pengganti untuk tenaga operator. Otomasi pengaturan kecepatan yang dikeluarkan motor dapat diatur oleh inverter. Mekanisme untuk memisahkan kulit dan kedelai menggunakan kekuatan air dan blade yang dilengkapi dengan nilon. Setelah itu, konsep akan dilakukan dengan membuat prototipe dan pengujian di CV. Mitra Pangan Sejahtera dengan hasil efisiensi kebersihan setelah menggunakan konsep usulan. Kata kunci : efisiensi kebersihan, tempe, pemisah kulit kacang kedelai, reverse engineering
Perancangan Ulang Hopper Dan Simulasi Aliran Bahan Baku Pada Hammer Mill Di Pt. Xyz Dengan Metode Reverse Engineering Afi Ihsanul Arief; Agus Kusnayat; Ilma Mufidah
eProceedings of Engineering Vol 8, No 5 (2021): Oktober 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tumbuhan kopi memiliki banyak kegunaan, dimulai dari untuk diolah menjadi minuman, kecantikan, penghilang bau sampai bisa dijadikan pakan ternak. Cara membuat pakan ternak melalui kulit kopi mentah biasanya dilakukan dengan cara tradisional dan menggunakan alat bantu mesin pengolah seperti hammer mill. Pengolahan menggunakan alat bantu mesin hammer mill menjadi populer di zaman sekarang karena dapat menghemat tenaga kerja dan waktu. Setiap proses membutuhkan waktu siklus yang mempengaruhi biaya akhir produksi. Salah satu proses pengolahan ini adalah proses pemindahan kulit kopi dari suatu proses ke proses lainnya yang melewati wadah atau hopper. Objek penelitian ini adalah mensimulasikan perpindahan kulit kopi dari penampungan ke mesin penumbuk melewati hopper, menggunakan desain hopper yang optimal agar bahan baku mengalir lancar untuk mengurangi waktu siklus. Perangkat lunak yang digunakan adalah Autodesk Inventor dan Altair Edem. Melakukan redesign hopper dengan menggunakan Autodesk Inventor sedangkan untuk analisis simulasi menggunakan Altair Edem. Hasil simulasi dari Altair Edem menunjukkan terjadinya blocking didalam hopper eksisting dan dilakukan perbandingan dengan rancangan hopper terbaru untuk mengeliminasi area stagnan ataupun blocking. Analisis dari Altair Edem juga menunjukkan peningkatan 26% lebih banyak partikel yang masuk dan residence time partikel yang meningkat sebanyak 150% dibanding dengan hopper eksisting. Hasil yang didapat menunjukan bahwa kemiringan sudut hopper sangat mempengaruhi laju aliran bahan baku, dan pada penelitian ini didapatkan sudut yang paling optimal dalam proses distribusi bahan baku melalui hopper adalah 500 . Setelah itu, desain hopper yang terpilih akan dibuktikan dengan simulasi visual pergerakan aliran bahan baku dan membuat protipe serta pengujian langsung. Dengan desain ini, waktu siklus (residence time) menurun dan laju kulit kopi dengan lancar turun ke mesin hammer mill. Kata kunci: hopper, reverse engineering, hammer mill, partikel, residence time
Perancangan Mesin Hybrid Pengolah Kelapa Menggunakan Metode Reverse Engineering Adhy Indra Permana; Agus Kusnayat; Erna Febriyanti
eProceedings of Engineering Vol 7, No 1 (2020): April 2020
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini membahas tentang proses pengolahan daging buah kelapa hingga menjadi santan. Sebelum melalui proses pemarutan, kelapa dibuang cangkang dan kulit arinya, kelapa memasuki proses parut yaitu kelapa tersebut diolah hingga menjadi bentuk parutan seutuhnya. Setelah kelapa menjadi bentuk parutan, kelapa tersebut dimasukkan ke mesin peras. Pada mesin peras, parutan kelapa tadi akan melalui proses peras. Parutan kelapa ditekan hingga kandungan air yang dimiliki parutan kelapa keluar. Proses tersebut dilakukan berulang-ulang hingga kandungan air yang dimiliki kelapa sudah terkuras seluruhnya. Terdapat kendala seperti jari tangan pedagang sering terluka karena saat proses pemarutan kelapa harus sambil ditekan. Setelah kelapa diparut, kelapa harus diangkat dan dipindahkan ke mesin peras. Hal ini membutuhkan tenaga yang cukup banyak dikarenakan hasil parutan kelapa sebanyak satu ember atau sekitar 10 kg. Untuk mengatasi masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah mesin hybrid pengolah kelapa yang mampu memarut dan memeras sekaligus tanpa harus mengangkat dan memindahkan kelapa yang telah diparut. Perancangan ini menggunakan metode reverse engineering dengan