Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Pengaruh Elektroda Pengelasan Pada Baja AISI 1045 Dan SS 202 Terhadap Struktur Mikro Dan Kekuatan Tarik Winardi, Yoyok; Fadelan, Fadelan; Munaji, Munaji; Krisdiantoro, Wisnu Nurandika
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jptm.v8i2.27772

Abstract

Pengelasan logam adalah suatu proses pengelasan yang dilakukan pada dua jenis atau paduan logam yang berbeda. Pengelasan logam beda jenis banyak dipakai di berbagai industri, misalnya pembangkit listrik, industri transportasi, kontruksi sipil, dan lain-lain. Baja merupakan material yang banyak digunakan untuk kontruksi. Aplikasinya banyak disambung dengan logam lain. Penyambungannya dilakukan dengan pengelasan. Dalam penggabungan dua logam yang berbeda permasalahan yang sering timbul dalam pengelasan antara lain perbedaan titik lebur, koefisien muai, sifat fisis dan mekanis. Oleh karena itu dengan pemilihan elektroda pengelasan yang tepat akan menghasilkan sambungan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis elektroda pada baja AISI 1045 dan SS202 terhadap struktur mikro dan kekuatan tarik. Elektroda yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis E 6013 dan E 7018. Metode pengelasan menggunakan las SMAW. Struktur mikro dikarakterisasi menggunakan mikroskop optik. Kekuatan mekanik diuji menggunakan mesin uji tarik. Hasil pengamatan struktur mikro pada masing-masing spesimen menunjukkan adanya perbedaan susunan. Struktur mikro didominasi oleh ferit dan perlit. Dengan menggunakan elektroda E7018, menghasilkan perlit yang lebih halus. Berdasarkan uji tarik, terdapat perbedaaan yang signifikan. Pada spesimen E 6013 memiliki kekuatan tarik rata-rata sebesar 275,7 kN/mm2, sedangan E 7018 memiliki kekuatan rata-rata sebesar 419,5 kN/mm2. Sehingga bisa disimpulkan, jenis elektroda mempengaruhi kekuatan tarik pengelasan baja AISI 1045 dan SS202Kata Kunci: AISI 1045; elektroda; kekuatan tarik; SS202; struktur mikro Daftar RujukanArifin J, Purwanto H, Syafa’at I. (2017). Pengaruh jenis elektroda terhadap sifat mekanik hasil pengelasan smaw baja ASTM A36. Momentum, 13(1), 27–31.Budiarsa, I. N. (2008). Pengaruh besar arus pengelasan dan kecepatan volume alir gas pada proses las GMAW terhadap ketangguhan aluminium 5083. CAKRAM, 2(2), 112–116.Gutama H.K, Wulandari D. (2000). Pengaruh Arus Pengelasan Dan Jenis Elektroda Terhadap Kekuatan Tarik Pada Steel 42. Jurnal Teknik Mesin Fakultas Teknik Unesa, (1), 1–5.Huda M, Respati B.S.M, Purwanto H. (2018). Pengelasan plat kapal dengan variasi jenis elektroda dan media pendingin. Momentum, (14), 50–56.Kurniawan. Dwi. (2019). Analisa pengaruh variasi elekroda pengelasan smaw sambungan logam baja jis g 3131 sphc dengan baja aisi ss 201 terhadap sifat mekanis. [Skripsi] Institut Teknologi Nasional MalangNasrul,Y. L.M., H. Qolik S.A, (2016). Pengaruh variasi arus las smaw terhadap kekerasan dan kekuatan tarik sambungan dissimilar stainless steel 304 dan st 37. Jurnal Teknik Mesin, Universitas Negeri Malang (1), 1-12.Pareke S, Muchsin A.H, Leonard J. (2014). Pengaruh pengelasan logam berbeda (AISI 1045) dengan (AISI 316L) erhadap sifat mekanis dan struktur mikro. Sains dan teknologi, 3(2), 191–198.Pramono, A. (2011). Karakteristik mekanik proses hardening baja AISI 1045 Media Quenching Untuk Aplikasi Sprochet Rantai. Cakram 5(1), 32–38.Sugestian, M Rizsaldy. (2019). Analisa kekuatan sambungan las smaw horizontal down hand pada plate baja jis 3131sphc dan stainless steel 201 dengan aplikasi piles transfer di mesin thermoforming (stacking unit). [Skripsi] Institut Teknologi Nasional Malang.Suhermana , R. M. Ambaritab , R. K. Simangunsongc , P.J. Simanjuntak (2018). Pengaruh jenis elektroda E6013 pada pengelasan SMAW terhadap sifat fisis dan mekanis baja SA106 grade B. Prosiding Seminar Nasional Era Industri (SNEI) UPMI Medan, 50–54Tarkono, Zulhanif, Trisulohadi Ben Fikma (2013). Pengaruh kedalaman alur back chipping pada pengelasan listrik SMAW baja karbon sedang AISI 1045 terhadap uji kekuatan tarik. Fema, 1, 18–27.Trianto A. (2016). Penelitian stainless steel 202 terhadap pengaruh pengelasan gas tungsten arc welding(GTAW) untuk variasi arus 50 A, 100 A, Dan 160 A dengan uji komposisi kimia, uji struktur mikro, uji kekerasan dan uji impact. [Skripsi]. Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik UMS.Veranika R.M, Fauzie M.A, Ali H, Solihin M, (2019). Studi pengaruh variasi elektroda e 6013 dan e 7018 terdahap kekuatan tarik dan kekerasan pada bahan baja karbon rendah. Desiminasi Teknologi, 7.Wijoyo, & Aji, B. K. (2015). Kajian kekerasan dan struktur mikro sambungan las GMAW baja karbon tinggi dengan variasi masukan arus listrik. SIMETRIS, 6(2), 243–248. Yakub Y, Nofri M, (2018). Variasi arus listrik terhadap sifat mekanik mikro sambungan las baja tahan karat aisi 304. E-Jurnal WIDYA Eksakta, 1(I).7-11
Molecular Dynamics Simulations of Iron-Joining Using Copper as a Filler Metal Munaji, Munaji; Buntoro, Ghulam Asrofi; Purniawan, Agung; Arifin, Rizal
Makara Journal of Science Vol. 22, No. 3
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The study of theliquid filler metal infiltration on the narrow channel of adjoining metal bears importance in understanding the mechanism of the metal brazing process. In this study, we employed the molecular dynamics simulation to understand the mechanism of Cu liquid infiltration through the narrow channel of Fe slabs. Our simulation showed that the wetting process of Fe surfaces by Cu liquid precedes the infiltration process. This study also revealed that the channel became narrower and blockages were found in the channel due to the deformation of Fe surface. In addition to the effect of viscous drag, this process should also contribute to the decreasing speed of the Cu liquid front.
Efek Ketebalan Terhadap Ketahanan Korosi Lapisan Cat Pada Baja Galvanis Ashwijuwan, Hafidz Aziz; Winardi, Yoyok; Munaji, Munaji
TURBO [Tulisan Riset Berbasis Online] Vol 13, No 1 (2024): TURBO : Jurnal Program Studi Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/trb.v13i1.3232

