Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

USULAN INTERVAL PREVENTIVE MAINTENANCE DAN ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE DAN FMECA Afiva, Wirda Hamro; Atmaji, Fransiskus Tatas Dwi; Alhilman, Judi
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 18, No. 2, Desember 2019
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v18i2.8551

Abstract

ABC is a company engaged in the production of automotive spare parts and accessories, especially motorcycles. The problems faced by the company, there is frequent damage to the CNC Milling A. The company applies preventive maintenance and corrective maintenance activities, but these maintenance activities have not yet run optimally. Therefore, a maintenance system is developed to improve machine reliability. The method used is Reliability Centered Maintenance (RCM), with the aim of determining the optimal maintenance interval and estimation of efficient maintenance costs. RCM is done by analyzing the Failure Modes Effect and Critical Analysis (FMECA). The results of the FMECA analysis are in the form of a Risk Priority Number (RPN) that shows the components of rail bearings, spindle bearings, and hoses as critical components of the system. Through the RCM method, the maintenance policy is generated in the form of 2 scheduled on-condition tasks, 2 scheduled restorations, and 3 scheduled discard tasks with maintenance time intervals in accordance with the task category and can save maintenance costs of IDR 175.602.300.
Analisis Tingkat Efektivitas Mesin Bowl Cutter Laska Dengan Menggunakan Metode Total Effective Equipment Performance (TEEP) Untuk Menentukan Kebijakan Pemeliharaan Pada PT XYZ Samlistiya, Fahmi Rizal; Alhilman, Judi; Pamoso, Aji
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 4 (2024): Agustus 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT XYZ adalah salah satu perusahaan yang memproduksi dan mendistribusikan makanan olahan beku berbahan baku dasar seafood, yang diolah menjadi produk olahan, baik ke pasar domestik maupun mancanegara. Fokus utama penelitian ini adalah mengevaluasi kondisi mesin, menentukan faktor-faktor pengaruh dalam six big losses, dan merumuskan kebijakan pemeliharaan untuk meningkatkan efektivitas mesin. Mesin bowl cutter laska dipilih sebagai objek penelitian dikarenakan memiliki jumlah frekuensi kerusakan tertinggi dibandingkan dengan mesin yang lainnya pada PT XYZ. Metode TEEP digunakan untuk mengukur efektivitas mesin yang dihitung dari utilization dengan overall equipment effectiveness (OEE). Banyak faktor mempengaruhi hasil perhitungan efektivitas, dan faktor dengan persentase tertinggi dievaluasi dengan fault tree analysis (FTA). Hasil temuan ini digunakan sebagai dasar untuk kebijakan pemeliharaan dan didapatkan bahwa pengukuran efektivitas menunjukkan bahwa kondisi mesin Bowl Cutter Laska buruk dan tidak berjalan secara optimal. Nilai OEE rata-rata sebesar 81% dan kurang dari standar JIPM kelas dunia (85%). Hal tersebut juga berlaku pada nilai total effective equipment performance (TEEP) rata-rata sebesar 45%. Rendahnya OEE dan TEEP disebabkan oleh kurangnya pemanfaatan aset, seperti kapasitas produksi dan waktu operasi yang tidak digunakan secara maksimal sehingga hal tersebut mempengaruhi nilai six big losses pada faktor idling and minor stoppages losses sebesar 20% dan reduce speed losses sebesar 16%. Usulan kebijakan pemeliharaan melibatkan analisis FTA dan penerapan autonomous maintenance secara terjadwal diusulkan untuk mencegah kerusakan mesin. Kata kunci: OEE, TEEP, Six Big Losses, Fault Tree Analysis