pendekatan redesign sehingga menghasilkan model rancangan mesin hybrid pengolah kelapa. Setelah melakukan pengolahan data, diperoleh hasil dari konsep screening sebanyak 16 konsep alternatif mesin hybrid pengolah kelapa. Tahapan konsep scoring dilakukan untuk menentukan desain akhir dari konsep alternatif yang terpilih dan kemudian dijadikan sebuah prototype mesin hybrid pengolah kelapa yang mampu memarut dan memeras santan sekaligus tanpa harus mengangkat atau memindahkan hasil parutan kelapa ke mesin peras. Dari hasil uji coba mesin prototype dapat diketahui bahwa mesin penelitian ini telah melampaui hasil yang dimana mesin parut dan mesin peras eksisting yang ada di pasar menghasilkan rata-rata 0,6 kg santan dari 1 kg kelapa sedangkan penelitian ini menghasilkan 0,76 kg santan dari 1 kg kelapa. Dan persentase perbandingan kapasitas produktivitas dengan mesin penelitian Dimas Ishak adalah 4,62 % lebih baik dari mesin penelitian sebelumnya. Kata Kunci : mesin parut kelapa, mesin peras santan, kelapa, Reverse Engineering, redesign, Autodesk Inventor Abstract This research discusses the processing of coconut meat into coconut milk. Before going to grating process, the coconut was separated from it’s shell and skin, then coconut enters the grating process where the coconut was processed to form a complete grater. After the coconut was grated, the coconut put into a press machine. In a extracting machine, the grated coconut passing the extracting process. Grated coconut was pressed until the coconut milk comes out. The process was repeated until the grated coconut completely drained. In both processes, surely there would be a problems occur. For example in the grating process, the fingers of coconut workers were often got injured because during the grating process the coconut must be pressed. After coconut had been grated, coconut removed and transferred to a press machine. This requires quite a lot of energy because the results of grated coconut as much as one bucket or about 10 kg. To overcome this problem, this research discusses how to make a hybrid coconut processing machine that is able to grate and extracting without lifting the shredded coconut. This research uses a reverse engineering method by using a redesign to design a hybrid coconut processing machine model. After processing the data, the results obtained from the selection of 16 concepts of hybrid coconut processing machine. The stages of the concept of assessment are carried out to determine the final design of the chosen alternative concepts and then made a prototype of a hybrid coconut processing machine that is able to grate and extracting coconut milk at the same time without being able to lift or use the grated coconut to the press. From the results of testing the prototype machine, the data shows that this research machine produces more coconut milk than the existing machines. The average amount of coconut milk that traditional market produce is 0.6 kg from 1 kg of coconut while this research produced 0.76 kg of coconut milk from 1 kg of coconut . And the comparison percentage of productivity capacity is 4.62% better than previous research machines. Keyword : coconut grater machine, coconut milk extracting, Reverse Engineering, Redesign, Autodesk Inventor
Analisis Stress Rancangan Hopper Pada Conveyor Menggunakan Metode Screwed Joint(sj) Dan Welded Joint(wj) Pada Cv Xyz Faiz Azharie Pane; Agus Kusnayat; Erna Febriyanti
eProceedings of Engineering Vol 7, No 3 (2020): Desember 2020
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak CV.XYZ merupakan badan usaha yang beroperasi dibidang produksi bahan baku pakan ternak. Usaha ini memproduksi bahan baku ternak berbagai macam seperti kulit kopi, dedak padi, onggok,dan bungkil. Penelitian ini fokus terhadap pembuatan model baru dari bucket conveyor untuk part Feeding Hopper. Feeding Hopper merupakan salah satu part yang tersambung dengan bucket conveyor, yang fungsinya untuk meengumpulkan bahan pakan ternak yang akan dilanjutkan oleh mesin bucket conveyor untuk mengirimkan bahan pakan ternak ke mesin hammer mill. Kinerja dari feeding hopper ini diteliti menggunakan SolidWorks 2016 Simulation melalui rancangan eskperimen simulasi sehingga lingkungan simulasi virtual untuk mendapatkan pemahaman mendasar mengenai desain hopper terhadap kapasitas. Model Desian yang baru di buat dengan dimensi yang baru dan lebih besar dari sebelumnya. Setelah dibuat desain baru akan dilakukan simulasi yang mana untuk menghitung stress pada hopper, selain simulasi penelitian ini menggunakan pendekatan screwed joint dan welded joint. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa kuat hopper untuk menahan beban masa lebih dari 200 kg. Pendekatan screwed joint digunakan karena hopper disambungkan ke bucket conveyor menggunakan baut dan mur. Sedangkan welded joint digunakan karena hopper dibuat dari 5 plat yang disambungkan oleh teknik pengelasan. Kata Kunci : Feeding Hopper, Bucket Conveyor, SolidWorks 2016 Simulation, Screwed Joint, Welded Joint Abstract CV. XYZ is a business entity that runs the production of animal feed raw materials. The business of producing livestock raw materials, such as coffee skins, rice bran, onggok, and cake. This research focuses on making a new model of bucket conveyor for the Feeding Hopper section. Feeding Hopper is one part that is connected with a bucket conveyor, whose function is to collect animal feed ingredients that will be sent by the conveyor bucket machine to send animal feed ingredients to the hammer mill machine. The performance of the feeding hopper is published using SolidWorks 2016 Simulation through the design of a simulation experiment so that the virtual simulation environment is to gain a fundamental understanding of the hopper's design of capacity. The new Desian model was created with a new dimension and bigger than before. After the new design is made, a simulation that calculates stress on the hopper will be carried out, in addition to this research simulation using a screw connection and a welding connection. The purpose of this study is to study how to increase the hopper to withstand a load of more than 200 kg. An alternative screwed joint is used because the hopper is connected to the bucket conveyor using bolts and nuts. Whereas the welded joint is used because the hopper is made of 5 plates which are connected by welding techniques Keyword : Feeding Hopper, Bucket Conveyor, SolidWorks 2016 Simulation, Screwed Joint, Welded Joint
Uji Tingkat Keausan Blade Pada Mesin Hammer Mill Menggunakan Metoda Finite Element Methods (fem) Dengan Pengembangan Konsep Aditya Novinda Hendrawan; Agus Kusnayat; Yusuf Nugroho Doyo Yekti
eProceedings of Engineering Vol 8, No 2 (2021): April 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak CV. XYZ adalah salah satu perusahaan yang memproduksi pakan ternak dengan menggunakan mesin hammer mill. Salah satu bagian paling penting untuk memperkecil ukuran atau butiran halus pakan ternak pada mesin hammer mill yaitu pada bagian blade hammer. Kualitas dan kuantitas produksi yang dihasilkan oleh blade dapat menurun jika terjadi keausan. Perancangan pada penelitian ini menggunakan metode Finite Element Methods untuk mengetahui nilai stress, strain, dan deformasi blade hammer dan particle size yang dihasilkan. Hal tersebut dapat diperbaiki dengan kualitas blade hammer yang baik dari segi bentuk, material dan partikel yang digunakan oleh blade hammer. Blade Hammer mill pada konsep 1 menjadi konsep terbaik dilihat dari nilai stress dan strain yang dihasilkan. Kata Kunci- Blade hammer, Hammer mill, keausan, Finite Element Methods, Stress dan Strain. Abstract CV. XYZ is a company that produces animal feed using a hammer mill machine. One of the most important parts to reduce the size or fine grain of animal feed on a hammer mill machine is the blade hammer. The production quality and quantity produced by the blade may deteriorate in case of wear. The design in this study uses a Finite Element Methods to determine the value of stress, strain, and deformation of the hammer blade and the resulting particle size. This can be improved by good blade hammer quality in terms of shape, material and particles used by the blade hammer. The blade hammer mill in concept 1 is the best concept seen from the value of stress and strain generated. Keywords- Blade hammer, Hammer mill, wear, Finite element Methods, Stress and Strain.