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh ketebalan terhadap ketahanan korosi lapisan cat pada baja galvanis. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh ketebalan cat terhadap laju korosi baja galvanis dan mengetahui perbandingan laju korosi galvanis yang telah dilapisi dengan variasi cat pada larutan asam dan basa. Cat yang digunakan adalah campuran cat dasar dan sintetis, dilapiskan pada baja galvanis dengan ketebalan 0,25; 0,50; 1,00 mm. Pengujian korosi dilakukan dengan metode perubahan massa di dalam larutan asam dan basa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik pada larutan asam maupun basa, semakin tebal lapisan cat ketahanan korosi semakin baik. Masing-masing larutan memberikan dampak yang berbeda, dalam hal ini larutan asam (HCI) memiliki ion Hidrogen  dan ion klorida , yang membuatnya memiliki tingkat korosi yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis elektrolit lainnya, dalam hal ini larutan basa NaOH. Adapun secara umum lapisan cat lebih tahan korosi di larutan basa dibandingkan dengan larutan asam. hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan laju korosi, yaitu pada ketebalan 1,00 mm sebesar 0,00549 mmpy (pada larutan asam) dan 0,00385 mmpy (pada larutan basa). Hal ini dikarenakan reaksi kimia yang terjadi tidak dapat menembus permukaan pelapisan secara langsung, akan tetapi secara periodik akan menembus pelapisan pada masing-masing spesimen.
IPTEK Bagi Peternak Kambing di Desa Duri, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo Munaji, Munaji; Wijayanto, Heri; Riyanto, Didik; Nurcahya, Eka Dwi
Khadimul Ummah Vol. 3 No. 1 (2019): November 2019
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/ku.v3i1.3723

