Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

AKTIVITAS ANTIBAKTERI BEBERAPA EKSTRAK TANAMAN TERHADAP Escherichia coli RESISTEN ANTIBIOTIK Ratna Yuliani; Muhammad Nur Prasetyo; Sternatami Liberitera
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.07 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri beberapa ekstrak tanaman dan mengidentifikasi senyawa aktif antibakteri terhadap Escherichia coli resisten antibiotik. Rimpang lengkuas (Alpinia galanga), biji pala (Myristica fragrans), kayu secang (Caesalpinia sappan), bunga cengkeh (Syzygium aromaticum), umbi bawang putih (Allium sativum), daun papaya (Carica papaya), daun sirih (Piper betle), daun kemangi (Ocimum sanctum), kulit biji jambu mete (Anacardium occidentale), dan daun jambu mete diekstraksi menggunakan penyari etanol 96% dengan metode maserasi. Uji aktivitas antibakteri ekstrak dilakukan dengan metode difusi disk. Kromatografi lapis tipis dan bioautografi dilakukan untuk mengidentifikasi senyawa aktif antibakteri. Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan adanya zona hambat di sekitar disk yang mengandung ekstrak. Hal ini mengindikasikan bahwa semua ekstrak mampu menghambat pertumbuhan E. coli resisten antibiotik. Ekstrak bunga cengkeh mempunyai aktivitas antibakteri tertinggi dengan senyawa aktif eugenol. Ekstrak bunga cengkeh berpotensi dikembangkan sebagai agen antibakteri untuk melawan E. coli resisten antibiotik.
Antihyperglycemic Karamunting Leaf Extract (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk) in Alloxan Induced Wistar Strain Male Rats Sternatami Liberitera; Indah Solihah; Yuni Eka Sari
Jurnal Penelitian Sains Vol 25, No 2 (2023)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56064/jps.v25i2.799

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) is an endocrine disease characterized by an abnormal increase in blood glucose levels. Prevention of DM complications could be avoided by using antihyperglycemic therapy. Thus, may increase the risk of adverse effects. The discovery of antihyperglycemic compounds from medicinal plants was carried out to avoid adverse effects. One of the medicinal plants that has antihyperglycemic potential is karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk). This study was aimed to examine the antihyperglycemic activity of karamunting leaf extract and the compounds present in the extract with the highest activity. Activity test was carried out in vivo using Wistar strain male white rats. Extraction was carried out by multilevel maceration using n-hexane, ethyl acetate, and 96% ethanol as solvents. There were 6 treatment groups, namely the normal group, positive control, negative control, n-hexane extract, ethyl acetate extract, and 96% ethanol extract. The positive control was glibenclamide and the negative control was 0.5% Na CMC. Identification of the compounds contained in the extract was carried out by phytochemical screening. Statistical data analysis using one way ANOVA. The results showed that 96% ethanol extract of karamunting leaves had the best activity in reducing blood glucose levels with a decrease of 40%. The statistical test results showed a significant difference between each treatment group (p<0.05). In 96% ethanol extract of karamunting leaves, flavonoids, phenols, tannins and saponins were identified. Keywords: Extract, Hypoglicemia, Karamunting 
Edukasi Pemanfaatan Teh Kombinasi Sereh dan Kayu Manis untuk Pencegahan Diabetes Masyarakat Ulak Kerbau Baru Wijaya, Dina Permata; Herlina, Herlina; Liberitera, Sternatami; Starlista, Viva; Sari Wardana, Mutia
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i2.418

Abstract

Diabates merupakan penyakit sistem metabolik yang melibatkan peningkatan kadar glukosa dalam darah yang tidak terkontrol. Masyarakat banyak yang belum mengetahui terkait pengetahuan tentang penyakit diabetes melitus, pola hidup sehat, dan pemanfaatan sereh dan kayu manis sebagai tanaman yang dapat mencegah penyakit diabetes. Pengabdian kepada masyarakat ini memiliki tujuan untuk memberikan edukasi terkait penyakit diabetes dan cara pencegahan penyakit diabetes serta sosialisasi pemanfaatan tanaman sereh dan kayu manis sebagai minuman seduh berupa teh celup sebagai produk untuk pencegahan penyakit diabetes. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di Desa Ulak Kerbau Baru. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini adalah edukasi dan pelatihan pembuatan minuman seduh berupa teh celup yang berasal dari sereh dan kayu manis. Peserta yang mengikuti kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah perempuan atau ibu rumah tangga yang memiliki potensi dalam ketertarikan terhadap minuman seduh berupa teh celup yang berasal dari sereh dan kayu manis. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa masyarakat mengerti terkait penyakit diabetes dan pencegahan penyakit diabetes serta memiliki ketertarikan dalam mengolah sereh dan kayu manis menjadi minumah seduh berupa teh celup dan cara pengolahannya. Kegiatan ini memiliki manfaat dalam meningkatkan kesehatan dan dapat berpotensi dalam meningkatkan ekonomi masyarakat karena menghasilkan produk yang dapat dijadikan peluang usaha.
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pemanfaatan Daun Kelor Sebagai Langkah Pencegahan Stunting Wijaya, Dina Permata; Herlina; Viva Starlista; Sternatami Liberitera; Veriza Agistin
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2025): Mei 2025 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v5i3.695