Perancangan Sikat Bagian Tengah Mesin Pencuci Galon Menggunakan Metode Reverse Engineering Di Cv Barokah Abadi. Artur Dery Karo-Karo; Agus Kusnayat; Sri Martini
eProceedings of Engineering Vol 7, No 1 (2020): April 2020
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Air minum merupakan salah satu kebutuhan pokok makhluk hidup terutama untuk manusia. Setiap manusia disarnakan minum air mineral 8 gelas sehari sekitar 2 liter. Ciri ciri minuman yang bersih adalah tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berasa. Untuk memperoleh air minum dapat diolah sendiri dengan cara memperoleh dari mata air atau diolah dengan cara dimasak. Sudah banyak air mineral yang dijual di semua tempat dengan berbagai jenis kemasan dan merk. Kemasan yang paling kecil untuk sekali minum ataupun kemasan galon yang biasanya digunakan untuk keperluan rumah ataupun usaha. Penggunaan air dalam kemasan ini kebutuhannya di Indonesia meningkat setiap tahun. Sehingga banyak perusahaan air minum yang besar maupun depo air minuman isi ulang berkembang. Tentunya perkembangan usaha air minum ini harus diimbangi dengan menjaga kualitas air dan kebersihan kemasan seperti galon air minum. Sebelumnya sudah dirancang mesin cuci galon yang dapat mencuci dengan otomatis. Namun penulis merasa masih ada yang dapat dimaksimalkan dari mesin cuci galon tersebut. Salah satunya adalah alat bantu cuc galon yaitu sikat bagian tengah yang dapat dirancang menjadi lebih maksimal. Selain untuk meningkatkan kebersihan dinding galon yang dicuci, juga akan dirancang alat yang dapat menghilangkan kebocoran air ke bawah mesin. Pada penelitian ini akan digunakan metode reverse engineering untuk merancang alat bantu cuci galon sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil dari penelitian ini akan didapatkan alat bantu cuci galon yaitu sikat bagian tengah yang dapat secara maksimal membersihkan dinding galon dan menghilangkan kebocoran ke bawh mesin galon . Kata kunci: Reverse Engineering, Sikat, Galon Abstract Drinking water is one of the basic needs of living things, especially for humans. Every human being is advised to drink 8 glasses of mineral water a day, about 2 liters. Characteristics of clean drinks are odorless, colorless and tasteless. To get drinking water, you can treat it yourself by getting it from a spring or processing it by cooking it. Many mineral water has been sold in all places with various types of packaging and brands. The smallest packaging for one drink or gallon packaging which is usually used for home or business purposes. The use of bottled water needs in Indonesia is increasing every year. So that many large drinking water companies and drinking water refill depots are developing. Of course the development of the drinking water business must be balanced by maintaining water quality and cleanliness of containers such as gallons of drinking water. Previously designed gallon washing machines that can wash automatically. But the authors feel there is still something that can be maximized from the gallon washer. One of them is a gallon washing tool that is the middle brush that can be designed to be more leverage. In addition to improving the cleanliness of washed gallon walls, tools will also be designed that can eliminate water leaks under the machine. This research will use a reverse engineering method to design gallon washing aids in accordance with the research objectives. The results of this study will get a gallon washing tool that is the middle brush that can optimally clean the gallon wall and eliminate leaks to the gallon machine.Key word: Reverse Engineering, Brush, Gallon
Pengembangan Alat Pemisah Kulit Ari Kedelai Menggunakan Metode Reverse Engineering Garda Patria; Agus Kusnayat; Erna Febriyanti
eProceedings of Engineering Vol 7, No 3 (2020): Desember 2020