Abstract

Beternak dan bertani merupakan mata pencaharian masyarakat Indonesia kebanyakan, salah satunya adalah di desa Duri Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo. Metode peternakan di desa Duri masih menggunakan metode klasik ataupun tradisional dimana para peternak dalam pemberian pakan mengandalkan pakan yang berasal dari rumputan dan rambanan yang ada disekitar area pertenakan yang ketersediaanya semakan berkurang. Pakan fermentasi yang telah dilakukan, terbukti mampu memberikan solusi kebutuhan pakan kambing dengan mudah dan mengandung protein serta bergizi pada kambing. Metode pelaksanaan pengabdian yang dilakukan adalah pengambilan data, perancangan, dan pelatihan kepada mitra. Hasil dari pengabdian adalah Desain peralatan mesin pencacah Rumput gajah dan daun-daunan dapat mempermudah proses pembuatan pakan pada ternak kambing, kebutuhan pakan ternak terpenuhi dan mempermudah peternak dalam penyediaan pakan ternak serta peternak dapat meningkatkan jumlah ternak mereka tanpa risau akan hal kebutuhan pakan.
Rekonstruksi Teori Emansipasi Wanita melalui Analisis QS. Al Hujuraat Ayat 13: Membangun Pemahaman Holistik terhadap Hak-Hak Perempuan dalam Perspektif Islam Munaji, Munaji; Syukkur, Abdul
El-Furqania : Jurnal Ushuluddin dan Ilmu-Ilmu Keislaman Vol. 10 No. 01 (2024): Februari
Publisher : STAI Al-Mujtama Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54625/elfurqania.v10i01.7532

Abstract

This study aims to reconstruct the theory of women's emancipation through QS analysis. Al-Hujura atAyat 13, with a focus on building a holistic understanding of women's rights from an Islamic perspective. Along with the dynamics of women's emancipation today, this study highlights the links between emancipation theory and its implementation in everyday life. General discourse regarding women's emancipation, especially regarding careers, can limit women's life choices. Therefore, the emphasis on understanding that emancipation should provide choices and equality does not limit the diversity of women's life choices. An in-depth analysis of Islamic interventions in the context of emancipation theory highlights fundamental questions about the explicit goals of emancipation. It is important to understand whether emancipation is simply to support women's career trends or also aims to address issues of racism and equality. This study encourages modern Islamic society to carry out in-depth analysis of new cultural phenomena and update thinking patterns in order to face risks and controversies during the implementation of reform ideas. The history of women's suffering before the rise of the emancipation movement is illustrated, showing how the emancipation of women in Indonesia, pioneered by RA Kartini, has changed the social paradigm. The theory and application of emancipation, as outlined by Frantz Fanon and Mary Wollstonecraft, provides a broad perspective on women's struggle for liberation from legal restrictions and equality. However, it should be remembered that emancipation should not exclude women's rights as housewives. The study also highlights the concept of equality in Islam and how the Koran emphasizes that a person's glory in the sight of Allah depends on the level of piety, not gender. By understanding the anatomical differences between men and women, Islam recognizes the different but equal functional roles of both. Therefore, women's emancipation in the Islamic context should provide freedom of choice without limiting life choices, respecting the role of housewife, and balancing career and family life. Key words: Reconstruction, Emancipation, Women
Analisis Pengaruh Penambahan Unsur Tembaga Pada Pengecoran Ulang Alumunium Limbah Otomotif Terhadap Sifat Mekanik Dan Struktur Bahan winardi, yoyok; Achmad, Nanang Suffiandi; Syah, Moch. Aziz Zulian; Sudarno, Sudarno; Arifin, Rizal; Munaji, Munaji
AutoMech : Jurnal Teknik Mesin Vol 3, No 01 (2023): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jtm.v3i01.6882