Abstract

Stunting merupakan permasalahan yang banyak terjadi pada anak-anak di Indonesia yang kekurangan gizi. Daun kelor memiliki metabolit sekunder dan nutrisi yang dapat dimanfaatkan untuk kesehatan. Daun kelor menjadi tanaman yang sudah banyak dikonsumsi oleh masyarakat sebagai makanan fungsional sehingga dapat menjadi bahan untuk mencegah stunting. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Desa Burai Ogan Ilir. Metode pengabdian kepada masyarakat yang digunakan berupa edukasi berupa materi terkait pemanfaatan daun kelor serta memberikan pelatihan pembuatan gummy dari daun kelor. Berdasarkan hasil dari pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan menghasilkan masyarakat yang memiliki ketertarikan terhadap makanan fungsional berupa gummy yang berasal dari daun kelor sehingga dapat dimanfaatkan untuk mencegah stunting pada anak.
Pengaruh dukungan keluarga terhadap kepatuhan minum obat pada pasien dengan skizofrenia paranoid di Rumah Sakit Jiwa Ernaldi Bahar, Provinsi Sumatera Selatan Liberitera, Sternatami; Novita, Rennie Puspa; Tsabita, Annisa
Jurnal Penelitian Sains Vol 27, No 2 (2025)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56064/jps.v27i2.1250

Abstract

Skizofrenia paranoid merupakan salah satu jenis gangguan jiwa kronis yang memerlukan pengobatan jangka panjang dan kepatuhan tinggi agar tercapainya keberhasilan terapi. Keberhasilan terapi skizoprenia paranoid tentunya didukung oleh kepatuhan minum obat, salah satu faktor yang dapat dilakukan adalah adanya dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan keluarga terhadap kepatuhan minum obat pada pasien skizofrenia paranoid. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross sectional, yang dilakukan di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Jiwa Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan pada Februari–Maret 2024. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien skizofrenia paranoid dan keluarga dari pasien tersebut yang mendampingi saat kontrol rawat jalan, dipilih melalui teknik total sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner MMAS-8 untuk mengukur kepatuhan dan kuesioner dukungan keluarga. Analisis hubungan dilakukan menggunakan chi square. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar pasien yang memperoleh dukungan keluarga tinggi memiliki tingkat kepatuhan minum obat yang tinggi pula (66,66%), sedangkan seluruh pasien dengan dukungan keluarga rendah menunjukkan kepatuhan yang rendah (6,67%). Hasil analisis statistik menunjukkan adanya hubungan yang erat antara dukungan keluarga dan kepatuhan pasien (p
ASSOCIATION BETWEEN INHALED CORTICOSTEROIDS AND OSTEOPOROSIS: A REVIEW Nurfadilasari, Ulfa Mustofa; Liberitera, Sternatami
Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO) Vol. 2 No. 3 (2025): Vol. 2 No. 3 Edisi Juli 2025
Publisher : PT. Jurnal Center Indonesia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/micjo.v2i3.1241

Abstract

Inhaled corticosteroids (ICS) are commonly prescribed to manage asthma and chronic obstructive pulmonary disease (COPD) due to their local anti-inflammatory effects in the airways. However, prolonged or high-dose ICS use has been associated with systemic adverse effects, including decreased bone mineral density (BMD) and increased risk of osteoporosis. This review aimed to examine the association between ICS use and the risk of osteoporosis or fractures, and to identify modifying factors such as dose, duration, patient age, sex, and type of corticosteroid used. Literature review was conducted using databases including PubMed, Scopus, and Web of Science. Articles were selected using specific inclusion and exclusion criteria. The review focused on original studies published up to March 2025, resulting in 28 relevant articles, of which 6–8 high-quality studies were analyzed in depth. Most studies demonstrated that long-term or high-dose ICS use is associated with decreased BMD and increased risk of fractures, especially in elderly COPD patients. The greatest risk was linked to fluticasone and budesonide at doses ≥500 µg/day. Some studies found neutral or even protective effects in specific subgroups, indicating population-dependent variability. Meta-analyses revealed conflicting results due to heterogeneity in populations and methodologies. High-dose and long-term ICS use may increase the risk of osteoporosis. Clinicians should consider individualized risk assessments and adopt strategies such as using the lowest effective dose, monitoring BMD, and providing calcium and vitamin D supplementation in at-risk populations.
AKTIVITAS ANTIBAKTERI BEBERAPA EKSTRAK TANAMAN TERHADAP Escherichia coli RESISTEN ANTIBIOTIK Yuliani, Ratna; Prasetyo, Muhammad Nur; Liberitera, Sternatami
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri beberapa ekstrak tanaman dan mengidentifikasi senyawa aktif antibakteri terhadap Escherichia coli resisten antibiotik. Rimpang lengkuas (Alpinia galanga), biji pala (Myristica fragrans), kayu secang (Caesalpinia sappan), bunga cengkeh (Syzygium aromaticum), umbi bawang putih (Allium sativum), daun papaya (Carica papaya), daun sirih (Piper betle), daun kemangi (Ocimum sanctum), kulit biji jambu mete (Anacardium occidentale), dan daun jambu mete diekstraksi menggunakan penyari etanol 96% dengan metode maserasi. Uji aktivitas antibakteri ekstrak dilakukan dengan metode difusi disk. Kromatografi lapis tipis dan bioautografi dilakukan untuk mengidentifikasi senyawa aktif antibakteri. Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan adanya zona hambat di sekitar disk yang mengandung ekstrak. Hal ini mengindikasikan bahwa semua ekstrak mampu menghambat pertumbuhan E. coli resisten antibiotik. Ekstrak bunga cengkeh mempunyai aktivitas antibakteri tertinggi dengan senyawa aktif eugenol. Ekstrak bunga cengkeh berpotensi dikembangkan sebagai agen antibakteri untuk melawan E. coli resisten antibiotik.