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tempe adalah salah satu makanan tradisional khas Indonesia. Sebelum tempe siap di pasarkan, biji kacang kedelai mentah harus melewati alur produksi yang dibagi kedalam 2 tahap, yaitu tahap basah yang menggunakan air dalam prosesnya, dan tahap kering yang tidak menggunakan air. Menurut hasil wawancara dengan kepala produksi pada perusahaan tempe CV. Mitra Pangan Sejahtera, umur dan kualitas tempe sangat bergantung dari proses persiapan tempe, salah satu faktor utama yang mempengaruhi umur dan kualitas tempe adalah pada proses pemisahan kulit ari, tempe akan mudah busuk dan berkualitas rendah apabila sebelum proses penjamuran kulit ari masih tersisa. Pada penelitian sebelumnya oleh Mohammad Yasin Abdul Hafiidh(2019) telah dibuat mesin untuk memisahkan kulit ari kacang kedelai, dari data yang di dapatkan, produktifitas mesin tersebut sebesar 52,78%, sedangkan pada penelitian yang dilakukan oleh (Wisnujati, 2016), tingkat produktifitas optimal mesin pengupas kulit ari sebesar 82%. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan produktifitas mesin pemisah kulit ari kacang kedelai yang diggunakan pada proses produksi tempe CV. Mitra Pangan Sejahtera. Setelah di lakukan uji coba pada prototype mesin pemisah kulit ari kacang kedelai dengan menggunakan 4 jenis blade pemisah kulit ari dengan 2 variabel kecepatan putar 20 rpm dan 30 rpm, didapatkan hasil terbaik yaitu blade straight dengan kecepatan putar 20 rpm karena memiliki rata rata tingkat produktifitas 90%. Kata kunci : Kulit Ari Kacang Kedelai, Mesin Pemisah Kulit Ari, Reverse Engineering, Gearbox, Kebersihan Abstract Tempe is a one of traditional Indonesian food. Before tempe is ready to be marketed, raw soybean seeds must pass through the production which is divided into 2 steps, the first one is wet stage that uses water in the process, and the second is dry stage that does not use water. According to interviews with the head of production at CV. Mitra Pangan Sejahtera (tempe company), age and quality of tempe depend on the preparation process of tempeh, one of the main factors affecting the age and quality of tempe is in the process of separating the hull, the tempeh will rot easily and have a low quality if there is remaining hull in the fermentation process in previous studies by Mohammad Yasin Abdul Hafiidh (2019) a machine was made to separate the soybean hull , from the data obtained, the productivity of the machine was 52.78%, while in research conducted by (Wisnujati, 2016), optimal productivity of soy bean hull separator machine is 82%. This study aims to increase the productivity of the soybean hull separator used in the tempe production process of CV. Mitra Pangan Sejahtera. After testing the prototype of a soy bean hull separator using 4 types of hull separating blades with 2 variable rotating speeds of 20 rpm and 30 rpm, the best results were obtained, namely a straight blade with a rotating speed of 20 rpm because it had an average level of productivity by 90%. Keywords: Soybean Hull, Soybean Hull Separator, Reverse Engineering, Gearbox, cleanliness
Perancangan Kombinasi Parameter Permesinan Corner-milling Untuk Mendapatkan Surface Roughness Optimal Pada Thin Wall Component Dengan Menggunakan Metode Taguchi Muhammad Sohibul Wafa; Rino Andias Anugraha; Agus Kusnayat
eProceedings of Engineering Vol 8, No 5 (2021): Oktober 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Surface roughness (Ra) merupakan salah satu spesifikasi untuk menentukan kualitas dan kepresisian suatu komponen. Surface Roughness adalah parameter yang dapat menentukan tingkat kekasaran suatu permukaan. Thin wall component merupakan salah satu komponen permesinan sehingga memungkinkan memiliki permukaan yang kasar. Thin wall component cenderung memiliki kemungkinan memiliki permukaan yang kasar lebih besar. Hal tersebut dikarenakan hardness dari thin wall component yang lebih rendah. Hardness merupakan salah satu factor yang dapat meningkatkan kemungkinan permukaan yang dihasilkan lebih