Abstract

Alumunium merupakan salah satu bahan yang sering digunakan dalam komponen otomotif, salah satunya adalah velg.Untuk memperbaiki sifatnya dipadukan unsur lainnya yaitu tembaga bertujuan untuk mengetahui pengaruh sifat fisik dan mekanik paduan alumunium tembaga. Salah satu cara mengatasi limbah alumunium adalah dengan cara mendaur ulang. Variasi penambahan tembaga yaitu 5% 15%. Teknik pengecoran yang digunakan cetakan pasir, kemudian dilakukan penelitian dengan menggunakan empat pengujian yaitu kekuatan tarik, kekerasan bahan, struktur mikro, dan komposisi. Dari penelitian yang sudah dilakukan diperoleh hasil pada uji komposisi yaitu terjadi penurunan unsur silikon (Si), mangan (Mg), titanium (Ti), alumunium (Al) dan Timah (Sn) setelah dilakukannya pengecoran ulang,namun terjadi peningkatan unsur b e s i ( Fe), tembaga (Cu), mangan (Mn), seng(Zn), kromium(Cr), nikel(Ni) dan timbal (Pb) itu sendiri mengalami peningkatan dibandingkan sebelum dicorulang karena terjadi penguapan pada saat pengecoran alumunium. Pada struktur mikro terdapat perbedaan kerapatan susunan butir terjadisetelah pengecoran ulang begitu pula pada uji tarik terjadi peningkatan tingkat kekerasan dengan rata-rata hasil sebelum dipadukan tembaga dan dicor ulang 6,49 BHN sedangkanyang sudah dipadukan tembaga dan dicor ulang 6,73 BHN. sedangkan uji tariknya terdapat sedikit perbedaan hasil dari setiap spesimen, dari specimen kekuatan tarik maksimum paduan Al-Cu teringgi diperoleh pada paduan 15% dengan nilai kekuatan tarik 107,77 Mpa . dan kekuatan tarik minimum paduan Al-Cu terendah diperoleh pada paduan Al-Si 105,79%
Pengaruh Perubahan Durasi Injeksi terhadap Kinerja Mesin Sepeda Motor Beat FI 110 cc Debry, Debry; Winardi, Yoyok; Munaji, Munaji; Winangun, Kuntang
AutoMech : Jurnal Teknik Mesin Vol 3, No 02 (2023): Nopember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jtm.v3i02.7687

Abstract

Kemajuan pesat sedang dibuat di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan industri otomotif, khususnya sepeda motor electric fuel injection (EFI). Untuk memaksimalkan performa mesin pada sepeda motor injeksi maka perlu pengoptimalan injeksi bahan bakar ke ruang bakar. Cara yang dapat dilakukan adalah merubah durasi injeksi bahan bakar menggunakan ECU programmable aftermarket. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan tersebut. Jenis penelitian berupa pengaruh perubahan durasi injeksi terhadap kinerja mesin sepeda motor beat FI 110cc dengan variasi pengubahan durasi injeksi +5%, +10%, +15%, -5%, -10%, -15% dengan parameter yang dicari adalah torsi, daya dan konsumsi bahan bakar spesifik. Daya, torsi dan konsumsi bahan bakar spesifik berbahan bakar pertamax. Hasil pengujian variasi durasi injeksi -5% menghasilkan nilai daya terbesar 7,5 HP diputaran 4122 rpm. Hasil pengujian variasi durasi injeksi +5% menghasilkan nilai torsi sebesar 18,94 Nm diputaran 2468 rpm. Hasil pengujian variasi durasi injeksi menghasilkan nilai konsumsi bahan bakar spesifik terendah dengan nilai 0,018 kg/kWh diputaran 4000 rpm pada durasi injeksi -15% dan nilai tertinggi konsumsi bahan bakar spesifik  0,119 kg/kWh diputaran 8000 rpm pada durasi injeksi +15%.Kata Kunci: durasi injeksi, daya, torsi, konsumsi bahan bakar spesifik
Pengaruh Volume Serat Aren terhadap Kekuatan Tarik dan Struktur Mikro Komposit Bermatrik Resin Polyester Irawan, Ryan Ardhitya; Fadelan, Fadelan; Munaji, Munaji; Winardi, Yoyok
AutoMech : Jurnal Teknik Mesin Vol 4, No 01 (2024): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jtm.v4i01.9006