kasar. Secara umum, thin wall component terdiri dari beberapa pocket. Dalam pembuatan pocket, bagian sudut merupakan bagian yang kritikal. Pada bagian sudut, terjadinya peningkatan sudut kontak antara pahat potong dengan material. Peningkatan sudut kontak pahat potong dengan material tersebut dapat menyebabkan perubahan cutting force yang berakibat pada hasil permukaan yang kasar. Permukaan yang lebih kasar dapat menurunkan kekuatan suatu komponen. Dalam upaya meningkatkan kualitas permukaan pada bagian sudut thin wall component maka diperlukannya optimasi. Pada studi ini dilakukan optimasi parameter permesinan milling dengan menggunakan metode Taguchi dan uji
Perancangan Muffler Untuk Mesin Diesel Fuso D-16 Menggunakan Metode Perancangan Produk Rasional (Studi Kasus Cv. Xyz) Lutfita Astifani Rundana; Agus Kusnayat; Ilma Mufidah
eProceedings of Engineering Vol 7, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak CV. XYZ merupakan UMKM produsen pakan ternak. CV. XYZ melakukan produksi sesuai pesanan atau MTO (make to order), dengan rata-rata waktu produksi yaitu 8 jam per hari. Dalam proses produksinya, CV. XYZ menggunakan mesin hammer mill sebagai penggiling bahan baku pakan ternak dan mesin diesel fuso D-16 sebagai penggerak mesin hammer mill. Mesin diesel fuso D-16 yang digunakan kerap mengeluarkan kebisingan yang telah membuat dua dari total duabelas pekerja mengalami penurunan fungsi pendengaran. Dua pekerja tersebut kesulitan untuk mendengar dalam jarak lebih dari 1 meter. Berdasarkan pengukuran langsung menggunakan Sound Level Meter, tingkat kebisingan yang dikeluarkan oleh mesin diesel fuso D-16 dengan menggunakan muffler eksisting memiliki nilai desibel yang tinggi, yaitu 94.68 dB. Nilai desibel tersebut telah melewati batas ketentuan nilai desibel yang telah ditentukan di Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (PER.13/MEN/X/2011) yaitu 85 dB per 8 jam. Maka dari itu, penelitian ini akan merancang muffler dengan metode perancangan produk rasional untuk memenuhi customer needs. Setelah melakukan observasi dan wawancara, pada penelitian ini ditemukan bahwa kebutuhan dari CV. XYZ adalah muffler yang dapat mengurai kebisingan, mudah dirawat, dan tahan panas. Lalu pada penelitian ini, dilakukan perancangan muffler yang memiliki perforated hole, absorptive component, dan pipa yang dapat dibongkar pasang. Muffler usulan yang dirancang dapat mengurangi tingkat kebisingan menjadi 83.05 dB, memiliki pipa yang dapat dibongkar pasang dengan baut sebagai perekat antara pipa dan badan muffler, dan dapat menahan aliran panas yang keluar dari mesin diesel. Kata Kunci : kebisingan, kehilangan pendengaran, muffler, metode perancangan produk rasional. Abstract CV. XYZ is a forage producer UMKM. CV. XYZ do the production to order or MTO (make to order), with an average production time of 8 hours per day. In the production process, CV. XYZ uses a hammer mill machine as a raw material grinder for foage and a diesel engine Fuso D-16 as an activator. The diesel engine Fuso D-16 often emit noise that has made two out of a total of twelve workers has decreased hearing function. The two workers had difficulty hearing within a distance of more than 1 meter. Based on direct measurements using a Sound Level Meter, the noise level emitted by the Fuso D-16 diesel engine using an existing muffler has a high decibel value of 94.68 dB. The decibel value has exceeded the limit of the decibel value stipulated in the Minister of Manpower and Transmigration Regulation (PER.13 / MEN / X / 2011), which is 85 dB per 8 hours. Therefore, this study will design a muffler with a rational product design method to meet customer needs. After doing the observations and interviews, it was found that the requirement of CV. XYZ is a muffler that can reduce noise, is easy to maintain, and is heat resistant. Then in this research, we design a muffler that has a perforated hole, absorptive component, and a pipe that can be assembled. The proposed muffler design can reduce the sound level to 83.05 dB, have pipe that can be assembled with a bolt as an adhesive between the pipe and the muffler body, and can withstand the flow of heat from diesel engine. Keyword : noise, hearing loss, muffler, rational product design method