Abstract

Komposit merupakan gabungan material yang terdiri dari dua atau lebih bahan dengan sifat yang berbeda untuk menghasilkan material baru dengan sifat yang lebih unggul dari sifat asli material dasar. Salah satu yang sering dijumpai komposit serat alam dimana komposit ini gabungan antara serat yang dapat dari alam dan digabungkan dengan resin. Komposisi serat sangat berpengaruh terhadap sifat yang dihasilkan maka tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kekuatan tarik dan struktur mikro pada komposit serat aren dengan menggunakan empat variasi campuran resin polyester dan serat aren dengan perbandingan (100% : 0%, 75% : 25%, 65% : 35%, 55% : 45%) dan konfigurasi susunan serat acak. Pengujian spesimen menggunakan mesin uji tarik dan mesin uji struktur mikro. Dari hasil pengujian tarik didapatkan kekuatan tegangan tarik tertinggi pada variasi campuran resin polyester 55% : 45% serat aren dengan nilai 11,60 N/mm2. Dengan penambahan volume serat aren dapat meningkatkan kekuatan tarik komposit serat aren bermatrik resin polyester. Setelah dilakukan pengujian struktur mikro dapat dilihat bahwa dengan bertambahnya volume serat aren maka dapat menurunkan/ meminimalisir terjadinya rongga atau cacat pada spesimen.
Pelatihan Penggunaan Software 3D Sketchup untuk meningkatkan Kreatifitas Pemuda Jinontro Jawwad Sulthon Habiby; Winardi, Yoyok; Buntoro, Ghulam Asrofi; Munaji, Munaji; Anwar, Nur Wahid Khoirul
JURNAL ABDIMAS DOSMA (JAD) Vol. 3 No. 1 (2024): Januari
Publisher : IKATAN ALUMNI DOSEN MAGANG KEMENRISTEKDIKTI TAHUN ANGKATAN 2017

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70522/jad.v3i1.42

Abstract

Youth need to form their identity as the nation's successor, one of which can be done by participating in a self-development activity, both within the internal scope of the youth group and outside the youth group. The Jinontro Youth Group has several activities, one of which is called the Youth Creativity Improvement Program, which can shape the basic character of youth, namely the character of leadership, solidarity, loyalty, kinship, education, and responsibility. In order to improve character building, a training is proposed for the Jinontro Youth Group entitled "Training on the Use of 3D Sketchup Software to Increase the Creativity of Jinontro Youth" so that Jinontro Youth have creative, educational, and responsible characteristics. The hope is that this will not only be applied within organizations or within the community but can also develop in the environment and in the world of work later and will result in quality human resources (HR) for the Indonesian nation.
A literature review of flexibility in interactive mathematics classrooms: the role of teachers and students Munaji, Munaji; Rohaeti, Titi; Mutadi, Mutadi; Sumliyah, Sumliyah; Kodirun, Kodirun
Journal of Education and Learning (EduLearn) Vol 19, No 2: May 2025
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/edulearn.v19i2.21501

Abstract

The significance of flexibility in mathematics classrooms, particularly in interactive mathematics classrooms where students learn through hands-on experience, cannot be overstated. Teachers play a pivotal role in fostering students’ mathematical understanding by selecting appropriate tasks and providing expert guidance. Additionally, the patterns of interactions between teachers and students, such as elicitation and discussion patterns, and their relationship with teacher flexibility are examined. Developing adaptive expertise in mathematics involves the ability to think flexibly about mathematical concepts, which can be enhanced by teaching math in a way that promotes the development of expertise. Mathematical flexibility, a crucial aspect of mathematical competence, involves the creative and innovative use of mathematical concepts, numerical relations, and strategies. It requires a combination of procedural and conceptual knowledge, skills, and understanding, as well as motivational and affective dispositions. Pedagogical flexibility can significantly contribute to innovating classroom teaching and learning, and exploring the relationships between teachers’ pedagogical flexibility and students’ potential and actual mathematical flexibility development. The article also emphasizes the importance of developing adaptive competencies in mathematics education to prepare students for an uncertain future, with creativity being considered a key competency and flexibility being viewed as a vital element of creativity.