PERANCANGAN PENGEMBANGAN DESAIN PENGANGKUT PADA MESIN HAMMER MILL MENGGUNAKAN METODE REVERSE ENGINEERING Ferdi Setyono; Agus Kusnayat; Dino Caesaron
eProceedings of Engineering Vol 10, No 4 (2023): Agustus 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai makhluk hidup pangan merupakan suatu kebutuhan yang perlu dipenuhi pada setiap waktunya. Alternatif pakan dari hasil sisa tani tau kebun sangat diperlukan untuk menunjang kebutuhan hewan ternak. Oleh karena itu perlu adanya alat bantu untuk mengolah hasil sisa tani tersebut menjadi pakan yang dapat dikonsumsi hewan. C.V. Kembar Mekar merupakan perusahaan dalam bidang pengolahan pangan, khususnya sebagai perusahaan pengolah hasil sisa tani menjadi pakan ternak. Perusahaan ini menggunakan Hammer mill sebagai alat giling bahan pada industri khususnya penggilingan bahan pakan ternak. Namun dalam proses pengolahannya ditemukan masalah terhadap pekerja yang bertugas sebagai memasukan bahan baku menuju lubang input. Hal tersebut dikarenakan desain eksisting yang tidak ergonomis yang menyebabkan pekerja mengalami musculoskeletal disorder. Lalu berdasarkan perhitungan RULA dan REBA didapatkan skor sebesar 7 dan 9 yang artinya memiliki resiko yang tinggi dan perubahan harus dilakukan. Oleh karena itu diperlukan suatu pengembangan desain pengangkut menggunakan bucket elevator pada mesing hammer mill. Pada Penelitian ini digunakan Reverse engineering yang merupakan sebuah proses pengembangan untuk memperbaiki atau menyempurnakan produk eksisting menjadi lebih baik. Hasil dari penelitian ini berupa rancangan bucket elevator sebagai alat untuk membantu mengangkut bahan baku menuju bagian atas yang bertujuan untuk mengurangi beban kerja pada operator, dan pembuatan hopper sebagai mekanisme pengaliran bahan baku menuju bucket elevator yang nantinya akan dialirkan menuju discharge.Kata kunci: Hammer Mill, Bucket Elevator, Hopper, RULA dan REBA, Reverse Engineering
Co-Authors Adhimas Nanda Arya Sadewa Adhy Indra Permana Aditya Dimas Ramadhan Aditya Novinda Hendrawan Afi Ihsanul Arief Aji Pamoso Anggi Lesmana Anggi Yudanto Anisa Herdiani Annisa Haq Anugrah , Galih Fitrah Ardani, Farell Arief Kalam Nugroho Artur Dery Karo-Karo Bambang Syamsul Arifin Chadidjah, Sitti Christine Melva Darmawan, Fathurridha Abdi Deni Sukma Eka Atmaja Denny Darlis Denny Sukma Eka Atmaja Dhiazzaki Dhiazzaki Dicky Abrian Setiyanto Dida Diah Damayanti Dino Caesaron Elda Shabrina Erna Febriyanti Erna Febriyanti erna febriyanti Fachri Raziq El Ahmady Fadhel Muhammad Fahira Gearahmani Faiz Azharie Pane Ferdi Setyono Fikri Abdulhakim Fransiskus Tatas Dwi Atmaji Gabrielle Benita Sitompul Garda Patria Husni Amani Ilma Mufidah Inda Putri Heni Inda Putri Heni, Inda Putri Indira Savitri Indra Lukmana Sardi Kemas Muslim Lhaksmana Lorenza, Hilma Efrina Lutfita Astifani Rundana Mansur Mansur Mansyur, Agus Salim Martini , Sri Mira Rahayu Misbah My Rahmat Mohammad hifzul Muiz Mohammad Yasin Abdul Hafidh Mohammad Yasin Abdul Hafiidh Muhammad Aldi Saputra Muhammad Arash Arisiah Muhammad Auzan Fathulloh Muhammad Sohibul Wafa Muhammad Tisna Nugraha, Muhammad Tisna Murman Dwi Praseti Nani Sumarni Naufal Al Hadid Purnawan, Aurora Mahadewi Putri qiqi yulianti Zaqiah Ramadhani, Muhammad Shiddiq Rino Andias Anugraha Sadewa, Adhimas Nanda Arya Septi Kurniawan Septi Kurniawan, Septi Seto Sumargo Shafira Nurlita Sheila Amalia Salma Shinta Yulia Puspitasari Siti Helmyati Sri Martini Sri Martini Sri Martini Syadzwina Sendra Sari Taufan Maulana Rizaldy Teddy Syafrizal Tri Agung Rahmat Putra Tri Widarmanti Uus Ruswandi Wahyu Sri Handayani Widia Juliani Yusuf Nugroho Doyo Yekti